Tak terasa musim berganti, dedaunan bertiup, angin sepoi-sepoi menambah suasana sejuk.
1 tahun telah berlalu sejak Ling wan memasuki pengasingan, terlihat banyak dedaunan kering di depan teras rumahnya, beberapa saat kemudian pintu rumah itu terbuka, Ling wan nampak sangat lusuh karena tidak mandi selama 1 tahun, rambut putihnya sangat panjang hingga mencapai bokongnya, ia nampak seperti seorang gelandangan.
"Tidak terasa waktu sudah 1 tahun telah berlalu, sepertinya aku harus memotong rambut dan juga mandi ke sungai sebelum itu mari kita tunggu hadiah tahunan dari sistem." ucap Ling Wan.
Ling Wan duduk di atas batu yang lumayan besar di depan rumahnya, ia nampak sedang menunggu hadiah dari sistem.
5 menit kemudian....
[Dinggggggggggg............. ]
[ Sistem: Terdeteksi tuan rumah berumur 10 tahun dan telah berkultivasi 1 tahun tertutup, tersisa 8 tahun sebelum tuan rumah menantang Sekte Besar disarankan tuan rumah berlatih keras agar dapat mengguncang Benua Xuan Timur ]
[Dingggggggggg............... ]
[ Sistem : Selamat tuan rumah mendapat hadiah tahunan! ]
[ Hadiah : [ Niat Pedang Tertinggi ]
[ Pedang Pemutus Kehidupan ] (Salah satu pedang terkuat yang pernah ada pedang ini dapat membunuh segala hal yang tidak memiliki nyawa, membunuh keabadian, kekuatan destroktif pengguna meningkat sebanyak 100% saat pengguna memakai pedang ini, pedang ini berisi sebuah kekuatan kutukan keabadian!!! musuh yang tertusuk pedang ini akan membusuk secara perlahan terlepas dari level kultivasinya, kecuali pemilik pedang menarik kutukan kehidupan target, tidak ada yang dapat menyembuhkannya diharapkan tuan rumah menggunakan pedang ini dengan hati-hati.)
[ Sistem : Hadiah sedang diproses tunggu untuk beberapa saat!! ]
Beberapa saat kemudian......
[Dingggggggggg........ ]
[ Sistem : Selamat karena tuan rumah telah menerima hadiah Niat Pedang Tertinggi! ]
Hari itu terlepas Alam Fana,Alam Atas dan Alam Dewa mengalami suatu pemandangan aneh, pedang milik kultivator yang tidak terhitung jumlahnya berterbangan di langit.
"In... ini niat pedang tertinggi!." ucap seorang lelaki yang nampak berumur 30 tahunan.
"Nima beberapa tahun yang lalu kelahiran Fisik Suci sekarang niat pedang tertinggi mengapa semakin banyak orang orang yang mendapat keberuntungan surga, ini benar-benar aneh!." ucap seorang pria paruh baya yang nampak tidak dapat diandalkan, namun jangan salah orang ini adalah salah satu orang terkuat di alam atas.
Banyak orang terkejut karena fenomena langka ini, beberapa orang ada yang kagum dan ada pula yang iri, disisi lain orang yang membangkitkan niat pedang tertinggi nampaklah biasa-biasa saja.
Ling Wan duduk sambil mengorek hidungnya, untuk mengambil upil karena ia tidak merasakan perubahan apa pun pada tubuhnya, ia mengira niat pedang tertinggi belum selasai di proses, Ling Wan mengambil upilnya lalu menjentikan jari lalu apa yang terjadi!?.
Ling Wan sangat terkejut karena mendapati bahwa jentikan jarinya mengeluarkan niat pedang, ada gunung yang tak terlalu tinggi di dekat rumahnya gunung itu terbelah menjadi dua pepohonan di sekitar jentikan upil Ling Wan juga terbelah.
Ling tercengang dan terdiam!! (´⊙ω⊙`)
"Apa yang terjadi? ini sangat curang, niat pedang ini terlalu kuat, jika aku mengayunkan pedang dan memfokuskan niat pedang kedalam pedangku, mungkin aku bisa memotong beberapa gunung besar." ucap Ling Wan dengan dipenuhi rasa kagum dan bersemangat, belum selesai Ling wan bersemangat, tiba-tiba sebuah retakan ruang terbentuk.
Kemudian terlihat sebuah pedang keluar dari retakan ruang, pedang ini berwarna hitam walaupun masih tertutup dengan sarungnya pedang itu masih memancarkan hawa mencekam.
Ling wan ragu sejenak, lalu mengambil pedang itu dan membukanya, dibilah pedang itu ada tulisan berwarna abu abu yaitu : (Pedang Pemutus Kehidupan).
[ Sistem : Hadiah telah berhasil di proses diharap Tuan Rumah terus bekerja keras ]
Ling Wan sangat bersemangat lalu bergegas membuka panel proferti.
[ Panel Proferti ]
[ Nama : Ling Wan ]
[ Ras : Manusia ]
[ Umur : 10 Tahun / Batas Usia 1207 Tahun ]
[ Kultivasi : Ranah Jindan Tingkat 7 ]
[ Fisik : Kekacauan Hongmeng ]
[ Akar Spiritual : [ Air Tertinggi ] [ Api Tertinggi ] [ Kayu Tertinggi ] [ Petir Tertinggi ] [ Tanah Tertinggi ]
[ Tehnik Kultivasi : [ Tehnik Pedang Sembilan Pemecah Surga ] (Tehnik Level Kaisar Dewa ) [ Tehnik Kaligrafi Ilahi ] (Tehnik Level Surgawi) ]
[ Bakat Pedang : Tak Tertandingi ]
[ Pesona : Biasa ]
[ Niat Pedang : Tak Tertandingi ]
[ Penyimpanan : [ Pedang Asal ] [ Pedang Pemutus Kehidupan ] (Harta Level Dewa)
Ling Wan nampak sangat bahagia setelah melihat panel proferti miliknya, ia juga sangat terkejut dengan batas usianya yang melebihi 1000 tahun, sebenarnya ini dikarenakan Ling Wan telah menerobos Ranah Jindan, sehingga batas umurnya melonjak, perlu diketahui ranah ini bisa dibilang cukup kuat dan memasuki kebarisan ahli teratas di alam fana ini.
Setelah itu Ling Wan bangkit dari tempat duduknya dan bersiap pergi ke sungai untuk mandi.
"Hais... benar-benar segar, sial ini karena aku tidak mandi selama satu tahun, ah iya aku lupa tentang rambut ini sepertinya aku perlu memotong rambut, lupakan mandi dulu, potong dirumah nanti." ucap Ling Wan.
Beberapa menit kemudian.....
Akhirnya Ling Wan selesai mandi, lalu kemudian Ling Wan segera kembali kerumahnya, ia mengambil pisau kecil yang biasa digunakannya untuk memasak, kemudian Ling Wan memotong rambutnya.
"Suasananya berbeda, setelah aku memotong rambut, aku merasa sangat sejuk, baiklah waktunya mencoba Pedang Pemutus Kehidupan, lagi pula pemahaman Tehnik Pedang Sembilan Pemecah Surga juga sudah menyelesaikan gerakan 3, aku penasaran bagaimana kombinasi Pedang Pemutus Kehidupan yang memiliki efek 100% dektruktif meningkat, digabung dengan tehnik pedang, mungkin dampak dari tehnik ini bisa dibilang sangat mengerikan dan luar biasa, sistem keluarkan Pedang Pemutus Kehidupan." ucap Ling Wan pada sistem.
Tidak butuh waktu lama sebelum Pedang Pemutus Kehidupan keluar dari retakan ruang, Ling Wan segera mengambil pedang itu.
Kemudian Ling Wan nampak mencondongkan tubuhnya berbeda dari gerakan pertama pedang ini menunduk lalu menebas kearah atas.
"Tehnik Sembilan Pemecah Surga Gerakan Ke Dua : (Pedang langit)." Ucap Ling Wan sambil menebas pedang ke arah lalu nampak seolah bayangan naga terbentuk dari tebasannya.
