Sepulang dari cafe Lisa langsung pergi ke toko buku seperti ucapannya tadii, karena tidak ada yang menemani, Lisa terpaksa ke toko buku sendiri. Lisa sudah memilih buku yang hendak dia beli, dia akan membayar pada kasir.
"Ini mba totalnya jadi 50.000," ucap kasir tersenyum ramah kepada Lisa.
"Iya mba sebentar" ucap Lisa lalu Lisa pun merogoh saku celananya dan mencari uang di tas selempang miliknya.
A**duh uangnya kemana si. Masa aku kembaliin lagi, ini buku yang aku beli ditoko tinggal buku terakhir, mana bagus banget lagi ceritanya, tapi kalo uangnya nggak ada gimana ya. Apa jangan jangan jatuh dijalan.~Batin Lisa.
"Nih mba totalnya bareng aja sama punyaku,". Lisa langsung menoleh kebelakang dan ternyata ada Rafli.
"Totalnya jadi 80.000 mas". Rafli lalu mengeluarkan uang untuk membayar buku Lisa dan miliknya, setelah selesai mereka jalan berdua keluar dari toko buku menuju parkiran.
"Eh Rafli makasih banget ya udah bayarin buku aku, besok kapan kapan gue ganti deh," ucap Lisa.
"Nggak usah lah Lis santai aja kali," jawab Rafli.
"Aku nggak enak kalo nggak ganti uang kamu," ujar Lisa.
"Ya udah deh terserah kamu," jawab Rafli pasrah.
"Kamu pulang naik apa?" tanya Rafli.
"Pakai taksi online," jawab Lisa.
"Bareng gue aja nggak papa," ajak Rafli.
"Eh makasih banget ya Fli tapi entar malah ngerepotin kamu," tolak Lisa.
"Eh enggak, udah sama aku aja," ajak Rafli agak memaksa.
"Nggak usah". Lisa pun langsung memesan taksi online, tiba tiba taksi tersebut datang mungkin karena lokasinya yang dekat.
"Ayo sekalian," ajak Rafli lagi.
"Eh itu udah sampe taksi yang aku pesan, makasih banyak Fli gue udah ngerepotin kamu". Lisa langsung masuk ke dalam taksi tersebut.
Gadis menarik aku harus cari tau gadis itu.~Batin Rafli.
_____________
Pagi ini Lisa bangun agak siang, lalu jogging seperti biasa. Selesai jogging Lisa langsung kembali ke rumah.
"Assalamualaikum," salam Lisa.
"Waalaikumsalam," jawab Vina.
"Kamu jangan makan dulu, kamu ke kamar mandi dulu, kamu bau sana cepetan mandi," ucap Vina. Lisa pun langsung berlari menuju kamar.
Setelah mandi dan bersiap siap Lisa kembali lagi ke ruang makan untuk melanjutkan sarapan yang tadi gagal.
"Lah gini kan cantik kamu," ucap Vina.
"Hehe". Lisa cengengesan.
"Lisa kamu mau daftar sekolah dimana?" tanya Rizky.
"Lisa mau daftar ke sma harapan yah," ucap Lisa.
"Emang mau daftar kapan?" tanya Rizky.
"Setelah sarapan aku berangkat," jawab Lisa.
"Kamu daftar sama siapa disana?" tanya Rizky.
"Sama Diva Hana Fira," jawab Lisa.
"Oh temen temen kamu itu ya" ucap Vina.
"Iya buu hehe" ucap Lisa cengengesan.
"Ya udah semoga kamu senang belajar disana apapun pilihan kamu pasti ayah dukung deh tapi jika itu bermanfaat dan positif buat kamu," ucap Rizky.
"Iya ibu juga dukung," tambah Vina.
"Ya udah ayah ibu, Lisa mau berangkat sekarang takut udah ditungguin temen temen Lisa," ucap Lisa sambil bersalaman kepada orang tuanya.
"Ya udah kamu ati ati nak," ucap Vina.
"Iya bu".Lisa pun pergi meninggalkan rumah.
_________________
Di SMA Harapan......
Kini hanya ada Hana dan Fira yang sudah datang duluan ke SMA Harapan, sedangkan Lisa dan Diva belum menampakkan batang hidungnya.
"Itu mana sih Diva sama Lisa nggak dateng". Fira kesal karena dia yang pertama duluan dan nunggu paling lama sedangkan Hana dia baru saja datang beberapa menit yang lalu.
"Aduh gue jamuren kalo nungguin mereka" tambah Fira.
"Udah sabar aja jamet," ucap Hana.
"Pegel nih kaki," ucap Fira mengeluh.
"Udah jangan ngeluh mulu, bersyukur kenapa si," ucap Hana.
"Iya deh iya," jawab Fira pasrah.
"Pokoknya kalo Diva sama Lisa sampe gue langsung jitak kepalanya," ucap Fira kesal.
"Udah ah diem lu Fir," ucap Hana.
"Iya iya," ucap Fira pasrah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments