Makan Malam

Malam ini Dave membeli sebuah handphone agar bisa menghubungi Vina, karena gadis itu telah memberikan nomor ponselnya pada Dave, sebelum misi selesai, dia tidak boleh melepaskan Vina. Karena dia harus menambah daya baterai kekuatan fisiknya dari gadis tersebut.

[Uang 5000.000 telah dikurangi secara otomatis atas pembelian handphone.]

[Nama: Dave Aliando

Usia: 29 tahun

Baterai kekuatan fisik : 30 %

Ketampanan: 85

Pesona: 90

Dana: 194.900.000

Level: 0.]

Dave tidak perlu capek-capek menghitung berapa banyak uang yang dia miliki, karena sistem sendiri yang sudah memberitahunya secara otomatis.

Dave langsung menghubungi gadis cantik tersebut.

(Hai, aku Dave. Ini nomor ponselku. Aku harap kita bisa bertemu lagi.)

Pesannya hanya di read saja oleh Vina, apa mungkin Vina masih kerja?

Dave tidak ingin menganggu kesibukan Vina, walaupun dia harap secepatnya bertemu dengan gadis itu.

Dave menyewa sebuah kamar hotel, dia ingin membersihkan dirinya disana, Dave membasuh seluruh badannya dengan air shower, dia sangat takjub pada badannya sendiri. Dulu dia selalu memimpikan memiliki badan macho seperti itu, kini keinginannya telah tercapai.

Hidupnya kini terasa sangat beruntung, walaupun dia merasa ketergantungan harus mengcharger dirinya dengan wanita-wanita yang menjadi target misi sistem.

"Apa hidup aku harus selalu ketergantungan dengan wanita-wanita yang menjadi target misi sistem?" tanya Dave pada cincinnya.

Walaupun sebenarnya dia tidak akan rugi, karena dia bisa bercinta dengan banyak wanita. Tapi jika dia tidak berhasil mengcharger, dia akan mati jika baterai kekuatan fisiknya 0 %.

[Tidak Tuan, Tuan akan menjadi manusia seutuhnya dan kuat, jika sudah berhasil menyatu dengan semua wanita yang ada di dalam daftar target.]

"Berapa jumlah wanita yang bisa memberikan kekuatan untukku itu?"

[7 wanita, setelah itu Tuan akan menjadi manusia seutuhnya dan kuat, baterai kekuatan fisik tidak berlaku lagi pada tubuh Tuan.]

"Berarti jika aku berhasil melakukannya dengan Vina, tinggal tersisa 6 wanita lagi?"

[Benar sekali, Tuan.]

Dave menelan salivanya, seumur hidup, dia hanya pernah melakukannya bersama Danti saja, dia juga sudah lupa lagi bagaimana rasanya, karena selama 5 tahun Danti tidak ingin disentuh olehnya lagi setelah Dave menjadi korban kebakaran, membuat wajahnya terluka.

Dave sama sekali tidak menyangka, 7 tahun dia hidup bersama Danti, Danti tega mengkhianatinya. Dave benar-benar merasa dirinya bodoh karena terlalu percaya pada istri dan sahabatnya itu.

"Boleh aku tau siapa saja wanita-wanita itu?"

[Masih dalam daftar rahasia, Tuan.]

Dave sudah yakin pasti sistem akan menjawabnya seperti itu. Setelah selesai mandi, Dave memakai pakaian yang baru dia beli. Sehingga uangnya kini tinggal tesisa 192.000.000 lagi, setelah dikurangi biaya kamar hotel yang dia sewa dan pakaian yang dia beli.

Dave beberapa kali menunggu balasan dari Vina, membuatnya harap-harap cemas. Tapi Vina belum juga membalas pesan darinya.

Dave sama sekali gak ahli dalam mendekati wanita, Dave harus mencoba untuk menghubunginya lagi.

Namun tiba-tiba ponselnya bergetar, orang yang dia tunggu kini sedang menelpon dirinya. Dave tersenyum lebar, dia segera mengangkat telepon dari Vina.

"Hallo, Vina."

"Dave, sedang apa kamu sekarang? Apa kamu lagi santai?" tanya Vina dengan malu-malu.

"Memangnya kenapa?"

"Aku ingin mengajak kamu makan malam, sebagai bentuk rasa terimakasih karena sudah menolong aku dua kali, aku sangat berhutang budi padamu."

Dave sangat senang mendengarnya, "Boleh sekali, kita mau makan malam dimana?"

"Dimana saja terserah kamu."

Dave berpikir sejenak, "Sebenarnya aku ingin sekali mencoba masakan kamu, pasti masakan kamu sangat enak."

Vina memang pandai sekali dalam memasak, karena dia hidup sendirian di apartemen. "Ya sudah, kamu datang ke apartemen aku aja. Aku akan masak yang enak untukmu."

Dave sama sekali tidak menyangka akhirnya Vina tidak bersikap dingin lagi padanya, bahkan sekarang dia akan memasak untuknya, dia harus segera pergi menemui Vina ke apartemennya.

...****************...

Dave telah sampai di apartemen Vina, malam itu kebetulan hujan turun begitu deras, sehingga menimbulkan udara yang sangat dingin.

Awalnya mereka begitu canggung, namun setelah lama mengobrol membicarakan tentang jati diri masing-masing, mereka sudah mulai nyaman. Bahkan mereka sekarang sedang masak bersama.

"Kapan kamu akan kembali ke kota A?" tanya Vina pada Dave.

"Secepatnya, aku tidak bisa lebih lama lagi tinggal disini."

Dave memang ingin kembali ke kota asalnya.

"Sayang sekali, kita tidak bisa bertemu lagi dong?"

"Kapan-kapan aku akan datang mengunjungimu."

Dave menjadi penasaran kenapa Vina tidak pernah berkencan sama sekali. "Memangnya kenapa kamu tidak tertarik untuk berkencan?"

"Aku terlalu sibuk untuk bekerja. Sama sekali tidak kepikiran untuk berkencan ataupun menikah." Vina berkata seperti itu sambil mengaduk-aduk adonan terigu.

"Padahal kamu sangat cantik." Dave memuji kecantikan Vina.

Vina tersenyum mendengar pujian dari Dave. Vina ingin bersikap jail pada Dave, dia mencolekan adonan terigu ke pipi Dave. "Kamu semakin tampan kalau pakai itu, Dave."

Dave tidak menyangka ternyata Vina orangnya asik juga, tidak jutek lagi seperti tadi siang. Dia ingin membalas perlakuan Vina, "Wah kamu ingin bercanda denganku."

Dave ingin mencolek adonan terigu ke pipi Vina, Vina tertawa kecil, dia berusaha keras untuk menahan tangan Dave. "Jangan Dave! Nanti wajah aku jerawatan."

Dave terkekeh, dia menggoda Vina. "Wah curang sekali, lalu aku harus membalasmu dengan cara apa?"

Vina lama sekali memandang wajah Dave, pria itu membuat sesuatu dalam dirinya bergejolak, begitu tampan dan mempesona, Vina memberanikan diri untuk mengecup bibir Dave.

Dave membulatkan matanya, begitu Vina menempelkan bibir mereka. Tubuh Dave terasa panas, gairahnya terpancing.

Vina melepaskan kecupan, dia memandangi wajah tampan Dave. "Aku ingin merasakan bagaimana rasanya itu berkencan untuk malam ini saja, hanya denganmu, Dave."

Pesona Dave memang bisa membuat wanita lupa diri. Vina juga tak paham, mengapa dia bisa seperti ini, ketampanan Dave mampu merobohkan hatinya.

Dave mengangkat tubuh Vina ke atas meja, dia berdiri tepat di hadapan Vina, memeluk pinggangnya, mencium bibir gadis itu.

Vina mengalungkan kedua tangannya ke leher Dave, dia menyambut ciuman Dave.

Rencana makan malam ini malah terjeda, karena Dave lebih ingin memakan gadis yang sedang berciuman dengannya.

Dave membuka kancing kemeja Vina, melepasakan kemeja berwarna putih itu dari tubuh Vina, lalu membuka pengait bra, sehingga menyembul dua bongkahan indah di dada gadis cantik itu.

Dave langsung melahapnya.

"Owh Dave!" Vina mencengkram rambut Dave, menahan rasa geli saat lidah Dave bergerilya dengan area puncak yang berwarna merah jambu itu.

Vina semakin di buat gila saat Dave menghisapnya dengan rakus.

Terpopuler

Comments

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

appetizer.. yummy..

2025-01-25

0

Andreaaa

Andreaaa

makanan pembuka

2024-10-31

0

inayah machmud

inayah machmud

baru pemanasan' udah bikin panas aja

2024-02-27

1

lihat semua
Episodes
1 Mati
2 Terlalu Tampan
3 Sulit Ditaklukkan
4 Misi Menolong Vina
5 Makan Malam
6 Terimakasih Vina
7 Dianggap Mati
8 Membuka Restoran Seven Powers
9 Wanita Menyeballan
10 Menginap Di Vila
11 Pelan-pelan
12 Pesonaku Membuat Wanita Lupa Diri
13 Jasa Sistem
14 Membawa Monika Jalan-jalan
15 Terimakasih Monika
16 Wanita Yang Paling Ku Benci
17 Bertemu Vina Lagi
18 Masih Menanti Target
19 Bertemu Danti
20 Target Yang Tidak Diharapkan
21 Dave Terluka
22 Misi Berhasil
23 Hujan Di Malam Hari
24 Terimakasih Joana
25 Tiga Hari Bersama Joana
26 Susah Move On
27 Memanjakan Tiga Wanita
28 Bubur Lolos
29 Target Keempat
30 Membeli Kekuatan Pada Sistem
31 Tawaran Bonus
32 Ingin Makan Kamu
33 Bagaimana Rasanya?
34 Bonus Sistem Luar Biasa
35 Antara Reva Dan Danti
36 Kecurigaan Danti
37 Menjelajah Bersama Reva
38 Merindukan Reva
39 Serangan Para Gangster
40 Pertolongan Sistem
41 Buah Favorit
42 Menjadi Superhero
43 Tidak Boleh Gagal Lagi
44 Terimakasih Reva
45 Membuka 50 Cabang Restoran
46 Berbagi Waktu
47 Situasi Gawat
48 Teleportasi Dengan Sistem
49 Menghentikan Waktu
50 Menyumbang Pada Masyarakat Miskin
51 Target Kelima
52 Ketentuan Sistem Tak Bisa Diprotes
53 Riana Berada Dalam Bahaya
54 Misi Menolong Riana
55 Satu Lawan Empat Puluh Gangster
56 Kekuatan Sistem Menyatu Dalam Tubuh
57 Bom
58 Harapan Dave
59 Superhero?
60 Pertentangan Anggota The Black
61 Tantangan Dari Riana
62 Apa Kamu Tertarik Padaku?
63 Melumpuhkan Gang Naga Merah
64 Promo Novel ( Menantu Sampah : Sang Pewaris)
65 Kemuliaan Hati Dave
66 Grand Opening Restoran Di Pulau X
67 Terimakasih Riana
68 Manusia Berhati Iblis
69 Monster
70 Membuka 200 Cabang Restoran
71 Kegundahan Dave
72 Bukan Lawan Yang Mudah
73 Target Sistem Keenam?
74 Menolong Seorang Anak
75 Tawaran Bonus Spesial Dari Sistem
76 Pertanyaan Rianti
77 Pesona Dave
78 Belum Saatnya
79 Situasi Berbahaya
80 Nasib Rianti
81 Pertarungan Sengit
82 Terimakasih Rianti
83 Kesuksesan Dave
84 Penyesalan Danti
85 Kekejaman Anjas
86 Penembakan
87 Target Terakhir
88 Rencana Dave
89 Menjalankan Rencana
90 Kematian Anjas
91 Lucifer
92 Terimakasih Bella
93 Menjadi Orang Terkaya Sedunia
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Mati
2
Terlalu Tampan
3
Sulit Ditaklukkan
4
Misi Menolong Vina
5
Makan Malam
6
Terimakasih Vina
7
Dianggap Mati
8
Membuka Restoran Seven Powers
9
Wanita Menyeballan
10
Menginap Di Vila
11
Pelan-pelan
12
Pesonaku Membuat Wanita Lupa Diri
13
Jasa Sistem
14
Membawa Monika Jalan-jalan
15
Terimakasih Monika
16
Wanita Yang Paling Ku Benci
17
Bertemu Vina Lagi
18
Masih Menanti Target
19
Bertemu Danti
20
Target Yang Tidak Diharapkan
21
Dave Terluka
22
Misi Berhasil
23
Hujan Di Malam Hari
24
Terimakasih Joana
25
Tiga Hari Bersama Joana
26
Susah Move On
27
Memanjakan Tiga Wanita
28
Bubur Lolos
29
Target Keempat
30
Membeli Kekuatan Pada Sistem
31
Tawaran Bonus
32
Ingin Makan Kamu
33
Bagaimana Rasanya?
34
Bonus Sistem Luar Biasa
35
Antara Reva Dan Danti
36
Kecurigaan Danti
37
Menjelajah Bersama Reva
38
Merindukan Reva
39
Serangan Para Gangster
40
Pertolongan Sistem
41
Buah Favorit
42
Menjadi Superhero
43
Tidak Boleh Gagal Lagi
44
Terimakasih Reva
45
Membuka 50 Cabang Restoran
46
Berbagi Waktu
47
Situasi Gawat
48
Teleportasi Dengan Sistem
49
Menghentikan Waktu
50
Menyumbang Pada Masyarakat Miskin
51
Target Kelima
52
Ketentuan Sistem Tak Bisa Diprotes
53
Riana Berada Dalam Bahaya
54
Misi Menolong Riana
55
Satu Lawan Empat Puluh Gangster
56
Kekuatan Sistem Menyatu Dalam Tubuh
57
Bom
58
Harapan Dave
59
Superhero?
60
Pertentangan Anggota The Black
61
Tantangan Dari Riana
62
Apa Kamu Tertarik Padaku?
63
Melumpuhkan Gang Naga Merah
64
Promo Novel ( Menantu Sampah : Sang Pewaris)
65
Kemuliaan Hati Dave
66
Grand Opening Restoran Di Pulau X
67
Terimakasih Riana
68
Manusia Berhati Iblis
69
Monster
70
Membuka 200 Cabang Restoran
71
Kegundahan Dave
72
Bukan Lawan Yang Mudah
73
Target Sistem Keenam?
74
Menolong Seorang Anak
75
Tawaran Bonus Spesial Dari Sistem
76
Pertanyaan Rianti
77
Pesona Dave
78
Belum Saatnya
79
Situasi Berbahaya
80
Nasib Rianti
81
Pertarungan Sengit
82
Terimakasih Rianti
83
Kesuksesan Dave
84
Penyesalan Danti
85
Kekejaman Anjas
86
Penembakan
87
Target Terakhir
88
Rencana Dave
89
Menjalankan Rencana
90
Kematian Anjas
91
Lucifer
92
Terimakasih Bella
93
Menjadi Orang Terkaya Sedunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!