Pertemuan Keluarga

🤗 Happy Reading 🤗

Maria memasuki kamar puteranya,ia melihat anaknya sudah siap dengan setelan jasnya.Aaron hanya melirik ibunya dari cermin melihat kedatangan ibunya, Maria mendekati anaknya.

hari ini adalah acara pertemuan keluarga dengan gadis pilihan ayahnya yang sampai sekarang ia tidak mau tau namanya.Bahkan dia tidak ingin tahu, ia tak perduli.

" Jangan memandangku seperti itu ibu." ucap Aaron berdecak kesal, tatapan ibunya seolah mengejeknya.sungguh Aaron ingin marah,hari ini benar benar hari terburuknya. Jika bisa, Aaron ingin menghentikan waktu ini, agar ia bisa kabur bersama celin.

" Ibu hanya kagum dengan ketampananmu sayang. Ibu menyukai stelan jas yang kau pakai ini, kau terlihat gagah nak.." kata Maria tersenyum dan merapikan dasi anaknya agak terlihat lebih rapi lagi.

" Saya justru tidak ingin tampan hari ini ibu, ketampananku cukup hanya buat Cellin saja, aku tidak mau wanita sialan itu menikmati ketampananku." Sesal Aaron, Aaron tersenyum getir. Ia mengingat kekasihnya, bagaimana perasaan Cellin melihatnya hari ini. Walau Cellin bisa menerima tapi Aaron yakin kalau Cellin sakit hati dan sudah menangisi tindakannya yang tidak tegas menghadapi Ayahnya.

Tiba tiba Felin menerobos masuk,

"Aaron calon istrimu sudah datang,ayah memintamu agar secepatnya turun." ucap Felin langsung duduk di sofa yang ada dikamar. Ibunya masih belum beranjak pergi, Felin hanya menggelengkan kepalanya.

" Kakak calon istrimu menunggu." kata Felin kembali.

" Jangan katakan itu Felin.." geram Aaron

" Jadi aku mau bilang apa kak? " sahut Felin bingung.

" Kamu cukup diam." jawab Aaron.

"Bagaimana bisa seorang perempuan menunggu calon suaminya? " Felin tertawa mengejek kakaknya.

" Felin bisa kamu diam sayang. ayo nak kita turun.jangan buat ayahmu menunggu.Bisa bisa ayahmu akan marah." ucap ibunya melangkah bersama kedua anaknya.

benar saja gadis itu sudah menunggu, Aaron tersenyum sinis,tatapannya yang tajam bisa saja mengoyak jantung, bagi siapa yang melihatnya.

Gadis itu hanya datang bersama orang orang rendahan dari panti,sungguh menyedihkan.

Anastasia langsung berdiri, Ia tersenyum namun hatinya seperti tertikam belati yang cukup tajam, tatapan lelaki itu sanggup membunuhnya. Sebisa mungkin ia bersikap tenang walau dalam hatinya bergemuruh, ada rasa canggung.Anastasia dapat merasakannya,hawa dingin yang tercipta diantara mereka.

Keduanya berdiri bersamaan saling memperkenalkan diri. Detak jantung Anastasia terpompa lebih cepat ketika Aaron berbisik kepadanya.

" Kamu bodoh, menerima perjodohan ini."

DEG..... Anastasia meremas gaun yang dipakainya.

" Ayah saya tak perlu melakukan acara pertunangan lagi, bulan depan kami bisa langsung menikah." ucap Aaron kepada tamu yang bisa dihitung dengan jari.

" Aku tidak mau membuang waktu dengan gadis jelek ini " Aaron setengah berbisik tapi Anastasia bisa mendengarnya dengan jelas, ia menatap Aaron tidak percaya dengan apa yang didengarnya, namun Aaron tersenyum miring ia tidak mau kalah, ia justru menatap tajam gadis itu.Seolah mengatakan ' nikmati Kesengsaraanmu'

Chirstian tersenyum begitu juga pak Bram ada juga ibu Leria utusan dari panti yang diundang.

" Baiklah, ayah setuju." kata Chirstian tersenyum bahagia.

" Itu lebih bagus nak Chirstian " ucap Bramsa,

lelaki paruh baya itu menimpali yang tak lain adalah lelaki yang menjadi ketua yayasan panti asuhan Vinsensius putra.

Sementara Maria tersenyum kecut dan kembali diam,ia melirik gadis yang akan menjadi menantunya.

" Tidak buruk,lumayan untuk dijadikan pembantu rumah ini. " ucap Maria menyeringai,ia pengen tertawa.Tapi ia berusaha menahannya.

Acara makan bersama berlangsung dengan baik, Anastasia duduk didampingi Aaron yang nampak kaku, sangat jelas lelaki itu menunjukkan ketidak sukaannya dengan Anastasia.

Tiba tiba Chirstian mendapat telepon dan langsung meninggalkan acara pertemuan keluarga.

