BAB 18 Memaksa ikut berperang

Ekhem! Ye yan bukanlah aku sudah berjanji akan mengajakmu jalan jalan di istana." Ucap pangeran ketujuh yang memotong pembicaraan kaisar

Ye yan tiba tiba teringat dan mendekati pangeran ketujuh

"Kalau begitu tunggu apa lagi ayo pergi sekarang." Ucap ye yan yang penuh semangat dan mata yang berbinar binar

"Tunggu dulu! Kau belum memperkenalkannya pada kami tapi kau sudah mau mengajaknya pergi?" Ucap pangeran kedua

Ye yan berbalik dan memeperkenalkan dirinya pada yang lain

"Nmaku zhou ye yan, aku tinggal dikediaman perdana menteri zhou." Ucap ye yan dengan buru buru lalu menarik tangan pangeran ketujuh dan pergi ke gazebo

Pangeran kedua tidak marah dengan sikap ye yan terhadapnya dan malah merasa senang dan tertawa sendiri

Kaisar dan yang lainnya juga ikut ke gazebo da bersantai

"Nona ye yan mau…" Perkataan kaisar belum sampai tapi ye yan sudah memotongnya

"Tolong jangan panggil aku dengan panggilan seperti itu yang mulia, panggil saja aku dengan namaku." Ucap ye yan

"Oh, kalau begitu ye yan mau minum apa? Teh atau yang lainnya?" Ucap kaisar dengan sopan

"Anda tidak perlu repot repot yang mulia, saya minum air yang ada di atas meja ini saja sudah cukup." Ucap ye yan

Kaisar menghela napas dan menuruti kemauan ye yan

"Oh iya, pangeran ketujuh, apa yang kalian diskusikan dirapat tadi? Aku lihat ada banyak orang yang memakai seragam seperti akan pergi berperang." Tanya ye yan

"Itu…" Bingung pangeran ketujuh yang ingin menjawab pertanyaan ye yan tapi takut sang kaisar marah

"Kami mendiskusikan tentang peperangan yang akan terjadi beberapa hari lagi." Jelas kaisar yang kini berubah menjadi dingin

"Peperangan? Pangeran ketujuh juga akan ikut berperang?" Tanya ye yan

"Tentu saja, panggilannya saja dewa perang." Ucap pangeran ketiga dengan terus terang

"Ba*gs*t! Kau mau pergi berperang, tapi kenapa tidak mengajakku juga!?" Ucap ye yan

Kaisar yang tengah minum terkejut mendengar perkataan yang ye yan katakan

'Ba*gs*t?! Cucu dari perdana menteri zhou ini memanggil dewa perang ini b**g**t!?' Batin kaisar dan yang lainnya

"Memangnya kenapa? Kau juga mau ikut pergi berperang denganku?" Goda pangeran ketujuh

Ye yan menganggukkan kepalanya dan memohon pada pangeran ketujuh untuk membiarkannya ikut

"Tidak bisa! Kau perempuan, dan perempuan tidak bisa pergi ke medan perang." Jelas pangeran ketujuh yang melarang ye yan ikut

Kaisar dan yang lainnya jadi kaget lagi, bisa bisanya ada seorang gadis yang mau ikut pergi berperang

"Nak, sebaiknya kau tidak ikut, disana sangat berbahaya, mau bisa mati disana." Ucap kaisar yang membujuk ye yan agar tidak ikut pergi

Ye yan menolak dan berusaha meyakinkan kaisar dan pangeran ketujuh untuk membiarkannya ikut pergi

"Aku tidak peduli! Aku mau pergi juga titik." Ucap ye yan

"Yang mulia, biarkanlah aku ikut dengan pangeran ketujuh! Kumohon…kali ini saja, jika aku membuat pangeran ketujuh kalah dalam peperangan aku tidak akan ikut pergi lagi, kumohon…" Rengek ye yan

Ye yan lalu mengeluarkan jurus andalannya yaitu wajah imut, manis, dan menggemaskan nya

Kaisar yang tidak tahan dengan wajah memelas ya yan akhirnya menyetujuinya

"Baiklah baiklah, besok lusa datanglah ke istana."

Ucap kaisar

Pangeran ketujuh yang mendengar kaisar menyetujui permintaan dari ye yan terkejut dan menatap ye yan

"Terima kasih yang mulia! Kalau begitu aku pulang dulu!" Ucap ye yan sambil berlari pulang

"Ayahanda, kenapa anda menyetujui permintaannya?" Tanya pangeran ketujuh

"Tidak ada apa apa, aku hanya merasa kalau jika dia ikut mungkin akan menambah peluang kemenangan." Ucap kaisar

"Baiklah, hari ini cukup samapi disini saja, aku kembali dulu, masih banyak berkas berkas yang harus ku tanda tangani." Ucap kaisar lalu pergi dari gazebo

Pangeran yang lain juga ikut pergi dan menggalkan pangeran ketujuh sendiri di gazebo

Sedangkan ye yan terus berlatih selama dua hari penuh dan terus berusaha menjadi kuat sedikit demi sedikit

Yah walaupun dia sudah kuat

Dan keesokan harinya dia akan ke istana berkumpul dengan jenderal jenderal lainnya bersama dengan pangeran ketujuh

See you

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***