Perjodohan Di Masa Lalu ?

Kyo yang masih membawa sebuah pisau lipat yang masih berlumuran dengan darahnya sendiri, kini mendekati salah satu dari pria itu dan menodongkan pisau lipat itu.

"Apa tujuan kalian semua melakukan semua ini? Dan siapa yang memerintahkan kalian melakukan hal ini?" tanya Kyo yang seketika raut wajahnya berubah drastis.

Jika biasanya dia selalu terlihat ramah, berwajah meneduhkan dan sangat sopan. Namun tidak untuk kali ini. Kali ini tatapannya begitu tajam dan auranya sangat kelam.

"Aku tanya sekali lagi padamu! Apa tujuan kalian melakukan semua ini? Dan siapa yang telah memerintahkan kalian untuk melakukan semua ini?!" ucap Kyo kembali menandaskan dengan semakin tegas.

"Tu-tuan ... ma-maaf. Tapi kami hanya berandalan jalanan biasa. Ka-kami hanya ingin bersenang-senang untuk mencari uang. Ma-maafkan kami ..." ucap pria itu terbata karena ketakutan.

"Jawab dengan benar ataukah aku harus memaksamu mengatakan semuanya dengan pisau kesayanganmu ini?" ucap Kyo semakin mendekatkan pisau lipat itu mendekati wajah pria itu.

Bahkan ujung pisau yang sangat tajam itu kini sudah mulai menyentuh wajah pria itu, hingga sedikit menggoreskannya dan darah segar mulai mengalir tipis.

"Tu-tuan ... ampun! Ka-kami bertemu dengan sosok misterius beberapa saat yang lalu dan dia hanya memerintahkan kami untuk melukai nyonya ini saja. Ka-kami bahkan tak melihat wajahnya. Dan kami tak mengenali suaranya. Karena dia menggunakan voice changer, Tuan. Ka-kami tidak berbohong, Tuan." ucap pria itu akhirnya mengakui semua itu.

Ryuma segera menghampir mereka dan berkata, "Baik. Orang-orangku akan mengurusnya.

Beberapa orang berpakaian rapi mulai berdatangan dan membawa para berandalan itu. Mungkin mereka akan membawanya ke kantor kepolisian.

"Dan terima kasih karena sudah menyelamatkan kami. Ini ada sedikit uang untukmu. Pergilah ke rumah sakit dan berobatlah." ucap Ryuma sambil mengulurkan beberapa lembar uang dengan nominal yang cukup banyak.

"Tidak perlu, Tuan. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Kalau begitu ... aku permisi." ucap Kyo menolak dengan sopan sambil membungkukkan sedikit tubuhnya lalu berbalik ingin meninggalkan mereka.

"Tunggu!"

Mamo Aizen yang sejak tadi hanya terdiam sambil mengamati Kyo dari kejauhan, akhirnya menahannya. Bahkan wanita paruh baya itu kini mulai melenggang mendekati Kyo.

"Kamu ... kamu ... adalah ..." ucap Mamo Aizen bergetar.

BRUGHH ...

Tiba-tiba saja tubuh Kyo terjatuh terduduk dan wajahnya menjadi pucat. Tubuhnya juga sudah mulai berkeringat dingin. Mamo Aizen seketika terlihat khawatir. Bahkan wanita paruh baya itu mulai duduk bersimpuh untuk menopang tubuh Kyo yang seketika menjadi lemah.

Sementara Ryuma yang menyaksikan semua ini, seketika menautkan kedua alis tegasnya. Dia sungguh tidak mengerti, mengapa neneknya kali ini begitu mudah untuk dekat dengan orang asing. Padahal selama ini sudah cukup banyak pemuda yang mengaku jika dirinya adalah Renji Aizen, namun dari sekian banyak pemuda itu tak ada satupun yang membuat sang nenek mem0ercayainya.

Namun bagaimana dengan kali ini? Tiba-tiba saja Mamo Aizen terlihat mempedulikan Kyo seperti itu.

"Ryuma, cepat bawa dia ke rumah sakit! Sepertinya tubuhnya mengalami syok! Kita harus segera membawanya ke rumah sakit!" ucap Mamo Aizen yang masih saja menopang tubuh Kyo yang saat ini sudah semakin kehilangan kesadarannya.

"Baik, Nenek." jawab Ryuma malas.

Dia tak memiliki pilihan lain. Dan mau tak mau dia hanya bisa menjalankan perintah sang nenek. Namum dia juga masih saja berusaha untuk mencari sebuah cara, agar sang nenek tidak menemukan kebenaran. Terlebih Ryuma sendiri saat ini belum bisa memastikan, siapa sebenarnya Kyo.

Mereka membawa Kyo ke rumah sakit terdekat. Selama beberapa saat Kyo masih berada di ruang ICU, karena sebuah oprasi kecil juga harus segera dilakukan.

Berulang kali Ryuma membujuk Mamo Aizen untuk segera pulang dan beristirahat dengan mengatakan jika anak buahnya yang akan menjaga Kyo. Namun berulang kali juga Mamo Aizen juga menolak ajakan sang cucu. Dia bersikeras untuk tetap berada di rumah sakit dan menunggu hingga Kyo sadar.

Hingga akhirnya setelah menunggu selama hampir 3 jam, seorang pria dengan jas almamater putih kebanggaannya mulai keluar dari ruang ICU, dan diikuti oleh beberapa tenaga medis lainnya yang masih lengkap memakai masker medis.

Mamo Aizen segera menghampiri sang dokter, untuk menanyakan keadaan Kyo. Entah mengapa sejak awal bertemu dengan Kyo, Mamo Aizen memang sudah merasakan jika Kyo sangat tidak asing dan merasa hubungan yang begitu dekat. Padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya saat itu.

"Dokter, bagaimana keadaanya?" tanya wanita paruh baya itu masih dengan raut wajah penuh kekhawatiran.

"Luka tusuk itu cukup besar dan mengenai pembuluh darah yang besar di dalam punggung tuan Kyo, Nyonya besar Mamo Aizen. Perdarahan yang terjadi sebelumnya cukup banyak dan tidak berhenti karena tidak dilakukan penekanan pada area luka saat tuan Kyo terluka saat itu. Oleh karena itu kami melakukan penjahitan pada pembuluh darah tuan Kyo dan pada lukanya, agar perdarahan bisa berhenti. Dan kami juga telah melakukan sedikit operasi untuk penjahitan luka-luka tersebut, Nyonya besar Mamo Aizen." ucap seorang pria paruh dengan jas putih kebanggannya setelah keluar dari ruang ICU.

"Transfusi darah juga sudah kami lakukan dengan baik untuk mengganti darah tuan Kyo yang sudah cukup banyak terbuang. Saat ini dia hanya membutuhkan istirahat untuk memulihkan dirinya saja." imbuh sang dokter membuat Mamo Aizen merasa lebih lega.

Tidak seperti Ryuma yang mengharapkan hal yang sebaliknya. Namun dia segera menutupi rasa kesal dan kegelisahannya dengan sempurna, karena kehadiran sosok Kyo.

"Syukurlah ..." gumam Mamo Aizen bernafas lega.

Tiba-tiba saja seorang wanita cantik dan masih terlihat muda terlihat berlarian di sepanjang koridor rumah sakit dan mulai menghampiri mereka.

Pertemuan kali ini cukup mengejutkan wanita cantik itu dan Mamo Aizen. Karena sebenarnya mereka berdua saling mengenal.

"Nyonya besar Mamo Aizen ... selamat malam." wanita muda yang tak lain adalah Kana segera memberikan salam dengan membungkukkan badannya.

"Kana? Apa kabar, Sayang? Mengapa kamu berada di rumah sakit semalam ini? Apakah kamu sedang sakit?" jawab Mamo Aizen malah memberikan beberapa pertanyaan untuk Kana.

Kana? Kana Zaraki? Apakah itu dia? Jadi ... dia adalah gadis itu? Gadis yang pernah menolak menikah denganku 2 tahun yang lalu? Ckk ... jadi dia malah menikah dengan sampah Kyo itu rupanya. Sial!! Benar-benar membuatku kehabisan kata-kata saja!!

Geram Ryuma di dalam hati sangat kesal. Karena 2 tahun yang lalu sebenarnya keluarga Zaraki dan keluarga Aizen berniat untuk melanjutkan hubungan pertunangan antar kedua keluarga itu kembali, namun kali itu dengan menikahkan cucu kedua dari keluarga Aizen, yaitu Ryuma.

Sebenarnya sejak Mamo Aizen dan Tetsuya Zaraki masih muda, mereka sudah memutuskan untuk menjodohkan cucu mereka. Karena saat itu cucu pertama keluarga Aizen adalah seorang pria, maka mereka memutuskan ... jika cucu yang terlahir di keluarga Zaraki adalah perempuan, maka mereka akan menikahkan mereka.

Bahkan saat itu Kana belum terlahir di dunia ini. Namun karena cucu pertama Aizen menghilang sejak berusia 1 bulan, maka janji itu diurungkan oleh kedua keluarga besar itu. Dan setelah 23 tahun berlalu, keluarga besar itu ingin menjodohkan kembali, namun saat itu adalah untuk Ryuma dan Kana.

Dan entah apa yang terjadi saat itu, hingga Kana malah menolak perjodoham itu dengan alasan masih ingin fokis belajar dan kuliah.

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

mungkin karna hati mereka sudah terpatri sejak dalam kandungan☺️

2024-01-18

0

Cherryl⚘⍣⃝కꫝ 🎸

Cherryl⚘⍣⃝కꫝ 🎸

kana memang jodohnya kyo. bahkan belum lahir dijodohkan.
gini ini kesempatan mamo buat tes DNA biar jelas kalau kyo benar cucunya

2023-06-10

1

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

wah klau gini caranya rasa benci rhyuma sma kyo makin dalam dong🤣oh ternyata kana pernah dijodohkan dengan rhyuma toh dan di tolak krna kana waktu itu Lebih suka senior akaba

2023-06-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!