Part 15 Latihan bela diri

Leo menatap ke arah Larie "jangan bilang kamu bercanda soal ini mengajari seseorang yang Bahkan bukan pejuang untuk menguasai empat senjata, itu kan tidak mungkin Jika dia tidak memiliki job God of war"(Leo)

"Kukira kamu itu gila Leo ternyata ada lagi yang lebih gila daripada kamu"(Darren) "Itu semua tidak akan berlangsung lama kok aku berjanji paling hanya memakan beberapa minggu saja hanya sampai aku bisa memakai saja tidak sampai ahli"

"nak, kamu sadarkan kau yang kamu minta itu lebih gila lagi"(Leo) "Aku punya alasan, akan ku jelaskan-"

Akhirnya aku menceritakan semuanya termasuk job ku dan aku yang seorang Appraiser

"sepertinya berita apa pun tidak akan mengejutkan aku lagi"(Silva)

Aku cuman bisa tertawa saja mendengar perkataan Silva. Setelah diputuskan keesokan harinya aku akan mulai berlatih dengan Leo

Setelah itu baru Silva dan Darren. Karena Darren meminta untuk latihan pada waktu malam. Jujur saja memakai busur pada malam hari adalah hal burukkan.

Dan aku meremehkan latihan ini. Latihan dimulai dengan berlari mengitari kota ini dari pinggir sebanyak 10 kali bahkan setelah 3 jam Aku berlari aku tidak bisa menyelesaikannya meski hanya satu putaran

"Apa kamu tidak salah aku harus berlari mengitari kota ini setelah itu mulai push up sebanyak 100 kali hanya untuk menguasai kapak?"

"kamu perlu stamina untuk Mengayunkan kapak Jangan berpikir kamu akan bisa mengayunkan kapak dengan tangan sekecil ranting itu"(Leo)

Setelah berhasil bernegoisasi dengan Leo aku hanya diajari kuda-kuda saja untuk Mengayunkan kapak dan menggunakannya

Jujur Saja aku berhasil setelah 1 hari penuh Mengayunkan kapak hanya saja Leo tidak puas dengan itu dia merasa aku hanya mengayunkan kapak seperti mengayunkan tongkat

"Kakimu! Kuda-kuda mu bagaimana? Badanmu tidak tegak Hanya seperti ini saja kok bisa jatuh"(Leo)

Bagaimana tidak jatuh kakiku ditendang dan dia berpikir bisa bertahan dari tendangan kakinya yang sebesar itu yang Bahkan kakinya saja hampir sebesar badanku

Setelah malam hari aku istirahat dengan badan yang sakit di seluruh tubuh karena latihan itu.

dengan badan sakit aku menemui Silva untuk berlatih dengannya

Lagi lagi aku disuruh lari hanya saja tidak sepanjang dan sejauh yang disuruh Leo.

setelah itu Silva mengajari kuda-kuda sederhana

untuk menggunakan pedang hanya saja untuk menggunakan tombak selain butuh kuda-kuda dan teknik aku juga butuh perhitungan tepat dalam menggunakannya

karena tombak adalah senjata panjang yang perlu perhitungan tepat agar mengenai musuh.

Malam harinya aku berlatih dengan Darren untuk memanah di hutan yang gelap

Jujur saja itu mustahil kan untuk menembak sesuatu yang Bahkan aku sendiri tidak bisa melihatnya dengan jelas, tapi Darren memaksa aku untuk melakukannya

Sesuai kuduga aku meleset semua tidak ada panahku yang mengenai target. Seolah menunggu hal itu Darren mengatakan Aku tidak cocok memanah

Aku berlatih selama dua Minggu penuh untuk bisa menggunakan semua senjata itu aku juga mendapat informasi kecil tentang energi yang digunakan mereka

Leo menggunakan energi yang berasal dari kebrutalan dan kekuatannya. Bernama Brute force

Sedangkan Silva menggunakan energi yang berasal dari stamina dan Daya tahannya bernama

Aurora

Sedangkan Daren menggunakan energi yang berasal dari wujudnya yang membuat semua serangannya tidak terlihat sama sekali

Dia tidak memberitahu nama dari energi itu tapi berkat hal itu aku bisa menebak pekerjaan sesungguhnya dari Darren

Ya Hari ini adalah hari terakhir aku berlatih dengan mereka, Aku memoles semua senjataku sambil menunggu kedatangan mereka bertiga

Tidak menunggu lama Leo dan Silva terlihat aku tidak bisa melihat Darren tapi aku yakin dia sudah ada di sini.

"Apakah hal ini benar-benar perlu? Latih tanding dengan Kalian bertiga dan aku sendirian hanya membuatku mati kan"

"ya sebagai gurumu perlu untuk melihat kekuatanmu sepenuhnya. Jadi hal ini perlu"(Leo)

"ya tenang aja tidak ada yang serius kok lawan kamu aku sendiri hanya memakai 40% kekuatanku karena aku tidak menggunakan kuda ya sedangkan Leo harus menahan diri agar tidak menghancurkan tempat ini sedangkan Darren tempat ini tidak cocok untuk gaya bertarung ya"(Silva)

"Apa aku boleh pakai sihir?" "tidak tidak, tanpa sihir. Hanya dengan satu sihir kamu bisa menyapu kami semua "(Leo)

"Bagaimana dengan sihir ruang untuk menyimpan semua senjataku?" "Sepertinya itu tidak masalah"(Silva)

Baiklah aku mengerti. Aku menggunakan mana untuk membuat array yang memiliki warna abu-abu

Dari arah itu keluarlah lingkaran hitam tempat aku memasukkan semua senjataku, ya sihir ini adalah sihir ruang sederhana yang aku kuasai

Bernama Dimensional pocket. Sihir ini berguna untuk meletakkan semua benda yang memiliki ukuran terbatas pada celah di ruang dimensi

"Baiklah aku siap. Maju kapan saja" Leo cuman tersenyum dan langsung melesat ke arahku sambil Mengayunkan kapaknya yang luar biasa besar.

Aku menghindari serangan Leo sambil mengeluarkan kapakku untuk menyerangnya dari samping.

Leo menahan seranganku dengan gagang dari kapak itu memanfaatkan hal itu Silva menusukku dengan tombak.

Aku memutar kapakku ke arah Silva, sambil mengubah kuda-kuda untuk bersiap menghindari serangan dari Darren.

Benar saja panah melesat dari dalam hutan ke arahku bukan cuman satu satu demi satu alasan bergantian mengincarku.

Silva dan Leo mengabaikan panah itu karena tidak ada satupun yang bisa mengenainya entah karena Darren tidak membidiknya atau karena mereka terlalu hebat saja

Ayunan kapak Leo datang bersamaan dengan tusukan tombak dari Silva karena kapak yang ku pegang jauh lebih kecil daripada kapak milik Leo aku tidak menyerang kapak Leo melainkan tangannya setelah berhasil menghindari serangannya.

Kapakku gagal mengenai tangan Leo tapi aku memanfaatkan hal itu untuk menggunakan kapak Leo sebagai pijakan untuk menghindari serangan dari Silva

Kapakku langsung mengayun ke arah Leo persamaan dengan tanganku mengeluarkan pedang.

Leo mundur menghindari kapakku dan melepaskan kapaknya aku langsung mengayunkan pedangku ke arah Silva

Silva juga Mengayunkan tombaknya ke arahku sehingga pedang dan tombak saling beradu.

aku menendang tombak Silva dan mengeluarkan tombak yang langsung menusuk ke arah leher Silva.

Silva mengangkat tangannya menandakan dia menyerah tapi masih ada Darren yang dengan lebih brutal menembaki ku dengan panah

Aku menangkis setiap panah yang datang dan ku gunakan sebagai anak panah yang akan ku tembakan ke arahnya

Setiap panah yang ku tembakan bertabrakan dengan panah yang dia tembakan dan itu terus menerus terjadi.

Aku menggunakan sihir angin untuk mengambil panah-panah yang berserakan sementara dia tidak memiliki tambahan anak panah

Setelah 10 menit lebih kita saling memanah akhirnya dia tidak menembakkan panah lagi dan keluar dari hutan sambil mengangkat tangannya ini mengakhiri sesi latihan ku bersama mereka bertiga

