Setelah Nathan berhasil melepaskan hasrat bercinta yang di sebabkan oleh obat perangsang yang telah di berikan oleh Abdi. Sekarang otaknya sudah mulai jernih dan dia sudah mulai bisa berpikir semuanya secara jelas. Nathan sadar kalau dia telah menghancurkan hidup gadis yang ada dalam pelukannya. Dia menangis terisak.
Nathan memeluk gadis itu, oh tidak! Dia sudah tidak gadis lagi, dan sialnya dia lah yang telah merebut kegadisan wanita yang kini sedang terisak dalam pelukannya. Nathan terus mencium pucuk rambutnya. Nathan berusaha untuk menenangkannya dan meyakinkan dia bahwa dia pasti akan bertanggung jawab kepadanya.
" Bagaimana caranya kau akan bertanggung jawab padaku, huh? Sementara aku sudah menikah dan mempunyai seorang suami!" ucap wanita itu mulai memberontak dari pelukan Nathan dan berusaha untuk keluar dari kamar itu.
" Tinggalkanlah nama dan juga alamatmu atau nomor rekening kamu. Aku akan segera mentransfer biaya percintaan kita malam ini!" ucap Nathan sambil menatap tajam wajah wanita cantik itu. Nathan berusaha untuk mengingat dan membingkai wajahnya di dalam ingatan. Agar tidak lupa kepada wanita yang telah dia renggut keperawanannya gara-gara kelakuan Abdi yang sudah memasukkan obat perangsang ke dalam minumannya ketika dia datang ke pesta yang diadakan oleh kekasihnya Abdi.
" Apakah kau bisa membayar harga diriku yang tercabik-cabik karena kejadian malam ini? Kau sombong karena merasa kaya raya!" ucap wanita berusia 25 tahun itu.
Nathan kesulitan menelan salivanya sendiri setelah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Delima. Ya wanita cantik itu bernama Delima. Delima yang malam itu dipanggil oleh sahabatnya untuk membantu membawanya karena saat ini dia sedang mabuk bersama dengan teman-temannya yang lain.
Akan tetapi siapa yang menyangka kalau tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh Nathan untuk masuk ke dalam kamar itu dan akhirnya mengalami nasib malang yang akan menjadi mimpi buruk dari Delima sepanjang hidupnya.
" Aku sudah bersuami Tuan dan anda tidak akan mungkin bisa bertanggung jawab dengan apa yang sudah anda lakukan kepadaku!" ucap Delima dengan sedih.
Nathan terkesiap mendengarkan ucapan dari Delima yang menatap dia dengan penuh kebencian dan amarah.
" Sudahlah lupakan saja. Mungkin memang sudah takdir burukku untuk berada di kamar ini bersama Anda!" ucap Delima sedih.
Setelah mengatakan itu Delima pun kemudian keluar dari kamar dan meninggalkan Nathan yang masih bengong di tempat dan masih bingung dengan kejadian yang terjadi kepadanya bersama dengan Delima. Semua gara-gara Abdi yang suka mencari masalah dengannya hingga membuat Nathan menggila dan kehilangan kontrolnya hingga akhirnya terpaksa harus menghabiskan malam dengan wanita asing yang ternyata sudah bersuami.
Yang menjadi bahan pertanyaan Nathan adalah, bagaimana mungkin seorang wanita yang sudah bersuami tetapi masih bersegel dan dialah orang pertama yang membuka segel itu? Sungguh gila bukan??
Nathan tampak begitu frustasi mengetahui bahwa ternyata wanita yang tanpa sengaja telah menyelamatkan dirinya dari pengaruh obat perangsang terkuat yang mematikan, apabila tidak mendapat pelampiasan tentu saja. Kalau dapat pelampiasan, ya ga jadi mati. Tapi jadi bapak mungkin saja dari bayi hasil percintaan mereka malam ini. Kalau sukses tembakannya. Hahaha. Gara-gara Nathan otak Author jadi geser ini, lagi puasa lagi. Hadehhhh...
Nathan kemudian meninggalkan klub malam setelah dia melihat lima yang pergi dari dalam kamar dengan air mata yang mengalir di pipi wanita cantik itu.
