Waktu pun terus berlalu hingga tidak terasa sebentar lagi akan pergantian tahun,
"Woii kemana nih malam tahun baru" ucap Udin
"Ngikut aja gua mah" ucap Koko
"Sama gua juga" ucap Asep
Lalu aldo pun mengusulkan "bakar-bakar aja biasa terus besoknya kita jalan-jalan kelaut bareng-bareng"
"Gass lah" ucap babeh
Tidak terasa waktu pun berlalu hingga tiba malam pergantian tahun, mereka pun berkumpul lalu bakar-bakar dan setelah selesai mereka menyantap nya bersama sama dengan alas daun pisah yang menambah sebuah kebersamaan, lalu setelah mereka selesai makan makan, mereka pun memutuskan untuk berbincang-bincang diteras sambil menunggu jam dua belas malam, tidak lama kemudian jam pun sudah menunjukan pukul dua belas malam
"Happy new year 2020" Meraka pun menghidupkan kembang api stelah itu Meraka memutuskan tidur, Koko dan babeh seperti biasa dia memutuskan untuk pulang sedangkan yang lain menginap dirumah Asep, karena besok Meraka akan jalan jalan meraka pun tidur lebih cepat dan tidak keluar malam itu.
Keesokan paginya nampak dari mereka yang masih mengantuk Asep yang bersemangat pun membangunkan mereka semua
Davit yang tertidur pulas pun diseret lalu kuping nya di tempelkan ke knalpot mberr yang akan dihidupkan werwerwer Aceng mengegas motor tersebut sehingga davit pun mau tidak mau bangun, lalu Asep pun pergi kerumah Koko dan babeh karena bisa jadi saja Koko dan babeh masih tidur, sesampainya disana ternyata sudah bangun
"Woi ayok jadi nggak" ucap Asep
"Lah kira gua nggak jadi njir, soalnya udah jam 8 belum kabar" ucap Koko
"Jadi lah ayok Buru ganti"
"Oke"
Sekitar 20 menitan mereka semua kumpul dirumah Asep disana sekitar ada empat belas orang karena ada beberapa orang jarang kumpul ikut saat itu, Lusi pun saat itu ikut dengan Cici yang juga masih tetangga sekaligus teman sekampung nya.
"Gimna udah siap semua belum?" tanya asep
"Sijaka sama si Udin masih nyusul cewek nya" ucap babeh
"Yaudah di wa aja kita tunggu dipom bensin Jatimulyo gitu"
"Okee"
Setelah mengabarin Jaka dan Udin mereka pun berjalan beriringan, saat itu ternyata Asep sudah menyukai Lusi namun teman-temannya belum ada yang menyadari itu mangkanya pagi tadi dia yang semangat untuk berangkat ke laut ternyata ia ingin melihat Lusi.
Sekitar lima belas menit mereka pun sampai pom bensin dan sebagainya pun mengisi bensin dan sebagainya pun menunggu ditepi jalan samping pom bensin setelah selesai mereka pun masih harus menunggu Udin dan Jaka yang sedang menjemput ceweknya
"Lama banget lah di orang ini" ucap Asep
"Tinggal aja yok lah Pening juga lama-lama"
Ucap babeh
"Tau ya siap-siap mah dari jam setengah sembilan berangkat mah udah mau hampir jam sepuluh an" ucap Koko yang memperhatikan jam tangan nya.
Tidak lama kemudian Udin pun datang
"Nunggu siapa lagi" ucap Udin
"Sijaka lah" jawab asep
Lalu sekitar jam sepuluh kurang lima menit Jaka pun datang dan ternyata ada Rendi dan Joko yang ikut juga dan menjadi kan rombongan tersebut bertambah menjadi enam belas orang,
"Tuh sijaka udah ayok berangkat"
"Yok bismillah"
Lalu mereka pun satu persatu berjalan sejara beriringan, perjalan cukup jauh saat itu karena pantai yang ingin dikunjungi oleh mereka adalah pantai yang masih lumayan baru dan asri, dan hanya pemuda-pemudi saja yang baru kesana, saat ditengah perjalanan mereka pun berasik-asikan sambil mengeber satu sama lainnya dan waktu itu beberapa dari mereka pun ada yang terpisah yaitu Koko dan Adi serta babeh dan Lusi tapi Alhamdulillah nya Meraka pun bertemu kembali dengan rombongan nya dan akhirnya mereka pun berjalan beriringan kembali.
