"Benarkah, Aku kan sudah bilang pada Pangeran kalau aku selama ini dikurung di ruangan sempit dan tak pernah mendapatkan pengajaran sedikitpun. Bahkan adab dan tata krama seorang putri Aku tidak tahu jadi jangan kesal, jika aku bertingkah laku seperti ini," kata Ruby, memberikan semua tentang apa yang dilakukan keluarganya.
Bukan hanya karena ia diperlakukan buruk, dia juga bukan berasal dari dunia itu, hingga membuat Ruby juga tidak paham dengan apa yang harus ia lakukan sebagai seorang putri.
"Iya, baiklah. Aku akan mengantarkanmu kediamanmu. Aku juga bisa memiliki pelayan pribadi nanti. Ada beberapa pelayan yang akan membantumu, untuk mandi dan berganti pakaian. Kamu bisa menanyakan pada pelayan mu, kau pilih sendiri mana yang cocok dengan mu."
Pangeran Azlan yang akhirnya membantu Ruby, menunjukkan kediamannya. Mungkin sudah saatnya ia membantu Ruby. Apalagi dengan apa yang dilakukan Ruby, jelas membuat Pangeran Azlan merasa tertarik dengan Ruby. Banyak hal yang ingin Pangeran ketahui tentang Ruby.
"Apa semuanya wanita?" tanya Ruby yang benar-benar mengajukan pertanyaan yang aneh.
Jelas saja sebagai seorang putri ia memiliki pelayan wanita, sama hal nya seorang pangeran yang memiliki pelayan laki-laki.
"Pertanyaan macam apa itu. Tentu saja semuanya wanita Jika ada laki-laki yang mendekatimu akan menyentuhmu maka akan aku bunuh," kata Pangeran Azlan yang terlihat aneh.
Pasalnya jelas sekali ia bersikap aneh sekarang. Tak seperti kemarin yang seakan-akan ingin mengusir Ruby dari istana.
Dan pangeran dan membuat Ruby kaget, baru kemarin dia mengabaikan Ruby dan bahkan merasa begitu membenci Ruby. Tapi, kali ini perubahannya begitu mengerikan membuat Ruby hanya bisa tersenyum kecut.
"Tidak sampai segitunya, aku hanya bercanda. Kalau boleh tahu Pangeran Azlan akan memiliki berapa istri?" tanya Ruby sambil berjalan mengikuti Pangeran Azlan yang menunjukkan kediaman untuk nya.
"Jangan mengajukan pertanyaan yang aneh padaku," kata Pangeran Azlan kesal, dengan apa yang dilakukan
"Itu tidak aneh, pangeran sendiri yang bilang jika setiap istri pangeran memiliki kediam sendiri. Jadi bisa disimpulkan jika pasangan memiliki istri lebih dari satu," kata Ruby yang ingin tahu dengan apa yang dikatakan Pangeran.
Ruby juga tidak begitu peduli, tapi ia ingin tahu tentang Pangeran juga. Jika suatu hari hari nanti pangeran memiliki istri lebih dari satu.
"Tapi aku tidak akan melakukan itu, cukup satu itu juga sudah kena tipu," sindir Pangeran Azlan yang tidak pernah menyangka sebelumnya. Akan menikah dengan Putri Ruby.
Padahal ia sudah berencana untuk menikah dengan Putri Alinza, yang merupakan putri pertama dari kerajaan teratai, yang memiliki dukungan kuat agar Pangeran Alzan bisa cepat menjadi Raja.
"Ah terlihat jelas Pangeran masih mengharapkan cinta putri Alinza," sindir Ruby yang merasa kesal juga kalau ingat perkataan Ayahnya.
"Tidak, untuk apa aku mengharapkan kakakmu yang tidak menyukai ku," jawab Pangeran Azlan yang benar-benar sudah tidak tertarik dengan Putri Alinza lagi, dia lebih Penasaran dengan kekuatan Ruby.
Apalagi setelah melihat Ruby melindungi dirinya, dan bahkan mau berkorban untuknya. Jelas hal itu membuat Pangeran Azlan tertarik pada Ruby.
Sekarang bahkan Pangeran sudah melupakan tentang Alinza, ia lebih Penasaran dengan kekuatan Ruby dan jelas Pangeran ingin sembuh dengan menggunakan kekuatan yang pernah Ruby katakan.
Apalagi melihat kekuatan yang dimiliki Ruby yang tidak bisa terluka sama sekali dan kini jelas Pangeran penasaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments