BUKAN MENANTU BIASA

BUKAN MENANTU BIASA

BAB 1. TERPAKSA DEMI ASHA

Pria dengan penampilan lusuh, duduk di luar ruang operasi sebuah rumah sakit.

Netra sang pemuda memejam, wajah Maghala terlihat pucat, kepala terasa pusing dengan telinga berdengung. Darahnya baru saja di ambil hingga tiga labu untuk gadis yang dia selamatkan semalam.

"Lemas sekali. Semoga dia tak apa. Salahku ya Robb," keluh Maghala, menekan pangkal alis guna menghalau nyeri di kepala.

Tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya.

"Heh, aku gak mau tahu ya! pokoknya kamu harus tanggung jawab mengurus putriku sampai sembuh total. Dokter mengatakan bahwa Asha akan cacat!" sentak suara seorang wanita padanya, berdiri di hadapan Ghala seraya berkacak pinggang.

Lelaki muda itu menduga bahwa wanita di hadapan adalah keluarga korban. Maghala mendongakkan kepala. "Dengan cara apa?" tanya Ghala, netra di wajah pucat itu memandang sendu.

"Karena kamu penyebab kecelakaan putriku, tapi juga sekaligus penyelamat nyawanya. Maka kau harus mengabdikan diri untuk Asha dan keluarga Cyra bila tak ingin masuk bui dengan tuduhan kelalaian hingga mengancam nyawa seseorang," cecar Adhisty berapi-api, dia adalah pemilik perusahaan sepatu dengan brand ternama, Cyra.

"Anda yakin hanya itu? sebab dokter banyak mengatakan hal lain padaku, Nyonya," jawab Maghala lagi, sejenak memejam.

Deg! Adhisty tertohok. Dia menduga pemuda ini tahu aib putrinya.

"Kau!" geram sang Nyonya, mengepalkan tangan dengan kedua mata membelalak.

"Kawinin aja napa sih, Ma. Gentle dong jadi laki!" cibir Alka, berdiri bersedekap menyandar pada tiang.

"Anda memaksaku menikahi dia bukan hanya sebab dua perkara tadi kan?" ucap Maghala masih duduk di bangku.

"Pokoknya, kau harus bertanggung jawab. Mau jadi apa anakku? dia cacat karenamu!" cecar Adhisty, meraih kerah baju Maghala dengan kedua tangannya lalu menghempas kasar.

Maghala tahu, menikahi wanita hamil sebab pria lain adalah makruh, meski secara akad sah. Dia pun merenung sejenak.

Suara tangis wanita paruh baya yang kini duduk di bangku, sangat membuat nuraninya tergugah meski separuh hati merasa terpaksa.

Membayangkan gadis itu putus asa sebab mengetahui kenyataan bahwa dia cacat. Tangisan depresi atau bahkan percobaan bunuh diri, menghantui benak Maghala.

Sebagai rasa tanggung jawab, juga untuk menyelamatkan martabat seorang gadis, Maghala akhirnya menyanggupi. Dia pasrah kemana garis nasib akan membawanya.

"Baik. Aku akan menikah dengan putri Anda," kata Maghala beberapa jam kemudian.

Pernikahan pun di gelar esok hari meski Asha belum sadar.

...***...

Ashadiya Cyra tertegun kala Adhisty mengatakan bahwa lelaki dengan penampilan sederhana ini adalah suaminya.

Melihat tangan dan kaki kanan di gips menggunakan papan penahan, kepalanya di perban, membuat Asha seketika berteriak.

"Mama, bagaimana dengan pagelaran seni yang akan di gelar pekan depan? aku susah payah berlatih hingga lolos seleksi ... tapi ini?!" pekik Asha putus asa.

Adhisty menenangkan, mengatakan bahwa dia akan menjalani pengobatan hingga kemanapun agar tangannya dapat di gunakan untuk melukis kembali meski masa pemulihan agak lama.

"Enggak! apa salahku, Tuhan!" teriak Asha lagi, kepalanya menggeleng cepat tanda dia tak menerima nasib.

"Kau, karena kau, kan. Ini karenamu!" geram Asha melihat ke arah Maghala dengan tatapan tajam.

"Maafkan aku. Maaf," kata Maghala balas menatap istrinya sendu.

Perasaan bersalah menghantui Maghala. Keseharian setelah Asha di perbolehkan pulang tak lantas membuatnya lega. Teriakan, makian, cibiran menjadi sarapan pagi suami nona muda Cyra.

"Ghalaaaaa! lelet amat sih, ngapain aja!" teriak Adhisty pukul enam pagi di ruang makan. Dia menghentakkan sepatunya hingga menciptakan bunyi bising.

Menantu Cyra datang tergopoh menghampiri sang mertua. "Ya, Ma? aku sedang menyiapkan air untuk Asha mandi. Ingin sarapan sekarang?" tanya Maghala sembari melepas apron.

"Kamu nanya? kamu nanya? bodoh kok di piara, lihat sudah jam berapa ini? kan kemarin sudah ku bilang, akan ada meeting pagi, artinya kamu harus lebih dini siapkan sarapan!" seru Adhisty tepat di wajah Maghala. Telunjuk sang mertua, sukses mendarat di dahi Ghala disertai pandangan remeh.

"Baik," balas sang menantu, berlalu ke dapur untuk mengambil menu yang telah dia siapkan semenjak subuh.

"Heran, gak pinter-pinter," omel Adhisty lagi, dia memutar bola mata jengah seraya menarik kursi meja makan.

"Kenapa lagi, Ma? masih pagi udah rame aja," tanya Alka, putra sulung Adhisty. Dia menarik kursi dan duduk di sana.

"Siapa lagi penyebabnya bila bukan si bodoh benalu ini. Asha, nasib kamu begini amat sih? punya suami kok bego. Kalau gak terpaksa, aku gak Sudi!" cibir Adhisty, melihat dengan ekor mata kala Maghala membawa baki berisi hidangan dan menata di atas meja.

"Sama," gumam Maghala sangat lirih.

"Heh, Ghala, sesekali buatlah dirimu menjadi berguna. Padahal hanya kerjaan ringan begini kok ya gak sat set. Mau kau kasih makan apa adikku jika gak numpang hidup di sini? sampai kapan bercita-cita jadi benalu?" sambung Alka, menyeruput kopi sambil mengacungkan sendok hampir mengenai wajah Ghala.

"Ya di kasih makan nasi, Kak. Masa dedak," kekeh Maghala masih menata pinggan.

Brak!

"Berani jawab? ayo, lagi!" sentak Adhisty lagi, menggebrak meja. Semua hidangan menjadi terguncang dan percikan tersebut membuat kotor taplaknya.

Maghala seketika diam, kalimat sarkas ini bagai dengungan lebah di telinga. Dia lantas meninggalkan ruang makan menuju kamar.

"Asha, air untuk mandi sudah siap. Aku angkat ya," kata Ghala meminta izin membopong istrinya menuju kamar mandi.

"Pake nanya segala," gumam Asha. Dia akui, kehadiran Maghala sedikit banyak memudahkan dirinya bergerak, mandi dan lainnya. Meski separuh hati turut membenci.

Saat membantu mengeringkan rambut Asha, teriakan Adhisty kembali bergema, wanita itu telah berdiri di ambang pintu kamar mereka.

"Ghala! jangan lupa cuci dan ganti seprei di kamarku dan Alka. Sudah waktunya rumah ini ganti karpet dan semua gorden," ujar sang mertua, berseru lantang dari ruang keluarga.

"Baik, Ma. Setelah Asha sarapan akan aku kerjakan semua," jawab Maghala.

Adhisty menghampiri, dia lalu membuka dompet dari dalam tas. "Sekalian belanja bulanan, nih, uangnya," sambung ibu Asha, menyerahkan setumpuk uang kertas.

Belum sampai tangan Maghala menerima sodoran uang, Adhisty sengaja menjatuhkan gepokan rupiah itu ke lantai, hingga berantakan.

"Ups!" ucap Adhisty, menutup mulut disertai netra yang menyipit, lalu terkekeh seraya berbalik badan dan melenggang pergi.

Harga diri Maghala di rendahkan bertubi di rumah ini. Namun, apa daya, janji telah mengikatnya dan dia akan bertahan. Istri cantik ini menjadi semakin pendiam dan tak memiliki semangat hidup, bahkan acuh padanya.

"Sabar, sabar," gumam Maghala. Dia memungut lembaran uang dari lantai, mengumpulkan menjadi satu.

Ashadiya hanya diam melihat suaminya di perlakukan rendah oleh ibu dan Alka. Ada rasa iba tapi dia tak peduli. Anggap sebagai imbalan telah membuatnya cacat hingga gagal meraih cita-cita.

