Akan Menikahinya

Sampai di depan tempat kerja, Yara menoleh pada Fadil. Dia tersenyum dengan lembut, mengecup pipi Fadil sebelum dia turun dari mobil kekasihnya itu.

Fadil menatap punggung Yara yang msuk ke dalam lobby perusahaan. Dia menghela nafas pelan, kenapa merasa jika saat ini dia sedang memikirkan tentang hubungannya dengan Putri Ajeng yang sudah terlanjur terjadi, namun Yara yang masih bertahan bersamanya, padahal jelas dia sudah mengkhianatinya.

"Sekarang aku jadi bingung sendiri apa yang harus aku lakukan"

Fadil kembali melajukan mobilnya menuju perusahaan. Ketika dia sampai di perusahaan, sudah ada Putri Ajeng yang menunggnya di dekat lift dengan senyuman cantiknya.

"Honey.." Dengan suara lantang, Ajeng memanggil Fadil dan berlari ke arahnya lalu memeluknya. Ajeng seolah sedang menunjukan pada semua orang jika Fadil adalah miliknya sekarang.

"Kamu apaan si, nanti banyak yang lihat"

"Tidak papa, memangnya siapa yang an melarang aku untuk pacaran denganmu.Oh ya aku juga sudah bilang sama Papi dan dia merestui kita. Malah kata Papi ingin kita untuk segera menikah"

Fadil terdiam mendengar ucapan kekasihnya itu. Rasanya untuk sampai di titik itu masih belum terfikiranoleh Fadil. Bagaimana dia yang sudah menjalin hubungan dengan Yara selama itu saja masih tetap jalan di tempat dan tidak ada kemajuan apapun. Namun apa dia akan menikah dengan wanita yang baru beberapa hari dia kenal dan menjadi kekasihnya.

Sampai di ruangannya, Fadil masih memikirkan ucapan Ajeng. Meniikah? Sebuah kata yang belum Fadil fikirkan sampai saat ini. Namun sepertinya untuk menolak keinginan bosnya itu, dia tidak akan bisa melakukan itu.

"Apa mungkin Ajeng adalah takdirku yang sebenarnya. Apa mungkin memang sudah seharusnya aku menikah dengannya"

Pintu ruangan yang terbuka membuat Fadil langsung menoleh ke arah pintu. Dia melihat Ajeng yang masuk ke dalam ruangannya dengan tersenyum padanya.

"Honey, Papi ajak kita untuk makan siang diluar. Katanya ada yang ingin dia bicarakan sama kita"

Fadil mengangguk,dia berdiri dan berjalan menghampiri Ajeng. Merangkul pinggang kekasihnya dan berjalan keluar dari ruangannya. Sebenarnya Fadil sudah tahu apa yang akan dibicarakan oleh bosnya padanya.Sejak mendengar ucapan Ajeng saat di lobby tadi, dia tahu jika apa yang diucapkan oleh Ajeng tidak mungkin bohong.

######

Duduk di meja ujung Restaurant yang dekat dengan jendela. Yara sedang duduk bersama temannya. Teman yang bekerja di perusahaan yang sama langsung heboh menghubungi Yara ketika dia mendengar jika Fadil berpacaran dengan anak bosnya disana.

Yara menghembuskan naffas kasar. Dia juga tidak bisa menutupi apapun saat Fadil saja begitu mudah mengumbar kemesraannya dengan kekasih barunya itu, hingga banyak orang mengetahuinya.

"Aku juga tidak menyangka jika semuanya akan seperti ini. Selama dua tahun hanya menjadi sia-sia"

Erna yang melihat kesedihan di wajah sahabatnya ini langsung memegang tangan Yara yang berada di atas meja. "Lalu apa yang akan kamu lakukan saat ini?"

Yara menggeleng pelan, dia juga tidak tahu harus melakukan apa selain bertahan sampai dia capek dan Fadil sendiri yang mengakhiri hubungan dengannya. Barulah Yara akan menyerah dan tidak akan terus mempertahankan semua yang telah dia mulai selama 2 tahun ini.

