BAB 14. CURHAT

Sebelumnya.

Adhisty meminta Sade ke kediaman Cyra sebab ingin mengajukan proposal kerjasama secara pribadi.

Awalnya lelaki itu ragu, akan tetapi Sade menerima tawaran sekedar ingin mengetahui kedalaman aset Cyra. Keduanya lalu sepakat bertemu di Mansion saat jam makan siang.

Pembicaraan bisnis lancar di layangkan Adhisty hingga dia tanpa sadar mengeluh tentang angannya yang pupus pada Sade.

Ashadiya memang di siapkan Adhisty untuk menjadi penerusnya. Dia menilai, Asha lebih susah di imingi harta oleh para penjilat, susah di tebak sebab karakter nan pendiam, sehingga Cyra akan terjaga dari hal negatif.

Kecelakaan itu memberangus harapan Adhisty, dia bahkan menikahkan Asha dengan Ghala sebab terpaksa.

Mendengar kata pewaris, Sade berniat mengungkap satu rahasia. Berharap agar Adhisty menikahkan dirinya dengan Asha sehingga dia dapat mengendalikan kekuasaan Cyra melalui tangan istrinya nanti.

"Tante, aku dan Asha sesungguhnya saling mengenal dekat, sejak pertemuan pertama di launching gedung pameran seni beberapa tahun silam. Kami lalu menjalin hubungan khusus, sangat intim hingga terjadi hal yang terlarang."

Adhisty membola, dia memang bertemu keluarga Sadana di setiap even penting. Kala itu, memang keduanya saling sapa meski hanya sekilas. Akan tetapi, Adhisty meragu dan dia memilih mendengarkan cerita Sade lebih dulu.

"Benarkah?" tanya Adhisty tak percaya.

"Ehm, benar. Aku di kenalkan Anggun. Tante tahu kan siapa dia, putri pemilik gedung seni sekaligus sahabat karib Asha," ujar Sade lagi, mencoba menggali ingatan beberapa tahun lalu.

Adhisty mencoba mengingat, Asha hampir tak pernah bercerita tentang kawannya. Anak gadis itu terlalu pendiam dan asik dengan dunianya. Namun, dia mengangguk tanda mengingat sosok Anggun.

"Mengapa saat bertemu Asha kemarin, Tuan muda berpura tak mengenalnya. Jika Asha, mungkin saja dia lupa sebab sifatnya memang demikian. Tapi, Anda?" tanya Adhisty terheran.

"Asha yang meminta agar hubungan kami di rahasiakan. Aku tahu dia pasti mengandung anakku, bukan ingin lari dari tanggungjawab akan tetapi ketika terjadi kecelakaan itu, aku sedang di Eropa. Ketika kembali ke sini, ku dengar dia cacat dan mengurung diri," tutur Sade panjang dengan tatapan mengiba, dahinya berkerut sebagai isyarat permohonan.

Direktur utama perusahaan sepatu ternama itu termenung. Dia ingat ketika bertanya pertama kali pada Asha, siapa ayah si jabang bayi, anak gadisnya hanya diam atau sesekali menggeleng samar.

Adhisty juga ingat Asha berkali bilang tidak tahu, sehingga Alka menyimpulkan bahwa adiknya amnesia akibat benturan kecelakaan. Dan pada akhirnya dia memilih Maghala sebagai kedok guna menjaga nama baik mereka.

"Mengapa kau baru muncul sekarang, mengakui janin itu setelah tiga bulan?" cecar Adhisty lagi.

Sade Sadana menghela nafas, terasa sedikit sulit meyakinkan Adhisty.

"Coba Tante pikirkan, apa yang akan dilakukan seorang pria jika tahu bahwa wanitanya telah menikah? apakah seketika ingin menghancurkan? ... banyak yang ku pertimbangkan, termasuk menjaga nama baik kedua keluarga. Bagaimana bila ini terbongkar ke publik lalu menjadi skandal. Kita semua rugi dan aku tidak akan gegabah," jawab Sade, logis. Dia tahu kelemahan Adhisty, reputasi bagi wanita ini adalah harga mati.

"Ini semua kan demi Asha juga. Aku lihat kemarin dia ketakutan padaku. Bukankah itu tanda penyangkalan dari Asha? sedangkan aku sangat ingin menjaga keduanya," sambung Sade, masih membujuk Adhisty dan menjejali dengan logika.

Semua yang Sade katakan dicerna dengan baik oleh Adhisty. Sebuah alasan logis sebab kedudukan keluarga Sadana yang tinggi. Dalam hati, Adhisty memuji Asha sebab telah berhasil menggaet putra konglomerat nomer satu di Indonesia. Harapan bahwa Sade akan mengucurkan bantuan untuk Cyra pun muncul di benak ibu kandung Asha.

"Kamu terlambat, ada Maghala saat ini yang mengurus Asha," ucap Adhisty setengah putus asa.

Sade terdiam. Sadana adalah milik banyak pihak, dua kakaknya pasti akan menduduki urutan awal dalam hal kekuasaan. Maka dia harus memiliki cara lain jika ingin setara.

"Ku mohon, Tante. Bantulah aku dan Asha untuk dapat bersatu, aku kangen dia dan anakku," bujuk Sade lagi.

"Maghala bukan orang yang bisa di tekan memakai siksaan fisik atau cacian. Dia bebal, dengan cara apa Anda akan menyingkirkannya?" kata Adhisty, ingin mendengar solusi dari Sade.

Sade menopang dagu dengan satu tangan. Alisnya bertaut tanda dia berpikir keras. Sementara Adhisty memejam seraya menggerakkan kursi kebesarannya ke kanan dan kiri.

"Aku punya rencana. Tawarkan saja dengan jabatan atau harta dengan imbalan melepaskan Asha," kata Sade urun saran.

"Jika tidak berhasil, bagaimana?" cecar Adhisty lagi.

Senyum misterius di tunjukkan Sade. Garis lengkung bibirnya jelas melukis rencana yang dia nilai tidak akan gagal, sebab rata-rata semua orang tiada dapat menahan serangan tersebut.

Putra bungsu Sadana grup, lalu membisikkan deretan kalimat panjang ke hadapan Adhisty. Dia bahkan rela membungkukkan badan pada wanita itu agar niatan sebenarnya dapat berjalan mulus.

Senyum Adhisty terlukis, binar matanya mendadak terang bagai iklan lampu. Wajah nan mulai keriput itu seketika terpancar gurat bahagia, mengaburkan garis halus yang dipunya. Ibu kandung Asha, mengangguk antusias.

Kesepakatan antar dua insan terjalin sudah. Banyak hal yang di tawarkan Sade dan Adhisty bilamana rencana mereka berhasil.

Pemilik perusahaan Cyra, lantas memanggil maid dan meminta agar Ghala menemuinya di ruang kerja.

"Kita akan lihat bagaimana responnya nanti," ujar Adhisty, terkekeh samar masih duduk di kursi kebesaran.

...*...

"Kau!" geram Sade merasa terintimidasi oleh Ghala.

"Kiranya jawabanku jelas. Aku tidak akan menceraikan Asha. Jika dia harus menanggung luka kembali, aku tak segan membalas," tandas Maghala, masih menatap lekat Sade.

"Ck, tong kosong nyaring bunyinya! ada darah dagingku di sana, kau bersedia mengurus anakku, begitu? ... apa kau sanggup, menghadapi Asha? sementara dia mempunyai dan di bayangi ingatan panas denganku," tawa Sade menggema, dia mempermainkan emosi Maghala.

"Hanya sepenggal ingatan bukan? bukankah pepatah mengatakan bahwa kedekatan dan kenyamanan, perlahan akan menumbuhkan banyak rasa? ... lalu mengikis ingatan haram yang tak semestinya. Kau sanggup melawan waktu kebersamaan kami?" balas Ghala, tak gentar disudutkan perkara hati, dia justru menyerang balik.

Sade mengepalkan tangannya. Rahang tegas itu kini terlihat kian tajam sebab gurat wajah yang menahan geram. Dia menyadari, bahwa Maghala tak mudah di intimidasi.

"Kau ingin tahu, bagaimana Asha meresponku? tentu akan lain rasanya bukan? apa kita perlu mendengar penilaian langsung dari Asha, terhadap kita berdua?" tantang Ghala, meneguhkan posisi berdiri, dengan memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.

"Kau!" geram Sade, merasa di rendahkan.

"Maghala!" seru Adhisty, baru melihat sisi lain menantunya. Dia bagai bukan Maghala yang biasa di caci.

"Ya? jangan paksa aku berpisah dari Asha, Ma. Dia akan tetap menjadi istriku satu-satunya," tegas Maghala, kali ini menatap tajam pada sang mertua.

Lelaki tampan itu pun berbalik badan, meninggalkan ruangan kesiaan. Saat pintu besar itu menutup, Maghala menghela nafas berat.

"Maukah kau untuk tetap bertahan di sisiku, Ashadiya?" gumam Maghala, melangkah pelan, kembali menuju kamar.

.

.

...__________________...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KUNCINYA DI ASHA, APA MMG SALING CINTA DGN SADE, HINGGA TRJDI PERZINAHAN, ATAU ASHA DIPERKOSA SADE..

2023-08-01

0

Nurlinda

Nurlinda

lanjut

2023-07-29

1

🍊🍾⃝ᴄʜͩᴀᷞɪͧʀᷠᴀͣ ғᴀᴊɪʀᴀ🅠🅛

🍊🍾⃝ᴄʜͩᴀᷞɪͧʀᷠᴀͣ ғᴀᴊɪʀᴀ🅠🅛

perang d mulai,,,, kopi mana kopiiii mommy butuh kopi nih biar semangat nulisnya, ngopi dulu mom☕

2023-04-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERPAKSA DEMI ASHA
2 BAB 2. HARGA DIRI MUSNAH
3 BAB 3. DITEMUKAN
4 BAB 4. MENEMUI JANU
5 BAB 5. MISI DARI JANU
6 BAB 6. MIMPI BURUK
7 BAB 7. RAHASIA ALKA
8 BAB 8. USAHA MAGHALA
9 BAB 9. MENGENALI WATAK CYRA
10 BAB 10. KETAKUTAN ASHA
11 BAB 11. BOOSTER
12 BAB 12. KECURIGAAN ADHISTY
13 BAB 13. TUNTUTAN
14 BAB 14. CURHAT
15 BAB 15. UPAYA SADE
16 BAB 16. PETAKA
17 BAB 17. MANISNYA PAGI
18 BAB 18. MURKA JANU
19 BAB 19. KISAH SURAM
20 BAB 20. TUDUHAN ADHISTY
21 BAB 21. KODE DARI GHALA
22 BAB 22. KECEMASAN
23 BAB 23. BANTUAN
24 BAB 24. PATRIANUSA
25 BAB 25. SAMA PENTING
26 BAB 26. HEART TO HEART
27 BAB 27. ANGGUN DIAZAE
28 BAB 28. TEMUAN
29 BAB 29. PHOBIA
30 BAB 30. SIASAT
31 BAB 31. RAHASIA ASHADIYA
32 BAB 32. JEBAKAN GHALA
33 BAB 33. IDENTITAS GHALA
34 BAB 34. DILEMA
35 BAB 35. BERUBAH ALIRAN MELUKIS
36 BAB 36. KRITIS
37 BAB 37. KEJUJURAN
38 BAB 38. KEJUJURAN (2)
39 BAB 39. MULAI TERBUKA
40 BAB 40. JUNGKIR BALIK
41 BAB 41. ITS ME
42 BAB 42. SANG MENANTU
43 BAB 43. PENEGASAN
44 BAB 44. AISEL ALMAAS
45 BAB 45. MADAHARSA TUMBANG
46 BAB 46. RAHASIA DARI MADA
47 BAB 47. SEBELUM GEBRAK MEJA
48 BAB 48. MAHARANI DWIPA
49 BAB 49. MENGURAI KISRUH SANG CEO
50 BAB 50. JELANG MEETING ESOK
51 BAB 51. HIBAH
52 BAB 52. ADIL
53 BAB 53. MY OWN HUMAIRA
54 BAB 54. MOMENT BAHAGIA
55 BAB 55. MISI BARU GHALA
56 BAB 56. DEMI SANG NYONYA SAKHA
57 BAB 57. UPAYA
58 BAB 58. PREPARE SEGALANYA
59 BAB 59. DEBUT
60 BAB 60. READY FOR BATTLE
61 BAB 61. ULAH SI ANU
62 BAB 62. DI AKUI ADHISTY
63 BAB 63. TANTANGAN
64 BAB 64. SETERU
65 BAB 65. AKHIR DARI LAYLA
66 BAB 66. TERSANGKA
67 BAB 67. DHUAR
68 BAB 68. PENSIUN
69 BAB 69. NEW DAY
70 BAB 70. KEINGINAN ADHISTY
71 BAB 71. PENGUKUHAN
72 BAB 72. KALUT
73 BAB 73. NGAJI RASA
74 BAB 74. VONIS
75 BAB 75. TUNAI
76 BAB 76. SYUKUR
77 BAB 77. PENGEMBALIAN
78 BAB 78. ALMOST
79 BAB 79. AKUISISI
80 BAB 80. HAPPINESS
81 BAB 81. DAMAI
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1. TERPAKSA DEMI ASHA
2
BAB 2. HARGA DIRI MUSNAH
3
BAB 3. DITEMUKAN
4
BAB 4. MENEMUI JANU
5
BAB 5. MISI DARI JANU
6
BAB 6. MIMPI BURUK
7
BAB 7. RAHASIA ALKA
8
BAB 8. USAHA MAGHALA
9
BAB 9. MENGENALI WATAK CYRA
10
BAB 10. KETAKUTAN ASHA
11
BAB 11. BOOSTER
12
BAB 12. KECURIGAAN ADHISTY
13
BAB 13. TUNTUTAN
14
BAB 14. CURHAT
15
BAB 15. UPAYA SADE
16
BAB 16. PETAKA
17
BAB 17. MANISNYA PAGI
18
BAB 18. MURKA JANU
19
BAB 19. KISAH SURAM
20
BAB 20. TUDUHAN ADHISTY
21
BAB 21. KODE DARI GHALA
22
BAB 22. KECEMASAN
23
BAB 23. BANTUAN
24
BAB 24. PATRIANUSA
25
BAB 25. SAMA PENTING
26
BAB 26. HEART TO HEART
27
BAB 27. ANGGUN DIAZAE
28
BAB 28. TEMUAN
29
BAB 29. PHOBIA
30
BAB 30. SIASAT
31
BAB 31. RAHASIA ASHADIYA
32
BAB 32. JEBAKAN GHALA
33
BAB 33. IDENTITAS GHALA
34
BAB 34. DILEMA
35
BAB 35. BERUBAH ALIRAN MELUKIS
36
BAB 36. KRITIS
37
BAB 37. KEJUJURAN
38
BAB 38. KEJUJURAN (2)
39
BAB 39. MULAI TERBUKA
40
BAB 40. JUNGKIR BALIK
41
BAB 41. ITS ME
42
BAB 42. SANG MENANTU
43
BAB 43. PENEGASAN
44
BAB 44. AISEL ALMAAS
45
BAB 45. MADAHARSA TUMBANG
46
BAB 46. RAHASIA DARI MADA
47
BAB 47. SEBELUM GEBRAK MEJA
48
BAB 48. MAHARANI DWIPA
49
BAB 49. MENGURAI KISRUH SANG CEO
50
BAB 50. JELANG MEETING ESOK
51
BAB 51. HIBAH
52
BAB 52. ADIL
53
BAB 53. MY OWN HUMAIRA
54
BAB 54. MOMENT BAHAGIA
55
BAB 55. MISI BARU GHALA
56
BAB 56. DEMI SANG NYONYA SAKHA
57
BAB 57. UPAYA
58
BAB 58. PREPARE SEGALANYA
59
BAB 59. DEBUT
60
BAB 60. READY FOR BATTLE
61
BAB 61. ULAH SI ANU
62
BAB 62. DI AKUI ADHISTY
63
BAB 63. TANTANGAN
64
BAB 64. SETERU
65
BAB 65. AKHIR DARI LAYLA
66
BAB 66. TERSANGKA
67
BAB 67. DHUAR
68
BAB 68. PENSIUN
69
BAB 69. NEW DAY
70
BAB 70. KEINGINAN ADHISTY
71
BAB 71. PENGUKUHAN
72
BAB 72. KALUT
73
BAB 73. NGAJI RASA
74
BAB 74. VONIS
75
BAB 75. TUNAI
76
BAB 76. SYUKUR
77
BAB 77. PENGEMBALIAN
78
BAB 78. ALMOST
79
BAB 79. AKUISISI
80
BAB 80. HAPPINESS
81
BAB 81. DAMAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!