Hari kedua jauh lebih cepat dari kemarin, setelah siang hari Aila datang sambil berteriak "Semuanya sudah cukup, kalian bisa istirahat dan pulang hari ini dan besok kalian libur"(Aila)
Bersama teriakan Aila sorakan memenuhi ruangan. Aku tercengang, sekarang aku bagaimana? Kontrakku kan 2 hari ini baru satu hari penuh
"Aila, terus aku bagaimana?" "Tentu saja Almo kamu kembali lah. Tenang saja kamu akan dibayar sesuai kontrak"(Aila) "Serius?"
"Ya, tenang saja kami penyihir adalah kelompok yang menepati janji"(Aila) "Aku merasa tidak enak" "Tidak perlu sungkan lagipula ini juga berkat kamu. Uangnya bisa kamu ambil di resepsionis depan, Sila juga menunggu kamu disana"(Aila)
"Oh kalau begitu aku per.... Tunggu dulu tadi kamu bilang apa?" "Sila menunggumu, cepatlah"(Aila)
Aila mendorongku "Baik-baik aku mengerti" Aku berjalan ke pintu keluar "Sampai ketemu lagi... Almo"
Almo POV END
Aila menatap Almo yang pergi "Aku tidak percaya kedatangannya menghilangkan masalah yang ada"(Aila)
Aila berjalan keruangan yang memiliki pintu besi
Setelah Aila menekan tombol pintu menutup. Aila mengeluarkan kelereng dan menjatuhkannya
Bayangan Larie muncul didepan Aila "Monster macam apa yang kamu kirim?" Bayangan Larie yang sedang duduk sambil menulis dokumen mengangkat wajahnya
"Monster apa? Aku cuma mengirim Almo kesana"(Larie) "Itu maksudku. Dia mengatasi masalah kekurangan mana hanya dalam sehari, bahkan sampai ditahap meski tidak diisi seminggu kita tidak akan kehabisan mana"(Aila)
"Hebatkan dia"(Larie) "Hebat? Aku tahu saat kamu bilang dia itu memiliki banyak mana aku tidak kaget. Tapi stamina dan regenerasi mananya tidak masuk akal. Bahkan dalam sehari jika dihitung waktu dia ke kamar kecil cuma beristirahat 3 jam"(Almo)
"Wah ternyata Almo malas juga"(Larie) "Itu sudah termasuk waktu tidur. Bahkan dia ngisi mana sendirian di Magic Tube"(Aila) "Baguskan kalau begitu"(Larie)
"Apa kamu tidak paham? Kenapa tidak berusaha merekutnya? Dengan adanya dia personil ditempat ini bisa dialihkan, dan aku bisa cuti sebulan penuh"(Aila)
"Kan sudah kubilang dia itu Appraiser bukan Mage jadi aku tidak bisa merekutnya meski ingin"(Larie) "Ahhh.. Menyebalkan jika Magic Storage yang baru sudah selesai pasti aku bisa ambil cuti"(Aila)
Tanpa mereka ketahui itu semua terjadi bukan karena mana Almo yang banyak melainkan berkat latihan dari para job Warrior yang membuatnya tidak sengaja mengikuti gaya mereka untuk menyerap energi dari luar
Berkat hal itu mana Almo cepat terisi saat dipakai dan memiliki stamina besar layaknya warrior yang telah berlatih belasan tahun
Author POV END
Aku sekarang ada didepan perpustakaan, Larie sudah mengabari pihak sana dan aku diberikan kartu yang berisi nama Larie
Aku masuk kedalam perpustakaan dan berbicara dengan pustakawan disana "Permisi, aku ingin kebagian ilmu pengetahuan. Aku harus apa"
"maaf tuan bagian itu hanya untuk orang yang memiliki job rare keatas. Bisa saya lihat kartu identitas anda?"(Pustakawan)
Aku baru tahu ternyata ada batas pada tingkat job juga "Maaf untuk alasan tertentu aku belum memiliki kartu identitas. Tapi aku punya penjamin, ini adalah kartu jaminan darinya"
Pustakawan mengambil kartu itu "Anda hanya bisa mendapat penjamin sekali seumur hidup dan akan hangus saat keluar dari perpustakaan, lebih baik membuat kartu identitas secepatnya untuk menghindari kecurigaan atau bakal ditangkap prajurit"(Pustakawan)
Pustakawan meletakkan kartu itu diatas yang memiliki formula sihir dari formula sihir itu keluar cahaya
Dan wajah Larie muncul disitu, ada tulisannya juga cuma aku tidak bisa membacanya darisini
