Part 2 Dungeon mematikan

Berkat bujukan Darl aku sekarang pergi ke hutan tempat dimana dungeon itu ditemukan. Dungeon biasanya merupakan makam dari orang hebat yang menghabiskan waktunya bertarung atau meneliti

Karena itu mereka memiliki banyak sekali harta. Masalahnya biasanya dungeon itu dipenuhi bahaya, karena jebakan yang dipasang oleh pemilik dungeon itu agar tidak ada yang menyusup

Juga kadang berisi monster yang sangat kuat karena memakan tubuh dari pemilik dungeon itu.

Aku harap aku bisa menemukan Book Of Legacy disana

Biasanya orang hebat sampai membangun Dungeon itu merupakan penyindiri dan tidak memiliki teman ataupun keturunan

Aku melihat peta dengan tempat yang diperkirakan dungeon yang dimaksud. Sebentar lagi aku sampai.

Aku berhenti melihat banyaknya orang disana berkerumun didepan gua besar. Aku terlambat para Adventure sudah datang untuk menyapu semuanya.

Sekarang apa aku harus kembali saja? Tidak mungkin aku orang tanpa job bisa berebut dengan para Adventure

Apalagi melihat jumlah mereka yang banyaj ditambah tidak adanya prajurit disini. Bisa jadi para kriminal bergabung disini untuk bersenang-senang

Salah langkah akulah yang akan pertama mati ditangan mereka. Tapi mundur pun rasanya sia-sia tapi maju sama saja menghantar nyawa

Kalau aku mati, keluargaku gimana ya?.....

Gak kenapa-napa sih, meski aku anak satu-satunya. Jika aku hilang malah akan meringankan beban keluargaku.

Apalagi di tempat yang tidak memihak bagi para pemilik job Common seperti ayahku. Beban pajak yang dipakai untuk menguburku akan banyak bisa sampai 4 silver untuk 10 tahun

Ya, kalau lebih pasti sudah menyatu dengan tanah sih. Lebih baik jika mati disini dan dinyatakan hilang.

Mau tidak mau Baron akan memberikan uang belasungkawa karena aku masih dihitung anak-anak dan karena keteledoran Baron sebagai pemilik wilayah aku hilang.

Yaudah lah, paling parah aku mati meringankan beban keluargaku. Aku mengikuti rombongan dari belakang memasuki gua.

Gua ini berbeda, dinding gua terlihat seperti gua biasa tapi saat disentuh terasa halus. Inikah dungeon itu?

Suara teriakan terdengar. Aku sempat terkejut, karena dari sini tidak terlihat apa-apa. Tiba-tiba ada aksi saling mendorong.

Aku tidak tahu pihak mana yang didepan atau dibelakang. Suara geraman terdengar bersama teriakan, kekacauan menyebar.

Dan aku terjebak, terjepit antara manusia-manusia ini. Langit-langit berubah jadi lubang, dari sini aku bisa melihat cairan merah turun mengenai barisan depan bersama teriakan mereka.

Aku langsung berbalik dan berusaha mendorong agar aku bisa kembali. Meski aku merasa akan mati bukan berarti aku pasti mati.

Orang bodoh mana yang akan lari kejurang saat sudah melihat jurang itu? Dinding-dinding di dekatku semakin banyak berubah.

Dari kanan dan kiri tiba-tiba keluar tombak menusuk orang-orang didepannya. Aku mendorong dengan keras dan membuat orang dibelakangku jatuh.

Aku juga ikut jatuh, tombak lewat diatas kepalaku. Aku menghela nafas dan merasa beruntung masih hidup.

Tiba-tiba tanah runtuh untung saja aku masih di tepi sehingga tanganku berhasil meraih tepi jurang.

Semua tombak diatas kepalaku mundur kembali ketempatnya. Aku langsung naik keatas jurang, sumpah dungeon ini sangat berbahaya.

Dari atas aku bisa melihat jurang yang dalam. Yang dipenuhi mayat ada yang setengah tubuhnya meleleh ada yang berlubang-lubang.

