Part 9 Petinggi institut alat sihir

Sementara Almo sibuk menilai benda. Sila berjalan ke lantai 3, lantai tertinggi dari tempat itu.

Sila meletakkan tangannya di dinding, formula sihir muncul dari tangan sila menutupi dinding dan terbuka sebuah pintu.

Sila masuk kedalam pintu itu dan menekan tombol di samping pintu. Pintu langsung menutup kemudian formula sihir memenuhi seluruh tempat itu.

Ruangan itu bergoyang, Sila menjauhi pintu dan duduk di satu-satunya sofa disana. Sila melihat kertas ditangannya

Salah satu dari kertas itu merupakan laporan tertulis dari Malvin. Appraiser yang menilai Almo sebelumnya

-Almo 15 tahun

job: None (Appraiser tingkat Unique)

Nama Ayah: Garlin 35 tahun

Job: Gardener

Nama Ibu: Lisandra 33 tahun

Job: Gardener

Tinggal di desa Laundervil dibawah otoritas baron Laundervil

Tidak memiliki catatan kriminal

Catatan berpegian

Desa Scoth 3 hari lalu

Desa Barvile 9 hari lalu

Desa Laundervil 2 minggu lalu

Kota Randel 3 minggu lalu

"Apa ini benar? Dia dinilai sebagai Appraiser tapi tidak memiliki data diserikat pekerja. Tapi darimana job itu? Orang tuanya jelas-jelas Gardener kenapa dia mewarisi Appraiser? Jelas-jelas disana tidak ada Appraiser tingkat Unique. Benar-benar aneh"(Sila)

Pintu terbuka. Sila berdiri dan berjalan kearah pintu itu dan keluar dari ruangan kecil tersebut.

Ada beberapa jendela dengan pemandangan lautan awan disekitar Sila

Tidak ada yang tahu letak pasti tempat Sila berada sekarang. Jika dilihat dari luar bangunan ini tidak memiliki pondasi yang terhubung ketanah

Bangunan ini hanya terbang diatas awan saja dengan bantuan sihir. Sila berjalan sampai ke ujung lorong melewati belasan ruangan dengan pintu yang memiliki tulisan

Sila berhenti di bagian manajer alat sihir. Sila mengetuk pintu itu sampai terdengar jawaban dari dalam

"Masuk"(Pria) Sila membuka pintu "Maaf tuan Larie, Almo meminta revisi lagi pada kontrak"(Sila)

"Begitu ya. Point apa yang dia minta revisi? Apa waktu?"(Larie) "Bagaimana tuan bisa tahu? Ada beberapa poin lagi, sudah saya catat disini"(Sila)

Sila memberikan kertas yang berisi catatan kepada manajer itu "Kenapa tuan tertarik dengan anak itu? Kita tidak kekurangan Appraiser tingkat Unique"(Sila)

Manajer itu membaca catatan dari Sila "Bisa dibilang rasa penasaran, juga bisa dibilang investasi. Apa kamu sendiri tidak bingung melihat Appraiser tingkat Unique bekerja sebagai pengisi mana paruh waktu?"(Larie)

Sila terdiam sebentar "Apa untuk mencari biaya membayar serikat pekerja?"(Sila) "Tidak sesederhana itu. Aku yakin dia terikat sesuatu yang membuatnya terpaksa menjalani semua ini. Tidak perduli apa yang terjadi padanya, selama kita bisa menjalin hubungan dengannya pasti akan menguntungkan"(Larie)

Larie memperhatikan kontrak itu "Turuti semuanya kalau bisa buat dia menetap disini"(Larie)

"Untuk yang satu itu sepertinya sulit"(Sila) Sila mengambil kontrak itu "Ah ya, perhatikan gerak-geriknya juga"(Larie)

"Ahhh... Soal itu... Sepertinya dia menilai formula sihir apport di mejanya"(Sila) "Tidak masalah, kalau bukan hal serius jangan terlalu dibatasi saja"(Larie) "Baiklah. Saya undur diri"(Sila)

