THE DESTINY OF THE SUN AND THE MOON

THE DESTINY OF THE SUN AND THE MOON

PROLOG

Sejak hari itu semua berubah.... Sejak kedatangan gadis itu, semuanya berubah....

Aku menatap langit yang ditutupi oleh gelapnya awan sambil berjalan dengan lunglai mengikuti prajurit yang menarik kasar tanganku yang di rantai ini. Apakah langit juga merasa sedih atau merasa kasihan padaku yang memiliki waktu hidup yang hanya beberapa menit lagi?

Aku... Viviane Camellia Eilidh... Putri pertama dari kekaisaran Eilidh ini... Aku... Yang akan dihukum mati dengan alih-alih sebagai persembahan untuk Dewa Sonne, sang Dewa Matahari yang sangat dipuja-puja oleh semua orang di kekaisaran ini sebentar lagi.

Padahal bukan aku lah yang melakukannya...

Aku bersumpah bukan aku yang melakukannya... Aku melihatnya sendiri ketika gadis sialan bermuka dua itulah yang menuangkan racun kepada kaisar... Ayahku... Tapi tidak ada yang mempercayaiku...

Ketika melihat ayahku... Ah... Aku sekarang tidak bisa lagi menyebutnya sebagai Ayah... Aku bahkan tidak ingat kapan terakhir memanggilnya begitu... Ketika melihat Yang Mulia Kaisar tidak sadarkan diri, akulah yang memberinya pertolongan pertama padanya... Dan bahkan dengan kekuatan sihirku yang merupakan elemen cahaya, aku berusaha untuk menyembuhkannya... Saking kuatnya racun itu membuatku hampir kehilangan Yang Mulia namun pada akhirnya aku berhasil menyembuhkannya, meski pada akhirnya aku tidak sadarkan diri selama seminggu penuh...

Saat terbangun aku sudah berada di dalam penjara bawah tanah, dengan tanganku di rantai dan kaki yang di pasung. Aku tentu bingung dan juga panik kenapa aku bisa berada di sini. Saat ditengah kepanikan itu, tiba-tiba saja ketiga kakakku datang, membuatku merasa lega karena baik-baik saja dan juga membebaskanku dari penjara ini. Tapi, itu hanyalah harapan kosong...

Mereka bertiga menatapku dengan tatapan yang sangat dingin dan datar, seolah-olah aku bukan siapa-siapa bagi mereka...

"Penjahat Viviane Camellia, kau telah melakukan kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Dengan mencoba meracuni Yang Mulia Kaisar. Kau bukan lagi seorang putri dari kekaisaran Eilidh ini lagi dan kau akan dipersembahkan pada Sang Dewa Matahari untuk membersihkan semua dosamu ini" Kata kak Castor dengan nada yang sangat dingin dan tidak berperasaan.

Aku menatapnya dengan tatapan yang merasa tidak percaya, Aku... Aku kan yang menyembuhkan Yang Mulia Kaisar... Tapi kenapa aku yang di tuduh...?

"Tu--tunggu... Tapi--aku... Yang menyembuh--"

"Jangan bohong sialan! Emira-lah yang menyembuhkan Ayah! Jangan ngaku-ngaku!"

"Banyak yang bersaksi Emira-lah yang menyembuhkan Ayah dan kau lah yang menuangkan racun di dalam teh Ayah!" Teriak kak Blaze.

Emira? Ini sungguh kesalahpahaman yang sangat mengerikan! Aku melihatnya menuangkan racun pada teh Yang Mulia Kaisar, dan aku yang menyembuhkannya!

"I--itu bohong! Akulah yang menyembuhkan Yang Mulia Kaisar! Bukan Emira! Emira-lah yang meracuni Yang Mulia Kaisar! Aku berani bersumpah!" Teriakku, aku benar-benar tidak melakukan semua ini. Emira-lah yang meracuni Kaisar dan aku yang menyembuhkan Kaisar.

Seketika wajah ketiga kakakku ini terlihat murka, bahkan kak Blaze langsung menghancurkan sel besi ini dengan menggunakan kekuatannya dan langsung melayangkan tinjunya padaku.

*Bugghhh!!!

Rasa sakit menghampiri pipiku, dengan kuat kak Blaze meninju pipiku yang membuatku tersungkur , belum puas dengan itu ia menarik kerah gaun kusam nan kotor milikku dengan kasar dan langsung meninju perutku dua kali.

