Gelang inisial

" Din ini ada titipan lagi"

Dini langsung tersenyum senang.

"Di balas lagi?"

Amel hanya mengangguk.

"Eh ini apa?"

"Katanya kamu harus memakainya"

Dini tersenyum, Pagi ini begitu indah, mendapat balasan surat dan juga mendapat gelang pula.

"Amel Terimakasih ya, tidak apa-apa ya jika harus merepotkan terus"

Amel tersenyum, dalam hatinya ia meminta maaf, tapi dalam benaknya ia juga ingin Dini bahagia.

"Iya tidak masalah, hanya menjadi Nona Pos, tidak berat bagiku"

Nandini tertawa, Ia langsung merangkul Amel dengan bahagia.

"Kamu memang sahabat terbaik"

"Hay...sudah peluk-peluknya Masih pagi" Ucap Cantika dari arah pintu yang sedang masuk ke dalam kelas.

"Masih dingin soalnya" jawab Amel.

"Kenapa tidak bawa selimut saja sekalian Mel"

Nandini dan Amel tertawa bersama.

Tet...tet...tet...

Bel tanda masuk berbunyi, Jam pertama di kelas Nandini ada ulangan harian matematika, Nandini terus memandangi gelang nya, Nandini semakin bersemangat mengerjakan soal matematikanya.

Selesai pelajaran ulangan matematika berganti jam pelajaran IPS.

Pelajaran IPS kali ini Bu guru Yuli memberikan materi tentang penyakit sosial dan penyimpangan sosial.

Ada beberapa contoh yaitu judi, narkoba, minum minuman keras, HIV/ Aids, PSK dan kenakalan remaja.

Bu Yuli menjelaskan lebih rinci tentang kenakalan remaja karena materi ini memang pas untuk siswa siswinya yang masih remaja.

***

Kenakalan Remaja

Usia remaja erat kaitannya dengan perubahan sikap dan pola perilaku pada diri seseorang. Suatu hal yang alamiah bahwa dunia remaja selalu diwarnai dengan perilaku-perilaku yang menyimpang dari nilai dan norma yang telah diserapnya, karena keinginannya untuk menemukan jati diri dan adanya dorongan untuk tidak mau dikendalikan oleh orang lain.

Dalam kondisi alamiah inilah peran orang tua sebagai penanggung jawab mengenai perilaku anak-anak sangat diharapkan. Kecenderungan remaja terikat dengan lingkungan sosial sebayanya memudahkan remaja terbawa arus lingkungannya.

Oleh karena itu, orang tua wajib mengenali secara benar siapa saja teman sebaya anaknya yang sedang memasuki masa remaja.

Kenakalan remaja merupakan bentuk aktivitas sekelompok remaja yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Sesuai dengan sifat remaja yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan emosi, perilaku mereka mencerminkan gejolak emosi tanpa mempedulikan lingkungannya.

Misalnya kebut-kebutan, membikin keonaran/keributan, dan selalu melakukan aktivitas-aktivitas untuk memuaskan rasa ingin tahunya yang sangat besar. Mudahnya remaja terlibat dalam penyalahgunaannarkoba, miras, merokok bahkan tindak kejahatan merupakan bentuk perilaku menyimpang yang selalu berawal dari iseng atau coba-coba yang membuatnya mudah terjerumus ke perilaku menyimpang.

Seiring dengan proses pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang selalu berganti generasi, maka gejala kenakalan remaja pun selalu ada dalam kehidupan masyarakat dengan berbagai bentuk sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bu Yuli mengingatkan pada siswa siswinya agar berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku, jika kita menyimpang, yang akan rugi adalah diri kita sendiri juga orang tua kita nanti.

***

Tet...tet...tet...

Bel istirahat berbunyi.

Semua siswa berhamburan keluar bersiap menuju kantin, setelah ulangan matematika di jam pertama membuat otak harus bekerja keras sehingga membuat perut terasa lapar.

"Nandini..."

"Eh Kak Bella, ada apa Kak?"

"Kamu ke ruang OSIS yah, akan ada rapat pencalonan kandidat OSIS yang baru"

"Oh baik lah"

Bella berjalan kembali memanggil nama-nama yang lain juga.

"Haduh padahal lapar" Gumam Nandini.

"Dini, aku duluan yah dengan Aura dan Cantika"

Nandini mengangguk.

Ia lalu berjalan menuju ruang OSIS, di sana mereka langsung mengadakan rapat.

Karena anggota OSIS lama sudah kelas tiga dan kelas tiga itu harus lebih fokus belajar untuk nanti persiapan Ujian Nasional.

