Faizah masuk ke dalam kamar setelah selesai makan malam bukan karena mau mengerjakan tugas kuliah, tapi karena dia merasa lelah dengan aktivitas seharian di kampus mengurus kuliah kerja praktek (KKP) di tambah lagi tadi bantuin Clara memantau kekasihnya sih Arga yang katanya Arga berubah udah tidak seperti dulu lagi. hadeh masih pacaran udah ribet apalagi nikah ckck.
Tiba-tiba ponsel Faizah berbunyi.
'081-2525-7779 calling'
Faizah tidak mengenal nomer yang menelponnya, tapi di lihat dari nomernya. seperti nomer bagus pasti mahal, Faizah berfikir apa iya cowok sok perfect itu yang telfon. Faizah mencoba mengangkat terlebih dahulu.
"Halo, Assalamualaikum. maaf ini sapa ya"ucap Faizah dengan lembut.
"khem walaikumsalam, saya Dyfan"ucap Dyfan
Faizah seketika berubah mendengar nama yang menelponnya "ada apa lo? telfon gue?"ketus Faizah.
"kenapa tiba-tiba berubah ketus gitu, memang ya lo itu nggak punya sopan satun sama sekali sama gue"kesal Dyfan
"ngapain gue harus sopan sama lo? lo itu sapa gue? males gue harus sopan sama lo apalagi sama cowok mesum"
"ckck sekarang lo sebut gue cowok mesum, tadi buruk rupa kemarinnya lagi sebut gue homo! memang lo itu harus diajarkan namanya sopan santun."ucap Dyfan memegang jidatnya, kepalanya pusing sekali mengurusi nih anak urakan seperti Faizah.
"memang kenyataannya seperti itu. apa yang terjadi kemarin malam menunjukkan bahwa lo itu cowok mesum!"hardik Faizah
"lo itu jadi cewek nggak usah ke GR an, gue nggak ada nafsu cewek macam lo, apalagi sifat lo yang seperti preman nggak ada kelebihan sama sekali. sekarang gue tanya memang lo punya kelebihan!? nggak kan? justru lo kelebihan minusnya banyak"sindir Dyfan.
"Sialan lo!, ngapain lo telfon gue?"datar Faizah.
"gu punya penawaran bagus buat lo?"ucap Dyfan
Faizah mengerutkan kening, "penawaran apa maksud lo?" tanya Faizah dengan penasaran.
"gue mau membuat kesepakatan, jadi besok lo datang ke perusahaan gue."
"Idih lo nyuruh gue perusahaan? no..no, lo pikir gue cewek apaan datang-datang ke kantor lo"
"ya kan lo cewek jadi-jadian,"sahut Dyfan langsung.
"Huff sabar.. sabar Faizah, menghadapi cowok gini butuh ekstra sabar,"batin Faizah menahan emosi, ingin rasanya dia tabok bibir sadis calon tunangannya yang sangat sok ini. Dia sangat membenci cowok sok perfect ini. "Gue mau kita ketemuan yang di tempat netral, jadi bukan di tempat lo dan juga bukan di tempat gue."
"Gue nggak mau tau!, lo harus datang ke perusahaan gue besok,"ucap Dyfan dengan nada tegas.
"Nggak! sampai kapan pun gue nggak mau menginjakkan kaki gue di perusahaan lo!"hardik Faizah.
"Jangan takabur , suatu saat lo pasti akan menginjakkan kaki lo diperusahaan gue pada akhirnya!"ucap Dyfan.
"Idih Pede gila lo ya, heh! gue baru tau ada cowok yang nggak mau ngalah sama cewek, apalagi cowoknya itu egois, seenaknya sendiri. Heran gue kok masih ada cowok aneh seperti lo!" Faizah geregetan punya calon tunangan somplak.
"Gue egois! gue nggak egois, kalau gue mengalah sama lo apa kata dunia. seorang Dyfan mengalah dengan bau kencur seperti lo."
"Please deh jadi orang nggak usah narsis deh, lagian ya dunia juga nggak peduli sama lo, memang lo itu sapa? manusia pertama yang mendarat di pluto?!"hardik Faizah.
"Pokoknya gue nggak mau tau, lo harus datang ke perusahaan gue atau nggak.."
"atau apa?! lo mau mecat gue jadi calon tunangan lo! Wow dengan senang hati gue terima,"sahut Faizah langsung, "intinya gue nggak mau ke sana sampai kapan pun juga, titik!" Faizah langsung menutup teleponnya. "Arghh...., lo pikir karena lo pintar, tampan, kaya raya! gue bakalan tergila-gila sama lo, jangan harap!"teriak Faizah mengeluarkan emosi.
Kepala Dyfan semakin pusing sama tingkah laku calon tunangannya, Dyfan memijat keningnya. hidupnya ke depan akan semakin berat bersama calon tunangannya yang susah di atur dan keras kepala.
Tok.. tok.. tok..
Killa berjalan masuk ke kamar Abangnya. "Abang..., disuruh bunda besok mengajak Kak Faizah makan malam di sini."
"Duh.., nggak bisa kapan-kapan aja makan malam, kepala Abang makin pusing mendengar namanya apalagi tampangnya,"ucap Dyfan sambil memijat keningnya.
"Kok gitu sih, Bang? memang ada yang kurang dari Faizah ? padahal calon tunangan Abang cantik banget lo"
"Cantik aja kalau kelakuannya seperti preman sama aja bikin pusing, apalagi susah di atur. satu omongan Abang nggak ada di denger sama tuh anak, bikin pusing kan dek."sahut Dyfan
"Wah, baru kali ini Killa dengar ada cewek yang nggak menurut sama Abang, berarti tepat dong pilihan Opa." goda Killa.
"Tepat buat hidup Abang kacau balau,"ucap Dyfan dengan dinginnya.
Aura Abangnya mendadak mencengkam. "Killa ke kamar dulu ya Bang, jangan lupa pesan bunda" Killa langsung keluar dari kamar Abangnya ke timbang kena damprat.
••••
pagi yang cerah ini di awali dengan semangat, Yupz Faizah perjalanan menuju ke kampus sambil menunggu kabar surat kuliah kerja praktek (KKP) dari perusahaan. Faizah sudah mendaftarkan surat kuliah kerja praktek ke perusahaan kak Sakha saudara sepupunya bersama teman-temannya.
mereka sudah berkumpul di kantin sambil menikmati makanan mereka masing-masing, "eh Guys gue mau kasih tau kalau gue udah di terima di perusahaan kak Sakha sepupu lo Faizah"ucap Citra
"Kok lo udah dapat kabar, gue aja belum dapat kabar sama sekali"sahut Hamida.
Faizah semakin tidak mengerti, "wait..wait, lo udah dapat kabar pemberitahuan dari kampus? dan lo sama gue juga sama-sama belum dapat kabar. kok bisa?" Faizah menjadi bertanya-tanya.
"Nah..kan, lo juga belum dapat juga kan? tapi gue.." tiba-tiba pembicaraan Hamida terhenti, "maaf kak permisi, gue cuman mau kasih tau kak Faizah sama kak Hamida di panggil pak Erik di ruang dosen"ucap salah satu mahasiswi disana.
"eh ada apa kita di panggil ya?"tanya Faizah
"Wah gue juga nggak tau kak, kalau begitu gue permisi dulu" anak mahasiswi itu pergi meninggalkan mereka yang masih bingung.
"daripada kalian bengong mending kalian buruan ke sana, sapa tau ada pemberitahuan soal KKP itu"ucap Clara.
"iya say, yaudah yuk kita ke sana aja sekarang. lo tunggu disini bentar ok"ucap Hamida sambil menarik Faizah dari tempat duduknya.
"ok good luck guys"teriak Clara.
Karena mereka penasaran makanya mereka terburu-buru, kalau benar ini ada permasalahan surat Kuliah kerja praktek (KKP) masalahnya apa. mereka sudah di depan ruang dosen Faizah langsung mengetuk pintu. setelah itu mereka langsung masuk. "permisi, maaf pak Erik mengganggu bapak memanggil kami"ucap Faizah dengan sopan
"Oh iya akhirnya kalian datang juga, silahkan duduk"sahut Pak Erik
setelah mendapatkan perintah mereka pun duduk di depan pak Erik, "Jadi begini kalian mengajukkan permohonan surat Kuliah kerja prakter di perusahaan PT. Sk Finance group apa benar?"
mereka mengangguk "benar pak perusahaan itu, apakah ada masalah pak?"tanya Faizah kembali.
"sebenarnya tidak terlalu serius masalahnya, namun kalian tidak bisa Kuliah Kerja Praktek disana di karena ada perusahaan yang membutuhkan kalian. perusahaan ini, perusahaan terbesar di dunia nomer 1 dan kalian harus tau perusahaan ini tidak pernah menerima anak magang. kalau menurut saya kalian cocok magang disana, jadi ini kesempatan kalian untuk menunjukkan ilmu yang kalian dapat dari universitas ini. dan satu lagi bossnya langsung meminta kalian bisa magang disana, jadi kalian siap?"
Membuat Faizah dan Hamida tertarik apalagi terdengar perusahaan terbesar dunia nomer 1 penawaran yang sungguh luar biasa, "kami siap pak"ucap mereka bersamaan.
"bagus, jadi kalian hari ini langsung datang di perusahaannya. nama perusahaannya itu PT. DFD Properti & Finance Holdings "
"bentar pak, nama perusahaannya apa? PT. DFD Properti & Finance Holdings?"tanya Faizah memastikan dia tidak salah dengar.
"iya benar sekali itu nama perusahaannya, kenapa apa ada masalah?"
Faizah semakin lemas tubuhnya, awalnya semangat menjadi tidak semangat "kenapa harus perusahaan dia sih, ini pasti perbuatan dia"guman Faizah kesal. Hamida menjadi bingung dengan perubahan sahabatnya yang awalnya semangat kenapa jadi lemas gitu, jadi bertanya-tanya di kepala.
......................
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments