Lulus Ujian

Adit akhirnya putus dengan Marsa,mereka sekarang hanya sebagai teman saja,Adit sekarang sudah mulai ujian,dan Adit hanya fokus belajar agar nilai ujiannya sempurna.

Kaka Adit yang di Jakarta selalu mengingatkan,harus dapat nilai tinggi agar nanti kuliahnya bisa di Negri.

Adit pulang sekolah langsung pulang,padahal dua temanya ngajak nongkrong dulu,tapi Adit tidak mau karena mau istirahat, Adit yang banyak belajar Malam dan Pagi jadi kurang tidur.

Sampai rumah Mamah menyuruh makan siang dulu.

"Gimana tadi,,susah ngga pelajarannya,,?"tanya Ibu saat menemani Adit makan siang.

"Ngga sih,Adit bisa semuanya,,"

"Wah anak ibu pintar yah,,ingat belajarnya jangan terlalu ofer ,takutnya malah sakit nanti,"

"Iya Bu,,siap,,Adek mana Bu,,?"

"Adek ikut Ayah ke toko,,"

"Oh,,Ibu ngga ikut juga,,?"

"Ibu capek,,mau istirahat di rumah aja,"

Selesai makan Adit masuk kamarnya,setelah ganti baju ,Adit langsung tidur.

Sekarang Semenjak Adit putus dengan Marsa,Adit lebih menjauh dari cewe cewe,bukanya kapok atau apa,tapi Adit ingin fokus belajar untuk ujian,karena Ayah dan ibu juga meminta Adit untuk tidak mengecewakan hasil nilainya,makanya Adit ingin jadi anak yang di banggakan,sekarang fokus belajar.

Hari berlalu,Ujian sekolah sudah selesai,dan hasil nilai akhir juga sudah di berikan,benar saja Adit mendapat nilai tertinggi dari 100 peserta ujian.

Ayah dan Ibu sangat senang,mereka membuat acara syukuran bersama karyawan toko kue dan karyawan cafe .

Kaka Adit yang di Jakarta juga sampai pulang,karena ingin sekalian menjemput Adit untuk di bawanya ke Jakarta.

Selesai acara,mereka semua pulang ke rumah,Kaka Adit bernama kak Zara dan suaminya bernama Rizki,dan punya anak perempuan bernama Kia.

"Kak,,kita berangkat ke Jakarta kapan,?"tanya Adit ke kak Zara.

"Kenapa memangnya,kamu ada urusan,?"Adit mengangguk.

"Kaka niatnya besok sore pulangnya,,kalau kamu ada urusan pagi aja perginya,jadi sore sudah bisa pergi sama Kaka,,"

"Iya kak,,ya udah Adit ke kamar dulu,,"

"Iya,,"

Semua masuk ke kamar masing masing karena sudah malam,pagi harinya Adit sarapan bersama,sekalian Adit izin mau pergi ke rumah teman bilangnya.

"Ayah,,Ibu,,Adit mau ke rumah teman dulu yah,Adit mau pamitan nanti sore mau ikut Kaka ke Jakarta,"

"Iya,,tapi pulangnya jangan siang siang,kamu harus beresin baju dan barang lainya yang mau di bawa,,"

"Iya Bu,,siap,,,"

"Yah,,minta uang dong,,"sambil mengulurkan tanganya.

"Buat apa,,?"

"Buat beli bensin sama buat beli makan nan,"

"Firli juga mau Yah,,"Sabil mengulurkan tangan juga.

"Adek ngapain sih kamu kok ikut ikut,"

"Biarin,,weee,,,"

"Sudah,,,ini Ayah kasih,,Adek segini aja,,ini buat Kaka,,"

"Iya yah,,ngga papa,,makasih,,"jawab Firli.

"Makasih ya Yah,,,"

"Kurang ngga Dit segitu,,?"tanya Kak Rizki.

"Cukup kok kak,,"

"Ini Kaka tambahin lagi,ajak teman temanmu makan yang enak sebagai salam perpisahan,,"Adit tersenyum senang karena di kasih 5 lembar uang warna merah.

"Iya Kak,,makasih,,"

"Kebanyakan itu Ki,,"kata Mamah.

"Ngga papa Mah,Rizki juga jarang kasih ke Adit,,"

"Ya udah Adit berangkat ,,"Adit pamitan dan cium tangan semuanya.

"Hati hati di jalan,jangan ngebut,,"kata Ibu.

"Iya Bu,,"

Adit membawa motornya dengan cepat,rupanya Adit mau ker umah Marsa dulu untuk pamitan.

Samapi di rumah Marsa Adit langsung mengetuk pintu.

"Kak Adit,,,"kata Marsa yang buka pintu.

"Iya,,Aku ganggu ngga,,"Marsa mengelengkan.

"Ayo masuk,,tumben ada apa nih,,silakan duduk,"Adit dan Marsa lalu duduk.

"Aku ke sini ingin pamitan,,nanti sore Aku akan ke Jakarta,"Marsa yang memang masih ada rasa sebenarnya tersenyum sedih,tapi mau gimana lagi karena sudah tau kalau Adit mau pergi.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***