Sistem Petani Buah Di Dunia Sihir

Sistem Petani Buah Di Dunia Sihir

Bab 1: Reinkarnasi Sebagai Leon Jergee di Dunia Sihir

Suara bayi menangis. Dia melihat pantulan dirinya di sebuah cermin, tetapi sosoknya berubah menjadi bayi.

"Aku? Bayi ..." katanya bingung.

"Aku seharusnya ditabrak mobil ketika menjual buah! Apa ini yang dinamakan reinkarnasi seperti cerita novel?" tanyanya, mengingat kejadian sebelum reinkarnasi.

Ibunya menggendong dan mengelus pipi dengan penuh kasih sayang. Beliau berekspresi lega melihat buah hatinya lahir dengan selamat. Ayahnya sedang memikirkan nama, tetapi duluan ibunya yang memberikan nama.

"Leon Jergee.” Ucap ibu. Enno Jergee adalah nama ibunya.

"Nama yang bagus, aku setuju.” Ucap ayah. Eden Jergee adalah nama ayahnya.

Leon memulai kehidupan keduanya. "Mereka adalah orang tuaku,” katanya dalam tubuh bayi imut.

Satu tahun berlalu. Leon di tubuh balita, tetapi pikirannya dewasa. Dia dengan cepat memahami dunia tempat tinggalnya, bahkan ada sihir.

Orang tuanya adalah petualang miskin yang bekerja di Kerajaan Estonia. Mereka bisa saja kaya, tetapi misi diberikan sesuai batas kemampuan sehingga sedikit pendapatan. Namun, keluarganya masih bisa hidup nyaman dan tentram.

Mereka sekeluarga tinggal di sebuah rumah kayu. Ayah membangun rumahnya sejak masih muda. Rumah kayu itu letaknya berada di luar Kerajaan dan di pinggiran desa dekat hutan.

Ayah terkadang membawa pulang babi liar jika melewati hutan. Namun, ayah tidak pernah melakukannya lagi sejak ibu berhenti sebagai petualang. Ibu mempunyai Skill Penyembuh, sedangkan ayah adalah seorang pengguna pedang. Jadi, alasan ayah tidak berburu babi liar karena menghindari risiko.

Di umur 2 tahun. Ayah memberikan kabar bahwa Leon telah menjadi seorang kakak. Suara bayi perempuan menangis itu membuat rumah terasa ramai. Ibu memperlihatkan adik perempuannya Leon yang terlihat sangat lucu dan imut.

"Leon mulai sekarang tolong jaga Fey, adikmu." Ucap ibu sambil menggendong putrinya.

"Leon berjanji akan menjaga Fey," ucap Leon sambil tersenyum.

Leon mendapatkan tepukan semangat dari ayah, tetapi wajahnya menunjukkan ekspresi serius untuk lebih bertanggung jawab. Ayah tidak mau kedua anaknya hidup dalam kesusahan lalu dia motivasi diri untuk lebih bersemangat.

Di umur 3 tahun. Kehidupan keluarganya Leon berubah lebih hemat. Makanan menjadi terbatas dan hanya bisa dihidangkan setiap malam. Leon memilih mengalah untuk tidak makan agar adiknya banyak makan. Akibatnya, dia sering jatuh sakit karena kelaparan sehingga ibu selalu khawatir padanya.

"Sudah puluhan kali ibu bilang untuk makan walaupun sedikit, anak bandel." Ucap ibu berekspresi marah.

Leon tidak peduli dan masih melakukan hal yang sama, bahkan pernah tiga hari penuh hanya minum air putih sampai gembung. Dia melakukannya karena ingin dianggap kakak terbaik.

Fey di usia 1 tahun tidak mau lepas dari kakaknya, bahkan selalu tidur dan mandi bersama-sama. Leon sadar bahwa adiknya juga memiliki pemahaman cepat sehingga mengerti kondisi ekonomi keluarga.

Suatu hari ketika sarapan. Leon terciduk sama ibu karena memberikan semua makanan pada Fey, padahal sudah di bagi rata agar anak-anaknya tidak kelaparan.

"Sudah ibu beritahu padamu, Leon! Dasar anak keras kepala. Makan walaupun sedikit!" teriak ibu marah sambil memasukkan kentang tumbuk secara paksa ke mulutnya Leon.

Di sisi lain, ayah merasa belum membahagiakan keluarganya. Dia pergi mempertaruhkan nyawa dan mengambil misi sulit dengan bayarannya tinggi. Bukan hanya itu, ayah juga mencari pekerjaan serabut agar keluarganya bisa makan enak.

Saat malam hari, Leon selesai menidurkan adiknya dan secara tidak sengaja mendengar pintu belakang terbuka. Suara ibu mendadak panik sehingga Leon pergi memeriksa dan ternyata ayah pulang dengan tubuh penuh luka. Ibu seketika menyembuhkannya. Akan tetapi, sihir penyembuh tidak seluruhnya bisa menyembuhkan luka.

"Enno maafkan aku karena belum membahagiakan keluarga kita," ucap ayah sambil menunduk malu.

Leon bersembunyi dan menguping pembicaraan orang tuanya.

Ibu membentak, "Jangan berpikir keluarga kita tidak bahagia!"

"Bagiku itu belum bahagia. Aku tidak peduli dengan tubuhku terluka selagi anak-anak dan istriku bisa makan enak. Aku akan senang hati melakukan ini semua," ucap ayah tegas.

Mendengarnya saja membuat Leon kagum pada sosok ayahnya yang memiliki tanggung jawab besar pada keluarga. Leon merasa bahagia telah lahir kembali dan menjadi anak mereka berdua.

Di umur 4 tahun. Ayahnya Leon lebih bekerja keras sampai tidak mengistirahatkan tubuhnya. Ibu mau menyuruh ayah berhenti tapi di tolak dan tetap melanjutkannya. Leon kesal karena ayahnya terlalu memaksakan diri, bahkan mau merusak tubuhnya sendiri.

"Kalau ayah terus lanjut memaksakan diri nanti bakal bahaya. Apa yang harus kulakukan untuk membantu keluarga ini?" tanya Leon sambil baringan di kasur.

Mari pakai keahlian Master di kehidupan sebelumnya!

"Hmm, keahlian? Aku dulu seorang petani buah lalu menjual buahku agar dapat uang kalau di dunia sihir ini mungkin agak ....Ehh," ucap Leon terkejut akan suara yang muncul di kepala.

Saya akan membantu Master!

"Tunggu dulu, siapa kamu?" tanya Leon panik dan takut.

Maaf sebelumnya Master. Perkenalkan saya adalah Sistem Reinkarnasi yang memiliki tugas untuk membantu Master!

"Oh, jadi begitu lalu bantuan apa yang bisa kamu berikan?" tanya Leon langsung menerima keanehan suara di kepala.

Contohnya seperti membantu keluarga Master terlepas dari ekonomi rendah!

"Caranya?" tanya Leon dengan semangat.

Seperti yang saya ucapkan barusan yaitu menggunakan keahlian Master!

"Maksudmu tanam buah di dunia sihir terus jual gitu," ucap Leon memahami saran suara di kepala.

Benar sekali!

"Memang buah dari Bumi bisa ditanam di dunia sihir ini?" tanya Leon masih ragu dengan sarannya.

Tentu saja bisa! Saya menjamin keberhasilannya jika Master mau lanjut pekerjaan seperti di Bumi!

Pada akhirnya, Leon bersemangat karena menemukan titik cerah yang dapat membantu keluarganya. "Apa yang harus kulakukan?" tanya Leon bingung untuk memulai.

Pertama, saya perlu mencapai bentuk Sistem yang sempurna dengan sesuai tujuan Master. Jadi, tolong Master selesaikan misi yang mengharuskan anda untuk mendapatkan lahan pertanian!

"Lahan? Oh, iya ada lahan di belakang rumah mungkin bisa digunakan tapi ayah bilang itu milik seseorang. Astaga, pasti harga lahan itu sangat mahal!" kata Leon sambil panik.

Mahal? Master tidak perlu khawatir. Di dunia sihir ini, lahan tidak terlalu berharga!

"Apa benar? Aku tanya dulu." Ucap Leon langsung bergegas mendatangi ayahnya yang lagi memotong kayu.

"Ayah, aku minta hadiah ulang tahun berupa lahan di belakang rumah itu. Tolong dipertimbangkan!" teriak Leon sambil sujud memohon.

"Ehh, lahan? Hmm, harganya tidak terlalu mahal tapi mau di buat apa?" tanya ayah penasaran.

"Aku ingin menjadi petani!" ucap Leon berekspresi serius.

Ibu dan Fey datang membawa minuman dan sudah mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Sayang jarang-jarang Leon minta hadiah memangnya kamu tidak mau memberikannya?" tanya ibu menekan ayah agar Leon mendapatkan lahan.

"Ya sudah. Leon, nantikan hadiahmu," ucap ayah.

Leon tidak sabar menunggu hari ulang tahunnya.

"Berhasil! Aku akan mengulangi pekerjaanku seperti di kehidupan sebelumnya dengan tujuan membahagiakan keluargaku!" ucap Leon.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Äï

Äï

bagus sih asal jgn melenceng aja

2023-05-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!