Ye yan menganggukkan kepalanya dan menunggu dibawah pohon
“Ternyata sedang rapat, sampai kapan aku menunggu disini?” Ucap ye yan sambil memainkan daun pohon yang berjatuhan
Tak lama kemudian datang seorang pelayan perempuan dan menghampiri ye yan dari belakang
"Hamba memberi zalam pada nona, perkenalkan nama hamba xio, hamba diutus oleh pangeran ketujuh untuk menemani nona jalan jalan." Ucap xio dengan sopan
"Ah!" Kaget ye yan lalu berbalik ke belakang dan melihat pelayan yang bernama xio itu
"Aduh, kau mengagetkanku saja." Kesal ye yan
"Oh iya! Bukankah kau bilang akan menemaniku jalan-jalan?" Ucap ye yan dari sikap kesal ke sikap yang ceria
Pelayan xio menjawab ye yan dengan anggukan kepala dan menuntunnya
Disepanjang jalan ye yan diam dan terus melihat sekeliling sambil jalan sedangkan pelayan xio hanya menjalankan tugasnya dan membawa ye yan ke taman sambil makan kue dan menikmati pemandangan ditaman
"Nona, kita sudah sampai ditaman." Ucap pelayan xio
Ye yan terus saja diam sedari tadi dan hanya menatap sekelilingnya dengan tatapan biasa
"Xio, kapan pangeran ketujuh selesai rapat?" Tanya ye yan
"Sebentar lagi rapat akan selesai nona." Ucap xio
"Kalau begitu mari kita kesana tunggu pangeran ketujuh, disini panas sekali." Ucap ye yan yang menunjuk sebuah gazebo yang ada ditaman
Ye yan berjalan menuju gazebo tersebut diikuti oleh pelayan xio dari belakang
Ye yan berjalan ke gazebo dengan riang dan melihat bunga yang ada disekitarnya dan tersenyum ceria
"Hahahahaha! Ini pertama kalinya aku merasa sebahagia ini." Ucap ye yan
"Hahahahahaha!" Tawa ye yan yang gembira dan didengar oleh semua orang yang ada di dekat taman
Kebetulan kaisar, permaisuri, Putra mahkota dan pangeran ketujuh serta pangeran yang lainnya juga dari rapat dan ada ditaman dan melihat ye yan yang terus tertawa sambil berlari kecil menuju gazebo
Kaisar yang melihat ye yan yang ada disana bingung dan bertanya pada para pangeran
"Eiapa gadis itu? Dan kenapa dia bisa sampai ke taman?" Tanya kaisar
"Ekhem! Dia adalah cucu perdana menteri zhou, namanya zhou ye yan, ibunya baru meninggal kemarin." Jelas pangeran ketujuh pada kaisar
"Jadi dia yang namanya ye yan." Ucap pangeran kedua
Kaisar yang mendengar kalau ye yan adalah cucu perdana menteri zhou kembali bertanya lagi pada pangeran ketujuh
"Cucu perdana menteri zhou? Kalau begitu bukanlah dia adalah anak jenderal xiao? Tapi kenapa marganya zhou dan bukan xiao?" Tanya kaisar lagi
"Dia memang putri dari jenderal xiao tapi dia sudah putus hubungan dengan jenderal xiao kemarin." Ucap pangeran ketiga
Kaisar jadi kaget dibuatnya dan kembali bertanya terus menerus tanpa henti
Pangeran lainnya serta permaisuri ikut kaget dan bingung
"Putus hubungan!? Maksudnya apa?" Ucap kaisar yang semakin bingung
"Ayahanda, sejak kecil dia diperlakukan lebih buruk daripada pelayan kediaman jenderal xiao dan dia sudah tidak kuat menerima perlakuan mereka lagi dan memilih memutuskan hubunganm." Jelas putra mahkota
"Dan lihat, dia hanya memakai pakaian sederhana saja bagaikan rakyat jelata dan tersenyum polos tanpa memperlihatkan luka dihatinya." Ucap putra mahkota lagi dengan memperhatikan ye yan
Kaisar dan yang lainnya melihat ye yan lagi dan merasa tersentuh dan mendekati ye yan
Ye yan yang masih belum menyadari keberadaan kaisar dan yang lainnya masih asik bermain dengan kupu kupu dan membuat sekelompok kupu kupu itu marah dan mengejarnya
"Ah! Tolong!" Teriak ye yan yang terus dikejar oleh sekelompok Kupu kupu
"Xio! Tolong aku!" Teriak ye yan yang masih terkejar oleh sekelompok kupu kupu
"Berhenti! Aku mengaku salah! Kumohon berhenti mengejarku." Ucap ye yan sambil berbalik melihat sekelompok kupu kupu yang mengejarnya
Bruk!!
"Aduh!" Pekik ye yan yang terjatuh karena tersandung sebuah batu
Dan sekelompok kupu kupu itu berhasil mengejar ye yan dan memberi ye yan pelajaran dengan cara menggelitik seluruh tubuh ye yan
Ye yan yang merasakan geli tertawa terbahak bahak tanpa henti karena sekelompok kupu kupu itu
Sedangkan rombongan kaisar yang melihat kejadian tersebut juga ikut tertawa dibuatnya
"Gadis kecil itu sungguh polos! Hahaha!" aucap kaisar lalu mendekati ye yan
"Anak manis, sini paman kaisar bantu." Ucap kaisar yang kini berada didepan ye yan
Ye yan mendongakkan kepalanya dan melihat sosok kaisar yang bermartabat dan hebat jadi kaget dan menolak bantuan dari kaisar
Ye yan bangun dan memberi hormat pada kaisar dan permaisuri
"Hamba memeri hormat pada kaisar dan permaisuri, semoga kaisar dan permaisuri panjang umur dan sehat selalu." Ucap ye yan dengan membungkuk sedikit
"Aduh nak, kau tidak perlu memberi hormat padaku." Ucap kaisar
See you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nada Sunaryo
kaisar sm permaisuri nya aja suka loh sm ye yan, kok bs bapak kandungnya kek dajjal bgitu
2024-02-12
0
Kristina
next author
2023-04-22
0
siti fatimah
crazy up
2023-04-22
0