15 menit kemudian, tiba tiba muncul Cellin berjalan dengan anggunnya.Ia melangkah menghampiri lelaki pujaannya. Chirstian 15 menit yang lalu sudah pergi kekota xx tiba tiba ada urusan mendadak yang tak bisa ditinggalkan.lelaki itu memohon maaf, Aaron akan mengantar Anastasia pulang dengan Pak Bramsa dan wanita yang bernama Leria.

Felin kaget melihat kedatangan wanita rubah itu, bagaimana mungkin celin seenaknya datang seperti tak ada beban, jelas membuat calon istri kakaknya tidak nyaman dengan kemesraan mereka.

Jelas jelas ini pembunuhan karakter secara terang terangan.

" Hai sayangku.." sapa Cellin menggelayut manja pada kekasihnya tanpa memandang seseorang disampingnya. Aaron membalasnya dengan memeluk Cellin dengan tatapan rindu.

Aaron ******* bibir Celin, dan mencium keningnya dengan sayang.Sungguh membuat Anastasia tak bisa berkata apa apa.Reflek ia membuang wajahnya,agar ia tidak melihat pemandangan didepannya. Aaron yang melihat perubahan Anastasia, ia terlihat senang. Awal yang baik, agar wanita itu mengerti siapa yang Aaron cintai disini.

" Oh maaf aku tidak melihatmu,perkenalkan nama saya Cellin kekasih Aaron." ucap cekin Cellin tersenyum sinis.

" Kekasih?" Batin Anastasia berbisik pada dirinya sendiri.

Celin mengulurkan tangannya, sebelum Anastasia menyambutnya.Tiba tiba Aaron menariknya.

" Supir akan mengantarmu pulang, Jangan harap aku bisa mengantarmu, sudah sayang tidak perlu memperkenalkan dirimu buang waktu saja." kata Aaron langsung melangkah berjalan meninggalkan Anastasia.

"Ericccccckk " teriaknya membuat supirnya itu berlari tergopoh gopoh mendatangi Tuannya.

"Antar dia pulang,jangan aku melihatnya masih disitu! " pekik Aaron memerintah, membuat lelaki itu hanya menganggukkan kepalanya dan paham akan perintah Tuannya.

Anastasia diam membeku.sungguh hatinya merasa sakit, Bagaimana calon suami yang baru dikenalnya hari ini bisa memperlakukan seperti ini.Apalagi pemandangan yang dilihatnya seolah mengejek dirinya,mereka masih tertawa,bersenda gurau didepannya yang mulai menjauh dari pandangannya.

" Itu tidak seperti yang kamu lihat,mereka benar benar teman kok." jelas Felin berbohong, ia ingin menghibur calon kakak iparnya.

" kalau begitu saya permisi dulu." Anastasia tidak menanggapi,ia justru melangkah meninggalkan Felin. Menghampiri pak Bramsa dan ibu Leria yang sudah menunggunya didepan.

Pikirannya berkecamuk, hatinya masih bertanya tanya,sebisa mungkin ia tersenyum kepada pasangan suami istri itu.

walau ia tidak bisa membohongi hatinya yang sakit, jelas hati ini sakit begitu nyata seperti diperas. Ini awal yang menyakitkan.

BERSAMBUNG...

# Salam sehat buat kita semua, semoga readers menyukainya ya 🤗

🌾JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE BERIKAN LIKE DAN KOMENTARMU CINTA 🌾

