Kok Ngelamun?

Rissa masih terdiam dan terus menatap pria yang saat ini sedang berlutut di depannya dan juga sedang membahas tatapannya. Tiba tiba jantung Rissa berdetak tak karuan, apalagi saat bibir merah itu melengkung seperti bulan sabit yang terlihat sangat manis.

"Kok ngelamun?"

"Eh!"

Rissa terlihat gelagepan, salah tingkah, lalu dengan cepat mengambil bukunya yamg berada di tangan pria itu.

"Sekali lagi aku minta maaf" ucap pemuda itu

"Gak bosen apa minta maaf terus?! kamu gak salah kok! udah yah, aku mau ke kelas" ucap Rissa berusaha menyembunyikan rasa malunya. Sedikit malu karena terpesona oleh ketampanan pria yang ada di depannya saat ini.

"Apa aku boleh, beli bubur kamu yang tumpah itu? hancur begitu juga karena aku"

"Oh gak usah, ini gak layak jual, besok saja kalau mau beli bubur" jawab Rissa terlihat gelisah. Takut telat masuk kuliah, tapi sayang pergi meninggalkan pria tampan.

"Gak papa, harganya berapa?"

"Ya udah deh kalau kamu maksa. 10 ribu aja, karena rusak, eh 5 ribu aja lah. Udah ambil aja,, gratis! Maaf aku telat masuk kuliah!" Ucap Rissa lalu berlari setelah memberikan plastik berisi bubur yang sudah tak berbentuk itu

"Heyy,, namamu siapa?"

"Rissa!" Jawab Rissa sambil berlari

"Aku Dermawan"

Ntah dengar atau tidak, yang jelas pemuda itu sudah menyebutkan namanya.

Dermawan Adikarsa Utama, seorang mahasiswa pindahan dari kampus Luar Negeri. Pemuda itu terpaksa pindah kuliah karena sang ibu sedang sakit keras dan menginginkan dirinya untuk merawatnya. Sebagai bakti seorang anak kepada ibu, Dermawan akhir nya memutuskan untuk pindah kuliah agar bisa merawat ibunya.

"Cantik"

Senyum pemuda itu kembali merekah saat mengingat wajah cantik gadis yang tadi dia tabrak.

Kemudian, Dermawan kembali berjalan menuju ke kelasnya yang baru dengan menenteng plastik bubur yang di berikan oleh Rissa. Nama itu langsung diingat dan di simpannya didalam hatinya, 'Rissa'

..........

Pulang kuliah, Rissa langsung belanja ke pasar untuk membeli bahan bahan buburnya. Tidak kenal lelah, gadis itu berjalan kesana kemari untuk mendapatkan bahan bahan yang dia cari. Setelah semuanya lengkap, lalu Rissa menaiki angkutan kota untuk pulang ke kontrakannya.

Sampai di kontrakan, Rissa sudah melihat pemilik kontrakan sedang duduk di depan bersama anak bujangnya.

"Hai Rissa,,," sapa Anton

Rissa diam saja, lalu menyapa Ibu Jubaedah

"Siang bu, mau nagih uang kontrakan ya bu?" tanya Rissa

"Itu sudah tau, mana uang kontrakan nya?! kamu sudah nunggak 1 bulan, jadi bulan ini double !" jawab Ibu Jubaedah

"Emm,,, maaf ya bu,,, saya bayar 1 bulan dulu, ini saya lagi usaha bu buat cari uang. Nanti kalau saya sudah dapat uang lagi, saya bayar deh tunggakannya" jawab Rissa. Lalu Rissa mengeluarkan uang 300ribu dan memberikan kepada ibu Jubaedah

"Coba Rissa mau kawin sama Anton, gak perlu deh capek capek bayar kontrakan. " ucap Anton dengan tersenyum genit

Rissa sangat risih, tapi mau pindah tidak memiliki uang yang banyak. Hanya kontrakan itu yang paling murah dan terdekat dari kampus. Jadi dia harus bertahan meski rasanya sangat enggan.

