03 : Perubahan..

Setelah sampai di kediamannya,

Xia Ming Yue langsung membuka cadarnya.

"Fu, mulai hari ini setiap harinya kamu haru membawakan 2 butir telur ayam." perintah Xia Ming Yue.

"Untuk apa Nona?" tanya Pelayan Fu.

"Kamu akan tau nanti." jawab Xia Ming Yue.

Selang beberapa saat para pelayan datang membawa makanan yang sangat lezat.

Xia Ming Yue tersenyum kemudian memakannya.

"Fu kenapa diam? makanlah." ucap Xia Ming Yue menatap Fu yang berdiri.

"Tidak Yang Mulia, hamba tidak bisa dan hamba tidak pantas."

"Duduklah, atau kamu pilih keluar dari istana." ucap Xia Ming Yue ia kembali mengambil sumpitnya kemudian memakan nasinya.

"Dan kalian kenapa masih berdiri." ucap Xia Ming Yue menatap ketiga pelayan yang mengantarkan makanan.

"Hamba, akan pergi Yang Mulia." ucap Pelayan A.

"Siapa yang menyuruh kalian pergi, duduklah atau kalian pilih hukuman seperti apa?" ucap Xia Ming Yue ia mengambil sayur kemudian memakannya.

Para pelayan saling menatap kemudian mereka duduk.

"Lain kali, jika aku makan maka kalian juga harus ikut makan bersama ku." perintah Xia Ming Yue tanpa menatap para pelayan.

"Tapi hamba tidak pantas duduk bersama Yang Mulia," ucap Pelayan B menunduk ia merasa malu karna selama ini telah menjelekkan Xia Ming Yue.

"Aku tidak pernah merendahkan kalian, bagiku derajat kalian sama hanya pekerjaan atau kasta kalian yang membedakannya, jangan menatap ku, makanlah !"

"Maaf Yang Mulia, selama ini hamba selalu menjelekkan Yang Mulia. Mohon hukum hamba Yang Mulia." ucap Pelayan B kemudian mundur dengan posisi bersujud.

"Hais, sudahlah aku tidak mempermasalakan nya, lupakan yang lainnya itu sudah berlalu." ucap Xia Ming Yue.

"Terimakasih Yang Mulia, terimakasih Yang Mulia." ucap mereka serempak.

Pelayan Fu tersenyum, ia berharap akan selamanya junjungannya jadi pemberani yang tidak mudah di tindas.

"Yang Mulia, hamba akan mengabdikan diri untuk Yang Mulia." ucap Pelayan B.

"Benar, Yang Mulia. Mohon Yang Mulia menerima kami." ucap Pelayan C.

"Baiklah, aku menganggap kalian temanku bukan pelayan ku, sekarang makanlah." ucap Xia Ming Yue tersenyum.

"Aku harus tau nama kalian." ucap Xia Ming Yue menatap ketiga pelayan.

"Hamba Li, dan ini saudara kembar hamba Lu di sebelah adik hamba Yu." ucap Li tersenyum.

"Ah iya iya kita makan aku masih belum kenyang." ucap Xia Ming Yue.

Merekapun tertawa terbahak bahak.

Hanya ada canda tawa yang di setiap menit mereka.

Setelah selesai makan Xia Ming Yue, ingin mandi.

"Fu, aku mau membersihkan diri." ucap Xia Ming Yue.

"Baik, Yang Mulia hamba antarkan." ucap Pelayan Fu.

Setelah sampai Xia Ming Yue kaget.

"Yakin disini."

Xia Ming Yue menunjuk pada bak mandi yang ditaburi bunga.

Fu mengangguk terkejut dengan sikap aneh Xia Ming Yue.

Xia Ming Yue menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Baiklah, cepat pergi." ucap Xia Ming Yue.

"Tapi Yang Mulia, biar hamba yang membantu Yang Mulia membersihkan diri."

Pelayan Fu menawarkan kemudian membantu hanfu polos berwarna putih Xia Ming Yue.

"Sudahlah, cepat pergi, aku bisa sendiri." tolak Xia Ming Yue dengan halus.

"Ba,, baiklah Yang Mulia."

Pelayan Fu menunduk hormat kemudian berlalu pergi.

25 menit kemudian.

Xia Ming Yue telah selesai dengan ritual mandinya, ia langsung menatap wajahnya di cermin perunggu.

"Fu ambilkan telur dan bawakan mangkok." perintah Xia Ming Yue menatap Pelayan Fu.

Pelayan Fu mengangguk kemudian melaksanakannya.

Ia mengambil telur yang di bawa pelayan tadi dan mangkuk.

Xia Ming Yue memecahkan telur tersebut kemudian memisahkan kuning telur dan putih telur tersebut. setelah putih telur berada dalam mangkok.

Xia Ming Yue mengoleskan pada wajahnya.

"Yang Mulia ini... bagaimana jika wajah Yang Mulia tambah parah?" tanya Pelayan Fu terkejut, dengan tindakan Xia Ming Yue.

"Ini masker gratis, walaupun butuh lama menghilangkan jerawat ini." ucap Xia Ming Yue. ia ingat di zaman modernnya ia sering menggunakannya dengan lemon, tapi ia bingung apakah di zaman kuno ini ada lemon atau tidak. ia tidak ambil pusing yang penting mencobanya dulu dengan rutin.

Pelayan Fu hanya diam saja memerhatikan Xia Ming Yue yang mengolesi putih telur pada wajahnya.

"Fu, ambilkan aku air hangat." perintah Xia Ming Yue.

Fu mengangguk kemudian menuju dapur. Setelah di dapur pelayan Li menanyakannya.

"Fu, apa Yang Mulia butuh sesuatu?" tanya Li.

"Yang Mulia hanya butuh air hangat." jawab Fu kebetulan pada saat itu ada air hangat, jadi ia menuangkannya kedalam mangkok.

"Fu, jika membutuhkan sesuatu yang lainnya, panggil kami." ucap Lu.

"Iya iya, baiklah." ucap Pelayan Fu.

Setelah sampai dikediaman Xia Ming Yue.

Pelayan Fu memberikan mangkok yang berisi air hangat.

"Diamkan saja air itu." perintah Xia Ming Yue.

"Baik Yang Mulia."

Pelayan Fu menaruhnya di meja.

15 menit kemudian..

Xia Ming Yue membersihkan wajahnya dengan air hangat tersebut.

2 bulan kemudian.

Xia Ming Yue dengan rutinnya menggunakan. masker putih telur, hingga kulit wajahnya tampak halus dan lembut. Bahkan jerawat benjolan besar telah hilang tanpa bekas.

Sedangkan Kaisar Xiowen bahkan tidak pernah menjenguknya sekali pun.

Xia Ming Yue malah tidak memperdulikannya, ia hanya fokus pada penyembuhan di wajahnya.

Xia Ming Yue mengelus wajahnya ia menatap wajahnya di cermin.

Ternyata wajah pemilik tubuh ini sangat cantik batin Xia Ming Yue tersenyum.

Sedangkan Pelayan Fu sangat senang dengan wajah junjungannya yang kembali seperti semula.

"Syukurlah, wajah Yang Mulia sudah seperti semula." ucap Pelayan Fu tersenyum kesenangan.

"Tapi Yang Mulia apa akan menggunakan cadar???" tanya Pelayan Fu.

"Tentu saja tidak ada yang boleh tau tentang wajah ku." ucap Xia Ming Yue.

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

makin seru

2024-02-05

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemangst

2024-01-29

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kalau pelayan Fu bilang wajah Xia Ming Yue kembali seperti semula itu berarti Xia emang cantik dr dulu dong.. atau ada yg sengaja membuat wajah nya menjadi buruk..? 🤔🤔

2024-01-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!