Erna terdiam saat dia melihat pengunjung yang masuk ke dalam Resaurant ini. Itu adalah Ajeng, Fadil dan Bimo. Erna menatap Yara yang terlihat begitu terluka saat dia juga melihat ke arah yang sama. Bahkan Fadil jelas melihat ke arahnya, namun dia langsung memalingkan wajahnya kembali seolah dia tidak mengenali Yara disana.

"Sabar Ra, aku yakin kamu akan bisa melewati semua ini. Kalau memang kamu sudah tidak kuat, kamu boleh datang padaku"

Yara tersenyum mendengar ucapan sahabatnya yang begitu baik dan mau berteman dengannya tulus.

Di dalam ruang VVIP Restaurant ini, Fadil sedang dalam kebingungan saat Bimo menawarkan tawaran yang begitu bagus untuk kariernya ini.

"Bagaimana Fadil? Kamu menikahlah dengan Ajeng, maka kamu yang akan menggantikan Ajeng sebagai pemimpin perusahaan. Karena memang seperti itu rencana saya. Setelah Ajeng menikah, maka suaminya yang akan menggantikan dia sebagai pemimpin perusahaan. Dan saya sangat senang saat mendengar kalau Ajeng berpacaran denganmu.Karena dari awal saya sudah sangat suka sama kamu"

Fadil juga hanya manusia biasa yang tidak mungkin tidak akan tergiur dengan apa yang di janjikan oleh Bimo. Apalagi sekarang dia sudah merasa bosan dengan Yara yang begitu-begitu saja. Sementara Putri Ajeng yang begitu cantik dan tidak akan pernah membosankan.

"Baik Pak, saya siap menikahi anak Bapak"

Ajeng langsung terenyum, dia menggenggam tangan Fadil dengan lembut.  "Makasih ya karena kamu sudah mau menikahi aku"

Fadil mengangguk dengan senyuman tipis. Aku hanya tinggal memikirkan caranya untuk memutuskan Yara. Rasanya aku selalu tidak tega saat melihat wajahnya.

Di tempat yang berbeda, Yara baru saja kembali sampai di tempat kerjanya setelah dia pergi makan malam bersama Erna. Dia berjalan keruangan atasannya saat seorang teman berkata jika atasannya ingin bertemu dengannya.

Setelah mengetuk pintu, Yara membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan atasannya itu. Ternyata bukan hanya Sarah yang ada di dalam ruangan itu, tapi juga seorang pria tampan yang duduk berdampingan dengan Sarah di atas sofa.

"Maaf Kak, ada apa ya?"

Begitulah Yara memanggil Sarah, karena ini masih sebuah perusahaan kecil. Jadi Sarah tidak mau di panggil bos atau apapun oleh pekerjanya. Jadi dia menerapkan panggilan Kakak atu Mbak pada setiap karyawannya yang masih dapat di hitung jari.

"Sini dulu Ra, ada yang ingin aku bicarakan"

Yara mengangguk, dia menghampiri Sarah dan duduk di sofa yang bersebrangan dengan Sarah dan pria yang duduk di sampingnya.

"Jadi gini Ra, kenalin dulu deh. Ini Keanu, teman aku kuliah dulu. Jadi, dia kesini menawarkan kerja sama dengan kita. Kamu tahu sendiri kalau aku tidak bisa mengambil keputusan tanpa kamu"

Yara terssenyum mendengar itu, memang dia sudah menjadi asisten Sarah sejak dia masuk ke perusahaan ini yang awalnya hanya ada pekerja sekitar 5 orang saja. Dan Yara tetap mau bekerja disini karena dia yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah. Bekerja di tempat ini, dia bisa memakai baju yang membuat dia nyaman. Sama sekali tidak di wajibkan untuk memakai pakaian kantor yang seksi dan ketat. Dengan tubuh gempal sepertinya, mana mungkin dia cocok menggunakan pakaian seperti itu.

"Yara Adistya"

Keanu yang sejak tadi memperhatikan Yara, membuat dia langsung tersadar ketika Yara mengulurkan tangannya. Dengan sedikit gugup dan terkejut, Keanu langsung menjabat tangan Yara.

"Keanu"

Yara tersenyum, dan lagi-lagi Keanu merasa terpesona dengan senyuman Yara. Senyuman yang penuh ketulusan dengan lesung pipi yang membuat dia terlihat sangat manis dan cantik.

"Boleh saya lihat dulu berkasnya Pak" kata Yara dengan sopan

Keanu mengangguk, dia memberikan berkas yang dia bawa pada Yara untuk dibacanya. "Sebenarnya ini adalah perusahaan cabang yang ada disini, karena perusahaan pusatnya ada di kota xx"

Yara mengangguk mengerti dan dia mulai serius membaca berkas di tangannya. Tidak sadar jika dia sedang di perhatikan oleh Keanu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

jatuh cinta ato terpesona y pada pandangan pertama

2025-01-19

0

martina melati

martina melati

putus dulu sm yara... jangan rakus jd pria...

2025-01-19

0

martina melati

martina melati

dpilih... bukan dmaini apkg dhamili

2025-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Kedatangan Anaknya Bos)
2 Bab 2 (Wangi Farfum Siapa?)
3 Bab 3 (Karena Aku Yakin Kamu Akan Kembali)
4 Akan Menikahinya
5 Fadil Yang Mengakhiri Semuanya!
6 Masih Peduli?!
7 Ketertarikan Keanu
8 Datang Ke Pernikahan Mantan
9 Belum Siap Memulai Kisah Baru
10 Perasaan Cemburu Yang Masih Ada
11 Rumah Masa Depan?!
12 Apa Tidak Ada Kesempatan Kedua?!
13 Tidak Mungkin Ada Kesempatan Kedua
14 Maafkan Aku, Yara
15 Meninggalkan Fadil Dan Kota Ini?!
16 Pergi Meninggalkan Fadil
17 Surat Dari Yara
18 Ada Apa Dengan Yara?!
19 Kenapa Harus Aku, Ya Tuhan?!
20 Dimana Kamu, Yara?!
21 Yara Lelah!
22 Bertemu Keanu?!
23 Membantu Yara Untuk Mendapatkan Fadil Kembali?!
24 Kita Lakukan Tes DNA?!
25 Benarkah Anak Fadil?!
26 Mari Kita Mencoba?
27 Rasa Yang Berbeda?!
28 Hal Sederhana Yang Membuat Rindu
29 Cinta Kamu Yang Hanya Untuk Fadil?!
30 Kamu Pasti Bisa, Yara?!
31 Menemukanmu!
32 Tidak Pernah Mempunyai Kecocokan
33 Tidak Bertemu Dengan Yara?!
34 Keberadaan Yara Yang Belum Ditemukan
35 Merasa Hampa Tanpa Yara
36 Bertemu Yara
37 Aku Tidak Mau Bertemu Dengannya!
38 Apa Aku Bisa Hamil?!
39 Tetap Berjuang Untuk Aku
40 Besarnya Cinta Mereka!
41 Tidak Ditakdirkan Untuk Bersama?!
42 Sudah Biasa Hidup Tanpa Kamu!
43 Memberinya Waktu?!
44 Cinta Yang Terkhianati?!
45 Sarah Yang Tak Dipedulikan?!
46 Kesempatan Kedua?!
47 Pulang Ke Rumah Impian
48 Masih Belum Bisa Kembali Padamu?!
49 Tidak Pernah Menyesal Bertemu Denganmu!
50 Ayo Bangun, Yara
51 Ternyata Hanya Mimpi
52 Kemarahan Sarah?!
