S2 Episode 19

An An membuat iklan itu sebulan yang lalu, dia ingin melakukan sesuatu untuk menghasilkan uang dengan kemampuannya sendiri. Tentunya secara diam-diam tanpa sepengetahuan Su Li Xia dan Ling.

Sementara Tuan pelanggan yang baru saja menghubunginya adalah pelanggan pertama yang dia miliki. An An sangat senang karena akhirnya dia mendapatkan pekerjaan pertamanya. Tetapi dia juga kesal karena tidak boleh meminta bayaran dari Gu Ching He.

Flashback

"Hallo! Aku An An, agen pencarian nomor 1 di dunia. Silakan katakan lokasi dan tempat untuk bertemu! Aku pasti akan menemukan berlian milik Tuan pelanggan."

Gu Ching He langsung menentukan lokasi dan waktu. "Temui saya di restoran Hao Zhe besok jam 9 pagi."

"Baik, Tuan pelanggan!" jawab An An lalu menutup teleponnya.

An An lalu memeriksa nomor panggilan yang baru saja masuk tadi. Dia mencari data pribadi pelanggan tersebut dari hasil meretas pusat komunikasi di Kota N.

"Gu Ching He, pria kaya di urutan ke 6. Wah... Aku bisa mendapat banyak uang darinya." ucap An An membaca identitas dari pelanggannya.

An An langsung meretas kamera CCTV yang berada di rumah Gu Ching He, dia mencoba mencari tahu apa yang ingin di temukan oleh laki-laki kaya raya itu sebelum menemuinya besok pagi.

"Ternyata berlian yang Mommy inginkan adalah milik dari Tuan Gu. Aduh, bagaimana ini?" tanya An An sambil memiringkan kepalanya ke kanan.

An An melompat turun dari kursinya, dia berjalan keluar kamar lalu menyusuri lorong hingga tiba di kamar Su Li Xia.

"Tok Tok Tok!"

An An mengetuk pintu kamar Mommy nya.

"Masuklah! Pintu tidak dikunci." ucap Su Li Xia dari dalam kamar.

An An membuka pintu sambil berjinjit karena kakinya terlalu pendek untuk menjangkau gagang pintu. Setelah bersusah payah sesaat, pintu itu akhirnya terbuka.

"Mommy..." panggil An An dengan suara manja yang seperti biasa sambil melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar Su Li Xia.

"An An, ada apa malam-malam datang mencari Mom?" tanya Su Li Xia sambil menatap wajah putranya.

Su Li Xia sedang menyusun permata yang sudah dia kumpulkan selama 5 tahun ini. Dia meletakkan semua batu permatanya di dalam sebuah kotak kaca, tetapi ada satu berlian yang tidak diletakkan di dalam kotak tersebut.

An An langsung bertanya dengan mata yang berbinar.

"Mom, bolehkah berlian ini untuk An An saja?"

An An meminta berlian tersebut karena berlian itu adalah milik Gu Ching He yang hilang.

"Tidak boleh!" jawab Su Li Xia sambil menatap berlian yang berada di atas meja.

"Kenapa? Bukankah Mommy mengecualikan berlian ini dari kotak penyimpanan?" tanya An An yang hendak membujuk Su Li Xia untuk memberikan berlian tersebut kepadanya.

"Benar, itu karena berlian ini milik seseorang. Mom akan mengembalikan berlian ini kepadanya." jawab Su Li Xia yang membuat hati An An gelisah.

"Aduh! Kalau Mom mengembalikan berlian itu, bukankah aku akan kehilangan pelanggan pertamaku?" pikir An An.

"Mom, bolehkah An An saja yang mengembalikan berlian ini?" tanya bocah itu lagi dengan sedikit berharap.

Su Li Xia menatap wajah An An yang terlihat mencurigakan. Dia bertanya-tanya dalam hati, "Apa lagi yang akan di lakukan oleh bocah nakal ini?"

"Bolehkah?" tanya An An lagi karena Su Li Xia tidak menjawabnya.

"Baiklah, tetapi kau harus berjanji terlebih dulu." jawab Su Li Xia yang membuat persyaratan dengan sang bocah.

"Janji? Apa itu?" tanya An An sambil menaikkan kedua alis mata.

"Kau tidak boleh meminta bayaran dari pemilik berlian ini!" ucap Su Li Xia menyebutkan syaratnya.

"He...Hehe... Mom, An An tidak kekurangan uang. Mama mungkin An An meminta bayaran. Hehehe..." jawab An An yang terpaksa harus menuruti perintah dari ratu di rumah.

"Baiklah! Karena kau sudah berjanji, ambil ini" ujar Su Li Xia lalu menyerahkan sebuah kotak yang berisi berlian milik Gu Ching He kepada An An.

"Terima kasih, Mom!" ucap An An gembira. Dia segera mengambil kotak tersebut lalu berpamitan dengan Mommynya.

Setelah An An keluar, Su Li Xia tersenyum licik.

"Dasar bocah nakal, kau pasti melakukan hal aneh lagi!" ucapnya sambil menatap ke arah pintu kamar.

Flashback End

An An mengeluarkan berlian milik Gu Ching He dari dalam kotak, dia memperhatikan bentuk berlian itu dengan seksama. Setelah beberapa saat, An An meletakkan kembali berlian itu ke dalam kotak.

"Besok, aku akan mengembalikan berlian ini... Oh tidak, jika langsung ku kembalikan, bisa-bisa dia menuduh ku yang sudah mencurinya!" ucap An An yang berbicara dengan diri sendiri.

"Aku akan menemui orang itu lebih dulu baru memutuskan cara untuk mengembalikannya." ucap An An sambil tersenyum.

Bocah itu memasukkan kotak yang berisi berlian ke dalam laci meja. Dia lalu menutup laci dan menguncinya dengan gembok.

An An melirik sebuah amplop coklat yang berada di atas meja, sudah beberapa hari dia menerima laporan hasil DNA itu dari Leona. Tetapi sampai sekarang, An An belum juga membuka hasil test DNA itu.

"Aku akan membukanya sekarang!" pikir An An lalu mengambil dan membuka amplop coklat yang berada di atas meja.

An An melihat lembaran hasil test DNA tersebut, tertulis 99,99% hubungan ayah dan anak antara An An dan Lu Xuan Cheng.

An An tersenyum senang, dia lalu memasukkan kertas itu ke dalam mesin penghancur kertas.

"Dia Daddy ku!" ucap An An kegirangan dengan senyuman yang lebar.

^^^BERSAMBUNG...^^^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***