Antonio mulai sedikit mengerti dan pohon besar di puncak bukit ini adalah pohon agung yang dia maksud, Tapi Antonio masih sedikit penasaran dengan dunia tempat dryad cantik ini berasal.
"Aku ingin bertanya lagi, tadi kamu bilang magis apa di dunia asalmu ada sihir juga."
"Ya disana ada banyak makluk yang menggunakan sihir, tapi kenapa kamu tanyakan itu bukankah manusia di sini menggunakan sihir juga."
"Maaf Aruna di dunia ini tidak ada yang bisa menggunakan sihir dan tidak ada monster juga.."
"Emm.. tidak ada monster dan sihir sepertinya aku sampai di dunia yang aneh.."
"Aruna apakah dunia asalmu ada kerajaan manusia.?"
"Ya ada banyak kerajaan manusia di sana, dan juga kerajaan elf dan dwarf."
"Elf, Dwarf, dan apakah di sana ada petualang yang memburu monster seperti goblin juga.?!"
"Ya aku kadang bertemu petualang manusia di sana."
Antonio berpikir jadi begitu dunia tempat asal dryad ini seperti di game rpg yang pernah aku mainkan. semua orang pasti pernah berfantasy bisa pergi ke dunia lain seperti game RPG itu. Lagipula aku sudah tak punya apapun lagi di dunia ini, mungkin aku bisa mencoba kehidupan baru di dunia lain.
Hm Antonio merasa tidak ada salahnya bertanya apakah Dryad yang satu ini bisa membawa Antonio ke dunianya, lagi pula hal seperti ini hanya terjadi 300 tahun sekali, berarti ini adalah satu-satunya kesempatan Antonio.
"Aruna bisaka kau membawaku kesana sepertinya dunia tempat asalmu sangat menarik..?!"
"Tadi kau bilang apa menarik, meskipun aku bisa membawamu tapi apa kau ini bodoh."
Entah kenapa Dryad yang bernama Aruna ini malah terlihat sedikit kesal jadi Antonio bertanya.
" Memangnya kenapa.?"
"Kamu masih bertanya kenapa, sini tidak ada monster tapi di dunia asalku ada banyak monster mangerikan seperti naga, undead lich dan juga para iblis dari neraka..!?"
"Aku tau itu tapi di dunia ini juga ada monster yang lebih menakutkanya dari monster duniamu."
Antonio mengatakan itu menanggapi jawaban Aruna.
"Tapi Antonio tadi kamu bilang di sini tidak ada monster"
"Ya di sini memang tidak ada naga atau undead, tapi disini ada monster yang berbeda"
"Ohya monster apa itu..?"
"Manusia.!"
\=_\=
Aruna menyipitkan matanya dan melihat Antonio seperti orang bodoh karena mengatakan manusia sebagai monster, jadi Antonio menjelaskanya.
"Hei Aruna kamu harus tahu manusia itu serakah, licik, kejam, penipu dan tidak segan-segan menghancurkan apapun termasuk hidup orang lain.!"
Antonio mengatakan itu karena dia sudah mengalami banyak penderitaan sebelumnya dari penipu dan pebisnis kotor yang membuat dia harus terperangkap dalam dunia hitam karna di jebak di masa lalu.
Aruna masih terus menatap Antonio dan kemudian bicara..
"Ya meski itu benar, tapi Antonio bukankah kamu itu manusia juga.?!"
"Ahh kamu benar maafkan aku."
"Tapi kau memang benar manusia itu serakah mereka sering menghancurkan hutan, aku bahkan pernah di serang oleh beberapa petualang manusia, tapi aku berhasil membunuh mereka semua."
"Kalau begitu apa kamu mau mebawaku ke duniamu berasal, aku sudah muak dengan dunia ini yang di penuhi penipu dan orang-orang biadap di dunia ini"
Antonio dengan penuh harapan mengatakan itu pada Aruna.
"Tidak aku tidak mau, aku baru saja sampai di sini tapi aku harus pergi lagi."