Aku mual. Aku mengalihkan perhatianku, jika aku memaksa tetap melihat aku pasti akan muntah.

Sekarang cuma bisa kembali ya? Lagipula didepanku ada jurang dengan lebar 30 meter.

Siapa yang bisa menyeberanginya. Saat aku melihat sekitar, aku bisa melihat tombak yang tersangkut.

"Apa ini beracun?" Aku bukan Appraiser jadi tidak tahu. Tapi kupikir lebih baik mengambil tombak ini daripada kembali dengan tangan kosong.

Aku menarik tombak itu, agak susah tapi bukan tidak mungkin. Aku berhasil menarik tombak itu, tapi bukan cuma tombak itu yang tertarik bahkan sebagian kecil dinding tertarik.

Aku langsung mundur saat dinding itu jatuh. Aku menatap dinding yang runtuh, lubang yang dibuat sebesar pintu jadi aku bisa masuk kedalam.

Aku melihat tombak ditanganku. Paling ga aku punya senjata sekarang ini, aku masuk kedalam lubang di dinding

Pangkal tombak membentuk dinding di belakangku. Aku tidak berani mendorong tombak itu sehingga hanya bisa berjalan menyamping.

Untungnya jalannya cuma satu arah jadi tidak sulit berjalannya. Aku sampai di ujung, tidak ada jalan atau belokan

Sepenuhnya buntu. Aku melakukan hal yang sia-sia ya, paling tidak aku mendapat tombak.

Tiba-tiba aku teringat dinding yang rubuh sebelumnya.

Aku menusukkan tombak ke dinding batu. Sulit tapi bisa berlubang, aku terus menusuk sampai dinding itu rubuh sedikit hingga aku bisa lewat jika menunduk.

Aku masuk ke lubang itu dan tiba di pertigaan. Di ujung jalan sana ada beberapa mayat yang bergelimpangan.

Didekatku ada orang yang bersandar di dinding. Orang itu sepertinya sekarat, sayang sekali aku tidak punya potion atau obat.

"Apa kamu baik-baik saja?" Orang itu memiliki luka di dadanya seperti cakaran harimau besar

Aku mengambil perban yang ku sembunyikan di kantung celana

"Maaf aku cuma bisa melakukan ini" Aku membalut luka dia "Tidak perlu. Aku sudah selesai. Lebih baik kamu pergi sebelum makhluk itu datang"(Pria)

"Aku akan membawamu" "Tidak perlu nanti aku jadi beban"(Pria) Suara geraman terdengar diujung lorong

Pria itu memberikan Book Of Legacy ditangannya padaku "Untukmu. Lagipula aku tidak bisa membawanya"(Pria) Aku hampir menangis

"Apa kamu punya seseorang yang menunggumu? Aku akan memberitahu permohonan terakhirmu?"

Pria itu cuma menggelengkan kepalanya "Rea... Aku akan menemuimu"(Pria) Pria itu menutup matanya

Suara tapak kaki berat terdengar diujung lorong. Aku yakin dia masih hidup tapi tidak mungkin aku bisa membawanya

"Maafkan aku. Dan terima kasih" Aku berbalik dan kembali memasuki lubang. Air mataku mengalir melihat kematian orang itu.

Apa jika aku punya job yang bagus aku bisa menolongnya? Jujur saja aku tidak yakin. Aku keluar dan kembali ke tepi jurang.

Di ujung jurang aku melihat pelaku yang membuat pria itu terbunuh. Itu monster harimau besar yang berdiri dengan dua kakinya.

Harimau itu menatapku. Aku langsung berlari kearah luar gua. Aku bisa mendengar suara harimau itu melompat.

Aku mengacuhkan hal itu dan terus berlari. Aku berhasil keluar, dan mendengar suara beberapa orang.