*Bugghhh!!! Bugghhh!!!

"Akkhhh!!!!"

Aku langsung muntah darah akibat pukulan dari kak Blaze itu, kak Blaze benar-benar tidak bermain-main saat memukulku ini... Ia memukulku dengan kekuatan penuh, padahal aku adalah seorang gadis yang notabennya memiliki fisik yang lebih lemah darinya. Padahal Blaze adalah Komandan Pasukan Elite di kekaisaran Eilidh ini, tapi sekarang dia melanggar sumpah Prajurit yang ada di kekaisaran ini yaitu memukul seorang perempuan... Apakah dia benar-benar semarah itu sampai-sampai melanggar sumpah sakral itu...

"Akhhh!!!"

Aku kembali menjerit ketika kak Blaze dengan kasarnya menjambak rambutku, saking kuatnya membuatku merasa seakan perih akibat banyaknya rambutku yang rontok itu akibat jambakan itu.

"Jangan berani kau ucapkan kata-kata penuh fitnahan Seperti itu pada adik Perempuanku yang manis itu!" Desis kak Blaze lalu dengan sekali hentakan ia langsung menghempaskan kepalaku sampai menabrak tembok keras penjara bawah tanah.

Aku bisa merasakan ada yang mengalir di kepalaku dan rasa perih di sana. Belum lagi semuanya yang berubah buram dan aku kembali kehilangan kesadaran ku.

Saat tersadar kembali, aku di siram oleh air yang berbau oleh para prajurit, membuat luka di kepalaku terasa semakin perih akibat bersentuhan dengan air kotor itu. Mereka dengan kasarnya menarik rantai tanganku dan memaksaku berjalan mengikuti mereka. Membuatku merasa seakan binatang yang sedang mereka tarik dengan paksa.

Dengan kaki yang bergetar lemas karena selain luka-luka yang berada ditubuhku aku juga ingat kalau aku belum makan ataupun minum sejak hari itu. Aku mengikuti langkah prajurit dengan langkah lunglai dan juga kadang aku terjatuh lalu dengan kasarnya prajurit itu menarik-narik kasar tanganku yang membuatku merasa kesakitan dan bangkit untuk berjalan kembali.

Saat ini, aku tengah berada di arak balai kota Kekaisaran ini. Orang-orang mengerumuni dan menghujatiku dengan kata-kata yang menyakiti hatiku.

"MATI KAU DASAR PENJAHAT!!"

"CEPAT MATI SIALAN! KAU ADALAH BENALU NYA KEKAISARAN!"

"BERANINYA KAU BERNIAT MEMBUNUH AYAHMU SENDIRI?! PUTRI MACAM APA DIRIMU?!"

"MENGHILANG LAH!!!!!"

"KAU TIDAK PANTAS ADA DI DUNIA INI!!!!"

"DASAR WANITA ******! PUTRI EMIRA JAUH LEBIH BAIK DI BANDINGKAN DIRIMU! DASAR AIB!"

"PUTRI EMIRA SANGAT TIDAK BERUNTUNG MEMILIKI SAUDARA PEREMPUAN SEPERTIMU! BERUNTUNGNYA DIA MEMILIKI TIGA ORANG KAKAK DAN AYAH YANG SANGAT MENYAYANGINYA!!!"

Emira... Dialah akar dari semua... Dialah---

Aku melihat altar persembahan sudah dibuat. Aku menatap kearah keluargaku, ada Kaisar juga disana. Tapi, mereka hanya menatapku dengan tatapan yang sangat dingin. Membuat harapanku pada mereka untuk menghentikan semua ini dan menyelamatkanku seketika sirna.

Ah... Sudah tidak ada harapan lagi ya... Semuanya sudah berakhir untukku ya...

Tubuhku diikat diatas kayu besar lalu tubuhku sendiri mulai disirami minyak. Sementara Paus Kuil mulai memanjatkan doa-doa.

"Semoga dengan ini, semua kejahatan yang kau lakukan terhapus oleh api suci sang Dewa Matahari..." Kata Paus pada akhirnya lalu ia pun mundur dan tampak kak Blaze sambil membawa obor ditangannya.

"Ada kata-kata terakhir?"

Pertanyaan dengan nada dingin dan tidak berperasaan terjun dari mulut kaisar, seketika semua masa-masa yang penuh dengan kebahagiaan dengan Ayah, Ibu, dan Kakakku itu, tapi semenjak Emira dan Ibunya datang ditengah-tengah kami, semuanya berubah...

Mataku tertuju pada seorang gadis yang berada di belakang kursi yang ditempati oleh Yang Mulia Kaisar, ia tampak tersenyum culas yang langsung membuatku berdengus hampir tertawa.

Jadi semua ini adalah rencananya? Ah... Sial... Sekarang aku merasa semua harapan sudah sirna... Keputusasaan ini perlahan menenggelamkan diriku di lautan hitam dan terbitlah rasa marah yang begitu besar di dalam diriku. Rasa marah yang sudah kutahan selama bertahun-tahun.

Dengan tatapan yang marah aku pun menatap ke arah kaisar, si gadis sialan Emira, Castor, dan juga Helios.

"JIKA DEWA MATAHARI MEMANG ADA, MAKA AKU AKAN MEMBUKTIKAN PADA KALIAN SEMUA BAHWA BUKAN AKU YANG SEHARUSNYA BERADA DI SINI MELAINKAN PUTRI EMIRA YANG KALIAN CINTAI ITU DAN AKU PASTI AKAN MEMBALASKAN SEMUA KETIDAKADILAN INI PADA KALIAN SEMUA!!!"

Teriakku dengan penuh amarah.

Semua orang tampak tercengang, tapi aku melihat Emira yang mendesis lalu meminta

Kaisar dengan nada memelas.

"Ayah... Aku takut..." Kata Emira yang membuatku merasa sangat jijik padanya.

Kaisar tampak geram, "BAKAR DIA SEKARANG JUGA!!!!"

Blaze langsung melemparkan obor padaku dan api pun langsung membakar ku dengan hebat. Tapi anehnya aku tidak merasa panas sama sekali.

Ahh... Ini benar-benar akhirnya ya... Semua usahaku selama bertahun-tahun untuk mengembalikan keharmonisan keluargaku yang dirusak oleh orang sialan itu berakhir dengan seperti ini.

Perlahan aku memejamkan mataku, aku bersumpah jika aku di berikan kesempatan oleh Dewa... Aku tidak akan pernah menyia-nyiakan hidupku lagi seperti sebelumnya, dan aku juga bersumpah...

Aku tidak akan pernah menyayangi mereka lagi seperti sebelumnya... Aku tidak akan pernah bisa memaafkan mereka...

Sampai kapanpun... Aku tidak akan pernah... menyayangi mereka lagi...

Terpopuler

Comments

Tracy Kay Gabriela

Tracy Kay Gabriela

hallo..saya pembaca baru di sini

2024-05-15

1

Hairani Siregar

Hairani Siregar

Baru baca, semoga tdk membosankan ya thor. Salam Sehatttt selalu.