🌾 KASIH BINTANG JUGA YA 🤗

Terpopuler

Comments

semangat

2022-03-08

0

Nana Grace

Nana Grace

galau parah

2021-08-17

0

wonder mom

wonder mom

sll yatim piatu🤭🤭🤭

2021-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Tidak bisa menolak
2 Bimbang
3 Pertemuan Keluarga
4 Pernikahan
5 Hati Yang Kecewa
6 Melukai Hatinya
7 Tidak Menduga
8 Kunjungan
9 Membuatmu Menderita
10 Hidup Matimu Ditanganku
11 Kekesalan Felin
12 Biarkan Aku Pergi
13 Mencoba Menghindar
14 Ketakutan Anastasia
15 Celin frustasi
16 Ciuman Pertama
17 Menangkap Basah
18 Persahabatan
19 Penculikan
20 Melenyapkanmu
21 Penggerebekan
22 Hati yang terluka
23 Begitu sakit
24 Tidak mau membuka hati
25 Bukan kah dia??
26 Ingatan Betran
27 Sapaan selamat pagi
28 Kunjungan Aaron
29 Kejutan Manis
30 Tidak Mengganggu
31 Malam Pertama ??
32 Mengaguminya
33 Membuka Hati
34 Kemarahan Maria
35 Menghilanglah
36 Membuat Kejutan
37 Membatalkan janji
38 Kenyataan yang menyakitkan
39 Ingatan itu kembali
40 Selalu Mencarimu
41 Semua ini bermula darimu
42 Ketakutan Aaron
43 Kebenaran yang menyakitkan
44 Keterpurukan
45 Menghilang sementara
46 Lembaran baru
47 Menenangkan diri
48 Melihatnya dalam diam
49 Mencoba bertemu
50 Menginginkanmu pergi
51 Kehilangan
52 Menyembunyikan Luka
53 Pertemuan dengan Rebecca
54 Musim Semi
55 Pertemuan Pertama
56 Mencoba menghindar
57 Kunjungan Rebecca
58 Pernikahan Felin
59 Anastasia Gugup
60 Kemarahan Aaron
61 Mengakhiri hidup ??
62 Hati Yang Kecewa
63 Melukai hatiku
64 Tidak Terima
65 Kepedihan Anastasia
66 Mengambil keputusan
67 Memberi Perhitungan
68 Skin to skin
69 Perasaan yang sama
70 Sama sama terluka
71 Kembali Frustasi
72 Mengejar cinta
73 Jangan Pergi
74 Menyerahkan Hati
75 Menyingkirkan Rebecca
76 Percintaan Kilat
77 Tidak menduga
78 Penembakan
79 Suka Menggoda
80 Perubahan Anastasia
81 Buah Cinta Kita
82 Mengidam Parah
83 Terima kasih sayang
84 Suami terbaik
85 Suami Romantis
86 Honeymoon lagi
87 Memberi pelajaran
88 Sudah Waktunya
89 Kecelakaan ?
90 Tidak Mungkin
91 Aaron tidak sabaran
92 Baby Ivander
93 Sepi tanpamu
94 Kecurigaan Anastasia
95 Hancurnya hati Anastasia
96 Tidak bisa terima
97 Hati ini terluka
98 Anastasia hamil lagi
99 Kebahagiaan yang sempurna
100 The fate of my marriage
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Tidak bisa menolak
2
Bimbang
3
Pertemuan Keluarga
4
Pernikahan
5
Hati Yang Kecewa
6
Melukai Hatinya
7
Tidak Menduga
8
Kunjungan
9
Membuatmu Menderita
10
Hidup Matimu Ditanganku
11
Kekesalan Felin
12
Biarkan Aku Pergi
13
Mencoba Menghindar
14
Ketakutan Anastasia
15
Celin frustasi
16
Ciuman Pertama
17
Menangkap Basah
18
Persahabatan
19
Penculikan
20
Melenyapkanmu
21
Penggerebekan
22
Hati yang terluka
23
Begitu sakit
24
Tidak mau membuka hati
25
Bukan kah dia??
26
Ingatan Betran
27
Sapaan selamat pagi
28
Kunjungan Aaron
29
Kejutan Manis
30
Tidak Mengganggu
31
Malam Pertama ??
32
Mengaguminya
33
Membuka Hati
34
Kemarahan Maria
35
Menghilanglah
36
Membuat Kejutan
37
Membatalkan janji
38
Kenyataan yang menyakitkan
39
Ingatan itu kembali
40
Selalu Mencarimu
41
Semua ini bermula darimu
42
Ketakutan Aaron
43
Kebenaran yang menyakitkan
44
Keterpurukan
45
Menghilang sementara
46
Lembaran baru
47
Menenangkan diri
48
Melihatnya dalam diam
49
Mencoba bertemu
50
Menginginkanmu pergi
51
Kehilangan
52
Menyembunyikan Luka
53
Pertemuan dengan Rebecca
54
Musim Semi
55
Pertemuan Pertama
56
Mencoba menghindar
57
Kunjungan Rebecca
58
Pernikahan Felin
59
Anastasia Gugup
60
Kemarahan Aaron
61
Mengakhiri hidup ??
62
Hati Yang Kecewa
63
Melukai hatiku
64
Tidak Terima
65
Kepedihan Anastasia
66
Mengambil keputusan
67
Memberi Perhitungan
68
Skin to skin
69
Perasaan yang sama
70
Sama sama terluka
71
Kembali Frustasi
72
Mengejar cinta
73
Jangan Pergi
74
Menyerahkan Hati
75
Menyingkirkan Rebecca
76
Percintaan Kilat
77
Tidak menduga
78
Penembakan
79
Suka Menggoda
80
Perubahan Anastasia
81
Buah Cinta Kita
82
Mengidam Parah
83
Terima kasih sayang
84
Suami terbaik
85
Suami Romantis
86
Honeymoon lagi
87
Memberi pelajaran
88
Sudah Waktunya
89
Kecelakaan ?
90
Tidak Mungkin
91
Aaron tidak sabaran
92
Baby Ivander
93
Sepi tanpamu
94
Kecurigaan Anastasia
95
Hancurnya hati Anastasia
96
Tidak bisa terima
97
Hati ini terluka
98
Anastasia hamil lagi
99
Kebahagiaan yang sempurna
100
The fate of my marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!