Nandini terpilih sebagai kandidat calon wakil ketua OSIS bersanding dengan Reno yang akan menjadi calon ketua OSIS.

Dan beberapa kandidat lain nya juga, ada 3 pasang pilihan.

Selesai rapat, Nandini langsung berlari menuju kantin, waktu istirahat tinggal sebentar lagi, namun saat baru sampai di depan pintu kantin bel tanda masuk sudah berbunyi, Nandini menghentikan langkahnya dengan gontai dan kecewa, ia lalu memegangi perutnya.

"Ini makan lah"

Nandini menoleh.

"Kak Adit"

"Kamu lapar?"

"Iya Kak, tadi ada rapat OSIS"

"Ini bawalah, makan di kelas sembunyi-sembunyi yah" Ucap Kak Adit dengan senyum khas nya.

Nandini akhirnya mau menerima pemberian Aditya.

"Kak Adit, terimakasih ya"

Aditya mengangguk.

"Kak..tapi kakak bagaimana,"

"Aku bisa membeli lagi, istirahat SMA masih lama"

"Makasih ya kak"

Nandini yang terburu-buru langsung berlari menuju kelasnya.

"Hoas hoas hoas"

Nafas Dini tersengal-sengal karena cepatnya berlari.

"Ih Din, baru selesai rapatnya?" Tanya Amel.

"Iya Nih,"

"Kamu belum makan?"

Nandini menggeleng, lalu ia membuka bungkus plastik yang tadi Aditya berikan.

Ternyata isinya roti dan jus mangga Buavita.

"Awasi ya kalau ada guru, aku mau makan dulu, lapar sekali"

"Iya sudah tenang saja" Ucap Amel yang Duduk di depan nya.

Nandini makan dengan lahapnya.

"Pelan-pelan Din"

"Eh iya, lapar sekali Mel"

"Tumben beli roti, biasanya tidak suka"

"Ini tuh darurat tahu, ini aja Kakakmu yang memberikan, tadi waktu ke Kantin sudah bel masuk, ya sudah aku terpaksa kembali lagi, eh ada Kak Adit memberikan ini"

"Hah kak Adit?"

Nandini hanya mengangguk.

Apa kak Aditya itu sebenarnya mempunyai rasa ya dengan Nandini, Batin Amel.

" Mel, Aku belum menulis balasan lagi untuk Kak Rendi"

"Ih sudah sih Din, sudah jangan menyuratinya lagi"

"Sekali lagi Mel, kan aku mau berterimakasih Kak Rendi sudah memberikan gelang ini"

"Oke Deh"

"Eh Pak Yayan belum datang kan?"

"Belum"

"Aku menulis balasan surat dulu yah"

Nandini lalu mengeluarkan kertas surat berwarna biru.

Ia langsung menggoyangkan pena nya dan mulai menulis kata demi kata.

 ........................................................................

Waalaikumsalam Kak Rendi

Terimakasih banyak Kak, gelangnya sudah aku pakai.

Aku pasti semangat belajar dong kak, Oh ya kak doakan aku yah aku terpilih menjadi kandidat calon wakil ketua OSIS, semoga saja aku dan Reno terpilih sebagai pemimpin OSIS periode 2000/2001.

Maafkan Aku yah kak, aku jadi merepotkanmu yang selalu membalas surat\-surat ku ini.

Jaga kesehatan ya kak.

Salam manis,

Nandini

.............................................................................

Nandini langsung memberikan nya pada Amel.

"Din, seandainya Kak Rendi nembak kamu dalam surat, kamu mau menerima tidak?"

"Ah tidak berandai-andai sampai sana, kak Rendi sudah mau membalas suratku saja aku sudah sangat senang"

"Kan seandainya"

"Hemm bagaimana ya, Aku malu," Ucap Nandini sambil tersipu.

"Kenapa mesti malu?"

"Ya kalau pacaran dalam surat sih tidak masalah, tapi kalau harus berkencan, aku tidak mau, aku malu"

Amel tertawa mendengar jawaban polos Nandini.

Pak Yayan Masuk kedalam kelas, Nandini dan Amel mengakhiri obrolan mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Bernostalgia lagi, kalian membacanya sambil senyum dan teringat masa-masa dulu tidak?hehe, Untuk kalian pembaca yang masih muda,ini lah zaman author dan teman-teman di era 2000 an dahulu]

[Jangan lupa like,komen yah, beri masukan ke author thn 2000 kalian ngapain aja sih,]

Salam sayang,

SantyPuji

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***