2024-03-30

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1-KEMBALI KE MASA LALU
3 BAB 2-KALI INI TIDAK AKAN SEPERTI DULU LAGI
4 BAB 3-PEEMINTAAN YANG AKAN SELALU DI PENUHI
5 BAB 4-HUBUNGAN GELAP KAISAR
6 BAB 5-PERUBAHAN
7 BAB 6-KEKUATAN TERPENDAM VIVI PART I
8 BAB 7-KEKUATAN TERPENDAM VIVI PART II
9 BAB 8-JABWAL BELAJAR
10 BAB 9-SANGKAR EMAS
11 BAB 10-MIMPI BURUK
12 BAB 11-PEMBELAJARAN DI MULAI!
13 BAB 12-ETIKA DASAR
14 BAB 13-SIHIR
15 BAB 14-PEDANG
16 BAB 15-KEKUATAN SUCI BERKAH DEWA MATAHARI
17 BAB 16-PUTRA MAHKOTA KEKAISARAN EILIDH
18 BAB 17-PERSIAPAN ULANG TAHUN VIVI
19 BAB 18-PESTA ULANG TAHUN VIVI PART I dan II
20 BAB 19-PESTA ULANG YANG VIVI PART III
21 BAB 20-PESTA ULANG TAHUN VIVI PART IV
22 BAB 22-PESTA ULANG TAHUN VIVI PART V
23 BAB 23-SOSOK MISTERIUS BERJUBAH
24 BAB 24-MENGINGAT MASA LALU YANG BEGITU MENYEDIHKAN
25 BSB 25-JANGAN PERNAH LAGI TERLENA DAN RENCANA BARU MENJEBAK BELLA
26 BAB 26-BERLATIH LEBIH KERAS LAGI
27 BAB 27-BAGAIMANA CARANYA SUPAYA AKU TETAP MEMBENCIMU?
28 BAB 28-SAPU TANGAN UNTUKNYA....
29 BAB 29-PERTANDINGAN BERBURU PART I
30 BAB 30-PERTANDINGAN BERBURU PART II
31 BAB 31-PERTANDINGAN BERBURU PART III
32 BAB 32-PERTANDINGAN BERBURU PART IV
33 BAB 33-PERTANDINGAN BERBURU PART V
34 BAB 34-PERTANDINGAN BERBURU PART VI
35 BAB 35-PERTANDINGAN BERBURU PART VII
36 BAB 36-AKHIR DARI PERTANDINGAN BERBURU PART I
37 BAB 37-AKHIR DARI PERTANDINGAN BERBURU PART II
38 BAB 38-LIMA TAHUN KEMUDIAN....
39 BAB 39-SAATNYA BERBELANJA!
40 BAB 40-BADAI YANG AKAN SEGERA DATANG
41 BAB 41-PERGERAKAN BLAZE DAN ARTHUR
42 BAB 42-INGATAN YANG KEMBALI
43 BAB 43-RAPAT KEKAISARAN PART I
44 BAB 44-RPAT KEKAISARAN PART II
45 BAB 45-RAPAT KEKAISARAN PART III
46 BAB 46-RAPAT KEKAISARAN PART V
47 BAB 47-RAPAT KEKAISARAN FINAL PART
48 BAB 48-SEMUANYA SUDAH TERLAMBAT
49 BAB 49-HUKUMAN BAGI ORANG YANG GAGAL
50 BAB 50-BELUM WAKTU YANG TEPAT
51 BAB 51-RENCANA VIVI DI MULAI
52 BAB 52-SEBUAH FIRASAT YANG TIDAK MENGENAKKAN
53 BAB 53-KEPUTUSAN PERMAISURI
54 BAB 54-BISAKAH AKU BERHARAP?
55 BAB 55-KEBENARAN YANG MULAI TERBONGKAR PART I
56 BAB 56-KEBENARAN YANG MULAI TERBONGKAR PART II
57 BAB 57-KEBENARAN YANG MULAI TERBONGKAR PART III
58 BAB 58-PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART I
59 BAB 59-PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART II
60 BAB 60-PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART lll
61 BAB 61- PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART IV
62 BAB 62 - PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART V
63 BAB 63 - PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART VI
64 BAB 64 - PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA FINAL PART
65 BAB 65 - PERUBAHAN YANG MEMBAWA HARAPAN
66 BAB 66 - MULAI CURIGA
67 BAB 67 - DOSA PERTAMA IVONA
68 BAB 68 - AJUDAN SEMENTARA KAISAR
69 BAB 69 - VIVI YANG SUDAH TAHU
70 Bab 70 - KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
71 BAB 71 - VIVI DAN BLAZE
72 BAB 72 - PEMBICARAAN PART I
73 BAB 73 - PEMBICARAAN PART II
74 BAB 74 - MENUJU KE KUIL DEWA MATAHARI DAN DEWI BULAN PART I
75 BAB 75 - MENUJU KE KUIL DEWA MATAHARI DARI DEWI BULAN PART II
76 BAB 76 - MENUJU KE KUIL DEWA MATAHARI DAN DEWI BULAN PART III
77 BAB 77 - SEMENTARA ITU... PART I
78 BAB 78 - SEMENTARA ITU... PART II
79 BAB 79 - KUIL DEWA MATAHARI DAN KUIL DEWI BULAN PART I
80 BAB 80 - DI KUIL DEWA MATAHARI DAN DEWI BULAN PART II
81 BAB 81 - MULAI BANGKIT
82 BAB 82 - TENTANG ARIS PART I
83 BAB 83 - TENTANG ARIS PART II
84 BAB 84 - TENTANG ARIS PART III
85 BAB 85 - PERSIAPAN FESTIVAL DEWA MATAHARI PART I
86 BAB 86 - PERSIAPAN FESTIVAL DEWA MATAHARI PART II
87 BAB 87 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART I
88 BAB 88 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART II
89 BAB 89 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART III
90 BAB 90 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART V
91 BAB 91 - PERTEMUAN TIDAK SENGAJA PART I
92 BAB 92 - PERTEMUAN YANG TIDAK SENGAJA PART II
93 BAB 93 - PERGI KE TOKO KUE RICARD
94 BAB 94 - RENCANA BARU
95 BAB 95 - BERUSAHA DENGAN SANGAT KERAS
96 BAB 96 - PERASAAN VIVI... BUKANLAH PRIORITASNYA. MELAINKAN--
97 BAB 97 - KEGILAAN....
98 BAB 98 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS PART I
99 BAB 99 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS TAHUN PART II
100 BAB 100 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS TAHUN PART III
101 BAB 101 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS PART IV
102 BAB 102 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS TAHUN PART V
103 BAB 103 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS PART VI
104 BAB 104 - MIMPI ATAU MASA LALU?
105 BAB 105 -DI SISI ARTHUR...
106 BAB 106 MENGHINDARINYA.... PART I
107 BAB 107 - MENGHINDARINYA.... PART II
108 BAB 108 - MENGHINDARINYA..... PART III
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1-KEMBALI KE MASA LALU
3
BAB 2-KALI INI TIDAK AKAN SEPERTI DULU LAGI
4
BAB 3-PEEMINTAAN YANG AKAN SELALU DI PENUHI
5
BAB 4-HUBUNGAN GELAP KAISAR
6
BAB 5-PERUBAHAN
7
BAB 6-KEKUATAN TERPENDAM VIVI PART I
8
BAB 7-KEKUATAN TERPENDAM VIVI PART II
9
BAB 8-JABWAL BELAJAR
10
BAB 9-SANGKAR EMAS
11
BAB 10-MIMPI BURUK
12
BAB 11-PEMBELAJARAN DI MULAI!
13
BAB 12-ETIKA DASAR
14
BAB 13-SIHIR
15
BAB 14-PEDANG
16
BAB 15-KEKUATAN SUCI BERKAH DEWA MATAHARI
17
BAB 16-PUTRA MAHKOTA KEKAISARAN EILIDH
18
BAB 17-PERSIAPAN ULANG TAHUN VIVI
19
BAB 18-PESTA ULANG TAHUN VIVI PART I dan II
20
BAB 19-PESTA ULANG YANG VIVI PART III
21
BAB 20-PESTA ULANG TAHUN VIVI PART IV
22
BAB 22-PESTA ULANG TAHUN VIVI PART V
23
BAB 23-SOSOK MISTERIUS BERJUBAH
24
BAB 24-MENGINGAT MASA LALU YANG BEGITU MENYEDIHKAN
25
BSB 25-JANGAN PERNAH LAGI TERLENA DAN RENCANA BARU MENJEBAK BELLA
26
BAB 26-BERLATIH LEBIH KERAS LAGI
27
BAB 27-BAGAIMANA CARANYA SUPAYA AKU TETAP MEMBENCIMU?
28
BAB 28-SAPU TANGAN UNTUKNYA....
29
BAB 29-PERTANDINGAN BERBURU PART I
30
BAB 30-PERTANDINGAN BERBURU PART II
31
BAB 31-PERTANDINGAN BERBURU PART III
32
BAB 32-PERTANDINGAN BERBURU PART IV
33
BAB 33-PERTANDINGAN BERBURU PART V
34
BAB 34-PERTANDINGAN BERBURU PART VI
35
BAB 35-PERTANDINGAN BERBURU PART VII
36
BAB 36-AKHIR DARI PERTANDINGAN BERBURU PART I
37
BAB 37-AKHIR DARI PERTANDINGAN BERBURU PART II
38
BAB 38-LIMA TAHUN KEMUDIAN....
39
BAB 39-SAATNYA BERBELANJA!
40
BAB 40-BADAI YANG AKAN SEGERA DATANG
41
BAB 41-PERGERAKAN BLAZE DAN ARTHUR
42
BAB 42-INGATAN YANG KEMBALI
43
BAB 43-RAPAT KEKAISARAN PART I
44
BAB 44-RPAT KEKAISARAN PART II
45
BAB 45-RAPAT KEKAISARAN PART III
46
BAB 46-RAPAT KEKAISARAN PART V
47
BAB 47-RAPAT KEKAISARAN FINAL PART
48
BAB 48-SEMUANYA SUDAH TERLAMBAT
49
BAB 49-HUKUMAN BAGI ORANG YANG GAGAL
50
BAB 50-BELUM WAKTU YANG TEPAT
51
BAB 51-RENCANA VIVI DI MULAI
52
BAB 52-SEBUAH FIRASAT YANG TIDAK MENGENAKKAN
53
BAB 53-KEPUTUSAN PERMAISURI
54
BAB 54-BISAKAH AKU BERHARAP?
55
BAB 55-KEBENARAN YANG MULAI TERBONGKAR PART I
56
BAB 56-KEBENARAN YANG MULAI TERBONGKAR PART II
57
BAB 57-KEBENARAN YANG MULAI TERBONGKAR PART III
58
BAB 58-PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART I
59
BAB 59-PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART II
60
BAB 60-PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART lll
61
BAB 61- PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART IV
62
BAB 62 - PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART V
63
BAB 63 - PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA PART VI
64
BAB 64 - PESTA ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA FINAL PART
65
BAB 65 - PERUBAHAN YANG MEMBAWA HARAPAN
66
BAB 66 - MULAI CURIGA
67
BAB 67 - DOSA PERTAMA IVONA
68
BAB 68 - AJUDAN SEMENTARA KAISAR
69
BAB 69 - VIVI YANG SUDAH TAHU
70
Bab 70 - KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
71
BAB 71 - VIVI DAN BLAZE
72
BAB 72 - PEMBICARAAN PART I
73
BAB 73 - PEMBICARAAN PART II
74
BAB 74 - MENUJU KE KUIL DEWA MATAHARI DAN DEWI BULAN PART I
75
BAB 75 - MENUJU KE KUIL DEWA MATAHARI DARI DEWI BULAN PART II
76
BAB 76 - MENUJU KE KUIL DEWA MATAHARI DAN DEWI BULAN PART III
77
BAB 77 - SEMENTARA ITU... PART I
78
BAB 78 - SEMENTARA ITU... PART II
79
BAB 79 - KUIL DEWA MATAHARI DAN KUIL DEWI BULAN PART I
80
BAB 80 - DI KUIL DEWA MATAHARI DAN DEWI BULAN PART II
81
BAB 81 - MULAI BANGKIT
82
BAB 82 - TENTANG ARIS PART I
83
BAB 83 - TENTANG ARIS PART II
84
BAB 84 - TENTANG ARIS PART III
85
BAB 85 - PERSIAPAN FESTIVAL DEWA MATAHARI PART I
86
BAB 86 - PERSIAPAN FESTIVAL DEWA MATAHARI PART II
87
BAB 87 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART I
88
BAB 88 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART II
89
BAB 89 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART III
90
BAB 90 - FESTIVAL DEWA MATAHARI PART V
91
BAB 91 - PERTEMUAN TIDAK SENGAJA PART I
92
BAB 92 - PERTEMUAN YANG TIDAK SENGAJA PART II
93
BAB 93 - PERGI KE TOKO KUE RICARD
94
BAB 94 - RENCANA BARU
95
BAB 95 - BERUSAHA DENGAN SANGAT KERAS
96
BAB 96 - PERASAAN VIVI... BUKANLAH PRIORITASNYA. MELAINKAN--
97
BAB 97 - KEGILAAN....
98
BAB 98 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS PART I
99
BAB 99 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS TAHUN PART II
100
BAB 100 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS TAHUN PART III
101
BAB 101 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS PART IV
102
BAB 102 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS TAHUN PART V
103
BAB 103 - PESTA ULANG TAHUN VIVI YANG KE-ENAM BELAS PART VI
104
BAB 104 - MIMPI ATAU MASA LALU?
105
BAB 105 -DI SISI ARTHUR...
106
BAB 106 MENGHINDARINYA.... PART I
107
BAB 107 - MENGHINDARINYA.... PART II
108
BAB 108 - MENGHINDARINYA..... PART III

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!