Dear Diary

"Kak Rendi, ada titipan surat dari Dini" Ucap Amel sebelum membonceng motor kakaknya.

Rendi mengernyitkan dahinya, Aditya tertawa melihat ekspresi Rendi.

"Kembalikan saja padanya" Ucap Rendi sambil memberikan surat nya lagi pada Amel.

"Ih kok kak Rendi begitu sih"

"Coba lihat suratnya"

Aditya mengambil surat itu, lalu membukanya.

"Wih di bentuk love Lhoo Ren, Bau nya juga wangi kertasnya" Ledek Aditya.

"Ah tidak, aku tidak mau menjalin asmara dengan bocah kecil " Ucap Rendi.

Rendi langsung berlalu menggunakan sepeda motornya nya.

"Kak bagaimana ini, Dini pasti nanti sedih"

"Ya tinggal bilang saja sejujurnya Dek"

"Tapi Aku tidak mau sahabatku sedih"

"Lalu??"

"Kak bantu Amel"

"Maksudmu"

"Kakak balas saja surat itu atas nama Kak Rendi, nanti aku yang bertanggung jawab deh kalau terjadi sesuatu"

"Tidak, itu ide konyol Dek"

"Kak, please"

Amel begitu memohon kepada kakaknya.

"Oke baiklah, tapi sekali ini saja ya"

Amel tersenyum.

***

Sepulang sekolah Nandini tidak lupa bersih-bersih lalu sholat Dzuhur setelah itu makan siang sambil menonton sinetron kesayangan nya Amigos.

Amigos x Siempre bercerita tentang persahabatan anak-anak sekolah Vidal. Mereka adalah Anna, Pedro, Santiago, Lourdes, Renata, Patricia, Rafael, Gilberto, dan Juan. Meski berbeda karakter, tetapi tak mencegah mereka untuk menjalin kebersamaan dalam satu ikatan persahabatan.

Kisah persahabatan yang dituangkan dalam serial ini seolah-olah nyata dalam kehidupan sebenarnya. Konflik yang disajikan pun sangat menarik. Wajar saja jika hampir seluruh dunia menggemari serial ini. Selain mereka, ada pula tokoh-tokoh lain (Salvador, Fransisco, Melissa, Julia, dll) yang menjadi sebuah 'paket' yang tak bisa dipisahkan. Karena kehadiran mereka menjadi kekuatan dalam sebuah konflik yang hadir dalam serial ini.

[ Reader masih ingat tidak film ini?]

Setelah selesai dan menonton film Amigos, Dini kemudian menuju kamarnya. Kamar Dini di penuhi dengan poster dewa 19 dan pemain film amigos. Dini duduk di meja belajarnya. Dini membuka buku diarinya dengan kunci kecil.

Lalu Dini mulai menulis curahan hatinya.

Jogja 17 Januari 2000

Dear Diary,

Pertama kali melihatmu, wajahmu mengalihkan duniaku, senyummu yang indah selalu terngiang\-ngiang di setiap malam ku.

Apakah ini cinta?

Aku senang sekali hari ini aku bertemu Kak Rendi di lapangan, Dia berterimakasih atas salam yang aku titipkan, sebenarnya ini kerjaan Amel, tapi Aku jadi sangat senang.

Siang tadi aku menitipkan Surat, bukan surat sih, tapi hanya biodata saja, malu rasanya, tapi tak apalah, jika Kak Rendi merespon aku pasti sangat senang.

Aku begitu menikmati masa\-masa ini, masa paling indah, masa\-masa di sekolah.

Sudah dulu ya curhatku sampai disini, besok sambung lagi.

Nandini

Setelah itu Nandini tidur siang, Ia berdoa semoga bisa memimpikan Kak Rendi dalam tidurnya.

***

"Kak Adit, mana, sudah menulis biodata kak Rendi belum?" Tanya Amel.

"Ah kamu ini merepotkan saja, kamu tidak tahu kakak itu sibuk, sibuk menyiapkan Ujian nasional, sibuk ngurus distro juga"

"Ih kan kakak sudah janji, kan cuma sebentar kak, nih Amel sudah sediakan kertas dan Amplopnya"

Aditya melihat amplop warna pink bergambar taburan love dan kertas warna pink juga dengan gambar yang sama seperti di amplop.

"Sini kakak tulis"

Nama : Rendi Saputra

TTL : Jogja, 21 Juli 1982

Warna kesukaan : Hitam

Makanan kesukaan : Seafood

Minuman kesukaan : Jus mangga

Hoby : Makan, bisnis

Aktor favorit : Ariwibowo

Aktris favorit : \-

Music favorit : Dewa 19

Dini, belajarlah yang rajin untuk masa depanmu kelak.

"Nih" Ucap Aditya ketika selesai menulis.

Amel tersenyum, Ia melihat tulisan kakaknya.

"Kak ini sih isinya tentang kakak"

"Ya biarkan saja, kakak tidak tahu kesukaan Rendi, jadi kakak tulis saja semua tentang kakak"

"Oke deh, makasih ya kak"

Aditya mengangguk lalu melanjutkan lagi belajarnya karena 3 bulan lagi akan menghadapi Ujian Nasional.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Jangan lupa like,komen dan Vote yah]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***