"Maaf ya An, perasaan gak bisa di paksa. Rissa gak cinta sama Anton. Mending anton cari aja cewek lain. kan katanya banyak yang suka sama Anton" Ucap Rissa

"Tapi,,,"

"Inget ya Ris, minggu depan ibu tagih uang kontrakannya! Ayo pulang!" ucap ibu Jubaedah lalu menarik putranya pergi.

"Iya bu" Jawab Rissa

Setelah perginya ibu kontrakan dan putranya, Rissa masuk ke dalam dan beristirahat. Sungguh berat hidup ini, Rissa tidak ingin merepotkan kakaknya yang sudah berkeluarga, setelah kepergian Orang tua mereka. Gadis itu akan berjuang keras untuk hidupnya sendiri dan orang orang lain yang membutuhkan bantuannya.

Sementara itu,,,

Dermawan, baru saja sampai di rumah sakit Sumber Waras milik papanya. Lalu ia menuju ke ruang rawat sang ibu dan terlihat ibu Wina sedang terbaring lemah di atas bed rumah sakit.

"Bu,,,"

Ibu Wina yang tadinya memejamkan mata, lalu membuka mata saat mendengar suara putranya dan ketika tangannya di sentuh.

"Awan,,, kamu sudah pulang kuliah? gimana kampus baru mu?" tanya Ibu Wina dengan suara lemah

"Baik bu, Awan suka suasana kampusnya. dan,, tadi,, awan ketemu gadis cantik, seperti ibu"

Ibu Wina tersenyum saat melihat putranya tersenyum

"Siapa namanya?" tanya ibu Wina

"Rissa bu" jawab Awan

" Nama yang cantik,,, kapan kapan kamu ajak kesini yah,, ibu juga mau kenalan"

"Ibu sembuh dulu, baru setelah itu awan ajak kenalan sama Rissa"

Lagi lagi ibu Wina tersenyum lalu mengangguk pelan

"Bu,, Rissa itu jualan bubur di kampus, buburnya enak,, sama seperti rasa masakan ibu"

Pemuda itu kembali mengingat rasa bubur yang diberikan Rissa untuknya. Meski tidak ada bentuk lagi, tapi rasanya benar benar enak.

Ibu Wina tersenyum lagi,

"Kalau begitu, besok ibu mau cicip bubur nya Risa ya ,, ibu penasaran"

"Iyah, besok Aku belikan bubur ayamnya Rissa untuk Ibu. Sekarang ibu istirahat yah,,, awan temenin disini"

Ibu Wina mengangguk, lalu memejamkan matanya. Sementara itu Dermawan mengambil buku dan membacanya didekat ibunya. Meski dokter sudah memvonis Ibu nya tidak akan hidup lama lagi, Dermawan muda tidak pernah sekalipun memperlihatkan kesedihan di depan wajah ibunya. Ibu Wina sosok wanita hebat yang dia miliki, tentu dia tidak ingin membuat hati ibunya bersedih apalagi kecewa. Sedang papanya Adikarsa sedang memimpin rapat dengan para pemegang saham di rumah sakitnya.

Selain keinginannya sendiri ingin menjadi dokter ahli Jantung, dorongan kuat dari sang ibu yang membuat Dermawan muda sangat bertekad ingin menjadi dokter jantung.

.

.

.

.

.

Tadi aku ngulek bawang merah terus nangis😭

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

seharusnya ni duluan yg dibaca. baru kisah angga baru rangga dan yg lainya. tapi gak pa2. penge tahu juga kisah nya opa dan oma

2024-06-18

0

Ariyani Ariyani

Ariyani Ariyani

hadir menyimak

2024-04-24

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑫𝒆𝒓𝒎𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒍𝒏𝒈𝒔𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑹𝒊𝒔𝒂

2024-03-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!