8. Harus Ingat

Kalista tersentak mendengar pertanyaan itu.

"Kamu juga pelacurr kayak mamamu?" tanya Oma Harini, mengulang dengan lebih santai dan kalem.

Tidak sedikitpun terlihat jejak kalau dia mengatakan hal salah jadi dia menyesal. Bahkan, Oma Harini malah terlihat segar saat mengatakannya.

"Kalau kamu pelacurr kayak mamamu, Oma enggak bakal ngakuin kamu jadi cucu Oma. Tapi kalau bukan, berarti kamu beda dari Mamamu."

"...." Kalista menunduk. "Tapi dia kan Mamaku. Sama aja, kan?"

"Kenapa?" balas Oma Harini tenang. "Kamu enggak suka kalau Oma enggak suka sama Mamamu?"

Kalista membuang pandangannya ke arah lain.

Tidak. Kalista tidak peduli bagaimana orang lain melihat mamanya. Lagipula Sukma Dewi adalah pelacurr, mau dia siapa, mau dia bagaimana.

"Pelacurr ya pelacurr." Kalista membalas dingin. "Enggak perlu hormat sama Mama karena emang dia pelacurr. Dia tidur sama banyak orang buat uang. Mau alesannya biar hidup atau biar aku bisa makan, pelacurr tetep pelacurr."

Sama saja pencuri tetap pencuri, mau dia niatnya mencuri untuk bersedekah atau bersenang-senang.

Kalista tidak butuh orang-orang di rumah ini hormat pada mamanya. Kenapa? Karena ketika Mama hidup, orang-orang ini juga tidak berinteraksi dengan Mama.

Mereka semua cuma mitos di hidup Mama.

Buat apa sekarang mereka menghormati Sukma Dewi? Buat apa mengabaikan ketika hidup lalu saat mati malah dihormati? Jadi memang lebih baik tidak usah.

Hormat enggak hormat, Mama ya Mama. Itu yang Kalista yakini dalam hatinya.

"Ya, Oma setuju." Oma Harini tersenyum. "Pelacurr ya pelacurr. Mau niatnya apa. Tapi kamu ya kamu. Kamu anaknya Rahadyan, cucu Oma. Jadi Oma enggak risi."

Aneh, padahal Kalista risi. Mungkin itu perbedaan hidup 'melakukan apa pun yang ia suka karena kaya' dengan 'jadi mainan karena miskin'.

"Kalista." Kali ini, Oma Harini yang tiba-tiba memanggilnya. "Kamu enggak suka sama keluarga Oma? Papamu?"

Kalista menoleh ke arah tangga. Dari tadi ia sadar di sana Rahadyan berdiri memegangi palang tangga, tengah mengamatinya.

"Enggak." Kalista menjawab apa adanya setelah berpaling kembali pada Oma Harini. "Aku enggak benci."

"Tapi sikap kamu beda."

"Aku enggak benci, juga bukan suka." Kalista mengambil sendoknya dan mulai makan. "Aku enggak peduli."

Untuk Rahadyan, Kalista memperlakukan dia semena-mena karena Kalista kesal. Kesal dia sekarang sok jadi pahlawan dalam hidupnya setelah semua yang Kalista lalui.

Tapi selebihnya ia tidak peduli.

Mau dia benci Kalista, mau dia suka pada Kalista, mau dia sayang pada Kalista, mau dia jengkel pada Kalista, sedikitpun ia tak mau peduli.

Berlaku juga untuk semua orang di rumah ini.

"Aku anak gundik, jadi emang dari lahir udah kotor."

Kalista mengambil mangkoknya dan memutuskan buat naik ke kamar biar tidak diajak bicara terus.

"Aku enggak tau sopan santun, enggak ngerti tatakrama, enggak diajarin baik-bener sama Mama jadi aku kurang ajar. Kalo Oma sama Om Enggak Guna di sana udah bosen, bilang aja langsung."

Biar Kalista pergi dengan tenang dari hidup mereka semua.

Sejujurnya, Kalista tidak merasa sedang dibantu. Ia merasa sedang dipermalukan.

Dulu tidak pernah ada, sekarang begitu Mama mati, semua jadi mau menyebut diri mereka keluarga.

Tidak akan ia biarkan semua orang di rumah ini lupa kalau Kalista itu anak pelacurr.

Semua orang harus ingat.

*

Episodes
1 1. Siapa Yang Butuh Papa?
2 2. Yang Tenang Di Sana
3 3. Pokoknya Balas Dendam
4 4. Ngimpi
5 5. Enggak Suka Es Krim
6 6. Sesuatu Yang Tidak Beres
7 7. Asing Tetaplah Asing
8 8. Harus Ingat
9 9. Gen Dari Mama
10 10. Makhluk Halus Tiba-tiba
11 11. Banyak Anak Banyak Uban
12 12. Marah Lagi
13 13. Ngamuk Lagi
14 14. Manipulatif
15 15. Suka-Suka Saya
16 16. Bisa Dibicarakan
17 17. Salah Peran
18 18. Kehilangan Baut
19 19. Mau Depan Apa Belakang?
20 20. Celengan Ayam
21 21. Najis Banget!
22 22. Nyawa Sergio Terancam
23 23. Keputusan Mutlak
24 24. Pengawal Narendra
25 25. Well Done
26 26. Halo
27 26. Pa
28 28. Cuma Pencitraan
29 29. Pokoknya Lo Pacar Gue
30 30. Cermin Ajaib
31 31. Kencan
32 32. Wortel
33 33. Tidak Pernah Mau Jadi Anaknya
34 34. Mungkin Karma
35 35. Justru Yang Mengendalikan
36 36. Itu Semua Dusta
37 37. Gadis Cantik Menakutkan
38 38. Maaf atau Jangan?
39 39. Alat Memancing Cemburu
40 40. Perselingkuhan
41 41. Drama Banget
42 42. Kepribadian Ganda
43 43. Rahadyan Pengangguran
44 44. Tidak Butuh Bantuan
45 45. Bu Direktur Judes
46 46. Bilang Aja Salah Papa
47 47. Walau Rada Tidak Waras
48 48. Enggak Butuh Hero
49 49. Berbagi Rahasia
50 50. Agak Mahal
51 51. Identitas Agas
52 52. Tak Pernah Mau Memiliki
53 53. Mama atau Papa
54 54. Wanita Aneh
55 55. Orang Ngerepotin
56 56. Maafin Ibu, Kalista
57 57. Dijemput Om-Om
58 58. Kencan Mendebarkan
59 59. Aku Enggak Mau
60 60. Penyusup
61 61. Cuma Tersenyum
62 62. Rencana Ulang Tahun
63 63. Sayang, Dengerin Papa
64 64. Menolak Baper
65 65. Terserang Fakta
66 66. Langsung Strike
67 67. Om Mending Nikah
68 68. Pertanyaan Juancuk
69 69. Tugas Merepotkan
70 70. Konsultasi dengan Bu Winnie
71 71. Cinta Pertama Kalista
72 72. Badai Pagi Lagi
73 73. Makanya Suka
74 74. Curhat Lagi
75 75. Drama
76 76. Perbedaan Antara Dua Nona
77 77. Bukan Salah Papa
78 78. Dingin Banget
79 79. Ziarah Kubur
80 80. Saya Bukan Om Kamu
81 81. Gaun Pesta
82 82. Yang Sabar, Yah
83 83. Ke Eropa
84 84. Rahasia Rahadyan
85 85. Anak yang Dingin
86 86. Kehidupan Membosankan
87 87. Ketahuan Bolos
88 88. Teman Perempuan
89 89. Papa Itu Apa?
90 90. Entah Kenapa
91 91. Lamaran Mendadak
92 92. Segalanya untuk Kalista
93 93. Nelfon Om
94 94. Cara Mengalihkan Perasaan
95 95. Rahadyan Pembohong
96 96. Itu Pilihan Kamu
97 97. Gengsian
98 98. Itu Papa Bohong
99 99. Nanti Lagi
100 100. I Love Her So Much
101 101. Sopan Santun
102 102. Tante Rasa Kakak
103 103. Papa Khawatir
104 104. Anaknya
105 105. Kenapa Selalu Saya?
106 106. Guru Favorit
107 107. Baik Namun Bodoh
108 108. Seperti Sedang Jatuh Cinta
109 109. Nunggu Oleh-Oleh
110 110. Tidak Rindu
111 111. Maaf, Bu
112 112. Kecewa
113 113. Hampir Menyerah
114 114. Kangen Mama
115 115. Diusir
116 116. Akhirnya Bebas
117 promo karya baru Candradimuka
118 117. Bisa Ketemu Sekarang?
119 118. Pintu Asmara
120 119. Perempuan Mirip Mama
121 120. Seseorang Yang Menginginkan
122 121. Sudah Selesai
123 122. Satu-Satunya.
124 123. Udah Tua
125 124. Love Language
126 125. Unimportant Information
127 126. Lihat Saja
128 127. I Love You
129 128. Jodohin Aku Sama Dia
130 129. Tidak Mau Menikahinya
131 130. Kill Me
132 131. Pergilah (end of story)
133 season 2 Kalista - I Love You 'Cause You're Too Handsome
134 My Handsome CEO : I Love You, Pak
Episodes

Updated 134 Episodes

1
1. Siapa Yang Butuh Papa?
2
2. Yang Tenang Di Sana
3
3. Pokoknya Balas Dendam
4
4. Ngimpi
5
5. Enggak Suka Es Krim
6
6. Sesuatu Yang Tidak Beres
7
7. Asing Tetaplah Asing
8
8. Harus Ingat
9
9. Gen Dari Mama
10
10. Makhluk Halus Tiba-tiba
11
11. Banyak Anak Banyak Uban
12
12. Marah Lagi
13
13. Ngamuk Lagi
14
14. Manipulatif
15
15. Suka-Suka Saya
16
16. Bisa Dibicarakan
17
17. Salah Peran
18
18. Kehilangan Baut
19
19. Mau Depan Apa Belakang?
20
20. Celengan Ayam
21
21. Najis Banget!
22
22. Nyawa Sergio Terancam
23
23. Keputusan Mutlak
24
24. Pengawal Narendra
25
25. Well Done
26
26. Halo
27
26. Pa
28
28. Cuma Pencitraan
29
29. Pokoknya Lo Pacar Gue
30
30. Cermin Ajaib
31
31. Kencan
32
32. Wortel
33
33. Tidak Pernah Mau Jadi Anaknya
34
34. Mungkin Karma
35
35. Justru Yang Mengendalikan
36
36. Itu Semua Dusta
37
37. Gadis Cantik Menakutkan
38
38. Maaf atau Jangan?
39
39. Alat Memancing Cemburu
40
40. Perselingkuhan
41
41. Drama Banget
42
42. Kepribadian Ganda
43
43. Rahadyan Pengangguran
44
44. Tidak Butuh Bantuan
45
45. Bu Direktur Judes
46
46. Bilang Aja Salah Papa
47
47. Walau Rada Tidak Waras
48
48. Enggak Butuh Hero
49
49. Berbagi Rahasia
50
50. Agak Mahal
51
51. Identitas Agas
52
52. Tak Pernah Mau Memiliki
53
53. Mama atau Papa
54
54. Wanita Aneh
55
55. Orang Ngerepotin
56
56. Maafin Ibu, Kalista
57
57. Dijemput Om-Om
58
58. Kencan Mendebarkan
59
59. Aku Enggak Mau
60
60. Penyusup
61
61. Cuma Tersenyum
62
62. Rencana Ulang Tahun
63
63. Sayang, Dengerin Papa
64
64. Menolak Baper
65
65. Terserang Fakta
66
66. Langsung Strike
67
67. Om Mending Nikah
68
68. Pertanyaan Juancuk
69
69. Tugas Merepotkan
70
70. Konsultasi dengan Bu Winnie
71
71. Cinta Pertama Kalista
72
72. Badai Pagi Lagi
73
73. Makanya Suka
74
74. Curhat Lagi
75
75. Drama
76
76. Perbedaan Antara Dua Nona
77
77. Bukan Salah Papa
78
78. Dingin Banget
79
79. Ziarah Kubur
80
80. Saya Bukan Om Kamu
81
81. Gaun Pesta
82
82. Yang Sabar, Yah
83
83. Ke Eropa
84
84. Rahasia Rahadyan
85
85. Anak yang Dingin
86
86. Kehidupan Membosankan
87
87. Ketahuan Bolos
88
88. Teman Perempuan
89
89. Papa Itu Apa?
90
90. Entah Kenapa
91
91. Lamaran Mendadak
92
92. Segalanya untuk Kalista
93
93. Nelfon Om
94
94. Cara Mengalihkan Perasaan
95
95. Rahadyan Pembohong
96
96. Itu Pilihan Kamu
97
97. Gengsian
98
98. Itu Papa Bohong
99
99. Nanti Lagi
100
100. I Love Her So Much
101
101. Sopan Santun
102
102. Tante Rasa Kakak
103
103. Papa Khawatir
104
104. Anaknya
105
105. Kenapa Selalu Saya?
106
106. Guru Favorit
107
107. Baik Namun Bodoh
108
108. Seperti Sedang Jatuh Cinta
109
109. Nunggu Oleh-Oleh
110
110. Tidak Rindu
111
111. Maaf, Bu
112
112. Kecewa
113
113. Hampir Menyerah
114
114. Kangen Mama
115
115. Diusir
116
116. Akhirnya Bebas
117
promo karya baru Candradimuka
118
117. Bisa Ketemu Sekarang?
119
118. Pintu Asmara
120
119. Perempuan Mirip Mama
121
120. Seseorang Yang Menginginkan
122
121. Sudah Selesai
123
122. Satu-Satunya.
124
123. Udah Tua
125
124. Love Language
126
125. Unimportant Information
127
126. Lihat Saja
128
127. I Love You
129
128. Jodohin Aku Sama Dia
130
129. Tidak Mau Menikahinya
131
130. Kill Me
132
131. Pergilah (end of story)
133
season 2 Kalista - I Love You 'Cause You're Too Handsome
134
My Handsome CEO : I Love You, Pak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!