*BGT Bab 8

Keputusasaan membuat Cherry hilang kendali. Tanpa pikir panjang lagi, dia pun langsung menjatuhkan dirinya ke laut setelah berjalan kaki selama beberapa waktu.

Namun, nasib baik masih berpihak pada Cherry. Baru juga ia menjatuhkan diri, seseorang langsung ikut melompat hanya untuk menyelamatkan nyawanya.

"Lepaskan aku! Lepaskan! Jangan halangi aku untuk jatuh sekarang!" Cherry berteriak keras sambil berusaha lepas ketika dia sudah berada di tepian laut.

"Kau tidak boleh jatuh di sini. Karena ini adalah wilayah kekuasaan ku." Suara perempuan membuat Cherry menoleh ke belakang. Sementara orang yang menolong Cherry malah beranjak menjauh.

"Kakak, saya sudah melakukan tugas saya. Katakan apa tugas yang lain yang harus saya lakukan sekarang?" Pria yang baru saja menolong Cherry malah bertanya dengan sopan pada perempuan yang baru saja berucap beberapa waktu yang lalu.

"Kamu bisa bersantai sekarang."

Tanpa menjawab dengan kata-kata, pria itu lalu mengangguk pelan. Lalu, menjauh meninggalkan Cherry dengan si perempuan yang pria itu panggil kakak.

Setelah kepergian pria tersebut, perempuan yang usianya lebih tuan sepuluh tahun dari Cherry itupun langsung berjalan mendekat.

"Apa masalahmu sekarang? Kenapa ingin mati konyol di laut ini, hm?"

Cherry terdiam. Dia merasa tidak ada gunanya dia bercerita sekarang. Karena tidak ada yang akan merubah keadaan meskipun dia bercerita kepala orang lain berpuluh kali. Kakak yang dia sayang, juga tidak akan pernah bisa hidup kembali hanya dengan dia bercerita.

"Hei, adik manis! Kenapa kamu malah terdiam? Aku barusan bertanya padamu, kenapa kamu ingin mati sekarang? Jika aku tahu alasanmu, mungkin aku akan pertimbangkan untuk mengizinkan kamu mati. Tapi, bukan bunuh diri. Melainkan, aku yang membunuh kamu. Biar mati mu tidak dinyatakan mati konyol akibat kebodohanmu sendiri."

Ucapan dengan nada tenang itu langsung membuat Cherry membelalakkan matanya. Karena terdengar santai, tapi sangat bermakna. Memberikan efek takut yang cukup dalam buat orang yang mendengar kata-kata itu.

"Apa hak mu ingin membunuh aku? Aku ingin mati konyol atau tidak, itu tidak ada urusannya dengan kamu, bukan?" Cherry yang selama ini terkenal dengan gadis pendiam, kini malah langsung menjawab apa yang perempuan itu katakan dengan suara lantang tanpa gugup sedikitpun.

Sementara perempuan yang mendengar ucapan Cherry barusan, bukannya marah, tapi malah tersenyum kecil. 'Ada harapan untuk di selamatkan.' Perempuan itu bicara dalam hati sambil terus melihat Cherry.

"Kenapa kamu malah tersenyum, mbak? Aku tidak sedang melawak." Lagi, Cherry bicara dengan nada lantang. Ini seperti bukan Cherry yang sebelumnya. Karena Cherry yang sebelumnya, pasti tidak akan menjawab dengan suara setinggi itu tanpa ada rasa gugup.

"Cukup menantang. Aku suka reaksi yang kamu berikan. Gadis berani. Tapi, sayangnya malah ingin mati konyol. Sungguh sangat di sayangkan. Padahal, jika kamu punya masalah, besar atau kecil, pasti ada jalan keluarnya. Jikapun kamu tidak bisa mengubah keadaan, tapi kamu masih bisa memperbaiki. Atau, jika tidak bisa memperbaiki, maka membalas apa yang sudah kamu alami sebelumnya. Itu adalah pilihan yang sangat baik dari pada bunuh diri."

Seketika, semangat Cherry yang awalnya sempat hilang, kini seketika datang kembali. Dengan mata yang berbinar, Cherry melihat ke arah perempuan tersebut.

Benaknya langsung membenarkan apa yang perempuan itu katakan. Meskipun rasa sedih, kini telah bangkit kembali saat ingat apa yang sudah dia alami selama ini.

"Apakah yang kamu katakan itu benar? Aku berani? Apa kamu melihat hal itu?" Cherry malah melontarkan pertanyaan yang sedikit menggelitik hati perempuan yang ada di sebelahnya saat ini.

Perempuan itu tersenyum lebar. "Ya, kamu berani. Tapi, jika hanya kamu mau. Jika kamu tidak mau, maka tidak akan ada yang namanya keberanian."

"Adik manis, hidup di dunia yang kejam ini tidak bisa hanya dengan menerima atau pasrah saja. Karena jika kita terus menerima, maka kita akan terus tertindas. Kita harus menjadi penantang yang kuat, adik manis. Dengan begitu, kita baru bisa hidup dengan layak di dunia yang kejam ini."

"Intinya, pintar saja tidak cukup. Jika ingin bertahan, kamu harus bisa menunjukkan segalanya yang kamu punya."

Kata-kata itu membuat Cherry berpikir untuk berdamai dengan perempuan yang kini ada di dekatnya. Selanjutnya, Cherry tanpa ragu bicara dengan serius pada perempuan tersebut. Dia juga bercerita semua kisah tentang kehidupan pahit yang ia jalani. Sambil bercucuran air mata, Cherry mengatakan semua kisah pahitnya.

"Jangan menangis lagi, Cherry. Karena kamu tidak sendirian." Perempuan itu berucap sambil menyentuh pundak Cherry dengan lembut.

Lalu, dia juga menceritakan prihal hidupnya secara singkat pada Cherry. Dengan harapan untuk membangkitkan semangat Cherry agar semakin besar lagi.

"Cherry, aku juga kehilangan kedua orang tuaku saat aku masih berusia dua belas tahun. Dan, aku kehilangan sahabat baik dalam sebuah kecelakaan. Lalu, aku kehilangan pacar ketika aku baru berencana untuk hidup bersama dengannya."

"Dunia memang tidak adil, Cherry. Hanya saja, kamu tidak boleh menyerah. Berjalan lah sesuai jalan. Jangan mundur, apalagi berhenti."

"Kakak kamu pasti tidak ingin kamu pergi dengan cara bunuh diri. Dia ingin kamu tetap hidup. Jika tidak, dia pasti tidak akan mengorbankan dirinya hanya untuk melindungi kamu. Sebaliknya, kamu harus membuat mereka yang menyakiti kamu membayar semua yang sudah kamu alami. Kembalikan duka ini berpuluh kali lipat. Supaya mereka bisa merasakan, rasa sakit yang kamu alami karena ulah mereka."

Terpopuler

Comments

Arvino Xafir

Arvino Xafir

jika balas dendam nggak akan ada pidananya mungkin aku setuju,jika semua kejahatan dibalas dgn kejahatan pula

2023-06-27

1

Sulfia Nuriawati

Sulfia Nuriawati

bangki dan balaskan rs sakit yg d lakukan chika tp jgn pk hukum rimba pk strategi yg bs buat dy kapok, serang dl mentalnya js shock terapi

2023-04-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!