" Ah, sial! Kenapa aku tadi tidak meminta nomor teleponnya atau setidaknya menanyakan tentang nama dan alamat dia sih? Jadi kalau terjadi apa-apa dengannya gara-gara kejadian malam ini, maka aku bisa bertanggung jawab kepadanya. Setidaknya menyelesaikan masalah yang sudah kubuat ke dalam hidupnya. Dia udah punya suami pula. Ya Allah!! Ada apa dengan diriku yang harus terlibat Asmara satu malam dengan istri orang lain? Ini gila!!" tidak ada habisnya Nathan terus merutuki nasib buruknya malam ini. Karena harus melewati semua hal yang baru pertama kali dia jalani.
" Gila ya? Nathan Prawira yang keren dan paling tampan di kota ini, ternyata harus menghabiskan malam pertamanya dengan istri orang lain? Oh god!! Apakah ada lelucon yang lebih hebat daripada ini?" tanya Nathan kepada dirinya sendiri sambil terus memukuli setir mobilnya.
Nathan langsung melemparkan kunci mobilnya ke sembarang arah. Setelah dia sampai di penthouse miliknya.
Ketika Nathan hendak masuk ke dalam kamarnya tiba-tiba saja dia melihat Arya sekretarisnya saat ini sedang tersenyum kepadanya. Sehingga membuat Nathan terkejut setengah mati karena melihat area yang saat ini sedang menggunakan masker dan nampak seperti hantu di tengah malam seperti itu.
"Aih, gila lu ya? Astagfirullah!! Malam-malam begini kau berkeliaran dengan menggunakan masker seperti itu dalam gelap? Apa kau berniat untuk membunuhku? Dasar asisten gila!" rutuk Nathan sambil mengelus dadanya yang sedang berdebar sangat kencang gara-gara melihat Arya yang dia kira hantu.
Melihat wajah pucat Nathan dan juga nafasnya yang ngos-ngosan. Seketika Arya pun tertawa terbahak-bahak. Karena dia merasa lucu dengan ekspresi bosnya yang merangkap sebagai sahabatnya itu.
" Ya ampun kau juga dari mana aja? Kok sudah tengah malam begini kau baru pulang sih? Dari tadi aku mencarimu kemana-mana!" ucap Arya sambil duduk di sofa dan kemudian menawarkan camilan kepada Nathan yang saat ini masih berdebar-debar kencang jantungnya gara-gara perbuatan Arya yang super jahil.
" Kamu itu ya! Ya ampun! Kalau mau keluar itu itu tuh ya, masker itu, maskernya dilepas dulu! Jangan bikin orang terkejut begitu. Aku kira kau benar-benar hantu yang sedang gentayangan di penthouse ini!" ucap Nathan sambil terus melotot ke arah Arya yang masih tertawa karena melihat ekspresi Nathan yang benar-benar sangat menggemaskan.
" Aku tuh nungguin kamu dari tadi. Kenapa sih kamu kok pulang terlambat? Nggak biasanya! Jangan bilang padaku kalau kau habis dari klub malam dan menghabiskan malam dengan wanita nakal di sana!" ucap Arya yang sontak membuat Nathan terkejut dibuatnya.
" Eh, kok tahu? Apa kau punya radar yang tahu semua yang aku lakukan?? Tapi wanita yang menghabiskan malam denganku, dia bukan wanita nakal. Dia wanita yang baik yang kena sial gara-gara ketemu aku dan akulah yang sudah unboxing dia sebelum suami dia." ucap Nathan tampak begitu frustasi menceritakan apa yang terjadi kepadanya hari ini.
Arya tampak terkesiap mendengarkan cerita dari Nathan. Hal itu benar-benar sesuatu yang sangat luar biasa bagi Arya. Karena Arya sangat kenal siapa Nathan. Pria yang selama ini yang selalu menjaga dirinya dari pergaulan buruk dan juga wanita nakal yang selalu datang menggoda Bos besarnya yang kelewat tampan dan mempesona.
Visualisasi Nathan Prawira
Visualisasi Arya Mahardika, asisten Nathan
Visualisasi Delima Anjani
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Sulasmi
kasihan delima keperawanannya diambil sama Nathan dan bukan oleh suaminya
2023-05-10
1
Hanny'76
visualnya kurang bagus thor...laki lakinya ga macho dan yg cewenya keliatan tua
2023-04-12
1