53 Menjalani Pengobatan Lagi?!
54 Posesif, Tapi Pernah Selingkuh?!
55 Hanya Sebagai Pelampiasan Sementara
56 Hanya Sebuah Obsesi
57 Janji Fadil Dengan Tuhan?!
58 Pasti Akan Sembuh
59 Ungkapan Cinta Sarah?!
60 Apa Yang Mau Di Sisir?
61 Semoga Pengobatan Terakhir
62 Perjuangan Yang Tidak Sia-sia
63 Kebahagiaan
64 Aku Juga Mencintaimu?!
65 Malam Panjang
66 FY (Fadil Dan Yara)
67 Melamar Sarah?!
68 Percaya Pada Suamiku!
69 Ingin Hamil?
70 Aku Ingin Merawat Anakku?!
71 Ingin Memberikan Keturunan
72 Kecurigaan Dan Kecemasan Yara
73 Kenapa Seperti Ini?
74 Sebuah Kejutan?
75 Bekas Luka Apa Itu?!
76 Epilog
77 Promosi
78 Pengganti Istri Pertama
79 S2 akan Realis
80 S2 Bab 1 (Aku Rela Jika Kamu Ingin Mendua)
81 S2 Bab 2 (Yang Terpenting Adalah Kesembuhanmu)
82 S2 Bab 3 (Merasa Tidak Pantas)
83 S2 Bab 4 (Punya Kesempatan Untuk Sembuh)
84 S2 Bab 5 (Yaraku Masih Sama Seperti Dulu)
85 S2 Bab 6 (Tidak Ada Kecocokan Selain Kita Bersama)
86 S2 Bab 7 (Tidak Boleh Mati Sebelum Aku Duluan)
87 S2 Bab 8 (Sherin Sakit?!)
88 S2 Bab 9 (Siapa Ayah Kandung Sherin?)
89 S2 Bab 10 (Kemarahan Yara)
90 S2 Bab 11 (Menikah Bukan Hanya Untuk Mendapatkan Anak!)
91 S2 Bab 12 (Menemui Felix)
92 S2 Bab 13 (Masih Ada Trauma)
93 S2 Bab 14 (Sebuah Pengkhianatan Menghancurkan Harapan)
94 S2 Bab 15 (Dia Anakku!)
95 S2 Bab 16 (Berjuang Demi Anak Kita)
96 S2 Bab 17 (Bukan Ayah Yang Baik)
97 S2 Bab 18 (Mencintai Tanpa Melihat Kesalahannya)
98 S2 Bab 19 (Meminta Pertanggungjawaban Felix)
99 S2 Bab 20 (Mencoba Memberikan Solusi Terbaik)
100 S2 Bab 21 (Menyudahi Persaingan)
101 S2 Bab 22 (Pernikahan Ajeng Dan Felix)
102 S2 Bab 23 (Dua Tahun Pernikahan)
103 S2 Bab 24 (Gelang FY Fadil Dan Yara)
104 S2 Bab 25 (Tidak Akan Menyesal Memilihmu)
105 S2 Bab 26 (Kamu Yang Terbaik Untuk Aku)
106 S2 Bab 27 (Kembali Datang Bulan)
107 S2 Bab 28 (Non Wing Atau Extra Wing?)
108 S2 Bab 29 (Siklus Datang Bulan Beraksi)
109 S2 Bab 30 (Perdebatan)
110 S2 Bab 31 (Terlalu Toxic?)
111 S2 Bab 32 (Merindukan Sikap Manjamu)
112 S2 Bab 33 (Aku Harus Bagaimana?)
113 S2 Bab 34 (Seandainya Hatimu Itu Untukku)
114 S2 Bab 35 (Menginginkan Ketulusannya, Jangan Lukai Hatinya)
115 S2 Bab 36 (Entah Sebuah Karma?)
116 S2 Bab 37 (Pingsan)
117 S2 Bab 38 (Akhirnya Bisa Melihat Rambutku Lagi)
118 S2 Bab 39 (Hadiah Anniversarry)
119 S2 Bab 40 (Kebahagiaan Yang Sempurna)
120 S2 Bab 41 (Efek Kehamilan)
121 S2 Bab 42 (Rasa Bersalah Itu, Masih Ada)
