Saat sarapan pagi,Renata sesekali melirik kearah Fandy.Yang tengah menikmati sarapan pagi bersamanya.
"Fandy.."panggil Renata pada Fandy.
Fandy langsung menoleh kearah ibunya.
"Soal pembahasan kita sebelumnya..Apakah sudah bisa kita bicarakan sekarang??"tanya Renata pada Fandy.
"Apakah harus ibu melakukan perjodohan itu??"tanya Fandy dengan serius.
"Iya kalau demi kebaikanmu,kenapa tidak nak."jawab Renata.
"Apakah ibu begitu mengkhawatirkan keadaanku hanya karna aku masih belum menikah??"tanya Fandy lagi dengan serius.
"Ya nak..Usia mu sudah menginjak 35tahunan,bukankah sudah waktunya kau menikah nak??umur ibu juga sudah tua,sudah waktunya ibu menginginkan kehadiran anggota baru di keluarga kita Fandy."jawab Renata menjelaskan.
Fandy langsung menarik nafas panjangnya.
"Ibu bukan menginginkan kehadiran anggota baru di keluarga kita..Tapi ibu hanya mengkhawatirkan ku karna aku tidak pernah menjalin hubungan dengan siapa pun."ujar Fandy langsung beranjak bangkit dan berniat akan pergi.
Tapi,sebelum ia akan melangkahkan kakinya sesaat ia menoleh kearah sang ibu.
"Kalau ibu mengkhawatirkan ku hanya karna aku tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita mana pun, lakukan saja apa mau bu..Tapi aku tidak akan menjamin jika yang ibu lakukan akan menjadi pilihan terbaik untukku.."ujar Fandy dengan nada dingin dan langsung pergi.
Melihat sikap dingin Fandy,Renata sang ibu hanya menggelengkan kepalanya sambil menarik nafas panjangnya.
"kenapa sifatnya tidak jauh berbeda dengan mendiang ayahnya..ck.."gerutu Renata.
...****************...
Sepanjang hari,Alea terus berjalan dan mendatangi setiap tempat untuk memberikan surat lamaran kerjanya.
Namun sayangnya,ia banyak menerima penolakan dengan alasan hanya membutuhkan untuk lulusan bertitel
Alea mulai putus asa dan tidak bersemangat.Ia berjalan dengan lesu dan tidak bersemangat.
"Huft..Harus kemana lagi aku mencari kerjaan??kenapa sulit sekali?bahkan untuk kerjaan part time juga mereka menolak.."keluh Alea yang sudah putus asa.
Alea pun berhenti sejenak untuk duduk sambil memandangi setiap orang-orang yang berjalan melalui.
Beberapa saat,Alea memperhatikan setiap orang yang berpenampilan layaknya pekerja kantoran.Yang seketika membuat Alea sedikit merasa iri.
"Andai saja aku juga punya pekerjaan seperti mereka.. ibuku pasti tidak akan memaksaku untuk menerima perjodohan konyol majikannya..Ck.."Gerutu Alea yang sedikit kesal.
Saat sedang melamun,Alea pun langsung tersadar dan langsung bergegas menuju minimarket,tempat dimana Antonie bekerja.
Tiba di minimarket,Alea langsung masuk dan mencari Antonie dimeja kasir.
Namun,sayangnya bukan Antonie yang Alea ingin temui.
"Dimana Antonie?"tanya Alea sambil melirik kanan kiri mencari Antonie.
"Untuk apa kau cari dia??"tanya balik Alena dengan datar.Yang adalah teman satu kerjaan dengan Antonie.
"Aku ada perlu dengannya..dimana dia??kau bisa panggilkan??"jawab Alea dan bertanya.
"Dia tidak ada."jawab Alena masih datar.
"Tidak ada??kau pasti bohong..Ayo,cepat panggilkan dia."ujar Alea yang tidak percaya.
"Sudah kubilang dia tidak ada..!!!Ini bukan jam shiftnya dia..Kenapa kau ngeyel sih??"sentak Alena mulai kesal dan sewot.
"Memangnya dia shift jam berapa??"tanya Alea.
"Aku tidak tahu..Lebih baik kau pergi sana..Tiap hari kau selalu saja muncul,dasar pengangguran..!!!"sindir Alena dengan sengit.
Alea pun langsung menatap sewot.
"Cih.. Dasar ular..cuma karyawan minimarket saja kau sudah sombong.." sindir balik Alea langsung pergi meninggalkan Alena.
"Apa katamu..!!" seru Alena kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
anita
alea kamu itu yg bkin kesal
2023-05-15
0