Aruna itu langsung menolak permintaan Antonio dan Antonio langsung berpikir apa mungkin Aruna tidak tau apa yang akan terjadi bila dia tetap di sini di dunia modern dan di kelilingi manusia, jadi Antonio berpikir dia harus segera memberitahunya.
"Tapi di sini ada banyak manusia yang mungkin segera menghancurkan tempat ini cepat atau lambat apakah kamu tahu itu Nona Aruna."
Antonio mengatakanya tapi Aruna masih terlihat cukup ragu.
"Kurasa tidak pohon agung selalu tumbuh di tempat terpencil jadi pasti sangat jarang manusia bisa sampai di tempat ini."
"......"
Antonio menatap Aruna dan merasa Dryad yang satu ini tidak mengerti keadaanya sekarang jadi Antonio berbicara.
"Nona Aruna Fandisya benar itu nama lengkapmu bukan.?"
"Ya itu benar ada apa.?"
"Apa kamu yakin tidak ada manusia lain di tempat ini selain aku.?"
"Aku tidak terlalu yakin karna kamu bisa sampai di pohon agung. Tapi aku berpikir kamu pasti seorang yang pergi jauh untuk berlatih hingga sampai di sini"
Antonio berpikir gadis Dryad ini ceroboh atau benar - benar bodoh dia bahkan tidak memastikan seperti apa lingkungan tempat yang akan dia tinggali sampai 300 tahun ke depan.
"Nona Aruna Fandisya..?"
"Tidak perlu memanggilku nona."
"Baiklah kalau begitu aku akan bertanya, sudahkah kamu memeriksa sekeliling bukit ini?"
"Aku berniat memeriksanya besok pagi, lagi pula aku baru sampai saat bulan agung muncul dan baru beristirahat sebentar di dalam pohon sampai kamu berteriak dan membangunkanku, jadi aku belum memeriksanya."
"........"
Sekarang Antonio yang melihatnya seperti orang bodoh dan menyipitkan matanya.
Antonio berpikir kurasa aku tidak perlu menjelaskanya panjang lebar, aku hanya perlu menyuruh Dryad yang satu ini untuk melihatnya sendiri.
"Ada apa??"
"Aruna ada baiknya kamu meluangkan waktu sebentar memeriksa dan mengamati sekitar paling tidak dari atas pohon sebelum semuanya terlambat dan kamu akan menyesalinya."
"Hmm ini merepotkan tapi baiklah kalau hanya mengamati dari atas pohon kurasa tidak masalah."
Aruna Dryad pohon Agung menggunakan sihir dan menghilang mungkin dia berteleportasi langsung ke atas pohon.
"kenapa pria itu menyuruhku memeriksa memangnya ada apa di seki..?!!"
kata-kata Aruna terhenti ketika Dryad itu menyaksikan pemandangan yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Dia terdiam tubuh dan ekpresinya seakan membeku melihat dunia yang di penuhi cahaya yang bersinar. Dari kejauhan terlihat bangunan-bangunan tinggi membelah langit dan cahaya yang bergerak dalam jalur, bahkan ada cahaya yang bergerak terbang di angkasa.
Bulan bersinar terang menyinari wajah cantik Aruna yang terus memandang jauh, angin kencang menerpa tubuhnya yang berada di puncak pohon. Gadis Dryad itu mulai menyadari sesuatu dan ketakutan tubuhnya bergetar dan kakinya mulai lemas seakan kehabisan tenaga.
Dia mulai berpikir dunia macam apa ini, semua terlihat asing dan apakah manusia benar-benar yang membuat semua itu, tidak mungkin ini mustahil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
tukang nikung
beelatih kou ama dia.
2024-04-17
0
John Singgih
setelah tahu yang sebenarnya jadi ketakutan deh
2022-02-08
1
Arfi Jav
waaa......Sik banget! mantap, baru baca dikit nagih!!!
2021-07-25
1