Aku ingin memperingati mereka atau meminta tolong tapi aku langsung berhenti mendengar potongan perkataan yang mereka bicarakan

"Kita kaya nih bos--"(Pria) "Selain harta dari dungeon kita bisa mengambil harta para Adventure bodoh yang mengaktifkan jebakan"(Pria)

"Aku berharap ada yang masih hidup biar aku bisa memotongnya"(Pria) Aku langsung menjauhi suara itu

Dan melihat Harimau itu sudah di mulut gua. Didepan harimau dibelakang serigala. Apa aku benar-benar akan mati kali ini?

**TO BE COUNTINUE...***

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

smoga happy ending 🫣😱🤔

2024-03-19

0

🍁NeO💋🅸🅻🅷🅰🅼👻ᴸᴷ🔱

🍁NeO💋🅸🅻🅷🅰🅼👻ᴸᴷ🔱

hadir

2023-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Menolak hidup miskin
2 Part 2 Dungeon mematikan
3 Part 3 Appraiser?
4 Part 4 Common Appraiser
5 Part 5 Perjuangan membuka segel
6 Part 6 Uncommon Appraiser
7 Part 7 Pergi ke kota besar
8 Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9 Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10 Part 9 Petinggi institut alat sihir
11 Part 10 Belajar Menempa
12 Part 11 Membuat senjata sendiri
13 Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14 Part 13 Menguasai sihir
15 Part 14 Eye of strom
16 Part 15 Latihan bela diri
17 Part 16 Menilai senjata
18 Part 17 Job tingkat Rare
19 Part 18 Jadi generator
20 Part 19 Perpustakaan
21 Trivia Legendary Appraiser Part 2
22 Part 20 Hambatan saat pulang
23 Part 21 Bandit
24 Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25 Part 23 Keracunan
26 Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27 Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28 Part 26 Akhir dari pertarungan
29 Part 27 Perjalanan berlanjut
30 Part 28 Goblin
31 Part 29 Gerombolan goblin
32 Part 30 Dungeon Flood
33 Part 31 Perang besar
34 Part 32 Filipa
35 Part 33 Dungeon Expansion
36 Part 34 Wild Goblin
37 Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38 Part 36 Pulang kerumah
39 Part 37 Truth Seeker
40 Part 38 Kartu Identitas
41 Trivia legendary Appraiser part 3
42 Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43 Part 40 Skill baru
44 Part 41 Membuat kereta kuda
45 Part 42 Latihan dengan Grania
46 Part 43 Skill dalam senjata
47 Part 44 Pergi ke kota Motia
48 Part 45 Gate teleportasi
49 Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50 Part 47 Toko
51 Part 48 Word Sorcerer
52 Part 49 Politik kerajaan
53 Part 50 Mendapatkan kelinci
54 Part 51 Membuat dungeon
55 Part 52 Membuka toko
56 Part 53 Marketing
57 Part 54 Eye of Observation
58 Part 55 Musim dingin
59 Trivia legendary Appraiser part 4
60 Part 56 Kontrak Ekslusif
61 Part 57 Bencana
62 Part 58 Menyegel senjata
63 Part 59 Dion Wildrock
64 Part 60 Musim semi
65 Part 61 Chimera
66 Part 62 Plague Bringer
67 Part 63 Musim semi berlalu
68 Part 64 Putri ketiga
69 Part 65 Sarang lintah
70 Selamat tahun baru 2024
71 Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72 Part 67 Rahasia dungeon
73 Part 68 Structur Dungeon
74 Part 69 Death dance
75 Part 70 Sarang Gnoll
76 Part 71 Pembasmian
77 Part 72 Teka teki
78 Part 73 Perpustakaan
79 Part 74 Kembali
80 Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81 Part 76 Spirit Legacy