Sila pergi sambil membawa kontraknya dan turun menemui Almo yang sedang mengukir di meja

"Apa yang sedang kamu lakukan?"(Sila)

Author POV END

Aku terkejut melihat Sila menatapku, apalagi aku sedang mengukir formula sihir di meja dengan pecahan kristal yang kupungut

"Ahh... Soal itu, aku tertarik sedikit dengan formula ini. Begitulah. Hehe" Sila menepuk jidatnya

"Terserahlah. Ini kontrak yang sudah di revisi"(Sila) Sila memberikan kontrak itu, aku membacanya sekilas. Setelah memastikan tidak ada masalah aku tanda tangan disana

"Apa kamu sudah memiliki tempat untuk bermalam? Kalau belum kamu bisa menempati kamar kosong di asrama"(Sila)

"Tidak sudah ada ko. Tapi apa tidak masalah jika aku meminta bayaranku untuk hari ini?" "Itu tidak masalah, biasanya memang banyak yang meminta bayaran untuk hari pertama meski hasil mereka tidak memuaskan"(Sila)

Sila memberikan sekantung kecil uang Silver isinya lumayan banyak "Terima kasih" "Aku tunggu partisipasimu besok"(Sila)

Aku pergi dari bangunan itu, aku melihat isi kantung itu 70 Silver. Setara dengan pekerjaan ayah 7 bulan

Begitulah nasib dari orang yang hanya memiliki job common. Ayah termasuk beruntung meski memiliki gaji 1 silver 50 copper

1 silver itu merupakan pendapatan terendah bagi pemilik job Common. 1 silver setara dengan 100 copper tapi sebenarnya untuk biaya hidup perlu minimal 1 silver hanya untuk biaya bahan makan saja

Makanya copper itu selalu disebut sebagai uang kecil dan tidak berharga. Biasanya copper itu dipakai untuk pajak keluar dan masuk kota

Atau untuk biaya sederhana yang merupakan belas kasihan. Aku berhenti didepan penginapan yang menyatu dengan restoran seperti biasanya

Penginapan ini memiliki 3 lantai, aku ragu untuk kesana sebenarnya. Kalau bukan dekorasinya yang tidak terkesan mahal

Atau pintunya yang terlihat lusuh dan murahan, aku tidak akan melirik penginapan ini sama sekali.

Aku masuk kesana dan langsung menutup hidungku. Bau Akholol, keringat, muntahan dan darah menyatu dan berputar-putar disini

Aku langsung keluar dan muntah diluar. Menjijikan, sudah kuduga ini.... Penginapan murahan cocok untukku

Aku tidak punya banyak uang soalnya. Aku kembali kesana dan kali ini banyak orang yang memperhatikanku

,"Anak kecil?"(Pria 1) "Untuk apa anak kecil kesini?"(Pria 2) Aku mengabaikan itu semua dan maju ke seseorang dibelakang meja

Aku yakin dia Bartender disini. Aku duduk di kursi didepannya "Apa yang bisa saya bantu? Pria kecil?"(Bartender) "Aku ingin menginap. Disini ada penginapan kan?"

"Tentu saja. Untuk menginap, cukup ke lantai 3. Tetapi.... Biaya untuk menginap belum tentu sebanyak uang jajanmu"(Bartender)

"Benarkah? Aku sedikit haus. Ada jus disini?"

"Tentu saja. Disini banyak sekali jus, terutama jus anggur ya meski agak basi"(Pria 1) Bersama dengan perkataan itu hampir semua tamu disini tertawa

"Ada beberapa minuman soda, atau mungkin kamu ingin susu saja? Pria kecil"(Bartender)

"Baiklah berikan soda saja segelas"

"Tentu. Harganya 1 silver"(Bartender) Bartender meletakkan gelas berisi es batu dan satu botol kaca yang berisi cairan hitam yang dipenuhi gelembung

Aku melempar 2 silver kearahnya "Sisanya tip" "Wow sepertinya kamu bukan anak biasa"(Bartender)

Aku mengabaikan Bartender itu dan pergi ke lantai 3 setelah menghabiskan soda itu. Terlalu manis sampai rasanya pahit

Lantai 2 merupakan restoran, ada beberapa orang sedang makan disini. Udara disini lebih baik daripada dibawah.