122 S2 Bab 43 (Bahagia Saat Bisa Merasakan Hamil)
123 S2 Bab 44 (Perhatian Fadil)
124 S2 Bab 45 (Akan Selalu Menjaga Yaraku)
125 S2 Bab 46 (Hanya Mengeluh Pada Suamiku)
126 S2 Bab 47 (Kekesalan Yara)
127 S2 Bab 48 (Aku Hanya Punya Kamu)
128 S2 Bab 49 (Sumber Kebahagiaan Fadil)
129 S2 Bab 50 (Ketakutan Terbesarnya, Adalah Fadil)
130 S2 Bab 51 (Hanya Sebuah Kepercayaan Dan Ketulusan)
131 S2 Bab 52 (Yara Kenapa?)
132 S2 Bab 53 (Mempunyai Adik Bayi?)
133 S2 Bab 54 (Entah Seperti Apa Rencana Tuhan Itu)
134 S2 Bab 55 (Foto Keluarga Yang Lengkap)
135 S2 Bab 56 (Apartemen Penuh Kenangan)
136 S2 Bab 57 (Mengingat Kenangan Indahnya Saja)
137 S2 Bab 58 (Kelahiran Anak Kedua Fadil Dan Yara)
138 S2 Bab 59 (Harus Selalu Disampingku)
139 S2 Bab 60 (Season 2 End)
140 S3 (Pernikahan Kiana)
141 S3 (Menarik)
142 S3 (Kendra Kecelakaan)
143 S3 (Mereka Akan Berbesanan)
144 S3 (Siapa Yang Akan Dinikahi?)
145 S3 (Ciuman Pertama Di Taman)
146 S3 (Tunggu Aku?!)
147 S3 (Tunggu Aku Sampai Kita Bersama?!)
148 S3 (Ciuman Tanpa Status)
149 S3 (Jangan Bertemu Dulu)
150 S3 (Hampa, Tanpa Kabar Dari Putra)
151 S3 (Belum Bisa Bersama)
152 S3 (Berikan Lagi Waktu)
153 S3 (Bukan Yang Terbaik Untukmu)
154 S3 (Kekhawatiran Fadil)
155 S3 (Mau Menjadi Pacarmu!)
156 S3 (Terus Menghindar)
157 S3 (Saling Menjauh)
158 S3 (Bagaimana Jika Carikan Calon?)
159 S3 (Aku Tidak Bisa Menjadi Milikmu)
160 S3 (Pergi Ke Kencan Buta)
161 S3 (Ayah Dan Ibu Mengetahui)
162 S3 (Tentang Pernikahan Kiana)
163 S3 (Kenapa Irfan?)
164 S3 (Sampai Kapan Akan Seperti Ini?)
165 S3 (Apa Alasan Sebenarnya?)
166 S3 (Penghancur Hubungan Ayah Dan Ibu)
167 S3 (Menceritakan Tentang Masa Lalu)
168 S3 (Akan Tetap Bersama)
169 S3 (Memaksa Untuk Bersama)
170 S3 (Perasaan Yang Terungkapkan Terasa Lebih Baik)
171 S3 (Sikap Aneh Irfan?)
172 S3 (Tidak Mau Panggil Kakak)
173 S3 (Bukan Aku Yang Dia Cintai)
174 S3 (Belum Siap Mengumumkan Hubungan Ini)
175 S3 (Siapa Pacar Kendra?)
176 S3 (Menghibur Diri Sendiri)
177 S3 (Lepaskan Saja Aku)
178 S3 (Situasi Yang Membingungkan)
179 S3 (Trauma Akan Masa Lalu)
180 S3 (Kemana Kiana Pergi?)
181 S3 (Tidak Akan Melepaskan!)
182 S3 (Mencari Kiana)
183 S3 (Apa Benar Mencintainya?)
184 S3 (Mendapatkan Restu)
185 S3 (Kapan Akan Menikahiku?)
186 S3 (Keberadaan Kiana?)
187 S3 (Kiana, Jangan Pergi!)
188 S3 (Zia Mengetahui Semuanya)
189 S3 (Semuanya Terlalu Menyakitkan)
190 S3 (Jadi Apa Yang Terjadi, Nak?)
