Air Mata Buaya

Sementara di sebuah perusahaan ternama, Kendrick bukan nya bekerja sesuai dengan harapan orang tua nya, Kendrick malah main-main sama sekertaris sexy nya.

Kendrick terkenal playboy dan gonta ganti pasangan, tapi dia belum pernah sampai tergeletak di atas tempat tidur, Kendrick hanya sebatas meraba dan mencium nya saja.

Selama ini Kendrick gonta ganti pasangan hanya untuk mencari sosok wanita yang mencintai nya dengan tulus, tapi sudah ke sekian wanita yang dia dekati, tidak ada satu orang pun yang tulus mencintai nya semua hanya karena uang, hingga mereka pun rela untuk tidur hanya demi mendapat kan apa yang mereka mau.

Tapi sayang semua yang di harapkan wanita-wanita yang dekat dengan Kendrick harus menelan kekecewaan.

Karena Kendrick sedikit pun tidak tergoda, Kendrick telah bersumpah kepada mendiang ibu nya kalau dia ngga akan pernah tidur sembarangan dengan wanita, kecuali wanita yang telah menjadi istri nya nanti.

Maka setiap ada yang menggoda Kendrick dengan cara melepaskan baju nya, Kendrick langsung marah dan meninggalkan wanita tersebut.

Selagi Kendrick menikmati bibir dan leher sekertaris nya tiba-tiba ponsel nya berbunyi, Kendrick melihat layar ponsel ternyata sang mamah lah yang menghubungi nya.

Adriana pun selalu menghubungi Kendrick dengan cara melakukan video call, karena Adriana ingin selalu tahu dimana dan dengan siapa anak nya itu berada.

Kendrick adalah anak tiri Adriana, tapi mereka sudah seperti anak dan ibu kandung, kasih sayang Adriana begitu besar dan tulus untuk Kendrick begitu pun sebalik nya.

Kendrick pun menerima panggilan video dari Adriana ibu tiri nya yang dia sayangi.

"Iya mah, kenapa?" Tanya Kendrick setelah menerima panggilan video dari mamah nya.

"Kamu masih di kantor nak?" Adriana pun kembali bertanya.

"Iya mah, tapi seperti nya sebentar lagi juga pulang mah, karena kerjaan sudah selesai kok." jawab Kendrick.

"Oke, kalau begitu cepat pulang ya nak, ada yang mau mamah bicarakan" ucap Adriana.

"Penting ya mah? tanya Kendrick sambil menghisap rokok nya.

"Iya nak, ini demi keselamatan kamu, nak jangan sering-sering merokok, ngga baik buat kesehatan, sayangi badan mu nak?" Kata Adriana karena melihat Kendrick yang lagi menghisap rokok nya.

"Cuma untuk menghilangkan pusing saja mah." jawab Kendrick sambil menyugar rambut nya kebelakang.

Adriana tahu dan hapal benar dengan kelakuan anak tiri nya ini.

"Lagi sama perempuan mana lagi kamu di sana?" Tanya Adriana dengan tatapan yang penuh curiga.

Belum juga Kendrick menjawab, Sarah sudah ikut nimbrung dan menyapa Adriana.

"Halo tante." kata Sarah sambil memeluk Kendrick dari belakang.

Kendrick pun langsung melepaskan tangan Sarah dengan sedikit kasar, Kendrick tahu kalau ibu nya ngga suka sama perempuan yang suka nyosor duluan.

Adriana menatap tajam pada Kendrick, "Aku pulang sekarang mah." ucap Kendrick lalu memutuskan panggilan nya.

"Sakit sayang." kata Sarah dengan nada manja nya.

"Sudah berapa kali aku bilang, kalau mamah ku lagi menelepon, kamu jangan bersikap seperti itu, mamah ku ngga suka" teriak Kendrick dengan penuh amarah.

"Dia kan hanya ibu tiri, kenapa kamu meski takut." Sarah pun menghasut Kendrick.

"Ya dia memang ibu tiri aku, tapi aku menghormati dan menyayangi nya seperti ibu kandung ku sendiri." jawab Kendrick.

"Jadi kamu lebih memilih ibu tiri kamu daripada aku yang bisa memuaskan kamu?" Sarah semakin menjadi dan lupa diri siapa Kendrick.