ZETHH...BOMMM....
Ling Wan menebas kearah tebing yang lumayan tinggi, tebing itu nampak tidak runtuh namun langsung berubah menjadi pasir dan bebatuan kecil, bahkan ruang di arah tebasan pedang Ling Wan nampak bergejolak seolah akan retak dan pecah.
Bisa dibayangkan jika tebasan pedang ini diarahkan pada musuh atau seorang kultivator, mungkin bahkan tidak ada tulang yang tersisa, Ling Wan merasa ngeri dalam hatinya, gerakan kedua ini lumayan memakan konsumsi spritiualnya bahkan walaupun satu gerakan ini sudah cukup menghabiskan ½ dari Qi Spiritual penuh Ling wan.
Ini juga dipengaruhi oleh ranah kultivasinya, lagi pula tehnik ini adalah tehnik tingkat tinggi, jadi tentu saja menghabiskan banyak konsumsi Qi Spiritual, Ling Wan sudah cukup terbilang sangatlah luar biasa karena dapat mengusai dua gerakan hanya dalam 2 tahun, jika para dewa melihat seorang bocah berumur 10 tahun Ranah Jindan dapat mengusai beberapa gerakan Tehnik Kaisar Dewa, mungkin mereka akan mengira bahwa Ling Wan adalah seorang dewa yang berpura-pura menjadi Makhluk Fana.
Setelah beristirahat selama satu jam lebih, kekuatan spiritual Ling Wan penuh kembali, setelah itu ia ingin mencoba gerakan ketiga .
Ling Wan berdiri kemudian berlari lalu meloncat nampak sangat tinggi di udara Ling Wan berkata.
"Tehnik Pemecah Sembilan Surga Gerakan Ke Tiga : Sembilan Pedang Kehancuran."
Ling Wan nampak menebas sembilan kali di udara, lalu muncul niat pedang berbentuk Sembilan Naga yang menuncik kearah bawah.
Bommm..... Bommm.... Duar.....
Area yang sangat luas hancur lebur, tanah bergetar, pepohonan hancur, sekarang area hutan nampak menjadi kacau balau tidak lagi rindang.
"Syukur saja, aku mencoba tehnik ini di tengah hutan tanpa penduduk, jika aku menggunakan tehnik ini di tempat yang ada makhluk hidupnya, tidak bisa dibayangkan berapa banyak korban Pedang Qi Tehnik ini." kata Ling Wan dengan wajah nampak sangat terkejut karena kekuatan ini benar-benar terlalu berlebihan.
Ling Wan memutuskan di masa depan untuk tidak akan menggunakan tehnik ini sembarangan, ini karena jangka serangan tehnik ini terbilang terlalu luas, tehnik ini sangat cocok jika suatu hari Ling Wan mengalami pengepungan dari musuh-musuhnya.
Setelah itu Ling Wan menyadari qi nya tersedot habis karena penggunaan tehnik ini, ia beristirahat sejenak.
"Ini karena kesenjangan ranah kultivasiku sepertinya perlu menaikan ranah terlebih dahulu sebelum mulai memahami gerakan ke empat dari Tehnik Pedang Sembilan Pemecah Surga." gumam Ling Wan di dalam hatinya, lalu kemudian ia berkata pada sistem.
"Sistem aku berencana untuk berkultivasi panjang selama 5 tahun, tolong simpan saja hadiah tahunanku, setelah aku selesai berlatih nanti, segera terima hadiah."
[ Sistem: Ya! ]
Setelah itu Ling Wan berdiri dari tempat duduknya, kemudian masuk ke rumah tempat ia berkultivasi biasanya, ia berencana untuk kultivasi panjang tanpa henti selama 5 tahun penuh.
Bersambung.....
Jangan Lupa Beri Like , Komen, Beri Nilai Dan Beri Sedikit Dukungan/Vote Jika Kalian Memiliki Poin Berlebih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
mathiasclover
udh bosen gw denger terkejit kejit
2024-10-17
0
mathiasclover
knp kgk ad visual nya thor
2024-10-17
0
Seung
ಠ_ಠ
2023-08-19
0