"I...i...Ini kartu jaminan milik Larie Raster seorang combination mage. Kenapa kamu bisa mendapat kartu jaminan ini?"(Pustakawan) "Aku kenal dengannya"
Wajah pustakawan pucat dan menatap curiga kepadaku "Maaf pak, akan saya selidiki dulu soal ini. Takutnya benda ini dibuat oleh kriminal dengan job Imitator"(Pustakawan)
Pustakawan itu pergi membawa kartu itu tanpa memperdulikan aku. Bahkan dia belum mendengar tanggapanku
Benar-benar dianggap rendah. Inilah salah satu alasan aku tidak mau memiliki job Common. Aku yakin jika ayah kesini dan menanyakan soal bagian pengetahuan pasti akan ditendang sebelum memberikan alasan
Beberapa menit sudah aku menunggu baru pustakawan itu kembali "maaf sudah menunggu, kami sudah mengkonfirmasi kartu ini dan ini asli dari dari Larie Raster, untuk kebagian pengetahuan anda bisa pergi menemui pustakawan yang ada di sebelah kanan"(Pustakawan)
"Terima kasih" Aku mengambil kartu itu dan pergi kearah yang diberitahukan sebelumnya. Diantara rak ada seorang wanita yang menggunakan seragam yang sama seperti pustakawan
"Jadi kamu ya"(Pustakawati) "Entahlah, mungkin"
"Tidak jelas. Ikuti aku"(Pustakawati) Wanita itu menempelkan tangannya di dinding
Dinding bersinar dan terbentuklah formula sihir. Formula redup dan dinding itu terbuka seperti pintu
Wanita itu masuk kedalam. Aku mengikutinya dari belakang "Kamu mempunyai waktu maksimal 2 hari disana, baca buku yang kamu butuhkan dan dilarang membawa apapun yang ada disana maupun meninggalkan apapun"(Pustakawati) "Aku mengerti"
Kami tiba di perpustakaan lain dengan ribuan buku. Aku baru menyadari beberapa hal, meski aku masih punya waktu 3 bulan lebih. Aku cuma bisa membaca selama 2 hari. Kalau begitu bukanya aku harus membaca 50 buku sehari?
Kayaknya itu mustahil deh, apa aku cari cara lain saja ya? "Baiklah nikmati harimu"(Pustakawati)
Wanita itu pergi meninggalkan aku sendiri disini
Disini tidak memiliki buku sihir yang dipenuhi mana. Meski ada beberapa buku yang menjelaskan soal itu
Menurutku aku membutuhkan ilmu soal dunia luar baik itu sejarah, job, peralatan, sihir, monster, dungeon dan ruins
Jadi yang pertama aku ambil, buku tentang sihir.
Ini terlalu menarik untuk aku tolak. Lagipula isinya tentang job-job yang berkaitan dengan sihir termasuk para penyihir itu sendiri
Aku membaca dalam diam dan mempelajari isinya. Aku membaca suatu yang menarik itu adalah sihir menengah dan tinggi
Kedua sihir ini perlu semua kompenen dari sihir
Kalau menengah cukup 2 saja baik formula dan Array, Array dan mantra atau Formula dan mantra
Tapi untuk yang tingkat tinggi semuanya diperlukan. Nah yang membuatku penasaran kenapa disini dijelaskan kalau tidak ada penyihir yang bisa menggunakan 2 atau lebih sihir tingkat menengah bersamaan? Meski memiliki multi casting
Aku penasaran soal itu, tapi aku harus membaca buku lain. Yang kubaca berikutnya adalah soal tingkat
Yang kumaksud adalah tingkat dari monster dan bahan. Monster dengan tingkat normal itu tidak akan terlalu berbahaya dan bisa dibunuh 2 orang atau lebih
Monster dengan tingkat rare sudah sulit mereka memiliki skill dan energi bahkan banyak yang bisa menggunakan benda jika mereka berwujud Humanoid
Sedangkan tingkat Unique monster seperti ini adalah raja monster satu ras mereka. Kekuataan satu monster tingkat ini bisa dengan mudah menghancurkan kota kecil
Apalagi dengan pasukannya akan membuat kota besar sekalipun akan rusak parah. Butuh 3 orang dengan job Unique yang memiliki job tempur untuk melawan mereka
Aku menutup buku dan mengambil buku lain. Aku harus menyelesaikan 100 buku sebelum 2 hari selesai
**TO BE COUNTINUE...***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments