Dicampakkan Suami Dinikahi CEO

Dicampakkan Suami Dinikahi CEO

Aku hamil Mas

"Aku hamil Mas!"

"Apa..?! mana mungkin Git! bukankah aku selalu pakai pengalaman?

"Bisa saja pengamanan yang kau pakai bocor! seru wanita cantik dengan wajah kesal

"Aarrggh! Yoga mengacak rambutnya frustasi.

"Aku ingin kita menikah! aku tidak ingin anak ini tanpa seorang Ayah! tukas Anggita sambil melipat tangannya di dada.

"Sabar dulu Git! aku tidak mungkin menikahi mu saat ini, bagaimana perasaan Mesya saat terkuak nya hubungan kita!"

"Itu urusan mu Mas! aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus nikahi aku secepatnya sebelum perut ku membesar!"

Prayoga membuang nafas kasar dan mengusap wajahnya berkali-kali.

"Seharusnya kau bersyukur memiliki anak dari ku Mas! sementara Mesya yang sudah dua tahun menikah dengan mu belum juga hamil! jangan-jangan wanita itu mandul!

"Tutup mulutmu Anggita! wanita yang kau sebut mandul itu istriku!

"Kalau bukan mandul sebutan apa yang cocok untuk nya? Anggita mendengus kesel "Apa kau masih mencintai nya Mas?! bukankah kau sendiri yang bilang, kalau Mesya tidak bisa memuaskan mu di atas ranjang!"

"Sudah... sudah! aku tidak ingin ribut, nanti ada yang mendengar percakapan kita di sini." Yoga menarik Anggita dalam pelukannya "Aku sangat mencintaimu Git, aku minta bersabar lah, kita pasti akan menikah."

"Baiklah, aku beri waktu Mas satu minggu. Ku ingin Mas datang ke rumah orang tuaku di kampung, untuk melamar ku.'

Yoga menarik nafas dalam-dalam dan di hembuskan perlahan "Oke, oke... Minggu depan kita pulang ke kampung halaman mu dan kita menikah di sana, tetapi aku mohon jangan sampai Mesya tahu dulu."

"Apa Mas akan menceraikan wanita mandul itu? tanya Anggita seraya menatap lekat wajah suami dari Mesya Arandita sahabatnya sendiri.

Prayoga mengangguk, seluas senyuman manis tersungging di bibir Anggita.

Ya, Anggita adalah sahabat Mesya sejak duduk di bangku SMA, siapa sangka sifat iri dan tamak Gita yang ingin memiliki suami dari sahabatnya sendiri telah menghancurkan mahligai rumah tangga Mesya. kehidupan Mesya yang memiliki karir bagus dalam bisnis butik nya dan seorang suami tampan dan mapan yang bekerja di perusahaan asing dengan kedudukan sebagai seorang manager. Anggita sudah merencanakan sesuatu dan menjerat Prayoga dengan mengumbar birahinya dan merebut Prayoga dari hidup Mesya.

***

Tak, tok, tak, tok...

Terdengar suara Hells dengan langkah cepat memasuki ruangan kerja Mesya.

Ceklek!

"Hai Sya..."

Wanita cantik yang sedang duduk di peraduannya dan sedang membuat desain menoleh kearah pintu, terlihat wajah sahabatnya nongol di balik pintu.

"Haii Git, masuklah!

"Apa aku tidak menggangu pekerjaan mu?

"Kau ini kaya siapa saja."

Anggita masuk kedalam ruangan dan menutup pintunya kembali, ia berjalan kearah meja kerja Mesya dan menaruh tas kerjanya di atas meja.

"Heh, wajahmu terlihat berseri-seri. Apa ada kabar gembira?

"Tentu saja, aku sangat bahagia saat ini." Anggita berbinar cerah dengan senyuman mengembang di bibirnya.

"Kabar gembira apa sih? bikin penasaran ajah."

"Hmm... Minggu depan aku akan menikah!"

"Really..? Mesya begitu bahagia mendengar sahabatnya akan menikah, padahal setahu nya Anggita tidak memiliki seorang kekasih. "Kok mendadak, siapa calon nya? kenapa kau tidak mengenal kan padaku?

"Calonnya, tentu saja suamimu Mesya! ucap Anggita dalam hati, lagi-lagi Anggita tersenyum puas, karena dirinya sudah merebut suami dari sahabatnya sendiri.

"Hey, kenapa dari tadi kau senyum-senyum sendiri sih! mana undangan nya." Mesya begitu antusias mendengar pernikahan sahabatnya. Bagaimana seandainya ia tahu, Pria yang akan di nikahi sahabatnya adalah suaminya sendiri.

"Aku tidak merayakan pesta besar, hanya akad nikah sederhana saja bersama kerabat ku, itupun di adakan di kampung ibuku."

"Whay? pesta pernikahan itu sekali seumur hidup Git, kenapa tidak di rayakan, kau pun sudah mapan dan bekerja di perusahaan yang sama dengan Mas yoga. kenapa meski di kampung?"

"Aku tidak ingin menyaingi Pesta pernikahan mu yang mewah dan berkelas saat menikah dengan Prayoga, Pesta yang di adakan tiga hari tiga malam." sindir Anggita seraya terkekeh.

"Jangan samakan aku dulu, itu bukan keringanan ku, tetapi keinginan Mas Yoga." Mesya tersenyum bangga.

"Oiya Sya, aku kemari ingin minta buatkan baju untuk akad dan resepsi pernikahan, sederhana tetapi elegan."

"Hmm.. tentu saja bisa, tetapi waktu yang di butuhkan hanya enam hari untuk buat dua baju, takutnya tidak maksimal pengerjaan nya. kalau untuk akad saja bisa aku kejar sih."

"Ya sudah nggak apa-apa kamu buatkan untuk akad saja, satunya aku akan cari yang sudah tersedia di butik mu."

"Wah beneran kamu mau yang sudah tersedia di butik? ada sih kwalitas bahannya premium dan berkelas." Meysa beranjak dari duduknya dan memperlihatkan beberapa hasil buatan Karya desain nya.

"Nggak apa-apa mahal juga, calon suamiku kaya-raya dan royal."

"Nggak gitu juga Git, untuk sahabat ku aku berikan gratis. Hitung-hitung hadiah pernikahan mu dariku."

"Wow...! kau serius?" wajah Anggita berbinar cerah, tentu saja ini yang ia inginkan, mendapatkan baju gratis dari kakak madunya.

Anggita langsung memeluk sahabatnya dan pura-pura terisak di bahu Mesya "Terima kasih banyak Sya, kau memang sahabat ku yang terbaik."

"Sudah-sudah jangan bersedih." Mesya menepuk-nepuk bahu sang sahabat.

Tring, Tring, Tring....

Suara dering ponsel terdengar nyaring, mereka mengurai pelukannya. "Sebentar ada telpon masuk." Mesya berjalan kearah meja kerjanya dan mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja. Sebuah senyuman hangat terukir di bibir wanita cantik itu.

"Hallo istriku sayang..."

"Iya Mas, tumben telpon di jam segini. Apa mas tidak lembur."

"Nggak sayang, Mas mau ajak kamu dinner di luar, sudah lama juga kita nggak makan malam diluar."

"Hmmm...." Mesya sempat berpikir dan menoleh kearah Anggita yang sedang menatapnya entahlah.

"Apa kau sedang sibuk sayang."

"Nggak kok Mas, baiklah kita dinner di luar."

"Ya sudah jam tujuh malam Mas jemput, berarti ada waktu satu jam lagi untuk mu bersiap."

"Oke Mas!"

Sambungan telpon terputus, Mesya mulai merapikannya berkas desain yang sedang ia buat.

"Siapa..?!

"Mas Yoga, ia ajak aku makan diluar." Mesya tersenyum sumringah.

Anggita menatap tak suka pada sahabatnya, rasa cemburu mulai menjalar dihatinya "Bersenang-senang lah kau malam ini, mulai besok dan seterusnya, Mas yoga adalah milikku dan kita akan memiliki kedudukan yang sama sebagai istri Prayoga Damarwangsa." senyuman licik terukir di bibir tipis Anggita.

"Git, sebentar ya aku mau mandi dulu. waktu ku hanya satu jam untuk merias diri."

"Ya sudah kalau gitu aku balik dulu." Mereka berdua saling cipika-cipiki.

"Sorry aku belum bisa ngukur badan mu buat gaun akad, usahakan besok kemari lagi ya."

"Tidak masalah, aku akan datang lagi sehabis pulang dari kantor."

"Okeh deh bey..."

Anggita berjalan kearah pintu dan menarik gagang handle, ia tersenyum puas karena telah mengelabui sahabatnya yang tulus padanya. Setelah menutup pintu itu Anggita mengambil ponsel dari dalam tasnya dan menghubungi seseorang. Dalam panggilan kedua terdengar suara orang di ujung sana.

"Iya sayang..."

"Mas kita harus ketemu sekarang."

"Apa..? jangan sekarang Sayang, aku sudah ada janji dengan Mesya."

"Terserah! kalau Mas tidak mau menemui ku, baiklah aku akan katakan semuanya pada istrimu itu!" ancam Anggita di sela langkahnya keluar dari butik Mesya.

"Jangan begitu donk Sayang.."

"Terserah Mas kalau kau tidak mau, aku tidak akan melayani mu lagi!" gertak Anggita dari ujung telepon.

Terdengar suara helaan nafas panjang di akhir ucapan Yoga "Baiklah, aku akan temui mu di apartemen."

"Oke Sayang, aku tunggu kedatangan mu."

Sambungan telpon terputus, Anggita menyeringai "Kita lihat saja Sya, siapa yang di butuhkan Mas yoga, aku akan memberikan suamimu kepuasan yang tidak bisa kau berikan! Anggita membuka pintu mobil dan duduk di depan kemudi. Mobil melaju dengan cepat meninggalkan butik milik Mesya.

💜💜💜

@Ini adalah karya Bunda yang ke-12. Ceritanya beda dari yang sudah Bunda buat. Menceritakan perjalanan rumah tangga yang di khianati oleh sang suami dan sahabatnya. cerita yang menyayat hati dan menguras emosi para readers. kisah Pelakor sedang biming, dan Bunda coba buat kisah yang berbeda.

Yuk ikuti dan simak kisahnya 🥰

Happy reading 😍

Terpopuler

Comments

mars

mars

pindah to,krya yg lama digantung

2023-06-03

2

Fitri Yana

Fitri Yana

ya,,,Bun,,, moga sukses selalu

2023-05-05

1

Femy Pantow

Femy Pantow

baru nyimak udah gregetan sm gita...kok bisa ya🤔🤔🤔👍👍👍

2023-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!