..."Aku akan membayarmu dua kali lipat. Dua ratus juta untuk satu hari! Jadi kamu harus melayaniku setiap hari dan hutang itu akan ku kurangi setiap harinya." - Noah...
...💸💸💸...
Keesokan paginya. Ruby membuka matanya sembari mengerjap-ngerjap. Ia juga mengucek matanya dan berusaha menggeliatkan tubuh.
"Ugh..." ia merasakan sekujur tubuhnya nyeri dan ada sesuatu yang melingkar di pinggulnya. Seperti tangan seorang pria. Dan ... saat ini ia tak mengenakan sehelai pakaian apapun.
"Huh? Pria?" gumamnya dalam hati. Ia pun menoleh ke belakang.
"Om Noah?" lirihnya pelan. Tangan mungilnya mencoba memegang tangan pria itu yang melingkar dan memeluk pinggulnya dari belakang. Namun lingkaran tersebut semakin erat.
"Gini aja sebentar," suara khas pria itu terdengar lirih. Ia merasa nyaman. Entah kenapa, dua malam terakhir saat tidur berdampingan dengan gadis itu, mimpi buruknya tak ada.
Ya! Benar! Mimpi buruk itu tak ada sama sekali. Apa itu hanya kebetulan saja? Pikir Noah saat itu sambil memeluk erat tubuh Ruby, gadis yang telah ia ambil kesuciannya.
Ruby terdiam dan tak berkutik. Meskipun kepalanya masih pengar, ia masih dapat ingat dengan jelas apa yang terjadi semalam. Kenapa pria itu tak membiarkannya bekerja dan melayani Lucas? Pelanggan VIP Black Moon? Kenapa ia malah disebut memiliki riwayat penyakit HIV AIDS?!
"Om ... kenapa Om bilang aku punya penyakit HIV AIDS?!" tanya Ruby penasaran. Ada rasa kesalnya karena ia dituduh memiliki penyakit tersebut.
Karena pria itu tak menyahut sama sekali, Ruby memberanikan diri untuk menoleh ke belakang. "Om?"
"Usiaku dua puluh tujuh tahun," gumam Noah lirih tanpa membuka matanya.
"Huh? Maksudnya?" tanya Ruby tak mengerti.
"BER-HEN-TI ME-MANG-GIL KU OM!" Noah mengatakannya dengan suara yang pelan namun penuh penekanan.
"Tapi aku sembilan belas tahun," jawab Ruby polos dan sedikitpun tanpa rasa bersalah. "Beda usia kita 'kan delapan tahun?"
Noah membuka matanya. Sorot mata hazel pria itu melihat ke arah Ruby. Ia memutar tubuh gadis itu agar menghadap ke arahnya, kemudian ia meraih pinggul gadis itu mendekat ke arahnya dan menghapus jarak di antara mereka.
Deg... deg... deg...
Entah kenapa, tiba-tiba saja jantung pria itu berdebar dengan kencang. Ada perasaan menggelitik yang membuatnya merasa nyaman dan tentram. Perasaan hangat yang sudah lama tak ia rasakan. Tapi, perasaan apakah itu? Tak mungkin itu cinta, 'kan? Pikirnya saat itu kebingungan.
"Call my name?" gumam Noah pelan.
"A-aku? Manggil nama aja?" tanya Ruby takut-takut.
"Hmm."
"No-Noah ... begitu?" tanya Ruby sembari mengerutkan dahinya.
Seketika jantung Noah ingin meledak saat itu juga. Bagaimana tidak? Sejak semalam ia memaksa gadis itu memanggil namanya saat bercinta, namun tak kunjung ia dengarkan sampai pagi ini. But ... what?! Sesaat tadi, gadis itu memanggil namanya?!
"Ulang?" pinta Noah sambil membelalakkan matanya dengan lebar.
"Noah ..."
"Lagi?" pinta Noah ketagihan.
"Noah ... hmphh!!!"
Noah langsung melu.mat bibir gadis itu sesaat setelah gadis itu selesai memanggil namanya. Tanpa gadis itu sadari, dengan ia memanggil nama pria itu, sama saja dengan ia membakar api yang sedang di tahan-tahan oleh pria di depannya.
Ruby langsung menolak tubuh pria itu dengan kuat sehingga kedua bibir mereka terlepas.
"Kamu harus menjawabku ... kenapa semalam mengganggu ku? Dan ... bukankah kamu membuat aku tak bisa mendapatkan uang?" tanya Ruby dengan sedikit kesal.
Meskipun awalnya ia ragu masuk ke ruangan VIP tersebut, tapi tetap saja setelah ia menenggak beberapa gelas bir, keraguannya langsung hilang. Malah ia menjadi santai dan tak begitu memikirkan apa pun yang dilakukan oleh Lucas. Sebaliknya, ia malah menikmati.
"Kamu butuh uang 'kan?" tanya Noah dengan tatapan yang tajam. "Untuk membayar hutang orangtuamu?"
Ruby mengangguk pelan.
"Baiklah. Aku akan membayarmu dua kali lipat. Dua ratus juta untuk satu hari! Jadi kamu harus melayaniku setiap hari dan hutang itu akan ku kurangi setiap harinya," tukas Noah dengan wajah yang serius.
...****************...
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
pigeon
next next next 😘😘 please next 😘😘
l always wait your story ❤️
2023-04-13
2