191 S3 (Lamaran Kendra)
192 S3 (Aku Mencintainya, Tapi Aku Terluka Karenanya)
193 S3 (Ingin Menikah Bersamaan?)
194 S3 (Ingin Dipanggil Sayang!)
195 S3 (Masih Bimbang)
196 S3 (Apa Karena Cinta?)
197 S3 (Tolong Berikan Kesempatan Untuk Irfan?!)
198 S3 (Hatiku Memilihmu Sebagai Pemiliknya)
199 S3 (Menemukan Kebahagiaan Tersendiri)
200 SIMPANAN TUAN ZAYYAN
201 Terpenjara Dendam Pengacara Lin
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bab 1 (Kedatangan Anaknya Bos)
2
Bab 2 (Wangi Farfum Siapa?)
3
Bab 3 (Karena Aku Yakin Kamu Akan Kembali)
4
Akan Menikahinya
5
Fadil Yang Mengakhiri Semuanya!
6
Masih Peduli?!
7
Ketertarikan Keanu
8
Datang Ke Pernikahan Mantan
9
Belum Siap Memulai Kisah Baru
10
Perasaan Cemburu Yang Masih Ada
11
Rumah Masa Depan?!
12
Apa Tidak Ada Kesempatan Kedua?!
13
Tidak Mungkin Ada Kesempatan Kedua
14
Maafkan Aku, Yara
15
Meninggalkan Fadil Dan Kota Ini?!
16
Pergi Meninggalkan Fadil
17
Surat Dari Yara
18
Ada Apa Dengan Yara?!
19
Kenapa Harus Aku, Ya Tuhan?!
20
Dimana Kamu, Yara?!
21
Yara Lelah!
22
Bertemu Keanu?!
23
Membantu Yara Untuk Mendapatkan Fadil Kembali?!
24
Kita Lakukan Tes DNA?!
25
Benarkah Anak Fadil?!
26
Mari Kita Mencoba?
27
Rasa Yang Berbeda?!
28
Hal Sederhana Yang Membuat Rindu
29
Cinta Kamu Yang Hanya Untuk Fadil?!
30
Kamu Pasti Bisa, Yara?!
31
Menemukanmu!
32
Tidak Pernah Mempunyai Kecocokan
33
Tidak Bertemu Dengan Yara?!
34
Keberadaan Yara Yang Belum Ditemukan
35
Merasa Hampa Tanpa Yara
36
Bertemu Yara
37
Aku Tidak Mau Bertemu Dengannya!
38
Apa Aku Bisa Hamil?!
39
Tetap Berjuang Untuk Aku
40
Besarnya Cinta Mereka!
41
Tidak Ditakdirkan Untuk Bersama?!
42
Sudah Biasa Hidup Tanpa Kamu!
43
Memberinya Waktu?!
44
Cinta Yang Terkhianati?!
45
Sarah Yang Tak Dipedulikan?!
46
Kesempatan Kedua?!
47
Pulang Ke Rumah Impian
48
Masih Belum Bisa Kembali Padamu?!
49
Tidak Pernah Menyesal Bertemu Denganmu!
50
Ayo Bangun, Yara
51
Ternyata Hanya Mimpi
52
Kemarahan Sarah?!
53
Menjalani Pengobatan Lagi?!
54
Posesif, Tapi Pernah Selingkuh?!
55
Hanya Sebagai Pelampiasan Sementara
56
Hanya Sebuah Obsesi
57
Janji Fadil Dengan Tuhan?!
58
Pasti Akan Sembuh
59
Ungkapan Cinta Sarah?!
60
Apa Yang Mau Di Sisir?
61
Semoga Pengobatan Terakhir
62
Perjuangan Yang Tidak Sia-sia
63
Kebahagiaan
64
Aku Juga Mencintaimu?!
65
Malam Panjang
66
FY (Fadil Dan Yara)
67
Melamar Sarah?!
68
Percaya Pada Suamiku!
69
Ingin Hamil?
70
Aku Ingin Merawat Anakku?!
