XIX

“K-kamu gak papa?" Tanya Ersya sambil menatap pilu tiap lebam dan darah di wajah Udo.

"Sya? Lo buta apa begimana?" Udo meringis ketika Ersya mencoba menyentuh wajahnya. "Dan lo cewek gila, kenapa malah dipatahin kakinya?! Kalo gini bisa-bisa gue bakal dibunuh sama komplotannya!"

"Kalo sadar gak bisa jaga diri, ya tinggal lapor polisi aja!" Cetus Lilya dengan ceria sambil memungut kembali ransel dan helmnya.

"Ya gak bisa gitu dong. Gue kan-" saking frustasinya, Udo sampai tidak bisa mendengar suaranya sendiri akibat dengingan keras memenuhi pendengarannya. Ia tak pernah menyangka akan merasa sesial ini setelah diselamatkan seseorang. Yang pasti ia memahami satu hal, bahwa gadis yang sedang berdiri dengan tatapan jenaka dihadapannya ini adalah orang yang berbahaya.

"K-kamu ngutang ke renternir lagi?" Tanya Ersya tanpa ada nada terkejut di suaranya.

Udo berpaling, ia menunduk sementara tangannya meremas tanah. "Gue... ga punya pilihan."

"Emang berapa yang lo pinjem?" Timbrung Lilya

"Dua..."

"Dua juta?"

"Dua puluh."

"Dua puluh juta?!" Lilya terhenyak. Otaknya berusaha keras memahami kenyataan itu. "Lo bikin usaha ternak lele apa gimana?!"

"Ya itu..." Udo mendadak kikuk. Matanya melirik kesana kemari mecoba mengelak. "Gue... kalah maen Slot."

"Ersya..." panggil Lilya dengan suara lemah.

"I-iya?" Entah bagaimana tapi Ersya bisa merasakan kekecewaan dari suara Lilya.

"Slot tuh bukan Slot yang  judi online itu kan?"

Ersya menunduk terdiam. Begitu pun dengan Udo.

"Demi apa..." Lilya menghela nafas panjang. "Tau gitu gak akan gue tolongin."

...* * *...

Setelah susah payah membopong Udo hingga sampai ke kamar kosnya, Lilya pun menuntun cowok yang terus meringis kesakitan itu menuju kasurnya.

"Tinggal sama siapa lo di sini?" Lilya mengamati ruangan berukuran 3x3 yang lantainya dipenuhi kantong sampah dan pakaian kotor, sementara perabot yang 'layak' di sana hanyalah kasur dan sebuah nakas kecil di sampingnya.

"Ya sendiri lah. Gue yatim, nyokap tinggal sama pacarnya tapi gue gak mau ikutan." Jawab Udo sambil mencari posisi nyaman untuk berbaring.

"Udo, kotak p3k ditaruh di mana?" Ersya nampak berusaha mencari obat apapun yang bisa meredakan luka diantara barang-barang yang berceceran di lantai.

"Lo kata ini UKS? Ya gak ada lah! Adu duh..." Timpal Udo yang langsung kesakitan karena terlalu berekspresi.

"Kalo es batu?" Ersya tidak mau menyerah.

Udo melohok. "Perlu gue deskripsiin kah kulkas bentuknya kayak gimana?"

Sementara mereka sibuk tanya jawab, Lilya memilih memisahkan diri ke dekat pintu lalu mulai memainkan hpnya.

"Yaudah aku beli aja ya ke warung," ujar Ersya pada akhirnya. Namun, saat ia hendak membuka pintu, pintu itu sudah dibuka oleh seseorang dari luar.

"Sorry lama tadi motor ojeknya mogok..." Arvin mengamati seisi ruangan dengan bingung. Terutama ketika melihat Udo terbaring dengan wajah lebam sana-sini. "Kenapa lu?"

Malas menjawab Udo pun hanya memejamkan matanya. Sementara Lilya nampak acuh dan sibuk dengan layar hpnya. Harapan terakhirnya hanya ada pada Ersya.

"Nanti dijelasin ya, sekarang aku harus beli es batu dulu." Ersya hendak melewati Arvin tapi cowok itu tidak mengizinkannya.

"Bentar-bentar. Biar gua aja yang beli."

"Tapi kan kamu baru nyampe." Ersya tidak mau menyerah dan mencoba menerobos, tapi Arvin pun sama keras kepalanya.

"Gapapa gua aja yang beli," ujar Arvin mencoba meyakinkan. Namun, tidak ada tanda-tanda mengalah dari Ersya.

"Udah... berdua aja sono... gak usah ribet," cetus Lilya tanpa mengalihkan pandangannya dari hp.

Melihat reaksi dingin itu Arvin menatap gadis itu sendu.

"Yaudah ayo. Kasian Udo." Ersya memanfaatkan kesempatan itu untuk menerobos berjalan ke luar. Tak lama setelahnya, Arvin pun mengikutinya tanpa mengatakan apa-apa lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!