5. Pertandingan Voly

Happy Reading temen temen 💙

Seminggu setelah kejadian Derin mengajak Cery untuk bertemu, sekolahan Tunas Jaya pun mendapat sebuah undangan pertandingan bola voly dari SMA Tunas Bangsa.

"Ceryyy!" panggil Bu Sustiwi selaku kepala sekolah SMA Tunas Jaya.

"Iya ada apa Bu? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Cery dengan lembut berbanding balik dengan sifat Cery yang asli. Dalam berbicara Cery memang terlihat jutek dan sedikit galak. Meskipun demikian, ia tetap memiliki banyak teman.

"Cer, tolong kumpulkan anak anak yang tergabung dalam ekstra bola voly! Saya tunggu ya!" perintah Bu Sustiwi sembari berjalan ke lorong menuju ruangannya.

Tanpa menunggu lama Cery langsung berlari mencari keberadaan sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Geng Peyek.

"Lo semua kok ninggalin gue sih?" protes Cery sambil ngos-ngosan.

"Ya Lo sih kak, tadi diajak malah pergi nemuin Bu Sustiwi!" jawab Enjii disertai anggukan dari Reisa dan Rama.

"Udah deh mending kalian bantu gue, buat ngumpulin anak anak yang tergabung dalam ekstra bola voly!" kata Cery. "Kita kumpulin di ruang aula saja!" sambung Cery yang nampak kewalahan.

Melihat hal itu, sahabat Cerypun segera beranjak dari kantin untuk membantu mengumpulkan siswa siswi yang ikut ekstra bola voly.

Tak butuh waktu lama, semua siswa maupun siswi yang tergabung dalam ekstra voly sudah berkumpul di aula. Sedangkan Bu Sustiwi nampak berada di luar ruangan beserta Pak Ahmad guru PJOK. Cerypun mempersilahkan kedua guru tersebut untuk memasuki ruang aula.

"Oke, selamat pagi anak anak!" ucap Bu Sustiwi membuka percakapan.

"Pagi Bu!" sahut para siswa siswi dengan serentak.

"Jadi gini, sekolah kita mendapat undangan untuk mengikuti pertandingan bola voly yang diadakan besok di SMA Tunas Bangsa." jelas Bu Sustiwi. "Maka dari itu, saya mempersilahkan bapak Ahmad untuk menyeleksi kalian, siapa saja yang bakal dikirim untuk mewakili sekolah kita!" sambung Bu Sustiwi sambil menunjuk kearah pak Ahmad.

"Jadi sore nanti, saya harap kalian datang ke sekolah memakai pakaian olahraga, guna mengikuti seleksi!" terang pak Ahmad setelah mengambil alih pembicaraan.

-

-

Di kediaman Sanjaya, terlihat mamah Emil yang menatap putrinya dengan heran. Tak hanya mamah Emil saja, namun papah Jemi juga ikut serta dalam menatap Cery, yang tiba-tiba mau ikut sarapan. Biasanya ia hanya meminum susu saja.

"Ada apa sih mah pah?" tanya Cery dengan heran.

"Kok tumben putri papah mau sarapan?" tanya papah Jemi.

"Oh itu pah, Cery ikut pertandingan bola voly di SMA Tunas Bangsa, jadinya harus sarapan!" jelas Cery sambil meminum susu buatan mamahnya. "Kemarin sore Cery lolos seleksi, jadi hari ini ikut tanding. Yaudah Cery berangkat dulu ya mah pah!" imbuhnya sambil berpamitan.

"Hati hati sayang." ucap mamah Emil sambil mencium Cery, yang sudah menjadi kebiasaannya.

-

-

Sesampainya di sekolah, Cery langsung bergabung dengan teman teman voly yang lain. Yang pastinya Reisa, Rama, dan Enjii juga ikut.

"Ciee, yang nanti ketemu Derin!" goda Reisa sambil menyenggol lengan Cery.

"Apaan sih! Gua mah bodoamat!" sahut Cery dengan jutek.

"Yaelah gitu aja si capten udah marah!" timpal Reisa di iringi dengan tawa.

Tak lama kemudian rombongan Tunas Jaya pun berangkat menuju SMA Tunas Bangsa, guna menghadiri undangan.

Sesampainya di sana, terlihat pemain voly SMA Tunas Bangsa tengah menunggu lawan mainnya yaitu SMA Tunas Jaya.

Sebagai capten voly putri, Cery segera memimpin gerakan senam pemanasan yang juga dibantu oleh Reisa. Sedangkan tim voly putra dipimpin oleh Enjii dibantu Rama.

"Pritttttttttt"

Bunyi peluit pun berbunyi. Alhasil seluruh peserta pertandingan segera berkumpul untuk mendengarkan peraturan yang disampaikan dan sekaligus berdoa bersama sebelum memulai pertandingan.

"Pritttttttttt"

Bunyi peluit kedua yang menandakan pertandingan voly siap dimulai. Tim lawan pun segera melakukan servis, kali ini servis yang digunakan adalah servis bawah. Cerypun tak menyia-nyiakan umpan yang diberikan oleh temannya. Ia langsung melompat untuk melakukan gerakan smash dan berhasil.

"Uasekkkkkk" bunyi jargon dari tim Cery pun terdengar.

Di akhir babak, pertandingan pun kian menjadi seru. Terjadi kejar kejaran skor, karena skor kedua tim hanya selisih satu angka.

Sekarang skor untuk kedua tim pun sama yaitu 24 - 24 dan berakhir untuk SMA Tunas Bangsa. Tim voly Cery pun berhasil membawa pulang hadiah sedangkan tim voly putra cukup menerima kekalahan.

Budayakan untuk saling berbagi ya kak 🤗Kakak tinggal pencet lambang jempol dan jangan lupa vote and favoritnya 😍 Ntar author bagi cerita selanjutnya 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***