eps5 part2

"boleh ya kak..?"ucap Zia dengan penuh semangat

"tid.."ucapan rey terputus

"denger dulu penjelasan aku ,aku mau mendirikan organusasi itu untuk membantu mengurangi 'sampah masyarakat' (penjahat yang tidak bisa di tangkap para polisi )itu kan mengurangi beban para polisi,dan aku juga ingin menegakan keadilah di muka bumi ini ..!"ucap Zia penuh tekat

'memang sifat anak ini selalu saja begini'batin Rey

"apa kamu sanggup..?"tanya Rey

"iya sanggup demi keadilan...!"ucap Zia

"Baiklah tapi ingat akan keselamatan dirimu sendiri dan jangan sakiti orang yang tidak bersalah...!"ucap Rey

"Bai...."ucapan Zia terputus

tiba tiba

Dor

seseorang nampak menembak Rey dari belakang mata rey membulat merasakan sakit di pundak belakang nya darah segar nampak mengalih keluar melewati baju kemeja yang sedang di kenakan Rey

mata Zia membulat melihat kakak tercinta nya yang jatuh ketanah untung lah Zia sempat menangkap kepala nya

"Zia ..mm...aaf kak..aak tid..ak bisa me..emani ka.muu lag..i ja..ga di..ri mu ba..ik baik aku men..yayangi..muu...."ucap rey hingga ia menutup mata untuk yang terakhir kali nya

"TIDAAAAAAAAAKKK" teriak Zia

"kak kakak jangan tinggalin aku kak ,kakak harus bangun ,kakak gak boleg ninggalin Zia kakak banguuuuuuun hiks hika banguuunnn kakkk bangunnn!!!!"ucap Zia sambil menepuk nepuk pipi kak Rey

"ehh salah orang ternyata"ucap si penembak

si penembak adalah orang yang salah mengira orang ia mengira Rey adalah musuh yang sedang dia incar karna dari belakang ia sangat mirip

"kenapa kau menembak kakak ku!!"bentak Zia dengan mata yang berapi api

"salah orang "ucap nya santai

"salah orang kau bilang..!"ucap Zia nergetar menahan amarah

"orang tak berguna tak pantas hidup paling kakak mu itu hanya mempersempit dunia jadi aku membantu mengurangi kesempitan dunia ini benar kan"ucap nya remeh tanpa rasa bersalah

seketika angin bertiup kencang awan awan mulai menghitam

mata Zia berubah menjadi warna aslinya yaitu warna pelangi

"beraninya kauu..!"ucap Zia dingin membuat tekanan disekitar menjadi berat

sontak saja si pembunih tersebut terkejut akan perubahan alam ini

Tanpa disadari Zia sudah beada di belakang sang pemunuh kakak nya

gerakan Zia begitu cepat

Zia sudah berada di bang kemarahan nya

Zia memengang leher si pembunuh

dan..

krrrak

Brughh

mata si pembunuh melotot seketika badannya tidak bisa di gerak kan lagi

lehernya di patah kan oleh Zia

pistol yang ada di tangan pembunuh itu di ambil oleh Zia

dan Dorrr ia menembak kan pistol ke arah si pembunuh kakak nya

seketika seakan kembali menerima kesadaran nya Zia berlari ke arah kakak nya ia segera mengecek keadaan kakak nya mungkin saja ia masih hidup tetapi takdir berkata lain kakak yang ia cintai telah pergi ....

"arggggggggggh tidaaaaaaaaak..!!!"teriak Zia

.

.

.

.

Saat malam hari Zia duduk termenung di sudut kamar nya mata nya sembab akibat tak henti henti nya menangis

tangannya memeluk erat bingkai foto yang berisi foto ia dan kakak nya

ini sudah 2 hari setelah jasad sang kaka tersebut dimakamkan

Zia seperti orang yang kehilangan jiwa dia tidak makan dan tidak minum salama 2 hari ini

angin malam bertiup santai,suara jangkring saling bersahutan tapi seketika semuanya senyap hening angin menerpa tirai kain jendela Zia,

tiba tiba ada 2 sosok yang bediri di balik kaca jendela nya

"Zia"ucap seseorang di balik jendela

seketika Zia mendapat kan kesadaran nya

ia berjalah perlahan mendekati jendela tersebut dan ...

mohon perhatian😊

**Halo para pembaca yang baik hati semoga sehat selalu ya🤗😉

saya cuman mau minta dukungan kalian

jangan lupa Vote dan like yaa 😇

setiap Vote,like,dan komen kalian menjadi motivasi tersendiri buat saya agar rajin nulisnya🖋

makasih atas perhatian nya sampai jumpa di eps selanjut nya😘🤗**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***