Aku naik lagi ke lantai 3 dimana ada pria besar yang duduk dibelakang meja menatap kearahku

"Apa yang dilakukan anak kecil disini?"(Pria)

"Ayolah aku sudah 15 tahun. Berhenti memanggilku anak kecil" "Baik, jadi apa yang kamu lakukan disini?"(Pria) "Berapa biaya sewa semalam?"

"Dimana orang tuamu? Sepertinya kamu terlalu muda untuk memikirkan hal ini"(Pria) "Bisa katakan saja" "Baiklah, 5 silver semalam. Apa kamu sanggup membayarnya?"(Pria)

"Mahalnya" Astaga Ayah akan lebih memilih tidur dihutan daripada disini jika kesini "Sudah dibilang kan. Lebih baik kamu-"(Pria)

Aku meletakkan banyak uang perak di atas meja

"Untuk seminggu. 35 silver kan?" Pria itu melihat uangnya "Baik dengan tuan siapa?"(Pria) "Almo. Itu namaku"

**TO BE COUNTINUE....***

Terpopuler

Comments

John walter

John walter

tersedia untuk yang mesen aja 🤣🤣🤣

2023-10-11

0

Nino Ndut

Nino Ndut

jgn2 bukan hotel tp tempat prostitusi yak..wkwkwkwk

2023-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Menolak hidup miskin
2 Part 2 Dungeon mematikan
3 Part 3 Appraiser?
4 Part 4 Common Appraiser
5 Part 5 Perjuangan membuka segel
6 Part 6 Uncommon Appraiser
7 Part 7 Pergi ke kota besar
8 Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9 Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10 Part 9 Petinggi institut alat sihir
11 Part 10 Belajar Menempa
12 Part 11 Membuat senjata sendiri
13 Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14 Part 13 Menguasai sihir
15 Part 14 Eye of strom
16 Part 15 Latihan bela diri
17 Part 16 Menilai senjata
18 Part 17 Job tingkat Rare
19 Part 18 Jadi generator
20 Part 19 Perpustakaan
21 Trivia Legendary Appraiser Part 2
22 Part 20 Hambatan saat pulang
23 Part 21 Bandit
24 Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25 Part 23 Keracunan
26 Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27 Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28 Part 26 Akhir dari pertarungan
29 Part 27 Perjalanan berlanjut
30 Part 28 Goblin
31 Part 29 Gerombolan goblin
32 Part 30 Dungeon Flood
33 Part 31 Perang besar
34 Part 32 Filipa
35 Part 33 Dungeon Expansion
36 Part 34 Wild Goblin
37 Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38 Part 36 Pulang kerumah
39 Part 37 Truth Seeker
40 Part 38 Kartu Identitas
41 Trivia legendary Appraiser part 3
42 Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43 Part 40 Skill baru
44 Part 41 Membuat kereta kuda
45 Part 42 Latihan dengan Grania
46 Part 43 Skill dalam senjata
47 Part 44 Pergi ke kota Motia
48 Part 45 Gate teleportasi
49 Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50 Part 47 Toko
51 Part 48 Word Sorcerer
52 Part 49 Politik kerajaan
53 Part 50 Mendapatkan kelinci
54 Part 51 Membuat dungeon
55 Part 52 Membuka toko
56 Part 53 Marketing
57 Part 54 Eye of Observation
58 Part 55 Musim dingin
59 Trivia legendary Appraiser part 4
60 Part 56 Kontrak Ekslusif
61 Part 57 Bencana
62 Part 58 Menyegel senjata
63 Part 59 Dion Wildrock
64 Part 60 Musim semi
65 Part 61 Chimera
66 Part 62 Plague Bringer
67 Part 63 Musim semi berlalu
68 Part 64 Putri ketiga
69 Part 65 Sarang lintah
70 Selamat tahun baru 2024
71 Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72 Part 67 Rahasia dungeon
73 Part 68 Structur Dungeon
74 Part 69 Death dance
75 Part 70 Sarang Gnoll
76 Part 71 Pembasmian
77 Part 72 Teka teki
78 Part 73 Perpustakaan
79 Part 74 Kembali
80 Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81 Part 76 Spirit Legacy
82 Part 77 Fire Silver Spear
83 Part 78 Holy Fire Box
84 Part 79 Dungeon tikus
85 Part 80 Konflik Istana (1)
86 Part 81 Konflik istana (2)
87 Part 82 Dipanggil ke istana
88 Selamat Idul Fitri semuanya
89 Part 83 Isdlan von Barham
90 Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91 Part 85 Kedatangan Saintess
92 Part 86 Pangeran kedua
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Part 1 Menolak hidup miskin
2
Part 2 Dungeon mematikan
3
Part 3 Appraiser?
4
Part 4 Common Appraiser
5
Part 5 Perjuangan membuka segel
6
Part 6 Uncommon Appraiser
7
Part 7 Pergi ke kota besar
8
Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9
Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10
Part 9 Petinggi institut alat sihir
11
Part 10 Belajar Menempa
12
Part 11 Membuat senjata sendiri
13
Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14
Part 13 Menguasai sihir
15
Part 14 Eye of strom
16
Part 15 Latihan bela diri
17
Part 16 Menilai senjata
18
Part 17 Job tingkat Rare
19
Part 18 Jadi generator
20
Part 19 Perpustakaan
21
Trivia Legendary Appraiser Part 2
22
Part 20 Hambatan saat pulang
23
Part 21 Bandit
24
Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25
Part 23 Keracunan
26
Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27
Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28
Part 26 Akhir dari pertarungan
29
Part 27 Perjalanan berlanjut
30
Part 28 Goblin
31
Part 29 Gerombolan goblin
32
Part 30 Dungeon Flood
33
Part 31 Perang besar
34
Part 32 Filipa
35
Part 33 Dungeon Expansion
36
Part 34 Wild Goblin
37
Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38
Part 36 Pulang kerumah
39
Part 37 Truth Seeker
40
Part 38 Kartu Identitas
41
Trivia legendary Appraiser part 3
42
Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43
Part 40 Skill baru
44
Part 41 Membuat kereta kuda
45
Part 42 Latihan dengan Grania
46
Part 43 Skill dalam senjata
47
Part 44 Pergi ke kota Motia
48
Part 45 Gate teleportasi
49
Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50
Part 47 Toko
51
Part 48 Word Sorcerer
52
Part 49 Politik kerajaan
53
Part 50 Mendapatkan kelinci
54
Part 51 Membuat dungeon
55
Part 52 Membuka toko
56
Part 53 Marketing
57
Part 54 Eye of Observation
58
Part 55 Musim dingin
59
Trivia legendary Appraiser part 4
60
Part 56 Kontrak Ekslusif
61
Part 57 Bencana
62
Part 58 Menyegel senjata
63
Part 59 Dion Wildrock
64
Part 60 Musim semi
65
Part 61 Chimera
66
Part 62 Plague Bringer
67
Part 63 Musim semi berlalu
68
Part 64 Putri ketiga
69
Part 65 Sarang lintah
70
Selamat tahun baru 2024
71
Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72
Part 67 Rahasia dungeon
73
Part 68 Structur Dungeon
74
Part 69 Death dance
75
Part 70 Sarang Gnoll
76
Part 71 Pembasmian
77
Part 72 Teka teki
78
Part 73 Perpustakaan
79
Part 74 Kembali
80
Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81
Part 76 Spirit Legacy
82
Part 77 Fire Silver Spear
83
Part 78 Holy Fire Box
84
Part 79 Dungeon tikus
85
Part 80 Konflik Istana (1)
86
Part 81 Konflik istana (2)
87
Part 82 Dipanggil ke istana
88
Selamat Idul Fitri semuanya
89
Part 83 Isdlan von Barham
90
Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91
Part 85 Kedatangan Saintess
92
Part 86 Pangeran kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!