______________________________________
Kurasa sudah lebih dari 15 menit Dryad itu pergi, bukankah ini terlalu lama kalau hanya untuk melihat daerah sekitar. jadi Antonio berteriak memanggilnya dari bawah pohon.
"Aruna..Aruna..apa kamu sudah selesai di sana..?!"
Tak lama dryad itu muncul kembali di bawah dengan wajah ketakutan dan panik mungkin Aruna terkejut setelah melihat pemandanganya..
Dia terlihat panik dengan terisak-isak Aruna tiba-tiba mencengkram bahu Antonio dengan tanganya dan menggoyangkan tubuhnya dengan cepat..
"Hik..hik..hikk..Antonio sebenarnya tempat apa ini, di sekitar bukit dan sejauh mata memandang kenapa ada banyak bangunan, ada banyak cahaya aneh, ada yang bergerak cepat dan ada yang terbang di langit juga.?!!"
Ya kurasa Dryad ini shock karena sudah lama hidup di pohon yang tumbuh di tempat paling terpencil dan jauh dari manusia, serta peradaban jaman kerajaan Tiba-tiba melihat dunia modern yang penuh lampu-lampu dan gedung tinggi, meskipun itu dari kejauhan.
"Sudah-sudah hentikan Aruna jangan mengoyangkan tubuhku lagi dan berhentilah menangis.!"
"Hik..hikk..Baik."
"Baiklah akan aku jelaskan ada banyak bangunan di sekitar itu karna bukit ini berada di dekat daerah pemukiman dan cahaya itu adalah lampu penerangan, dan cahaya yang bergerak cepat mungkin itu lampu dari mobil sejenis kereta tanpa kuda yang di gerakan dengan minyak, sedangkan cahaya yang bergerak di langit adalah pesawat alat transportasi masal yang bisa membawa manusia pergi jauh sampai ke belahan bumi lain apa kamu sudah mengerti"
"Tapi pohon agung seharusnya..?"
"Aku mengerti mungkin beberapa ratus tahun atau ribu tahun yang lalu tempat ini merupakan daerah terpencil, tapi karena pertumbuhan dan perkembangan manusia akhirnya sampai di sini."
Gadis Dryad itu akhirnya mulai terlihat tenang meski dia masih sedikit bingung dengan semua yang Antonio katakan dan mulai bertanya.
"Baiklah tapi kenapa manusia bisa berkembang sejauh ini bahkan bisa membuat kereta tanpa kuda dan alat untuk terbang"
"Itu mungkin karena manusia di dunia ini terlalu banyak, bahkan jumlahnya sudah sekitar 7 milyar,"
"Apa kamu bilang 7 milyar itu mungkin lebih banyak dari rumput yang tumbuh di padang unimos."
"Ya itu kenyataanya, mungkin karna di sini tidak ada monster seperti di duniamu dan sudah lama tak terjadi perang besar, bencana mungkin memakan korban tapi bencana besar jarang terjadi, jadi intinya dunia ini sudah terlalu penuh dengan manusia"
"Itu mengerikan."
Aruna terlihat dengan wajah kawatir dan Antonio kembali bertanya.
"Jadi apa sekarang kamu sudah mengerti dan mau membawaku pergi dari dunia yang mengerikan ini"
Setelah dryad itu menenangkan diri dan memikirkanya dia mulai mendekati Antonio dan bicara..
"Ya baiklah aku akan membawamu karna sudah mengingatkanku, tapi aku akan memberitahumu sekali lagi, dunia yang akan kita tuju sangat berbahaya di tambah kamu tidak bisa menggunakan sihir, meskipun kamu bisa melakukan gerakan tendangan yang aneh seperti tadi, tapi itu pasti belum cukup ada baiknya kamu belajar menggunakan pedang dan sihir setelah sampai di sana."
"Kurasa kamu terlalu meremehkan Martial Art, tapi baiklah kurasa tidak ada salahnya belajar Sword Art nanti."
"Kalau begitu kita akan segera berangkat tapi kekuatan sihirku tinggal sedikit jadi aku hanya bisa membuat portal kecil melalui pohon, jadi mendekatlah."
"Tunggu aku ambil jaketku dulu.!"
"Cepatlah."
Setelah mengambil jaket Antonio segera mendekati ke dryad itu satu langkah di depanya, ternyata Aruna itu cukup tinggi bahkan lebih tinggi dari Antonio padahal tinggi Antonio 175cm itu cukup tinggi untuk Pria normal di daerah pasifik selatan.
"Apa sekarang sudah cukup.?"
"lebih dekat lagi."
Antonio mendekat lagi hingga tubuhnya hampir bersentuhan dengan Aruna, sebelumnya Antonio belum pernah sedekat ini dengan seorang gadis, dan Antonio baru sadar kalau gadis ini benar-benar cantik wajahnya bersih dan begitu halus seperti malaikat dan dadanya juga besar dan tepat di depan wajah Antonio dan aroma bunga dari tubuh Aruna membuat jantung Antonio berdetak kencang, Antonio hampir tak bisa menahanya, dengan gugub dia berusaha berkata..
"apa apa sekarang sudah cukup."
"baiklah sedikit lagi.!"
Sambil mengatakanya Aruna memeluk dan mendekap Antonio dengan erat, wajah Antonio tenggelam di antara pegunungan itu, kekuatan gadis ini benar-benar hebat Antonio hampir tak bisa berbuat apa-apa dan berusaha berbicara.
"Akks! aku tidak bisa bernapas."
Seketika cahaya Hijau terang menyilaukan mata Antonio dan tubuh Antonio di selimuti cahaya, itu terlalu terang Antonio hanya bisa melihat wajah dryad di depannya, Antonio merasakan sesuatu mengalir dalam tubuhnya semacam energi yang bergerak dan merasuk ke tubuh dan kepala Antonio..
Cayaha mulai memudar pandangannya mulai kembali normal tapi tempat ini benar-benar berbeda dari bukit di dekat dojo, karena tempat ini berada di bawah pohon di pinggir danau yang jernih, Antonio bisa melihat pantulan bulan di tengah danau itu.
Antonio berkata pada gadis dryad yang memeluknya itu..
"Apa kita berhasil.?"
"Ya kita sampai di danau Rimatir tempat aku di lahirkan, Sudah 1100 tahun semenjak aku meninggalkan tempat ini. Sekarang akhirnya aku kembali pulang..."
Dryad itu kemudian roboh bersama tubuh Antonio, tapi ada sesuatu yang janggal, tubuh Antonio terasa kaku dan tak bisa di gerakan, hingga Antonio mulai panik.
"Kenapa ini kenapa tubuhku tak bisa bergerak apakah aku berubah jadi pohon, Aruna apa kamu merubahku jadi pohon Aruna jawab aku..!?"
"Jangan berteriak aku ingin istirahat, kekuatan sihirku sudah habis jadi aku harus mengisinya kembali"
"Iya tapi tubuhku - tubuhku kaku bagaimana ini,"
"Tenanglah mungkin tubuhmu terlalu lemah saat menerima pengetahuan melalui sihir dari pohon agung jadinya seperti itu"
"Tapi aruna apakah ini tidak apa-apa?"
"Tidak apa-apa besok pagi mungkin kamu bisa menggerakan tubuhmu sedikit demi sedikit, kalau kamu sudah bisa bergerak kamu harus terus menggerakanya supaya efeknya bisa cepat hilang."
"tapi bukan itu masalahnya..?"
Antonio bertanya lagi karena merasa cukup kawatir dengan situasinya saat ini.
"Antonio diamlah kekuatan sihirku habis, butuh waktu lebih lama untuku bisa bergerak jadi jangan berisik dan tidurlah, kamu tidak mau mengundang monster di dekat sini bukan"
"Baik.."
padahal yang ingin Antonio tanyakan apa tidak apa-apa posisi tubuh Mereka seperti itu, saat ini Antonio berada di atas tubuh Aruna memeluknya yang terlentang saling berhadapan dan sama-sama tak bisa bergerak.
>>
Aruna Fandisya
Aku adalah dryad sebagai dryad aku tidak bisa terlalu lama jauh dari pohon agung yang hanya tumbuh di tempat-tempat terpencil jauh dari ras-ras cerdas lainya.
sekarang sudah 300 tahun aku tinggal di pohon agung yang berada di sebuah lereng gunung. Aku memutuskan untuk pindah saat bulan purnama malam ini dan berteleportasi ke pohon agung yang berada di dunia lain, untuk menghindari para monster.
Setelah berteleportasi aku memutuskan untuk beristirat. tapi kemudian aku terbangun karna mendengar teriakan.
ketika memeriksa aku melihat seorang manusia yang sepertinya sedang berlatih pukulan dan tendangan. aku berpikir kenapa manusia bisa sampai di tempat terpencil seperti ini, aku mengamatinya, dan terkesan dengan gerakanya.
Aku memutuskan untuk bicara denganya, tapi ketika aku menyapanya pertama kali dia ketakutan dan mengira aku hantu.
setelah kami saling berkenalan, kami saling mengobrol dan ketika aku menjelaskan kalao aku dari dunia lain, pria itu memintaku untuk membawanya ke dunia tempat asalku.
Aku menolak untuk membawanya karna akan sangat merepotkan bila aku harus pindah lagi ke pohon agung lain.
tapi pria itu menjelaskan tentang dunia ini dan memintaku melihat sekitar bukit tempat pohon agung.
saat memeriksa dan memgamati aku baru sadar dan sangat terkejut melihat daerah ini, ternyata pohon agung yang hanya tumbuh di tempat paling terpencil kini berada di tengah daerah manusia dengan peradapan yang jauh berbeda dari dunia asalku..
malam itu aku hanya bisa terdiam, ketika aku melihat semua keanehan itu, cahaya dari bangunan yang sangat tinggi dan cahaya yang bergerak berbaris di dalam sebuah jalur, aku bertanya-tanya apa itu, dunia macam apa ini, dan aku mulai ketakutan..
karna manusia ini telah mengingatkanku dari kelalaianku, akupun menyetujui permintaanya untuk membawanya ke dunia asalku..
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Maaf kalau tulisanku berantakan soalnya aku cuma orang iseng yang ngisi waktu luangnya buat nulis cerita ini sambil minum kopi di sore hari.
Dan untuk cerita GREAT ANTONIO ini 100% buatanku sendiri bukan terjemahan dari manapun dan belum pernah di revisi jadi wajar kalau berantakan, kecuali gambar-gambarnya soalnya aku kekurangan media untuk menggambar, jadi ya.. seperti itulah.
Terimakasih karena membacanya dan ku harap kalian juga mau ngasih vote buat cerita ini.
Davit Riyanto
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
tukang nikung
mantap broo.
2024-04-17
0
tukang nikung
ya ya ya.
2024-04-17
0
John Singgih
mantap untuk author yang baru pertama kali menulis
2022-02-08
1