Part 11 Membuat senjata sendiri

Sudah 3 hari kulalui hari dengan sibuk, pagi ke pabrik alat sihir dan malamnya menempa pisau yang selalu berujung kegagalan

Theo saja merasa aku itu benar-benar tidak berbakat dan ingin mengusirku. Setelah berdebat lama akhirnya statusku berubah dari karyawan paruh waktu

Menjadi orang yang menyewa bengkel besi beserta materialnya. Berkat hal ini aku terpaksa melipat gandakan kerja ku di divisi alat sihir untuk membayar Theo

Dan semua perjuanganku tidak sia-sia saat aku memegang pisau buatanku ditanganku, ya meski cuma bilahnya saja.

Dengan kulit, dan kayu aku membuat gagang dan sarungnya. Akhirnya senjata asli buatanku jadi juga

"Meski tidak berbakat, kamu pekerja keras juga"(Theo) "Matamu memang rabun pak tua. Pekerja keras itu bakat juga. Aku sudahi hari ini, aku harus bersiap kerja besok. Jadi selamat malam"

Aku merapikan semua barangku dan tentu saja pisauku. Kalau sebelumnya aku akan ragu membawa ini, tapi sekarang berbeda bagaimanapun aku membayar benda ini

Aku menggunakan Appraisal untuk menilai pisau ini

-Combat knife (Common)

Kekuatan bertambah 4% dan akan memberi luka berdarah pada hewan yang memiliki tingkat Common

Material: Besi, bara, batu, kayu, kulit

Deskripsinya tertulis dengan jelas berbeda dengan benda lain yang kunilai. Kalau dipikir-pikir ini benda, aku yang pertama kali menilainya kan?

Apa namaku juga akan tertulis di Heavenly Library? Seperti biasa perjalanan pulang terasa sepi dan gelap

Dikejauhan aku seperti melihat bayangan manusia. Pasti salah lihat, aku yakin.

Aku berjalan santai tetapi bayangan itu tidak hilang

Sepertinya memang ada manusia disana, aku mencabut pisauku. Bayangan itu mulai semakin jelas seperti manusia yang menggunakan jubah

Semakin aku mendekat semakin jelas dan semakin akrab bayangan itu. Lama-lama bentuknya semakin terlihat, terlihat seperti wanita....

"Sila?" "Ahh.... Almo... Apa yang kamu lakukan disini? Sepertinya ini kebetulan kita bisa bertemu disini"(Sila)

Aku terdiam.. Kebetulan ya. Awalnya aku ragu soal ini, mereka tahu jobku, bukan cuma itu beberapa kali Sila mengurangi pekerjaanku bahkan saat aku meminta melipat gandakan kerjaanku. Dialah yang panik

Tidak perduli sebodoh apa aku ini. Aku tahu kalau aku diawasi selama ini "Kamu sudah melihat keadaanku jadi kamu bisa kembali dan mengawasiku saja. Ngapain mengikuti seluruh kegiataanku? Apa kamu gak ada kerjaan sebagai penyihir?"

"Siapa yang mengikuti? Ini cuma kebetulan tahu"(Sila) Aku menepuk jidatku "Sila. Kalau pertama itu baru kebetulan, Kedua itu keanehan, Ketiga itu takdir, Keempat mulai tidak masuk akal

Dan kamu tahu kalau kelima? Pasti ada yang salah. Jadi semua yang kamu lakukan itu udah jelas tahu"

"Baiklah, aku jujur. Aku cuma mau memastikan kamu makan dan istirahat dengan baik"(Sila)

"Jangan bercanda denganku" Aku meninggalkan Sila dan terus berjalan

Tidak menunggu lama Sila menyusul "Aku tahu kamu tersinggung, aku cuma memastikan kamu aman saja"(Sila) "Jujur saja aku tidak perduli sama sekali"

"Baguslah kalau begitu"(Sila) Sila terlihat gelisah tapi berusaha keras untuk diam "Sebenarnya, kenapa kamu berada disini?"(Sila)

"Karena pandai besi" Tunggu dulu aku memikirkan sesuatu. Theo berusaha mengusirku kemarin, aku memang yakin kalau aku tidak berbakat

Tapi mengusir pegawai magang karena tidak berbakat hanya karena dalam 2 hari dia tidak bisa membuat pisau. Bukanya hal yang aneh?

Aku dan Sila hanya berjalan dalam diam tidak ada dari kami yang memulai pembicaraan "Sebenarnya aku sedikit penasaran kenapa kamu memaksakan diri untuk ke pandai besi? Padahal kamu sudah kerja di divisi alat sihir?"(Sila)

"Kupikir kamu bingung karena aku seorang Appraiser" "Itu jug... Sejak kapan kamu tahu soal itu?"(Sila)

"Bisa dibilang sejak awal aku tiba. Tidak mungkin aku tidak mengetahui soal itu kan, meski menjengkelkan aku paham alasan soal ini. Jadi aku nanti tidak akan kesulitan untuk meminta bantuan"

Sila terdiam. Mungkin dia tidak menyangka aku tahu sebanyak itu. Tapi jujur saja tidak mungkin aku bisa mendapat kesempatan untuk menilai Magic tome yang notabenya kitab sihir

Dan Magic Wand yang merupakan tongkat sihir

Tidak mungkin itu semua bisa aku dapatkan dengan cara normal

Bahkan aku yakin benda seperti itu tidak diproduksi sembarangan "Tergantung permintaanmu. Lagipula bukan aku yang memutuskannya"(Sila)

Keesokan harinya aku bekerja seperti biasa yang membedakannya aku tidak bertemu dengan Sila

Setelah selesai dengan pekerjaan di pabrik alat sihir aku langsung ketempat bengkel besi

Memegang beberapa material aku mulai menempa. Pertama lelehkan besi panas, setelah mulai mengeras aku memukulnya

Bentuk kedua sisinya setelah menipiskan lempengan besinya, buat bagian depannya segitiga kemudian kembali dibakar karena sudah mulai mengeras.

Aku terus melakukannya berkali-kali sampai hari mulai sore dan pedangku selesai. Pedang biasa tanpa atribut dan kemampuan apapun

Aku ingin langsung menilainya tapi aku lumayan lelah. Aku memutuskan untuk kembali lebih cepat lagipula aku perlu membuat berbagai benda lagi

Sudah 3 hari aku tidak ketemu Sila besok adalah hari terakhir sedangkan aku sudah menyelesaikan kontrakku hari ini.

Besok aku berencana menemui Sila saja. Dan meminta tolong soal Wand dan Magic tome soalnya meski aku berkeliling aku tidak bisa menemukan mereka dimanapun.

Bahkan meski ketemu aku tidak yakin bisa menilainya. Kemarin tombak besi berhasil kubuat sekarang aku akan membuat kapak besi dan menilainya semuanya sekaligus

Aku kembali ke bengkel besi dan kembali menempa. Untungnya tempat ini selalu sepi

Sambil menempa Theo melihatku sambil memperhatikanku

Sejak kemarin dia seperti itu "Sebenarnya untuk apa Appraiser sepertimu melakukan hal ini? Aku yakin kalau kamu ingin mengganti pekerjaan pasti kamu bisa jadi Blaksmith"(Theo)

"Jujur saja aku sempat memikirkan hal itu. Tapi aku kena kutukan melalui job ku ini, aku tidak yakin aku bisa menggantinya"

Sejujurnya perkataan Theo tidak salah, bahkan aku sudah sempat mempertimbangkannya. Hanya saja job ku dikutuk bahkan jika waktu habis saja aku bisa mati.

Bagaimana jika kuganti dan aku langsung mati. Jujur saja aku tidak mau hal itu terjadi. Setelah kugabungkan dengan pegangan dari besi

Kapakku selesai. Dengan perasaan senang aku membawa ketiga senjataku keluar dari bengkel

"Baiklah. Appraisal"

Manaku masuk ke pedangku menutupi seluruh bagian pedang dan membuatku mengingat seluruh bagian dalam pedang

Aku bahkan bisa merasakan perjuanganku membuatnya, saat aku memukulnya dan membentuknya. Membakarnya dan perasaan senang saat berhasil

Dan juga kecewa karena aku merasakan betapa payahnya senjata itu. Aku selesai dan rasa terbakar terasa dimataku bersamaan dengan rasa sakit yang menusuk. Dan aku berteriak

"ARGHHH.... BAGAIMANA BISA AKU GAGAL?!"

**TO BE COUNTINUE...***

Episodes
1 Part 1 Menolak hidup miskin
2 Part 2 Dungeon mematikan
3 Part 3 Appraiser?
4 Part 4 Common Appraiser
5 Part 5 Perjuangan membuka segel
6 Part 6 Uncommon Appraiser
7 Part 7 Pergi ke kota besar
8 Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9 Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10 Part 9 Petinggi institut alat sihir
11 Part 10 Belajar Menempa
12 Part 11 Membuat senjata sendiri
13 Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14 Part 13 Menguasai sihir
15 Part 14 Eye of strom
16 Part 15 Latihan bela diri
17 Part 16 Menilai senjata
18 Part 17 Job tingkat Rare
19 Part 18 Jadi generator
20 Part 19 Perpustakaan
21 Trivia Legendary Appraiser Part 2
22 Part 20 Hambatan saat pulang
23 Part 21 Bandit
24 Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25 Part 23 Keracunan
26 Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27 Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28 Part 26 Akhir dari pertarungan
29 Part 27 Perjalanan berlanjut
30 Part 28 Goblin
31 Part 29 Gerombolan goblin
32 Part 30 Dungeon Flood
33 Part 31 Perang besar
34 Part 32 Filipa
35 Part 33 Dungeon Expansion
36 Part 34 Wild Goblin
37 Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38 Part 36 Pulang kerumah
39 Part 37 Truth Seeker
40 Part 38 Kartu Identitas
41 Trivia legendary Appraiser part 3
42 Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43 Part 40 Skill baru
44 Part 41 Membuat kereta kuda
45 Part 42 Latihan dengan Grania
46 Part 43 Skill dalam senjata
47 Part 44 Pergi ke kota Motia
48 Part 45 Gate teleportasi
49 Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50 Part 47 Toko
51 Part 48 Word Sorcerer
52 Part 49 Politik kerajaan
53 Part 50 Mendapatkan kelinci
54 Part 51 Membuat dungeon
55 Part 52 Membuka toko
56 Part 53 Marketing
57 Part 54 Eye of Observation
58 Part 55 Musim dingin
59 Trivia legendary Appraiser part 4
60 Part 56 Kontrak Ekslusif
61 Part 57 Bencana
62 Part 58 Menyegel senjata
63 Part 59 Dion Wildrock
64 Part 60 Musim semi
65 Part 61 Chimera
66 Part 62 Plague Bringer
67 Part 63 Musim semi berlalu
68 Part 64 Putri ketiga
69 Part 65 Sarang lintah
70 Selamat tahun baru 2024
71 Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72 Part 67 Rahasia dungeon
73 Part 68 Structur Dungeon
74 Part 69 Death dance
75 Part 70 Sarang Gnoll
76 Part 71 Pembasmian
77 Part 72 Teka teki
78 Part 73 Perpustakaan
79 Part 74 Kembali
80 Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81 Part 76 Spirit Legacy
82 Part 77 Fire Silver Spear
83 Part 78 Holy Fire Box
84 Part 79 Dungeon tikus
85 Part 80 Konflik Istana (1)
86 Part 81 Konflik istana (2)
87 Part 82 Dipanggil ke istana
88 Selamat Idul Fitri semuanya
89 Part 83 Isdlan von Barham
90 Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91 Part 85 Kedatangan Saintess
92 Part 86 Pangeran kedua
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Part 1 Menolak hidup miskin
2
Part 2 Dungeon mematikan
3
Part 3 Appraiser?
4
Part 4 Common Appraiser
5
Part 5 Perjuangan membuka segel
6
Part 6 Uncommon Appraiser
7
Part 7 Pergi ke kota besar
8
Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9
Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10
Part 9 Petinggi institut alat sihir
11
Part 10 Belajar Menempa
12
Part 11 Membuat senjata sendiri
13
Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14
Part 13 Menguasai sihir
15
Part 14 Eye of strom
16
Part 15 Latihan bela diri
17
Part 16 Menilai senjata
18
Part 17 Job tingkat Rare
19
Part 18 Jadi generator
20
Part 19 Perpustakaan
21
Trivia Legendary Appraiser Part 2
22
Part 20 Hambatan saat pulang
23
Part 21 Bandit
24
Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25
Part 23 Keracunan
26
Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27
Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28
Part 26 Akhir dari pertarungan
29
Part 27 Perjalanan berlanjut
30
Part 28 Goblin
31
Part 29 Gerombolan goblin
32
Part 30 Dungeon Flood
33
Part 31 Perang besar
34
Part 32 Filipa
35
Part 33 Dungeon Expansion
36
Part 34 Wild Goblin
37
Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38
Part 36 Pulang kerumah
39
Part 37 Truth Seeker
40
Part 38 Kartu Identitas
41
Trivia legendary Appraiser part 3
42
Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43
Part 40 Skill baru
44
Part 41 Membuat kereta kuda
45
Part 42 Latihan dengan Grania
46
Part 43 Skill dalam senjata
47
Part 44 Pergi ke kota Motia
48
Part 45 Gate teleportasi
49
Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50
Part 47 Toko
51
Part 48 Word Sorcerer
52
Part 49 Politik kerajaan
53
Part 50 Mendapatkan kelinci
54
Part 51 Membuat dungeon
55
Part 52 Membuka toko
56
Part 53 Marketing
57
Part 54 Eye of Observation
58
Part 55 Musim dingin
59
Trivia legendary Appraiser part 4
60
Part 56 Kontrak Ekslusif
61
Part 57 Bencana
62
Part 58 Menyegel senjata
63
Part 59 Dion Wildrock
64
Part 60 Musim semi
65
Part 61 Chimera
66
Part 62 Plague Bringer
67
Part 63 Musim semi berlalu
68
Part 64 Putri ketiga
69
Part 65 Sarang lintah
70
Selamat tahun baru 2024
71
Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72
Part 67 Rahasia dungeon
73
Part 68 Structur Dungeon
74
Part 69 Death dance
75
Part 70 Sarang Gnoll
76
Part 71 Pembasmian
77
Part 72 Teka teki
78
Part 73 Perpustakaan
79
Part 74 Kembali
80
Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81
Part 76 Spirit Legacy
82
Part 77 Fire Silver Spear
83
Part 78 Holy Fire Box
84
Part 79 Dungeon tikus
85
Part 80 Konflik Istana (1)
86
Part 81 Konflik istana (2)
87
Part 82 Dipanggil ke istana
88
Selamat Idul Fitri semuanya
89
Part 83 Isdlan von Barham
90
Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91
Part 85 Kedatangan Saintess
92
Part 86 Pangeran kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!