Blue Archive: Kivotos Stories
Prolog 3: Kekacauan di Sekitar S.C.H.A.L.E
Rin
Momoka. Aku butuh helikopter untuk mengantar kami ke ruang klub Schale.
Momoka
Ruang klub Schale? Itu letaknya di luar pinggiran kota loh.
Momoka
Banyak hal gila terjadi baru-baru ini...
Rin
Apa yang kau maksud "gila"?
Momoka
Ada murid yang ditahan melarikan diri dari Biro Pemasyarakatan dan menyebabkan kekacauan.
Momoka
Mereka mengumpulkan semua penjahat di daerah itu dan menghancurkan segalanya di jalan mereka untuk membalas dendam pada Dewan Kesiswaan.
Momoka
Kudengar mereka juga punya Tank Crusader.
Momoka
Mereka pasti ingin menguasai bangunan Schale karena mereka tahu Dewan Kesiswaan yang mengontrolnya.
Momoka
Mungkin mereka pikir ada harta di sana.
Momoka
Yah ... kota ini juga udah jadi tempat yang "kumuh", jadi kupikir juga tidak akan menghasilkan uang sebanyak itu.
Momoka
Oh, goput pesananku udah datang.
Momoka
Aku bakal bicara denganmu lagi nanti!
Momoka memutuskan koneksi.
Sensei
Tenangkan diri, Rin. Tarik nafas dalam-dalam...
Rin
Saya tidak apa-apa. Hanya sebal sedikit. Tidak ada masalah.
Yuuka
A-ada apa? Kenapa kau menatap kami begitu?
Rin
Sangat meyakinkan memiliki perwakilan akademi yang bisa dipercaya dengan kami.
Rin
Kami butuh bantuan kalian untuk mendamaikan Kivotos kembali. Ayo.
Yuuka
Tunggu, apa? Mau kemana kita?
Semuanya pergi menuju ruang klub Schale.
Suara gemuruh ledakan dan tembakan peluru menggelegar dimana-mana.
Yuuka
Kenapa harus kita yang diserang mereka?!
Chinatsu
Rin bilang melindungi ruang klub adalah yang terpenting sekarang jika mereka ingin mengambil alih Sanctum Tower.
Yuuka
Aku tau, tapi aku juga anggota dewan siswa akademiku sendiri!
Yuuka
Kenapa pekerjaan ini dijatuhkan padaku?!
Yuuka
Ah, para penjahat bodoh itu!
Yuuka
Apa-apaan?! Mereka pakai peluru JHP?! Itu curang!!
Hasumi
Cukup berlindung, Yuuka. Lagipula, peluru hollow-point tidak ilegal.
Yuuka
Yah, mereka ilegal di akademi kita sekarang! Lukanya bisa membekas!
Hasumi
Kita harus ingat bahwa Sensei ada bersama kita.
Hasumi
Keamanannya harus kita utamakan. Mengambil alih kembali bangunan itu bisa dalam hitungan detik jika bersamanya.
Chinatsu
Hasumi benar. Sensei bukan dari Kivotos.
Chinatsu
Tidak seperti kita, satu tembakan saja bisa membuat Sensei dalam bahaya besar!
Yuuka
Aku tau itu! Kau gak bisa ikut perang, Sensei, jadi tetaplah di belakang kami!
Sensei
Aku akan memberi perintah. Kalian bisa percayakan aku.
Yuuka
Apa?! Memberi perintah? Yah ... kamu memang seharusnya mengajar sebagai guru ....
Hasumi
Oke. Kami akan mengikuti perintahmu.
Chinatsu
Seorang murid harus taat pada gurunya. Kami akan mengandalkanmu, Sensei.
Comments