Aku masih menatap punggung Sila yang pergi meninggalkanku. Sebenarnya apa maunya?
Pundakku ditepuk
"Kamu anak baru kan? Ayo lewat sini"(Penyihir Pria) "Aku cuma sementara saja" "Aku tahu, banyak penyihir lain yang juga cuma beberapa jam kerja disini. Perkenalkan aku Marco"(Marco)
"Almo. Apa yang harus kulakukan?" "Untuk itu ikuti aku dulu"(Marco) Marco membuka pintu dan masuk kedalam
Didalam mirip dengan bangunan sebelumnya yang merupakan aula luas "Pekerjaan kita sangat penting, ditempat ini tugasmu cuma memasok mana"(Marco)
Marco membuka pintu yang menunjukkan lorong panjang yang dipenuhi lampu. Aku mengikuti Marco, sepanjang lorong ada beberapa pintu yang entah kenapa terdengar suara rintihan tidak jelas
"Apa tempat ini berhantu?" "Mana mungkin, itu paling cuma halusinasimu. semoga"(Marco)
"Jadi kamu juga tidak tahu?" "Aku cuma pengawas dan penjaga saja ko"(Marco)
Di ujung lorong ada ruangan luas yang terang benderang. Ditengah-tengah ruangan ada tabung besar yang diselimuti banyak formula sihir
Dilangit-langit juga tergambar ribuan formula sihir, selain tabung besar ditengah ada puluhan tabung lain disekitar tabung besar ditengah
Setiap tabung ada 4 orang penyihir yang mengisi mana didalam tabung. Jika tabung sudah penuh, tabungnya bercahaya dan menembakkan cahaya ke tabung ditengah
"Marco!!"(Penyihir wanita) Aku sampai melompat karena kaget "Ah kamu Aila, ini anak yang baru datang hari ini"(Marco)
Marco mendorongku kearah penyihir wanita dengan jubah biru "Jadi kamu anak yang dimaksud"(Aila) "Aku Almo" "Baiklah, Jadi cuma dia?"(Aila) "Ya di daftar cuma dia"(Marco)
"Bagaimana dengan rekan anak ini? Perlu empat orang untuk mengisi satu tabung"(Aila)
Keributan terjadi satu orang dari salah satu tabung pingsan
"Astaga apa yang terjadi?"(Aila) "Kami lelah, kami perlu istira-"(Penyihir) "Jangan manja minum potionnya dan lanjut isi tabungnya"(Aila)
"Kami tidak sanggup jika cuma bertiga"(Penyihir)
"Kalau begitu minum 2 kali lebih banyak, kalo dia sudah sadar minumkan potion dan lanjut kerja
Aku sibuk!! Terus kamu mau membiarkan anak ini mengisi satu tabung sendiri?"(Aila)
"Untuk sementara saja lagipula cuma buat tambahan saja kan? Tanpa itu semua aman ko"(Marco)
"Tambahan? Kemana otakmu? Aku sudah lama mengirim permohonan tambahan personil, apa kamu tidak lihat mereka sudah seperti zombie? Kalau tidak bisa kirimkan lebih banyak batu sihir"(Aila)
"Mau gimana lagi kalau dari pusat tidak ada bantuan"(Marco) "Ahhhh... Ini salah para penyihir tua itu yang tidak mau mengajarkan ilmu mereka. Kamu kesini!!"(Aila)
Aila menarik tanganku "Beritahu kalau sudah ada bantuan dari pusat"(Aila) "Aku mengerti. Almo semangat!!"(Marco)
Aila menarikku kearah tabung yang kosong tidak ada formula yang aktif disini "Dengar aku tahu ini tidak adil, tapi bersabarlah. Sebelum mulai akan kujelaskan sedikit. Saat mulai mengisi tidak mungkin untuk berhenti, karena itu tidak ada istirahat. Karena kamu sendiri nanti aku bantu. Untuk ke kamar mandi beritahu aku dulu agar aku bisa menggantikanmu. Istirahat 5 menit setiap 10 jam, untuk tidur nanti setelah jam 2 pagi bangun jam 4 untuk kembali mengisi lagi"(Aila)
"Tunggu dulu. Apa-apaan itu? Bagaimana dengan makan? Pekerjaan macam apa ini yang tanpa hak asasi seperti ini?" "Mau bagaimana lagi, kami kekurangan orang. Jadi sudah siap?"(Aila)
Firasatku tidak enak soal ini "Baiklah aku siap" "Tenang saja aku akan menggantikanmu saat kamu pingsan"(Aila)
Seluruh formula bersinar disusul semua formula dilangit dan dilantai. Ternyata ada formula di lantai
Tabung kaca bersinar sebelum mulai meredup
"Apa yang kamu tunggu? Isi!"(Aila) Aku langsung menyentuh tabung kaca dan mengalirkan mana pada tabung itu
Tabung mulai terisi dengan kecepatan siput tidak bahkan siput jauh lebih cepat daripada ini. Ada puluhan formula sihir didalam tabung ini
Seperti Menyimpan, Memutar, Mengalirkan, Menyalurkan, Mengirim, Menyalakan, dan lain sebagainya
Mengisi satu formula dengan mana akan membuat mana terbuang sia-sia karena formula langsung aktif dan mana akan menghilang
Yang kuperhatikan dari yang lain, mereka cuma mengisi tabung dengan mana membiarkan formula aktif saat mana mengisi formula itu
Saat formula teratas terisi seluruh mana ditabung akan langsung dikosongkan. Masalahnya adalah formula Mengalirkan
Formula ini akan mengalirkan mana yang mengisinya keseluruh formulanya. Jadi begitu formula teratas yang merupakan formula mengirim terisi seluruh mana akan langsung terkirim dan tabungnya langsung kosong
Tinggal bagaimana mana dipakai saja, jika prinsipnya sama seperti tabung ini atau bisa dibilang seperti tabung air yang memiliki lubang didasarnya
Mengisinya sedikit demi sedikit akan sangat boros dan pemakaiannya akan terus terhambat. Karena itu aku punya ide.
Tabung bersinar dan seluruh mana yang kuisi langsung hilang. Baiklah saatnya kumulai, untuk hal ini aku harus mengendalikan mananya jangan membiarkan mana mengisi fomula Mengirim
Selama aku berhasil menahan agar mana tidak menyentuh formula Mengirim. Aku bisa mengisi tabung ini sampai penuh
Tapi ternyata hal itu sulit sekali bahkan lebih sulit daripada memancing di lautan yang ombaknya sangat besar
Mana mengalir dengan cepat sampai melampaui refleks milikku. Karena itu aku akan mengganti rencanaku. Aku mengendalikan mana untuk mengisi dan mana lain untuk membuat penutup yang menutup formula Mengirim
Jadi mana yang akan mengarah ke formula Mengirim akan terhalangi oleh penutup mana berkat itu aku berhasil mengisi penuh tabung kaca.
Tapi itu semua sangat melelahkan, untungnya perlu waktu 5 detik sebelum tabung kosong jadi aku punya waktu istirahat sedikit sebelum memulainya lagi
Aku tidak tahu sudah berapa lama aku mengisi mana. Aila tidak muncul lagi setelah memaksaku mengisi benda ini
Kayaknya omongan kalau dia akan menggantikanku adalah kebohongan. Bahkan aku sudah menghitung berapa kali tabung ini mengirim mana
Dengan kiriman mana sekarang udah yang keseratus. Aku beristirahat sambil meminum potion untuk mengisi mana sambil memasukkan satu roti isi kedalam mulutku
"Almo"(Aila) Aku menatap Aila yang datang "Kupikir kamu pergi dan meninggalkanku disini mengisi mana ini sendiri"
Aila melihat tabung yang bersinar dan mulai kosong "Kamu boleh istirahat sejam"(Aila) Aku langsung tersedak mendengarnya
"Kamu serius?" "Ya, anggap saja kebaikan untuk pekerja harian"(Aila) "Baguslah kalau begitu"
Aku duduk di lantai sambil menatap tabung yang mulai redup
Aila merapal sambil mengaktifkan formula sihir dilantai. Dalam sekejap formula dibagianku redup dan mati
Aku berbaring di lantai sambil menutup mata. Mengendalikan 2 aliran mana bukanlah hal mudah rasanya seperti berkebun sambil mencangkul berat dan tidak masuk akal
Karena itu kepalaku sakit, bahkan aku mendapatkan skill Multi Casting. Skill langka bahkan diantara para penyihir dan aku yang bukan penyihir berhasil mendapatkannya tanpa arahan. Aku ini memang luar biasa
**TO BE COUNTINUE...***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments