Ep 4 Jamur hitam

"Minumlah.."Ucap Alisha yang sudah berdiri di depan Veron yang sedang duduk di sebuah kursi panjang memang tersedia di taman sana .

Veron yang tadi menundukkan kepalanya sedang memikirkan sesuatu mendongakkan kepalanya saat mendengar suara seorang wanita yang ternyata adalah Alisha yang sudah berdiri di depannya.Lalu Veron pun menatap tangan Alisha yang sedang memegang sebotol minuman aqua untuknya kemudian Veron pun mengambilnya dari tangan Alisha.

"Terima kasih."Ucap Veron lalu ia membuka tutup aqua dan meneguknya sampai setengah botol.

"Apakah kamu baik-baik saja."Tanya Alisha dengan nada khawatir.

"Sebelumnya apakah kita pernah bertemu sebelum saat Rosalie memperkenalkan kita atau dulu kita pernah saling mengenal."Tanya Veron tanpa menjawab pertanyaan Alisha tadi.

Glekkkk... Alisha tertegun mendengar pertanyaan Veron.Apakah Veron sudah mulai mengingat sesuatu tentang mereka berdua.

"Tidak,,, Sebelumnya kita tidak pernah bertemu dan juga tidak saling...Mengenal."Ucap Alisha menahan rasa sesaknya agar air matanya tidak keluar di depan Veron ketika mengatakan mereka tidak pernah bertemu juga tidak saling mengenal.Sedih bukan,dua orang yang saling mencintai dan juga sudah berencana menikah menjadi dua orang asing yang baru saling kenal.

"Tapi kenapa kamu tanya begitu."Tanya Alisha agar bisa menghilangkan rasa penasarannya.

"Apakah kamu mengingat sesuatu tentang kita, Veron."Batin Alisha menatap Veron entah dengan perasaan yang entah harus bagaimana.Alisha senang jika Veron mengingat sesuatu tentang mereka tetapi Alisha juga takut Veron akan meninggalkan Roselie dan kembali bersamanya lalu Rosalie akan terluka karena dirinya.

"Tiba-tiba saya merasa kita sepertinya saling kenal dan juga pernah dekat."Jujur Veron menatap Alisha dan membuat Alisha tertegun.

Melihat tatapan Alisha yang juga sedang menatapnya tiba-tiba membuat Veron merasakannya jantungnya berdetak dengan sangat cepat dan juga ada sebuah rasa rindu di dalam hatinya.

"Kenapa dengan perasaan ku, kenapa rasanya begitu aneh saat bertatapan dengan Alisha..Saat bertatapan dengan Rosalie aku tidak pernah merasakan detak jantung ku berdetak begitu cepat"Batin Veron yang masih belum melepaskan tatapannya terhadap Alisha.

"Benarkah,,, tetapi saya tidak merasa kita pernah saling kenal apalagi pernah dekat." Ucap Alisha dengan tersenyum setelah diam sejenak tadi ,tetapi tiba-tiba Alisha salah tingkah ketika melihat Veron masih menatapnya begitu.

"Ke.. Kenapa kamu menatap ku seperti itu, Veron.Apa ada yang salah dengan wajah ku."Tanya Alisha salah tingkah dan tanpa menggunakan 'Pak' pada Veron.

Melihat Alisha salah tingkah membuat Veron tiba-tiba merasa gemas terhadap Alisha.

"Ngak ada yang salah kok dengan wajah mu."Ucap Veron dengan tersenyum.

"Oh.."Ucap Alisha hanya beria oh saja.

"Hmm...Baiklah kalau begitu,,jika kamu sudah merasa lebih baik, segera lah masuk ke dalam melanjutkan acara pertemuan kita."Ucap Alisha dan di angguk oleh Veron. Lalu sebelum benar-benar pergi dari sana Alisha menatap Veron sejenak dan membalikkan badannya kembali masuk ke dalam vip room tadi.

"Maaf Veron,Jika kamu sudah melupakan semua masa lalu kita maka biarlah semuanya berlalu begitu saja ,tetaplah begini jangan berubah lagi ataupun berusaha untuk mengingat kembali lagi tentang kita ,tetaplah selalu bersama Rosalie karena aku bisa melihat Rosalie sangat mencintai mu, jangan sampai ia terluka lagi seperti dulu."Batin Alisha dan segera menghapus air matanya yang tiba-tiba menetes keluar.

"Kenapa aku merasa kamu sepertinya membohongi ku mengatakan kita tidak pernah bertemu dan saling mengenal, Alisha."Batin Veron menatap kepergian Alisha dari hadapannya.

*

"Baiklah..Kalau begitu beberapa hari lagi saya akan meminta sekretaris saya ini menghubungi Pak Veron untuk menanda tangani surat kerja sama kita."Ucap Fendi pada Veron ketika Veron setuju untuk kerja sama dengan perusahaan tempat kerja Alisha.

"Baik.. Kami akan tunggu surat dari perusahaan anda,Pak Fendy."Ucap Veron.

"Baiklah..Hmm..Bagaimana kalau kita makan siang bersama dulu, sebagai tanda ucapan terima kasih dari perusahaan kami atas persetujuan kerja sama dari perusahaan anda, pak Veron."Ucap Fendy.

"Boleh.."Ucap Veron lalu mereka pun memanggil waitress dan memesan beberapa menu makanan.

Sambil menunggu pesanan mereka.Fendy dan Veron pun kembali mengobrol beberapa hal lagi dalam masalah kerja sama mereka.Sedangkan Alisha dan sekretaris Veron hanya diam menyikmakti obrolan atasan mereka,tidak lama kemudian semua menu yang mereka pesan tadi pun sudah terhidang di atas meja.

"Mari Pak Veron silakan makan."Ucap Fendy mempersilakan Veron makan.

"Mari Pak Fendy."Ucap Veron juga mempersilakan Fendy makan juga.

Lalu Fendy pun mengambil 4 mangkok kecil untuk mengisi sup kepiting untuk semua orang yang ada di sana, kemudian Fendy memberikan pada setiap orang yang ada di sana,tetapi sebelum memberikan Alisha sup kepiting itu Fendy mengeluarkan jamur hitam yang ada di dalam sup kepiting itu memasukan ke dalam mangkoknya lalu memberikan sup kepiting itu kepada Alisha.

"Ini Alisha,jamurnya sudah aku keluarkan."Ucap Fendy.

"Terima kasih,Pak."Ucap Alisha pada Fendy dengan merasa sedikit segan karena bagaimana pun sekarang bukan hanya mereka berdua saja makan di sana tetapi juga ada bersama rekan bisnis perusahaan mereka.

Veron yang melihat apa yang Fendy lakukan pada Alisha ,ia sepertinya merasakan sesuatu yang pernah ia lakukan pada seseorang dan entah kenapa juga Veron pun merasa tidak suka melihat apa yang Fendy lakukan untuk Alisha.

"Perasaan apa ini, kenapa aku merasa sepertinya aku juga pernah melakukan hal itu pada seseorang dan ada apa dengan perasaan ini kenapa rasanya aku tidak suka melihat apa yang di lakukan oleh Pak Fendy untuk Alisha."Batin Veron dan tiba-tiba ia merasa kepalanya sedikit sakit lagi.

"Pak Veron, apakah anda baik-baik saja."Tanya Fendy saat melihat Veron memegang pelipis kepalanya.

"Eh..Ya,saya baik-baik saja.Hanya entah kenapa beberapa hari ini saya sering merasakan sakit kepala, mungkin kecapetan kali ya."Ucap Veron dengan tersenyum lalu entah kenapa ia pun menatap kearah Alisha yang juga sedang menatapnya dengan wajah khawatir.

Melihat mata Alisha yang sedang menatapnya begitu lagi tiba-tiba ada perasaan aneh muncul di dalam hati Veron lagi dan juga ada perasaan yang tiba-tiba sangat rindu di dalam hati Veron tetapi Veron tidak tau apa yang ia rindukan dan entah kenapa juga Veron pun tiba-tiba merasa ingin memeluk Alisha.

Sesaat kemudian Alisha pun memutuskan tatapan mereka berdua dan melanjutkan makannya.

"Sebaiknya kamu cek dokter,Pak Veron.Agar bisa tau penyebabnya selalu merasakan sakit kepala."Ucap Fendy.

"Iya Pak Fendy,terima kasih sarannya."Ucap Veron menatap Fendy dengan tersenyum dan di angguk oleh Fendy dengan juga.Lalu Veron pun kembali menatap Alisha sejenak lagi.

*

"Nich...Makan sup kepitingnya ,jamurnya sudah aku keluarin."Ucap Veron menyerahkan sup kepitingnya kepada seorang wanita.

"Terima kasih ayank ku."Ucap wanita itu dengan tersenyum senang.

"Kenapa ya kamu tidak suka makan jamur hitam."Tanya Veron pada wanita itu.

"Pertanyaan yang gampang ku jawab dari pertanyaan mu adalah Karena aku memang tidak suka makan jamur hitam.Gini aja masa tidak tau."Ucap wanita itu yang selama ini wajahnya tidak bisa Veron lihat dengan jelas di dalam mimpinya itu.

Glekkkk....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***