"Makan dulu ya, nanti aku bantu pijat lagi agar kakimu tidak kaku," kata Maghala, mendorong kursi roda Asha menuju ruang makan.

Nafas pria itu terasa berat manakala melihat meja makan berantakan. Maghala pun membersihkan area sebagian agar Asha tak merasa risih dan jijik. Tiada sisa makanan di sana, hanya cukup untuk istrinya.

"Ayo, aku suapi."

Maghala tak pernah mendapat respon atas segala ucapan untuk Ashadiya. Istrinya bahkan lebih mirip kulkas, dingin.

"Kau tahu, Asha, semua tekanan yang ku terima tak serta merta membuat aku menyerah. Aku akan menemanimu, mengenal lebih dekat keluarga ini dan mencari tahu siapa ayah dari janin yang kau kandung," kata Maghala, menatap manik mata Asha.

"Apakah dugaanku benar, pria itu adalah...."

.

.

...____________________...

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

menarik ceritanya, baca dulu ya thor..

2024-05-09

0

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Yang jadi patokan adalah akadnya, sah atau tidak, bukan masalah HB-nya. Pun perihal nasabnya nanti. Temukan jawaban kasus tadi di part selanjutnya 🥰

2023-10-07

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

UDHLH DITOLONG DGN NIKAHI ANAK LO YG HAMIL DILUAR NIKAH, DN SKRG CACAT,,BKN TRIMA KASIH...

2023-08-01

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERPAKSA DEMI ASHA
2 BAB 2. HARGA DIRI MUSNAH
3 BAB 3. DITEMUKAN
4 BAB 4. MENEMUI JANU
5 BAB 5. MISI DARI JANU
6 BAB 6. MIMPI BURUK
7 BAB 7. RAHASIA ALKA
8 BAB 8. USAHA MAGHALA
9 BAB 9. MENGENALI WATAK CYRA
10 BAB 10. KETAKUTAN ASHA
11 BAB 11. BOOSTER
12 BAB 12. KECURIGAAN ADHISTY
13 BAB 13. TUNTUTAN
14 BAB 14. CURHAT
15 BAB 15. UPAYA SADE
16 BAB 16. PETAKA
17 BAB 17. MANISNYA PAGI
18 BAB 18. MURKA JANU
19 BAB 19. KISAH SURAM
20 BAB 20. TUDUHAN ADHISTY
21 BAB 21. KODE DARI GHALA
22 BAB 22. KECEMASAN
23 BAB 23. BANTUAN
24 BAB 24. PATRIANUSA
25 BAB 25. SAMA PENTING
26 BAB 26. HEART TO HEART
27 BAB 27. ANGGUN DIAZAE
28 BAB 28. TEMUAN
29 BAB 29. PHOBIA
30 BAB 30. SIASAT
31 BAB 31. RAHASIA ASHADIYA
32 BAB 32. JEBAKAN GHALA
33 BAB 33. IDENTITAS GHALA
34 BAB 34. DILEMA
35 BAB 35. BERUBAH ALIRAN MELUKIS
36 BAB 36. KRITIS
37 BAB 37. KEJUJURAN
38 BAB 38. KEJUJURAN (2)
39 BAB 39. MULAI TERBUKA
40 BAB 40. JUNGKIR BALIK
41 BAB 41. ITS ME
42 BAB 42. SANG MENANTU
43 BAB 43. PENEGASAN
44 BAB 44. AISEL ALMAAS
45 BAB 45. MADAHARSA TUMBANG
46 BAB 46. RAHASIA DARI MADA
47 BAB 47. SEBELUM GEBRAK MEJA
48 BAB 48. MAHARANI DWIPA
49 BAB 49. MENGURAI KISRUH SANG CEO
50 BAB 50. JELANG MEETING ESOK
51 BAB 51. HIBAH
52 BAB 52. ADIL
53 BAB 53. MY OWN HUMAIRA
54 BAB 54. MOMENT BAHAGIA
55 BAB 55. MISI BARU GHALA
56 BAB 56. DEMI SANG NYONYA SAKHA
57 BAB 57. UPAYA
58 BAB 58. PREPARE SEGALANYA
59 BAB 59. DEBUT
60 BAB 60. READY FOR BATTLE
61 BAB 61. ULAH SI ANU
62 BAB 62. DI AKUI ADHISTY
63 BAB 63. TANTANGAN
64 BAB 64. SETERU
65 BAB 65. AKHIR DARI LAYLA
66 BAB 66. TERSANGKA
67 BAB 67. DHUAR
68 BAB 68. PENSIUN
69 BAB 69. NEW DAY
70 BAB 70. KEINGINAN ADHISTY
71 BAB 71. PENGUKUHAN
72 BAB 72. KALUT
73 BAB 73. NGAJI RASA
74 BAB 74. VONIS
75 BAB 75. TUNAI
76 BAB 76. SYUKUR
77 BAB 77. PENGEMBALIAN
78 BAB 78. ALMOST
79 BAB 79. AKUISISI
80 BAB 80. HAPPINESS
81 BAB 81. DAMAI
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1. TERPAKSA DEMI ASHA
2
BAB 2. HARGA DIRI MUSNAH
3
BAB 3. DITEMUKAN
4
BAB 4. MENEMUI JANU
5
BAB 5. MISI DARI JANU
6
BAB 6. MIMPI BURUK
7
BAB 7. RAHASIA ALKA
8
BAB 8. USAHA MAGHALA
9
BAB 9. MENGENALI WATAK CYRA
10
BAB 10. KETAKUTAN ASHA
11
BAB 11. BOOSTER
12
BAB 12. KECURIGAAN ADHISTY
13
BAB 13. TUNTUTAN
14
BAB 14. CURHAT
15
BAB 15. UPAYA SADE
16
BAB 16. PETAKA
17
BAB 17. MANISNYA PAGI
18
BAB 18. MURKA JANU
19
BAB 19. KISAH SURAM
20
BAB 20. TUDUHAN ADHISTY
21
BAB 21. KODE DARI GHALA
22
BAB 22. KECEMASAN
23
BAB 23. BANTUAN
24
BAB 24. PATRIANUSA
25
BAB 25. SAMA PENTING
26
BAB 26. HEART TO HEART
27
BAB 27. ANGGUN DIAZAE
28
BAB 28. TEMUAN
29
BAB 29. PHOBIA
30
BAB 30. SIASAT
31
BAB 31. RAHASIA ASHADIYA
32
BAB 32. JEBAKAN GHALA
33
BAB 33. IDENTITAS GHALA
34
BAB 34. DILEMA
35
BAB 35. BERUBAH ALIRAN MELUKIS
36
BAB 36. KRITIS
37
BAB 37. KEJUJURAN
38
BAB 38. KEJUJURAN (2)
39
BAB 39. MULAI TERBUKA
40
BAB 40. JUNGKIR BALIK
41
BAB 41. ITS ME
42
BAB 42. SANG MENANTU
43
BAB 43. PENEGASAN
44
BAB 44. AISEL ALMAAS
45
BAB 45. MADAHARSA TUMBANG
46
BAB 46. RAHASIA DARI MADA
47
BAB 47. SEBELUM GEBRAK MEJA
48
BAB 48. MAHARANI DWIPA
49
BAB 49. MENGURAI KISRUH SANG CEO
50
BAB 50. JELANG MEETING ESOK
51
BAB 51. HIBAH
52
BAB 52. ADIL
53
BAB 53. MY OWN HUMAIRA
54
BAB 54. MOMENT BAHAGIA
55
BAB 55. MISI BARU GHALA
56
BAB 56. DEMI SANG NYONYA SAKHA
57
BAB 57. UPAYA
58
BAB 58. PREPARE SEGALANYA
59
BAB 59. DEBUT
60
BAB 60. READY FOR BATTLE
61
BAB 61. ULAH SI ANU
62
BAB 62. DI AKUI ADHISTY
63
BAB 63. TANTANGAN
64
BAB 64. SETERU
65
BAB 65. AKHIR DARI LAYLA
66
BAB 66. TERSANGKA
67
BAB 67. DHUAR
68
BAB 68. PENSIUN
69
BAB 69. NEW DAY
70
BAB 70. KEINGINAN ADHISTY
71
BAB 71. PENGUKUHAN
72
BAB 72. KALUT
73
BAB 73. NGAJI RASA
74
BAB 74. VONIS
75
BAB 75. TUNAI
76
BAB 76. SYUKUR
77
BAB 77. PENGEMBALIAN
78
BAB 78. ALMOST
79
BAB 79. AKUISISI
80
BAB 80. HAPPINESS
81
BAB 81. DAMAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!