71
Ingin Memberikan Keturunan
72
Kecurigaan Dan Kecemasan Yara
73
Kenapa Seperti Ini?
74
Sebuah Kejutan?
75
Bekas Luka Apa Itu?!
76
Epilog
77
Promosi
78
Pengganti Istri Pertama
79
S2 akan Realis
80
S2 Bab 1 (Aku Rela Jika Kamu Ingin Mendua)
81
S2 Bab 2 (Yang Terpenting Adalah Kesembuhanmu)
82
S2 Bab 3 (Merasa Tidak Pantas)
83
S2 Bab 4 (Punya Kesempatan Untuk Sembuh)
84
S2 Bab 5 (Yaraku Masih Sama Seperti Dulu)
85
S2 Bab 6 (Tidak Ada Kecocokan Selain Kita Bersama)
86
S2 Bab 7 (Tidak Boleh Mati Sebelum Aku Duluan)
87
S2 Bab 8 (Sherin Sakit?!)
88
S2 Bab 9 (Siapa Ayah Kandung Sherin?)
89
S2 Bab 10 (Kemarahan Yara)
90
S2 Bab 11 (Menikah Bukan Hanya Untuk Mendapatkan Anak!)
91
S2 Bab 12 (Menemui Felix)
92
S2 Bab 13 (Masih Ada Trauma)
93
S2 Bab 14 (Sebuah Pengkhianatan Menghancurkan Harapan)
94
S2 Bab 15 (Dia Anakku!)
95
S2 Bab 16 (Berjuang Demi Anak Kita)
96
S2 Bab 17 (Bukan Ayah Yang Baik)
97
S2 Bab 18 (Mencintai Tanpa Melihat Kesalahannya)
98
S2 Bab 19 (Meminta Pertanggungjawaban Felix)
99
S2 Bab 20 (Mencoba Memberikan Solusi Terbaik)
100
S2 Bab 21 (Menyudahi Persaingan)
101
S2 Bab 22 (Pernikahan Ajeng Dan Felix)
102
S2 Bab 23 (Dua Tahun Pernikahan)
103
S2 Bab 24 (Gelang FY Fadil Dan Yara)
104
S2 Bab 25 (Tidak Akan Menyesal Memilihmu)
105
S2 Bab 26 (Kamu Yang Terbaik Untuk Aku)
106
S2 Bab 27 (Kembali Datang Bulan)
107
S2 Bab 28 (Non Wing Atau Extra Wing?)
108
S2 Bab 29 (Siklus Datang Bulan Beraksi)
109
S2 Bab 30 (Perdebatan)
110
S2 Bab 31 (Terlalu Toxic?)
111
S2 Bab 32 (Merindukan Sikap Manjamu)
112
S2 Bab 33 (Aku Harus Bagaimana?)
113
S2 Bab 34 (Seandainya Hatimu Itu Untukku)
114
S2 Bab 35 (Menginginkan Ketulusannya, Jangan Lukai Hatinya)
115
S2 Bab 36 (Entah Sebuah Karma?)
116
S2 Bab 37 (Pingsan)
117
S2 Bab 38 (Akhirnya Bisa Melihat Rambutku Lagi)
118
S2 Bab 39 (Hadiah Anniversarry)
119
S2 Bab 40 (Kebahagiaan Yang Sempurna)
120
S2 Bab 41 (Efek Kehamilan)
121
S2 Bab 42 (Rasa Bersalah Itu, Masih Ada)
122
S2 Bab 43 (Bahagia Saat Bisa Merasakan Hamil)
123
S2 Bab 44 (Perhatian Fadil)
124
S2 Bab 45 (Akan Selalu Menjaga Yaraku)
125
S2 Bab 46 (Hanya Mengeluh Pada Suamiku)
126
S2 Bab 47 (Kekesalan Yara)
127
S2 Bab 48 (Aku Hanya Punya Kamu)
128
S2 Bab 49 (Sumber Kebahagiaan Fadil)
129
S2 Bab 50 (Ketakutan Terbesarnya, Adalah Fadil)
130
S2 Bab 51 (Hanya Sebuah Kepercayaan Dan Ketulusan)
131
S2 Bab 52 (Yara Kenapa?)
132
S2 Bab 53 (Mempunyai Adik Bayi?)
133
S2 Bab 54 (Entah Seperti Apa Rencana Tuhan Itu)
134
S2 Bab 55 (Foto Keluarga Yang Lengkap)
135
S2 Bab 56 (Apartemen Penuh Kenangan)
136
S2 Bab 57 (Mengingat Kenangan Indahnya Saja)
137
S2 Bab 58 (Kelahiran Anak Kedua Fadil Dan Yara)
138
S2 Bab 59 (Harus Selalu Disampingku)
139
S2 Bab 60 (Season 2 End)
140
S3 (Pernikahan Kiana)
141
S3 (Menarik)
142
S3 (Kendra Kecelakaan)
143
S3 (Mereka Akan Berbesanan)
144
S3 (Siapa Yang Akan Dinikahi?)
145
S3 (Ciuman Pertama Di Taman)
146
S3 (Tunggu Aku?!)
147
S3 (Tunggu Aku Sampai Kita Bersama?!)
148
S3 (Ciuman Tanpa Status)
149
S3 (Jangan Bertemu Dulu)
150
S3 (Hampa, Tanpa Kabar Dari Putra)
151
S3 (Belum Bisa Bersama)
152
S3 (Berikan Lagi Waktu)
153
S3 (Bukan Yang Terbaik Untukmu)
154
S3 (Kekhawatiran Fadil)
155
S3 (Mau Menjadi Pacarmu!)
156
S3 (Terus Menghindar)
157
S3 (Saling Menjauh)
158
S3 (Bagaimana Jika Carikan Calon?)
159
S3 (Aku Tidak Bisa Menjadi Milikmu)
160
S3 (Pergi Ke Kencan Buta)
161
S3 (Ayah Dan Ibu Mengetahui)
162
S3 (Tentang Pernikahan Kiana)
163
S3 (Kenapa Irfan?)
164
S3 (Sampai Kapan Akan Seperti Ini?)
165
S3 (Apa Alasan Sebenarnya?)
166
S3 (Penghancur Hubungan Ayah Dan Ibu)
167
S3 (Menceritakan Tentang Masa Lalu)
168
S3 (Akan Tetap Bersama)
169
S3 (Memaksa Untuk Bersama)
170
S3 (Perasaan Yang Terungkapkan Terasa Lebih Baik)
171
S3 (Sikap Aneh Irfan?)
172
S3 (Tidak Mau Panggil Kakak)
173
S3 (Bukan Aku Yang Dia Cintai)
174
S3 (Belum Siap Mengumumkan Hubungan Ini)
175
S3 (Siapa Pacar Kendra?)
176
S3 (Menghibur Diri Sendiri)
177
S3 (Lepaskan Saja Aku)
178
S3 (Situasi Yang Membingungkan)
179
S3 (Trauma Akan Masa Lalu)
180
S3 (Kemana Kiana Pergi?)
181
S3 (Tidak Akan Melepaskan!)
182
S3 (Mencari Kiana)
183
S3 (Apa Benar Mencintainya?)
184
S3 (Mendapatkan Restu)
185
S3 (Kapan Akan Menikahiku?)
186
S3 (Keberadaan Kiana?)
187
S3 (Kiana, Jangan Pergi!)
188
S3 (Zia Mengetahui Semuanya)
189
S3 (Semuanya Terlalu Menyakitkan)
190
S3 (Jadi Apa Yang Terjadi, Nak?)
191
S3 (Lamaran Kendra)
192
S3 (Aku Mencintainya, Tapi Aku Terluka Karenanya)
193
S3 (Ingin Menikah Bersamaan?)
194
S3 (Ingin Dipanggil Sayang!)
195
S3 (Masih Bimbang)
196
S3 (Apa Karena Cinta?)
197
S3 (Tolong Berikan Kesempatan Untuk Irfan?!)
198
S3 (Hatiku Memilihmu Sebagai Pemiliknya)
199
S3 (Menemukan Kebahagiaan Tersendiri)
200
SIMPANAN TUAN ZAYYAN
201
Terpenjara Dendam Pengacara Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!