"Ya, aku lebih memilih ibu tiri ku yang merawat dan menyayangiku dari kecil daripada kamu yang hanya mau harta ku saja, sekarang kemasi barang-barang kamu dan pergi dari sini, mulai hari ini ku pecat kamu." teriak Kendrick sambil menunjuk ke arah pintu keluar.

Sarah pun tersadar dan mengeluarkan air mata buaya nya.

"Sayang maafin aku, aku mohon aku khilaf." ucap Sarah sambil bersimpuh di depan Kendrick.

"Saya ngga pernah memaafkan orang hanya dengan alasan kata khilaf, sekarang kamu pergi dari sini sendiri atau saya panggilkan security buat menyeret kamu keluar." teriak Kendrick.

"Baik aku keluar sekarang juga, tapi ingat aku ngga akan membiarkan hidup kamu tenang dan aku akan membuat kamu bertekuk lutut di hadapan ku" teriak Sarah lalu pergi meninggalkan Kendrick.

Kendrick pun mengusap kasar wajah nya lalu pergi meninggalkan ruangan nya, dengan perasaan kesal.

*

*

Di bawah pohon besar tepat nya di sebuah bangku bu Adriana masih memohon dan berharap Sandra mau menjadi bodyguard anak nya.

"Ibu mohon nak, mau ya, jadi asisten pribadi nya Kendrick anak ibu?" Bu Adriana pun terus memohon kepada Sandra.

Sandra pun merasa iba melihat kesedihan di mata bu Adriana.

"Ya sudah kalau memang ibu mempercayakan sama saya untuk menjaga anak ibu itu, saya siap, tapi izinkan saya untuk meminta persetujuan dari kakak saya." jawab Sandra.

"Iya nak silahkan, ibu tunggu kedatangan kamu di rumah, ini kartu nama ibu di situ ada no ponsel dan alamat rumah ibu." jawab bu Adriana sambil memberikan sebuah kartu nama milik nya.

Sopir bu Adriana pun sudah sampai ke tempat dimana mereka sedang menunggu nya.

"Maaf kan saya bu, saya telat jemput ibu, soalnya tadi jalanan macet." ucap pak Didi sopir ya bu Adriana.

"Ngga apa-apa pak, lagian saya juga ditemani nak Sandra tadi." jawab bu Adriana.

"Nak, ibu pulang duluan ya? jangan lupa besok untuk datang ke rumah ibu ya?" ucap bu Adriana lalu masuk ke dalam mobil.

"Iya bu, akan saya usahakan, ibu hati-hati di jalan ya." ucap Sandra.

"Sekali lagi terima kasih ya nak? sudah menolong dan menemani ibu tadi." ucap bu Adriana.

"Sama-sama bu," jawab Sandra sambil tersenyum dan melambaikan tangan nya.

Sepeninggal bu Adriana, Sandra mengambil ponsel dan menghubungi Jev kakak angkat nya.

Sambungan telepon pun langsung diterima oleh Jev.

"Iya dek, kenapa?" tanya Jev dari seberang telepon.

"Kak, posisi kakak dimana sekarang? tanya Sandra.

"Kakak masih ada di markas dek, memang nya kenapa? kembali Jev bertanya.

"Adek mau bertemu kakak, karena ada yang mau adek bicarakan langsung sama kakak." jawab Sandra.

"Tumben amat adek nya abang ada hal yang penting, apa adek sudah punya pacar? Jev pun menggoda adik angkat nya.

"Ih, bukan soal pacar abang? ini soal yang lain." jawab Sandra manja.

"Ya sudah datang saja kesini ke markas biasa." jawab Jev.

"Oke bang, sediain makanan ya bang, adek belum makan soal nya" ucap Sandra sambil tersenyum.

"Iya, nanti abang sediakan, sekarang kesini saja kamu nya dek." ucap Jev.

"Oke bang." jawab Sandra sambil memutuskan sambungan telepon nya, lalu Sandra pun langsung melangkah kan kaki nya pergi ke markas Jevrack.

Terpopuler

Comments

ALADIN

ALADIN

lanjut mommy sayang.... biar aku ngulang baca tapi seru abis.....

2023-04-24

1

🎆✨☃️Via_MiLdaViaNna☃️✨🎆

🎆✨☃️Via_MiLdaViaNna☃️✨🎆

air mata buaya darat geli wehhhh 🙄🙄🙄🙄cwek jaga adab sopan nasib Kendrick masih ingat pesan mndiang mama dia kusss semangat masih kuat iman ya kenn😁😁😁
fighting momm lnjut🥰

2023-04-19

4

Michelle Rafa

Michelle Rafa

ih seru momy ,, sukses untuk karya nya ya momy😘😘

2023-04-19

43

lihat semua
Episodes
1 Sandra Angelie
2 Ditawari Kerjaan
3 Air Mata Buaya
4 Keputusan Papah
5 Kedatangan Sandra
6 Mirip
7 Flasback
8 Menolong Ralin
9 Kecelakaan
10 Putus Asa
11 Sadar
12 Keinginan Ken
13 Keren
14 Berharap
15 Melihat Ralin
16 Sedikit Polesan
17 Cantik
18 Sandiwara
19 Ngadem
20 Menolong Lisna
21 Terbawa Suasana
22 Tidak Rela
23 Barlin
24 Perempuan Baik-Baik
25 Lins Fashion
26 Terpana
27 Bukan Pilihan
28 Penyerangan
29 Khawatir
30 Butuh Sandra
31 Merasakan Kehadiran nya
32 Pencarian
33 Imposible
34 Bingung
35 Mencari Sandra
36 Mengizinkan
37 Gelisah
38 Merasa Bahagia
39 Mencari Pelayan
40 Pengganti Baron
41 Shoping
42 Salah Sangka
43 Belajar Melupakan
44 CLBK
45 Berharap
46 Tatapan Kerinduan
47 Menemani
48 Sakit Perut
49 Susah Di Dekati
50 Ungkapan Jev
51 Pertemuan Yang Menyesak kan
52 Maaf
53 Salah Paham Lagi
54 Kerinduan
55 Memaafkan
56 Candu
57 Menerima Kembali
58 Panggil Dia Mamah
59 Keinginan Sandra
60 Terlelap
61 Libur
62 Kebingungan Lisna
63 Jomblo
64 Pilih Aku Atau Jay
65 Kembali Ke Butik
66 Tinggal Di Butik
67 Jadi Rebutan
68 I Love U
69 Cerita Ralin
70 Pengakuan Baron
71 Jangan Peluk Istri Saya
72 Mengundurkan Diri
73 Penasaran
74 Benci
75 Antena
76 Nngga Sabar
77 Ingin Memiliki
78 Ingin Menjadikan Menantu
79 Persiapan Buat Hari Esok
80 Masih Kesal
81 Memaafkan
82 Tuan
83 Ragu
84 Kabar Bahagia
85 Ngga Usah Bekerja Lagi
86 Bos Dan Aku
87 Berat
88 Pengganggu
89 Tidur Bertiga
90 Ke Bandara
91 Berusaha Santai
92 Cemburu
93 Rencana Bobi
94 Khawatir
95 Penyekapan
96 Sadar
97 Perkelahian
98 Melumpuhkan nya
99 Membawa Ke Rumah Sakit
100 Kasih Sayang Yang Besar
101 Ancaman
102 Jev Sadar
103 Mimpi Serasa Nyata
104 Ingin Menggantikan nya
105 Ingin Di Temani Tidur
106 Kembali
107 Sadar
108 Tidak Mungkin
109 Ponsel Baru
110 Pingsan Lagi
111 Beruntung
112 Tanda Lahir
113 Sample
114 Mencairkan Suasana
115 Perasaan Baron
116 Pura-Pura
117 Kecewa
118 Keluhan
119 Kesedihan Baron
120 Keinginan
121 Perasaan
122 Pingsan
123 Berdebat
124 Membujuk Sandra
125 Menolak Di Bawa ke Dokter
126 Kasih Sayang
127 Jangan Macam-Macam
128 Will You Marry Me
129 Bos Dan Aku 2
130 Manja
131 Sekali Ngga Tetap Ngga.
132 Hari Bahagia
133 Menjaga nya
134 Tertidur
135 Sikap Aneh
136 Percaya
137 Paris
138 Balasan
139 Makan Di Bawah Menara Eiffel
140 Kabar Baik
141 Cengeng
142 Takut Menyakiti nya
143 Nabung
144 Melahirkan
145 Sepasang Cucu
146 Menguasai
147 Enam puluh botol kecil
148 Gagal
149 End
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Sandra Angelie
2
Ditawari Kerjaan
3
Air Mata Buaya
4
Keputusan Papah
5
Kedatangan Sandra
6
Mirip
7
Flasback
8
Menolong Ralin
9
Kecelakaan
10
Putus Asa
11
Sadar
12
Keinginan Ken
13
Keren
14
Berharap
15
Melihat Ralin
16
Sedikit Polesan
17
Cantik
18
Sandiwara
19
Ngadem
20
Menolong Lisna
21
Terbawa Suasana
22
Tidak Rela
23
Barlin
24
Perempuan Baik-Baik
25
Lins Fashion
26
Terpana
27
Bukan Pilihan
28
Penyerangan
29
Khawatir
30
Butuh Sandra
31
Merasakan Kehadiran nya
32
Pencarian
33
Imposible
34
Bingung
35
Mencari Sandra
36
Mengizinkan
37
Gelisah
38
Merasa Bahagia
39
Mencari Pelayan
40
Pengganti Baron
41
Shoping
42
Salah Sangka
43
Belajar Melupakan
44
CLBK
45
Berharap
46
Tatapan Kerinduan
47
Menemani
48
Sakit Perut
49
Susah Di Dekati
50
Ungkapan Jev
51
Pertemuan Yang Menyesak kan
52
Maaf
53
Salah Paham Lagi
54
Kerinduan
55
Memaafkan
56
Candu
57
Menerima Kembali
58
Panggil Dia Mamah
59
Keinginan Sandra
60
Terlelap
61
Libur
62
Kebingungan Lisna
63
Jomblo
64
Pilih Aku Atau Jay
65
Kembali Ke Butik
66
Tinggal Di Butik
67
Jadi Rebutan
68
I Love U
69
Cerita Ralin
70
Pengakuan Baron
71
Jangan Peluk Istri Saya
72
Mengundurkan Diri
73
Penasaran
74
Benci
75
Antena
76
Nngga Sabar
77
Ingin Memiliki
78
Ingin Menjadikan Menantu
79
Persiapan Buat Hari Esok
80
Masih Kesal
81
Memaafkan
82
Tuan
83
Ragu
84
Kabar Bahagia
85
Ngga Usah Bekerja Lagi
86
Bos Dan Aku
87
Berat
88
Pengganggu
89
Tidur Bertiga
90
Ke Bandara
91
Berusaha Santai
92
Cemburu
93
Rencana Bobi
94
Khawatir
95
Penyekapan
96
Sadar
97
Perkelahian
98
Melumpuhkan nya
99
Membawa Ke Rumah Sakit
100
Kasih Sayang Yang Besar
101
Ancaman
102
Jev Sadar
103
Mimpi Serasa Nyata
104
Ingin Menggantikan nya
105
Ingin Di Temani Tidur
106
Kembali
107
Sadar
108
Tidak Mungkin
109
Ponsel Baru
110
Pingsan Lagi
111
Beruntung
112
Tanda Lahir
113
Sample
114
Mencairkan Suasana
115
Perasaan Baron
116
Pura-Pura
117
Kecewa
118
Keluhan
119
Kesedihan Baron
120
Keinginan
121
Perasaan
122
Pingsan
123
Berdebat
124
Membujuk Sandra
125
Menolak Di Bawa ke Dokter
126
Kasih Sayang
127
Jangan Macam-Macam
128
Will You Marry Me
129
Bos Dan Aku 2
130
Manja
131
Sekali Ngga Tetap Ngga.
132
Hari Bahagia
133
Menjaga nya
134
Tertidur
135
Sikap Aneh
136
Percaya
137
Paris
138
Balasan
139
Makan Di Bawah Menara Eiffel
140
Kabar Baik
141
Cengeng
142
Takut Menyakiti nya
143
Nabung
144
Melahirkan
145
Sepasang Cucu
146
Menguasai
147
Enam puluh botol kecil
148
Gagal
149
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!