82 Part 77 Fire Silver Spear
83 Part 78 Holy Fire Box
84 Part 79 Dungeon tikus
85 Part 80 Konflik Istana (1)
86 Part 81 Konflik istana (2)
87 Part 82 Dipanggil ke istana
88 Selamat Idul Fitri semuanya
89 Part 83 Isdlan von Barham
90 Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91 Part 85 Kedatangan Saintess
92 Part 86 Pangeran kedua
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Part 1 Menolak hidup miskin
2
Part 2 Dungeon mematikan
3
Part 3 Appraiser?
4
Part 4 Common Appraiser
5
Part 5 Perjuangan membuka segel
6
Part 6 Uncommon Appraiser
7
Part 7 Pergi ke kota besar
8
Part 8 Menjalin hubungan dengan Institut alat sihir
9
Trivia Legendary Appraiser bagian 1
10
Part 9 Petinggi institut alat sihir
11
Part 10 Belajar Menempa
12
Part 11 Membuat senjata sendiri
13
Part 12 Menilai Magic tome dan Magic Wand
14
Part 13 Menguasai sihir
15
Part 14 Eye of strom
16
Part 15 Latihan bela diri
17
Part 16 Menilai senjata
18
Part 17 Job tingkat Rare
19
Part 18 Jadi generator
20
Part 19 Perpustakaan
21
Trivia Legendary Appraiser Part 2
22
Part 20 Hambatan saat pulang
23
Part 21 Bandit
24
Part 22 Pertarungan dengan bandit (1)
25
Part 23 Keracunan
26
Part 24 Pertarungan dengan bandit (2)
27
Part 25 Pertarungan melawan bandit (3)
28
Part 26 Akhir dari pertarungan
29
Part 27 Perjalanan berlanjut
30
Part 28 Goblin
31
Part 29 Gerombolan goblin
32
Part 30 Dungeon Flood
33
Part 31 Perang besar
34
Part 32 Filipa
35
Part 33 Dungeon Expansion
36
Part 34 Wild Goblin
37
Part 35 Goblin Queen dan Hobgoblin King
38
Part 36 Pulang kerumah
39
Part 37 Truth Seeker
40
Part 38 Kartu Identitas
41
Trivia legendary Appraiser part 3
42
Part 39 Perpisahan dengan kampung halaman
43
Part 40 Skill baru
44
Part 41 Membuat kereta kuda
45
Part 42 Latihan dengan Grania
46
Part 43 Skill dalam senjata
47
Part 44 Pergi ke kota Motia
48
Part 45 Gate teleportasi
49
Part 46 Ibukota, Istana dan Raja
50
Part 47 Toko
51
Part 48 Word Sorcerer
52
Part 49 Politik kerajaan
53
Part 50 Mendapatkan kelinci
54
Part 51 Membuat dungeon
55
Part 52 Membuka toko
56
Part 53 Marketing
57
Part 54 Eye of Observation
58
Part 55 Musim dingin
59
Trivia legendary Appraiser part 4
60
Part 56 Kontrak Ekslusif
61
Part 57 Bencana
62
Part 58 Menyegel senjata
63
Part 59 Dion Wildrock
64
Part 60 Musim semi
65
Part 61 Chimera
66
Part 62 Plague Bringer
67
Part 63 Musim semi berlalu
68
Part 64 Putri ketiga
69
Part 65 Sarang lintah
70
Selamat tahun baru 2024
71
Part 66 Giant Slime dan Magic eater king
72
Part 67 Rahasia dungeon
73
Part 68 Structur Dungeon
74
Part 69 Death dance
75
Part 70 Sarang Gnoll
76
Part 71 Pembasmian
77
Part 72 Teka teki
78
Part 73 Perpustakaan
79
Part 74 Kembali
80
Part 75 Menilai senjata Unique warisan
81
Part 76 Spirit Legacy
82
Part 77 Fire Silver Spear
83
Part 78 Holy Fire Box
84
Part 79 Dungeon tikus
85
Part 80 Konflik Istana (1)
86
Part 81 Konflik istana (2)
87
Part 82 Dipanggil ke istana
88
Selamat Idul Fitri semuanya
89
Part 83 Isdlan von Barham
90
Part 84 Winter Archer dan Blue Winter Bow
91
Part 85 Kedatangan Saintess
92
Part 86 Pangeran kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!