**TO BE COUNTINUE...***

Episodes
1 Part 1 Menolak hidup miskin
2 Part 2 Dungeon mematikan
3 Part 3 Appraiser?
4 Part 4 Common Appraiser
5 Part 5 Perjuangan membuka segel
6 Part 6 Uncommon Appraiser
7 Part 7 Pergi ke kota besar
8 Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9 Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10 Part 9 Petinggi institut alat sihir
11 Part 10 Belajar Menempa
12 Part 11 Membuat senjata sendiri
13 Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14 Part 13 Menguasai sihir
15 Part 14 Eye of strom
16 Part 15 Latihan bela diri
17 Part 16 Menilai senjata
18 Part 17 Job tingkat Rare
19 Part 18 Jadi generator
20 Part 19 Perpustakaan
21 Trivia Legendary Appraiser Part 2
22 Part 20 Hambatan saat pulang
23 Part 21 Bandit
24 Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25 Part 23 Keracunan
26 Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27 Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28 Part 26 Akhir dari pertarungan
29 Part 27 Perjalanan berlanjut
30 Part 28 Goblin
31 Part 29 Gerombolan goblin
32 Part 30 Dungeon Flood
33 Part 31 Perang besar
34 Part 32 Filipa
35 Part 33 Dungeon Expansion
36 Part 34 Wild Goblin
37 Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38 Part 36 Pulang kerumah
39 Part 37 Truth Seeker
40 Part 38 Kartu Identitas
41 Trivia legendary Appraiser part 3
42 Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43 Part 40 Skill baru
44 Part 41 Membuat kereta kuda
45 Part 42 Latihan dengan Grania
46 Part 43 Skill dalam senjata
47 Part 44 Pergi ke kota Motia
48 Part 45 Gate teleportasi
49 Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50 Part 47 Toko
51 Part 48 Word Sorcerer
52 Part 49 Politik kerajaan
53 Part 50 Mendapatkan kelinci
54 Part 51 Membuat dungeon
55 Part 52 Membuka toko
56 Part 53 Marketing
57 Part 54 Eye of Observation
58 Part 55 Musim dingin
59 Trivia legendary Appraiser part 4
60 Part 56 Kontrak Ekslusif
61 Part 57 Bencana
62 Part 58 Menyegel senjata
63 Part 59 Dion Wildrock
64 Part 60 Musim semi
65 Part 61 Chimera
66 Part 62 Plague Bringer
67 Part 63 Musim semi berlalu
68 Part 64 Putri ketiga
69 Part 65 Sarang lintah
70 Selamat tahun baru 2024
71 Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72 Part 67 Rahasia dungeon
73 Part 68 Structur Dungeon
74 Part 69 Death dance
75 Part 70 Sarang Gnoll
76 Part 71 Pembasmian
77 Part 72 Teka teki
78 Part 73 Perpustakaan
79 Part 74 Kembali
80 Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81 Part 76 Spirit Legacy
82 Part 77 Fire Silver Spear
83 Part 78 Holy Fire Box
84 Part 79 Dungeon tikus
85 Part 80 Konflik Istana (1)
86 Part 81 Konflik istana (2)
87 Part 82 Dipanggil ke istana
88 Selamat Idul Fitri semuanya
89 Part 83 Isdlan von Barham
90 Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91 Part 85 Kedatangan Saintess
92 Part 86 Pangeran kedua
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Part 1 Menolak hidup miskin
2
Part 2 Dungeon mematikan
3
Part 3 Appraiser?
4
Part 4 Common Appraiser
5
Part 5 Perjuangan membuka segel
6
Part 6 Uncommon Appraiser
7
Part 7 Pergi ke kota besar
8
Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9
Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10
Part 9 Petinggi institut alat sihir
11
Part 10 Belajar Menempa
12
Part 11 Membuat senjata sendiri
13
Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14
Part 13 Menguasai sihir
15
Part 14 Eye of strom
16
Part 15 Latihan bela diri
17
Part 16 Menilai senjata
18
Part 17 Job tingkat Rare
19
Part 18 Jadi generator
20
Part 19 Perpustakaan
21
Trivia Legendary Appraiser Part 2
22
Part 20 Hambatan saat pulang
23
Part 21 Bandit
24
Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25
Part 23 Keracunan
26
Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27
Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28
Part 26 Akhir dari pertarungan
29
Part 27 Perjalanan berlanjut
30
Part 28 Goblin
31
Part 29 Gerombolan goblin
32
Part 30 Dungeon Flood
33
Part 31 Perang besar
34
Part 32 Filipa
35
Part 33 Dungeon Expansion
36
Part 34 Wild Goblin
37
Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38
Part 36 Pulang kerumah
39
Part 37 Truth Seeker
40
Part 38 Kartu Identitas
41
Trivia legendary Appraiser part 3
42
Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43
Part 40 Skill baru
44
Part 41 Membuat kereta kuda
45
Part 42 Latihan dengan Grania
46
Part 43 Skill dalam senjata
47
Part 44 Pergi ke kota Motia
48
Part 45 Gate teleportasi
49
Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50
Part 47 Toko
51
Part 48 Word Sorcerer
52
Part 49 Politik kerajaan
53
Part 50 Mendapatkan kelinci
54
Part 51 Membuat dungeon
55
Part 52 Membuka toko
56
Part 53 Marketing
57
Part 54 Eye of Observation
58
Part 55 Musim dingin
59
Trivia legendary Appraiser part 4
60
Part 56 Kontrak Ekslusif
61
Part 57 Bencana
62
Part 58 Menyegel senjata
63
Part 59 Dion Wildrock
64
Part 60 Musim semi
65
Part 61 Chimera
66
Part 62 Plague Bringer
67
Part 63 Musim semi berlalu
68
Part 64 Putri ketiga
69
Part 65 Sarang lintah
70
Selamat tahun baru 2024
71
Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72
Part 67 Rahasia dungeon
73
Part 68 Structur Dungeon
74
Part 69 Death dance
75
Part 70 Sarang Gnoll
76
Part 71 Pembasmian
77
Part 72 Teka teki
78
Part 73 Perpustakaan
79
Part 74 Kembali
80
Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81
Part 76 Spirit Legacy
82
Part 77 Fire Silver Spear
83
Part 78 Holy Fire Box
84
Part 79 Dungeon tikus
85
Part 80 Konflik Istana (1)
86
Part 81 Konflik istana (2)
87
Part 82 Dipanggil ke istana
88
Selamat Idul Fitri semuanya
89
Part 83 Isdlan von Barham
90
Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91
Part 85 Kedatangan Saintess
92
Part 86 Pangeran kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!