Setelah lama mereka tidak berdiam diri di rumah, sekarang mereka di buat dag dig dug oleh pengumuman kelulusan.
Hari ini Lisa berkumpul di kantin sambil makan makan menunggu hasil pengumuman kelulusan.
"Eh gue takut nggak lulus," ucap Fira memulai percakapan.
"Iya nih aku juga deg deg an banget," ucap Lisa.
"Eh gue dapet rangking berapa ya," ucap Diva.
"Nggak tau lah emang gue dukun," jawab Lisa.
"Ya kan lo emang dukun beranak," canda Fira, lalu Diva dan Hana pun tertawa.
"***** pada **** tuh kan kita jadi diliatin," ucap Lisa kesal.
"Itu si Fira ada ada aja pake kamu bilang dukun beranak kita kan ngakak," ujar Hana.
"Eh itu udah pada ngumpul, mungkin pengumumannya udah keluar," ucap Hana.
"Ya udah yuk kita kesana," ajak Lisa. Mereka pun berjalan menuju kerumunan anak anak yang menunggu pengumuman.
"Yess kitaa lulus". Diva Lisa Hana dan Fira berjingkrak jingkrak tidak jelas karena bahagia atas kelulusannya.
"Gue rangking 14," ucap Fira.
"Eh gue rangking 5 yey," ucap Lisa.
"Hem gue rangking 7," ucap hana.
"Gue dapet 10," ucap Diva.
"Eh beroo kita makan makan yukk rayain kelulusan kita," ajak Fira.
"Siap bos kalo ada yang bayar gue mah okee," ucap Lisa penuh semangat.
"Gue ikut aja," ucap Diva. Akhirnya mereka pun berjalan pergi ke cafe dekat dengan sekolah mereka.
Secara tidak sengaja disana juga ada Rafli dan teman teman yang sedang nongkrong.
"Eh jorok banget ***** Dimas kentut," ucap Rafli, langsung saja Naufal Rafli dan Angga pun menjauh.
"***** nih kentut apa tong sampah bau banget," ucap Angga kesal sambil menutup hidungnya.
"Hahaha". Dimas tertawa bahagia karena dapat mengerjai teman temannya.
"Ni anak ga tau tempat kalo mau kentut," ucap Naufal.
"Ah bodoamat yang penting gue bahagia," jawab Dimas sambil tertawa puas.
"Udah ah yang waras ngalah aja," ucap Naufal.
"Eh iya itu kan temenmu emang rada rada mereng gituuu," canda Rafli sambil menunjukkan matanya ke arah Dimas.
"Apa!gue punya temen kaya dia?udah gue buang dari dulu ke kali" ucap Angga sambil tertawa.
"Wah lo beraninya buang gue ke kali" ucap Dimas dengan nada marah yang dibuat buat.
"Ga sekalian aja ke kolam piranha," canda Angga. Rafli Dimas Angga dan Naufal pun langsung tertawa tidak jelas.
Di meja lisa dan kawan kawan
"Wah itu kan Rafli," ucap Fira.
"Eh iya itu Lis ada Rafli" imbuh Hana.
"Ah bodoamat gue enggak peduli, gue mah enggak mau mikirin yang gitu gituan," ucap Lisa.
"Wah ***** ternyata ga cuma Rafli yang ganteng, ternyata teman temannya juga nggak kalah ganteng, kalo nggak dapet Rafli boleh lah teman temannya, dede imut yang gemesin pesen satu" cerocos Fira.
"Lo pikir emang barang bisa dipesen," ucap Diva kesal.
"Ya kali aja gitu diorder," ucap Fira sambil menampakkan gigi pepsodent nya.
"Eh itu apaan lagi dede dede," ucap Lisa protes.
"Ini loh dede imut masa kaya gitu aja ga tau kamu Lis," ucap Fira kesal.
"Dede gorila yang ada," ledek Diva.
"Eh udah yuk makan," ajak Hana.
"Eh abis ini aku mau ke toko buku kalian mau nggak nemenin aku gituu," ucap Lisa.
"Maaf Lis gue nggak bisa soalnya gue disuruh njenguk bibi gue di rumah sakit," ucap Fira memelas.
"Ya udah cepet sembuh," ucap Lisa.
"Makasih kawan kawan," jawab Fira.
"Gue juga sibuk Lis maaf ga bisa" ucap Hana.
"Eh nggak papa deh," jawab Lisa pasrah.
"Gue mau nungguin kucing gue lahiran," ucap Diva.
"Wah ini dia dukun beranak," ledek Fira.
"Your head!" Diva kesal.
Setelah makan diselingi canda tawa kini mereka pulang ke rumah masing masing kecuali Lisa yang akan pergi ke toko buku di dekat cafe itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Novita Sari
kurang gereget thot ceritanya
2020-11-24
2