Melihat banyak kerumunan orang di depan sebuah gedung yang tidak asing baginya, Alvaro pun penasaran dan ikut mengantri. Ia bahkan tidak memperdulikan rasa lapar yang menderanya.
Benang takdir telah menariknya ke gedung asosiasi hunter yang selama ini dia impikan, yaitu untuk menjadi seorang hunter Alvaro. Ia merasa dengan menjadi seorang hunter, maka hidupnya bisa berubah.
Banyak para Arkham yang mengikuti tes menjadi hunter dan mendapatkan predikat hunter Rank Primordial. Hidupnya makmur dengan kekuatan diluar nalar. Apalagi mereka mampu menutup portal level S seorang diri.
Satu persatu para Arkham keluar dari gedung asosiasi hunter dengan wajah sumringah, karena mendapatkan rank hunter minimal Rank Elite.
“Hai!” Seorang pria berwajah tampan dengan kedua mata sipit menepuk pundak Alvaro.
“Apakah kau mau mendaftar menjadi hunter? Jika sudah hubungi aku, ini nomor kontaknya. Esok hari kami akan melakukan penggerebekan portal putih di dekat kaki gunung Merapi. Aku menunggumu!”
Pria itu berlalu pergi setelah memberikan kartu namanya pada Alvaro yang masih melongo. Dia cukup terkejut ada pria yang mau mengajaknya membentuk party. Padahal lisensi hunter saja belum ia dapatkan.
Semakin lama panjangnya antrian para Arkham yang ingin mendaftar menjadi hunter semakin berkurang. Ada yang tidak sabar lalu pergi karena berencana mendaftar lagi esok hari.
Aruna sudah tiga tahun ini menjadi hunter dan sudah berada di Rank Lord. Tiba-tiba ia masuk ke dalam gedung asosiasi hunter untuk menyerahkan barang buruannya yang dihasilkan dari Portal Perak.
Alvaro melihatnya dan menutupi mukanya dengan kedua tangan agar jangan sampai ketahuan oleh Aruna. Akan tetapi tetap saja gadis berambut merah tersebut melihatnya.
Aruna berubah bentuk tubuhnya setelah terkena paparan radiasi Arkha. Warna rambutnya berwarna merah dan memiliki kemampuan mengendalikan api. Oleh karena itu, Aruna memiliki Job Magician.
Di dalam asosiasi hunter ada beberapa job yang terbagi sesuai kemampuan yang bisa digunakan seorang hunter, yakni job magician, assassin, knight, fighter, ranger dan healer. Ada pula job sampingan seperti job blacksmith, alchemist, dan miner.
“Eh, Si Kampret! Kamu mau ngapain di sini?” ejek Aruna.
“Eh, A-aruna.” Alvaro langsung menunduk malu ketahuan oleh gadis yang disukainya itu.
“Aruna, tubuhku sudah berubah. jadi jangan panggil aku kampret lagi, lihatlah!”
“Oh, ya-ya. Kamu memang hebat bisa selamat dari ledakan Radiasi Arkha. Akan tetapi aku yakin takdirmu sebagai sampah tidak berubah. Lihat penampilanmu!”
Aruna menunjuk kaos, celana dan sandal Alvaro. “Tetap saja kamu itu dekil dan kumal! Kalau aku menjadi wanitamu, sudah aku tendang kamu ke tong sampah!”
“Aruna kamu jangan keterlaluan! —”
“Apa? Kamu marah? Mau pukul? Pukul saja kalau kamu bisa?” potong Aruna dengan mata melotot untuk menantang Alvaro.
Kemudian melanjutkan, “Pria banci sepertimu hanya seonggok tahi lalat di depanku dan akan selalu begitu. Aku jamin jika kau berhasil mendaftar hunter pun paling-paling Rank Warrior, hahaha ….”
Aruna pun berlalu pergi meninggalkan Alvaro setelah puas menghinanya di depan semua orang. Dia menuju resepsionis asosiasi hunter untuk melaporkan misi penutupan portal perak.
Alvaro bertekad sekuat tenaga untuk membalas semua penghinaan Aruna suatu saat nanti dengan menjadi hunter yang paling hebat di dunia. Kini tinggal giliran Alvaro masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti uji kelayakan menjadi hunter dan menentukan rank hunter.
Di depannya ada sebuah bola kristal besar
berwarna hitam dan dijaga seorang wanita berpakaian formal, yakni memakai jas hitam dan rok hitam selutut serta sepatu hak tinggi berwarna hitam.
“Nama Anda siapa?” tanya Kumala.
“Aku Alvaro Renaldi,” jawab Alvaro lalu melangkahkan kedua kakinya ke depan bola kristal hitam besar tersebut.
“Silahkan! Letakan kedua telapak tanganmu ke bola itu!” Kumala mempersilahkan Alvaro untuk memulai uji kelayakannya menjadi seorang hunter dengan melihat warna arkha yang keluar dari bola kristal hitam besar tersebut.
Alvaro menuruti apa yang diperintahkan oleh Kumala. Bola kristal hitam besar itu langsung bereaksi dan mengeluarkan warna dari putih, jingga, perak, emas, biru, merah, hijau, abu-abu, dan berakhir di warna hitam. Kemudian bola kristal besar hitam itu retak dan meledak karena tidak mampu menahan energi arkha dari dalam tubuh Alvaro.
“Sial, kenapa jadi seperti ini?!” Kumala melebarkan mata dan panik. Karena belum pernah terjadi kejadian seperti ini sebelumnya.
“Karena kamu telah merusak bola kristal milik asosiasi, maka kami memutuskan rank untuk lisensi hunter milikmu adalah Rank Warrior!”
“Ba-baik,” balas Alvaro dengan menunduk pasrah dan menghela nafas panjang untuk menerima kenyataan bahwa dirinya hanyalah hunter Rank Warrior, yakni rank hunter yang paling terlemah dan satu-satunya di seluruh dunia.
Kumala segera melaporkan kejadian tersebut pada ketua asosiasi hunter Cabang Asia bernama Kim Jun. Bahwa telah terjadi hal aneh sewaktu uji kelayakan hunter menggunakan bola kristal bernama Arkha Core.
Alvaro keluar dari dalam ruangan dengan raut muka ditekuk dan perasaan kecewa. Seolah benang takdir memang ingin membuatnya menjadi sampah sejati.
Dia menuju meja resepsionis di lobi asosiasi hunter untuk menerima beberapa alat yang disediakan oleh asosiasi hunter, diantaranya, jam tangan ruang, cyborg armor suit rank F dan belati rank F serta lisensi hunter 4ank Warrior.
Melihat Alvaro bermuram durja dan sangat sedih, resepsionis wanita bernama Winta tersebut menyemangatinya. Karena dia mendapatkan laporan dari Kumala bahwa hunter bernama Alvaro Renaldi diputuskan menjadi hunter Rank Warrior.
“Mas, aku tahu ini berat, tetapi semua orang bisa berproses menjadi kuat. Asal Mas rajin berlatih dan berusaha, aku yakin Mas bisa mendaki menjadi puncak melebihi Hunter Rank Primordial.”
Wanita itu menyerahkan jam tangan ruang berisi cyborg armor suit rank F, dan belati rank F pada Alvaro dengan tersenyum ramah.
Alvaro menerimanya dengan tersenyum kecut, “Terima kasih, Mbak. Aku akan berusaha. Aku ini pamit!"
Setelah berpamitan dengan Winta, Alvaro pun keluar sambil memasukan kode kontak jam tangan ruang milik seseorang yang memintanya untuk melakukan penggerebekan portal putih esok hari.
Jam tangan ruang berwarna hitam tersebut selain berfungsi sebagai alat menyimpan sebuah benda, juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar hunter dengan memasukan kode tertentu atau memindai kode QR dari gambar kode yang tertera di layar panel hologram saat ingin menambahkan kontak.
Alvaro mengirimkan pesan pada kontak yang bernama Fredrick tersebut dan menyetujui untuk ikut penggerebekan portal putih dan menjelaskan semua kondisi Alvaro saat ini.
Fredrick membalas pesan Alvaro bahwa mereka dan 9 anggota timnya menyetujui kalau Alvaro ikut penggerebekan. Walaupun lisensi hunter yang dimiliki oleh Alvaro hanya Rank Warrior. Alvaro sangat senang, ternyata ada orang-orang yang mau menerimanya.
Dia pun bergegas menuju titik lokasi pertemuan malam ini untuk merencanakan strategi penggerebekan portal putih untuk esok hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Danda Saputra
hadeh 5 tahun berlalu Tpi mental nya gak ada perubahan sedikit pun kocak
2023-06-19
1
ɴᴏᴠɪ
udh lima tahun berlalu masih aja pedes mulut si Aruna ya, duh jangan sampe deh Alvaro punya pacar kaya gitu 🙄🙄
2023-04-19
0