Waktu terus berjalan sudah hampir 40 menit mereka menempuh perjalanan tersebut namun belum sampai juga
"Woi masih lama gak" ucap Koko kepada Asep, karena Asep sudah pernah kesana jadi dia tau
"Bentar lagi" jawab asep
Saat bentar lagi mau sampai mendadak hujan turun lalu mereka pun memutuskan untuk berteduh dulu disebuah warung,
"Sial malah ujian lagi, mau sampe jam brpa coba" celetuk Udin
"Cuma lewat ini mah ujan nya bentar lagi juga reda" ucap Asep
Tidak lama kemudian ternyata benar hujan pun reda lalu mereka pun melanjutkan perjalanan.
Sekitar 15 menit dari Meraka berteduh tadi mereka pun sampai namun Meraka harus melewati sebuah pedesaan dahulu, Karena pantai yang merak tuju masih ada didalam nya, saat ditengah perjalanan hujan pun kembali turun namun kali ini mereka tidak berteduh karena davit dan Asep yang berada didepan terus berjalan, tapi lucunya saat Meraka sudah agak basah davit dan Asep malah memutuskan untuk meneduh dan mereka pun ikut meneduh.
"Gimna Jing, gilaran udah basah gini malah neduh, giliran ujan tadi Malah ngebut aja, kan plongo" ucap Udin mencairkan suasana
"Si dapit tuh plongo, gua mah ngikutin dia aja" ucap Asep
Lalu mereka pun tertawa-tawa karena ulah davit yang aneh, dan tidak terasa hujan pun reda dan mereka pun memutuskan berjalan kembali tidak lama kemudian mereka pun sampai dan disana lumayan ramai pemuda-pemudi nya, karena saat itu belum ada bapak-bapak atau ibu-ibu yang berkunjung disana, mereka pun memarkirkan motornya masing-masing, karena disana tanah merah dan abis hujan jadi jalan tersebut agak licin dan membuat sepatu menjadi berat dan Meraka yang memakai sepatu pun memutuskan untuk melepasnya, saat sampai disana ternyata mereka harus jalan terlebih dahulu untuk sampai dipantai karena memang pantai tersebut masih asri dan terjaga, meraka pun berjalan dan tidak lama meraka sampai dipantai tersebut.
Rasa lelah, kotor, dan baju basah pun terbayar kan oleh suasana pantai tersebut yang sangat indah
"Ga sia-sia walaupun jauh juga" celetuk rendi
Meraka pun berlari kepantai tersebut pasir yang bersih dan batu-batu yang menjulang menambah suasana pantai tersebut menjadi lebih indah lagi, karena sudah terlanjur basah mereka pun bermain-main air seperti anak kecil tidak lupa mereka pun berfoto untuk menjadikan kenang-kenangan dimasa yang akan datang.
"Kesana yok" ucap Aceng setelah selesai berfoto-foto
Mereka pun menyetujui nya tebing batu yang tinggi yang saling berhadapan lalu menyisakan sebuah kolam kecil, dan mereka pun berendam disana bersama-sama sambil berbincang-bincang dan tertawa-tawa
Namun saat sedang bercanda-canda ada kejadian yang hampir membuat davit lewat, ada sebuah ombak yang menyedot dan davit yang agak sedikit dekat ombak tersebut hampir tersedot Untung nya Aldo menarik dia saat itu dan akhirnya dia pun menepi
"Woi ati-ati ombak nya gede itu jangan terlalu kesana" ucap Aceng
"Tau Lo ini pit, untung gua tarik Lo kalo nggak mah keseret ombak lo, mana banyak tebing lagi yang ada bisa lewat Lo"
Davit pun Hanya cengengesan lalu mereka pun bercanda-canda kembali dan tidak terasa waktu pun berlalu dan jam sudah menunjukan pukul tiga sore
"Balik yok lah, udah sore" ucap Udin
Lalu mereka semua setuju, karena beberapa dari mereka tidak membawa pakaian ganti terpaksa mereka pun pulang dengan keadaan basah, karena mereka tidak ada niatan untuk mandi dipantai melainkan Hanya berfoto-foto saja, saat berada diparkiran mereka pun memutuskan untuk makan dulu, lalu Meraka pun memesan pop mie, setelah makan mereka pun bergegas pulang dan mengambil motor nya masing-masing lalu berjalan beriringan, seperti biasa ditengah perjalanan mereka bercanda-canda dengan mengeber geber knalpotnya dan tidak terasa mereka pun berpisah dijalan untuk pulang kerumahnya masing-masing.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments