Didalam perpus, dia memperhatikan seorang lelaki yang tidak asing.
Dalam hatinya, “Uda tampan, suka baca buku rajin lagi, sepertinya dia baik hati deh. Aku fans mu kak.”
Tiba-tiba lelaki itu melihat ke arah Bella sehingga membuat Bella salah tingkah. Lalu lelaki itu
datang menghampiri Bella dan duduk di sebelah kursi Bella.
“Apa kursi ini kosong?” Tanya lelaki itu.
“Ah iya silahkan duduk.” Jawab Bella dengan senyuman.
Beberapa menit kemudian, lelaki itu bertanya kepada Bella.
“Apa kau mahasiswi jurusan manajemen bisnis?” Tanya lelaki itu.
“Ah iya kak. Bagaimana bisa kakak tau kalau aku jurusan manajemen bisnis?” Tanya Bella.
“Kau membaca buku itu.” Kata lelaki itu. Bella sedang membaca buku “dasar-dasar manajemen bisnis”.
“Ah iya hehe. Kalau kakak mahasiswa jurusan apa?” Tanya Bella.
“Aku juga mahasiswa jurusan manajemen bisnis. Kau maba ya?” Tanya lelaki itu.
“Iya kak. Kalau kakak?” Tanya balik Bella.
“Aku dua tahun di atasmu. Kenalkan namaku Dio. Kamu?” Tanya Dio.
“Namaku Bella. Salam kenal kak dan mohon bimbingannya sebagai junior kakak.” Kata Bella.
“Iya. Apa kau akan ikut outing kampus?” Tanya Dio.
“Tidak, aku tidak tertarik dengan acara seperti itu lagipula aku hanya mahasiswi biasa bukan
golongan orang kaya.” Jawab Bella dengan minder.
“Jangan merendah seperti itu. Semua mahasiswa disini sama saja kok ya mereka saja yang selalu
membeda-bedakannya kedalam kategori itu. Apa hanya itu saja alasanmu?” Tanya Dio.
“Aku juga tidak ingin bertemu dengan senior si Bastian and the genk. Mereka selalu saja semena-mena
bahkan pernah mengancamku. Dasar mentang-mentang anak orang kaya selalu saja seenaknya.” Kata Bella.
“Hahaha. Jangan-jangan kau yang waktu itu lewat didepan mobil Bastian ya?” Tanya Dio.
“Iya benar kak. Jadi kakak juga tau?” Tanya Bella.
“Jelas tau. Kau jadi viral berkat itu kan.” Kata Dio.
“Hmmm tapi aku tidak takut karena aku tidak bersalah.” Jawab Bella.
“Bagus, itu baru benar. Selama tidak bersalah tidak perlu takut. Tidak apa-apa kau ikutlah acara
itu biar banyak pengalaman yang kau dapatkan. Itung-itung sama liburan kan.” Kata Dio.
“Tidak kak, aku tidak ada biaya untuk ikut acara itu. Lagipula maba kan sedang banyak tugas, jadi
untuk apa aku ikut acara itu. Aku ingin fokus untuk kuliah agar bisa lulus dengan tepat waktu.” Jawab Bella.
“Aku ada ide, bagaimana kalau aku yang bayar biaya acara itu sebagai gantinya jadikan aku
sebagai partner kamu saat di acara puncak nanti.” Kata Dio.
“Apa? Bukannya itu hanya di ikuti oleh maba saja ya kak?” Tanya Bella.
“Tentu tidak, mahasiswa angkatan sebelumnya juga boleh hadir bahkan biasanya akan mendapat
undangan untuk menghadiri acara itu. Nanti saat malam puncak akan ada couple time
dimana kita harus bersama pasangan bisa sesama cewek atau sesama cowok atau
cewek cowok pokoknya bebas yang penting ada pasangan untuk menyanyikan lagu dan
menari bersama, nanti yang tidak memiliki pasangan akan ada hukuman. Nah acara
ini yang paling dinantikan oleh mahasiswa karena hukumannya itu lucu, biasanya
berawal dari acara ini banyak mahasiswa yang cinlok deh. Tapi kita tidak bisa
memilih pasangan dengan sesuka hati jadi ada aturannya, nanti aku akan
menghampirimu dan kita jadi couple di acara couple time tersebut.” Jelas Dio.
“Hahaha memangnya ada acara seperti itu ya? Memangnya hukumannya seperti apa?” Tanya Bella penasaran.
“Macam-macam namanya juga couple time. Makanya kau harus ikut ya, aku akan tanggung biayanya.” Kata Dio.
“Tapi kak kita kan baru kenal kan tidak enak kalau tiba-tiba kakak biayain aku acara itu. Jangan
kak, tidak perlu.” Kata Bella.
“Tidak apa-apa. Aku hanya meninjamkanmu saja jadi kau harus membayarku.” Jawab Dio dengan tertawa.
“Ah iya.” Jawab Bella dengan malu-malu.
“Mau ya.” Tanya Dio.
“Iya kak. Aku akan segera mengembalikan uang kakak kok.” Kata Bella.
“Santai saja, kau kan mahasiswa jadi aku paham kok.” Kata Dio.
“Aku bisa mendapatkan uang kok kak.” Kata Bella dengan sombongnya.
“Oh ya. Apa kau kerja part time?” Tanya Dio.
“Tidak kak, aku sering bantu temanku untuk endorse produk kadang aku juga sering bantu kakak ku jadi
model di tempat kerja kakak ku.” Kata Bella.
“Model apa?” Tanya Dio.
“Model baju apa aja sih kak. Jadi kakak ku kerja di MG Fashion tapi dia hanya seorang SPG, nah
biasanya baju-baju yang tidak laku akan dia jual kembali, nah aku sebagai modelnya. Dari penghasilan tersebut aku akan diberi tip oleh kakak ku lalu dari situ aku bisa dapat uang nanti kalau sudah cukup akan aku kembalikan uang
kakak.” Jawab Bella dengan ceria hingga membuat Dio tekjub dan ikut tertawa.
“Hahaha pintar, mahasiswi memang harus kreatif dalam hal mencari penghasilan ya.” Kata Dio.
“Iya lah kak. Eh maaf kak aku harus pergi karena ada janji dengan kakak ku. Sampai ketemu kembali kak
terimakasih banyak kak.” Kata Bella.
“Eh tunggu, kita tukeran nomor wa dulu.” Kata Dio.
Dalam hati Bella, “Ya ampun kak Dio adalah kontak cowok pertama di wa aku, bahagia nya aku.”
“Iya kak. Ini nomor wa ku.” Kata Bella sambil menunjukkan nomornya ke Dio.
Setelah selesai bertukar nomor Bella segera pergi untuk bertemu dengan kakak nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Martha Yuliana
mmpir thor
2021-02-18
3
aselole
so far sih saya suka ceritany ,uhhh mangat thor
2020-08-17
3