Kedatangan Pemilik Utama Aizen Group

Kyo sudah mulai bekerja aktif hari ini. Dia ditempatkan di devisi keamanan bagian dalam gedung. Dan tugasnya adalah memantau segala yang terjadi di wilayah kerjanya di lantai 1 itu. Dia harus mastikan tak ada yang mencurigakan yang terjadi di Aizen Group di daerah penjagaannya.

Namun tiba-tiba saja beberapa orang mulai berseru hingga membuat semua orang segera menunduk dan membungkukkan badannya untuk memberikan penghormatan penuh terhadap seseorang yang baru saja tiba. Dan hal ini sungguh membuat Kyo merasa kebingungan

Ada apa ini? Siapa yang datang? Mengapa mereka semua memberikan salam dan sambutan penghormatan seperti ini? Apakah bos sudah datang sepagi ini? Ataukah akan ada kunjungan dari klien?

Batin Kyo masih celingukan untuk mencari tau siapa yang sebenarnya datang saat ini, namun belum terlihat sama sekali untuknya siapakah sebenarnya orang itu. Dan kemungkinan orang itu masih berada di luar perusahaan.

"Semuanya!! Nyonya besar Mamo Aizen hari ini akan mengunjungi kantor cabang ini, dan saat ini beliau sudah tiba! Berikan sambutan dan penghormatan untuk beliau!" titah seorang pria dengan setelan jas super rapi dan mewah kembali menegaskan untuk seluruh karyawan yang berada di ruangan besar di lantai 1 ini.

Nyonya besar Mamo Aizen? Pemilik utama dari Aizen Group? Dia akan datang hari ini untuk mengunjungi kantor cabang ini? Wah ... aku sungguh tidak menyangka jika aku bisa bertemu dengannya secara langsung saat ini. Tapi ... apakah dia benar-benar adalah nenekku? Apakah aku adalah benar-benar cucunya yang hilang sejak 25 tahun yang lalu? Entah mengapa tiba-tiba rasanya menjadi gugup sekali seperti ini.

Batin Kyo yang masih saja berdiri dengan tegap dan tidak menunduk sedikitpun. Dia bahkan merasa sangat gugup dan berdebar karena akan bertemu dengan sosok itu. Dan dia juga malah memegangi dada bidangnya yang sedang berdebar karena merasa gugup.

"Hei, Anak baru! Apa yang sedang kau lakukan?! Cepat menunduk dan membungkuk untuk menyambut nyonya besar Mamo Auzen! Kau ini masih anak baru dan mau bekerja disini bukan? Jadi sebaiknya bersikaplah yang baik!!" ucap seorang pria dewasa yang juga berpenampilan necis yang berdiri tak jauh dari Kyo menandaskan dengan cukup tegas dan penuh penekanan.

"Ba-baik, Tuan." sahut Kyo saat tersadar dari lamunannya dan segera membungkukkan badannya seperti dengan apa yang sedang dilakukan oleh para karyawan yang lainnya.

Namun sesekali Kyo sedikit mendongakkan kepalanya untuk melihat nyonya besar Mamo Aizen, seseorang yang dicurigai adalah neneknya yang selama ini juga sebenarnya selalu mencarinya.

Setelah beberapa saat, akhirnya seorang wanita paruh baya yang berusia kira-kira 60 tahun dengan setelan pakaian formal super mewah dan masih terlihat cukup sehat, anggun, dan berkharisma mulai memasuki ruangan depan ini.

Dia adalah Mamo Aizen, seorang pemilik utama dari Aizen Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang finance yang cukup besar dan sukses. Bahkan cabangnya hampir memenuhi di setiap penjuru negeri Sakura ini.

Sementara di belakangnya sudah ada beberapa pria dengan setelan jas yang sangat rapi berjalan mengikutinya, yang kemungkinan dia adalah para pengawalnya. Sementara disebelahnya ada seorang pemuda dengan setelan jas yang sedikit lebih muda daripada para pengawal itu, berada paling dekat dengan Mamo Aizen, dan mungkin dia adalah asisten pribadinya.

Jadi dia yang bernama nyonya besar Mamo Aizen ya? Terlihat sangat berkharisma dan tegas. Namun wajahnya juga cukup meneduhkan dan sangat familiar ...

Batin Kyo sedikit mendongak untuk melihat Mamo Aizen yang masih melenggang hingga akhirnya mulai meninggalkan ruangan ini bersama asisten pribadinya. Semua orang mulai berdiri dengan tegap kembali setelah Mamo Aizen mulai memasuki sebuh VIP elevator.

"Semua! Segera bubar dan segera kembali bekerja!" seru seorang pria menandaskan.

Mereka semua segera bubar dan melanjutkan pekerjaan dan rutunitas masing-masing. Begitu juga dengan Kyo yang mulai mendatangi posnya untuk mengambil beberapa berkas untuk pekerjaannya.

Di sepanjang hari ini Kyo seakan menjadi kurang konsentrasi dan kurang maksimal saat bekerja. Karena pemuda itu masih saja teringat oleh nyonya besar Mamo Aizen.

Aku harus lebih mencari tau tentang apa yang sebenarnya terjadi saat 15 tahun yang lalu. Jika sudah yakin, maka pikirkan untuk mengungkap semua itu. Karena tidak mungkin bukan jika tiba-tiba saja aku mendekatinya dan mengatakan jika aku adalah cucunya. Terlebih aku sempat mendengar jika sebelum-sebelumnya ada beberapa pemuda yang mengaku-ngaku adalah cucunya yang hilang sejak 25 tahun yang lalu. Mereka berniat untuk menipu, hingga akhirnya mereka malah dipenjarakan. Jadi ... aku harus berhati-hati dan tidak boleh gegabah.

Batin Kyo yang tidak fokus saat dirinya membuat secangkir kopi di ruangan jaganya, hingga akhirnya kopi itu malah penuh dan tumpah begitu saja.

"Aahhh ..." pekiknyan sangat terkejut dan segera mundur, agar tumpahan kopi itu tidak mengenai pakaiannya.

Karena tidak mau merepotkan petugas cleaning service, akhirnya Kyo berniat untuk membersihkan sendiri dengan sebuah serbet. Setelah cukup bersih, Kyo berniat untuk melakukan pekerjaannya untuk mengintrol wilayah lantai 1.

Namun belum sempat Kyo meninggalkan ruangan itu, pintu sudah terbuka dan rupanya seniornya yang masuk dengan langkah yang terburu.

"Kyo! Hari ini aku akan ijin untuk pulang lebih cepat! Aku harus segera pergi ke rumah sakit untuk mengantarkan ibuku. Oh ya tolong antarkan berkas ini untuk kepala keamanan di ruangannya. Terima kasih sebelumnya! Kapan-kapan aku akan mentraktirmu untuk minum bersama! Sampai jumpa!"

Ucap Shohei-senior dari Kyo dengan sangat terburu-buru. Bahkan Shohei tak memberikan kesempatan untuk Kyo menjawabnya. Dia segera bergegas menyamber tak pipihnya lalu bergegas meninggalkan ruangan kerjanya.

Mau tak mau akhirnya Kyo-lah yang harus menyerahkan berkas itu untuk kepala keamanan di ruangannya. Dia segera meraih berkas itu dan membawanya pergi.

Disaat Kyo sedang menunggu sebuah elevator umum terbuka, tiba-tiba seorang wanita paruh baya dan seorang pemuda melaluinya dan memasuki sebuah VIP elevator.

Disaat wanita paruh baya dan pemuda itu sudah berada di dalam VIP elevator, dan pandangannya tak sengaja bertemu dengan Kyo, kini sepasang mata Kyo mulai membulat sempurna.

Membutuhkan waktu selama beberapa detik untuk Kyo mendapatkan kesadarannya kembali, hingga akhirnya dia mulai membungkukkan badannya.

"Masuklah! Elevator itu sedang dalam perbaikan. Dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama saat proses perbaikan." ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah nyonya besar Mamo Aizen.

Kyo merasa tersentuh sekaligus terkejut mendengar ucapan ini. Wanita paruh baya itu ternyata ramah dan berhati mulia, namun tentu saja Kyo masih merasa terkejut dan tidak menyangka semua ini akan terjadi.

Sang nyonya besar sedang mempersilakan dirinya untuk masuki VIP elevator bersama dirinya? Sungguh sangat mengejutkan!

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

semoga nenek Mamo peka...mungkin saat melihat wajah Kyo yang familyar

2024-01-18

2

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

nenek mamo. sebentar lagi cucu aslimu akan langsung hadir di hadapanmu, nenek.

2023-06-04

0

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

kami jangan gugup Kyo bersikap lah tenang dulu

2023-06-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!