Black Moon

..."Dengan tubuh seperti ini, nilai jualmu pasti tinggi di Black Moon! Ck!" - Noah...

...💸💸💸...

"Ngapain di sana?!" sergah Noah mengejutkan Ruby yang masih terperangah dengan seluruh isi di rumah tersebut.

Meskipun selama ini Ruby hidup bergelimang harta, tapi dia bukanlah orang yang sangat kaya. Batas kekayaan orangtuanya terbilang masih standar rata-rata, jadi tak cukup untuk dijadikan harta warisan tujuh turunan.

"Mau kabur?!" kecamnya sengit.

"Ng-nggak, Om," ucap Ruby sambil menelan salivanya dan memberanikan langkah untuk masuk ke dalam penthouse tersebut. Pasalnya, penthouse yang akan ia injaki itu adalah penthouse milik pria yang sepertinya masih lajang dan belum menikah. Apalagi, pria tadi sempat melecehkannya. Ia semakin dibuat gusar jika harus seatap dengan pria itu.

"Sini!" panggil Noah ketus. Ia membawa Ruby ke sebuah kamar yang berada di dekat dapur. Kamar itu lebih tepatnya kamar untuk pembantu, sempit, kecil dan pengap karena hanya menggunakan kipas.

"Ini kamarku?" tanya Ruby sambil menelisik seisi ruangan yang luasnya kurang lebih 3x3 meter.

"Argh!" keluh Noah sembari mendengus sebal. Entah kenapa, meskipun sifatnya kasar, ia juga tak tega membiarkan anak yang tak tau apa-apa itu tinggal di ruangan sempit itu.

"Sini!" panggilnya lagi sambil berjalan ke arah kamar yang berada di dekat ruang tamu. Kemudian ia membuka pintu kamar tersebut sehingga terpampanglah isi kamar yang cukup mewah dan cukup luas.

Ruby sempat terkagum-kagum sejenak. Namun ia kembali menyadarkan dirinya bahwa ini bukan saatnya bagi dia untuk terkagum dengan situasi seperti ini. Permasalahannya sekarang adalah, apa benar ia akan dijadikan gadis pelayan? Jangan-jangan ia akan dijadikan gadis pelayan di club yang ada di bawah? Tidak bukan?

"Punya hp, 'kan?" tanya Noah dengan wajah yang tanpa ekspresi.

Ruby hanya mengangguk.

"Sering-sering nonton film por.no dan belajar dari film itu," ucap Noah tanpa sedikit pun rasa bersalah kemudian membalikkan tubuhnya.

Ruby terbelalak mendengarkan ucapan dari pria itu. Ia sungguh tak mengerti tujuan dari disuruh menonton video adegan dewasa dan panas itu untuk apa.

"U-un-untuk apa?!!!" tanya Ruby dengan lantang dan penuh emosi. Wajahnya memerah menahan malu dan amarah.

Noah berbalik badan dan kembali menoleh ke arahnya. Ia mencengkeram dengan kuat dagu gadis yang tingginya sebatas bahu kekarnya sehingga wajah gadis itu terangkat ke atas.

"Jangan lupa tujuanmu ke sini untuk apa?!" bentak Noah dengan bengisnya. Matanya seolah-olah ingin mencongkel kedua bola mata gadis yang ada di depannya saat itu. "Aku tak suka dengan orang yang ingkar janji seperti orangtuamu!"

"Manis mulut saat meminjam, tapi melarikan diri saat tak bisa membayar!" sambungnya lagi dengan lantang dan penuh penekanan.

"B-bagaimana dengan sekolahku?" isak Ruby yang tiba-tiba terdengar. Ia menangis karena dagunya yang sakit dan secara refleks kedua tangannya tadi memegang tangan kasar Noah yang cukup berotot itu karena mencengkeram dagunya.

"Heh!" Noah melotot. "Hari ini kamu baru selesai ujian akhir 'kan?!"

"T-tapi ... aku 'kan harus perpisahan da-"

"Masih ada hati ingin hidup enak?!" potong Noah tanpa rasa iba.

"Sadar! Bentar lagi kamu bakalan jadi gadis penghibur di Black Moon! Nggak usah pinter, cantik aja udah bagus!" sambungnya lagi sambil melepaskan cengkeramannya dengan kasar.

Noah membalikkan tubuhnya sembari perlahan berjalan meninggalkan Ruby yang sedang menangis tersedu-sedu. "Ganti pakaianmu! Aku akan memperkenalkan Black Moon padamu."

"Di lemari ada banyak pilihan dress, tinggal pilih."

Selang beberapa menit kemudian, Ruby akhirnya memutuskan mengambil dress hitam ketat, lengan yang panjang dengan belahan dada yang sedikit terekspos dan panjang dress tersebut hanya sejengkal di atas paha. Cukup minim. Ia juga mengenakan heels hitam yang ada berbagai ukuran di sana, entah punya siapa tapi ia tak penasaran sedikitpun. Karena ia berniat untuk melarikan diri nanti.

TOK TOK TOK!

"Hei! Cepat!" teriak Noah tak sabaran dari luar kamar.

"Ck! Percuma ganteng tapi nggak beretika!" gerutu Ruby lirih sambil memutar tubuhnya menghadap pintu kemudian bergegas membuka pintu.

CEKLEK!

Noah tak mampu menahan rasa kagumnya saat melihat keindahan yang terpatri pada tubuh gadis kecil itu. Usianya memang dalam hitungan hari lagi akan genap 19 tahun. Tapi tetap saja, kenapa bisa bentuk tubuhnya proporsional begitu? Dada sintal yang cukup menggiurkan dengan bo.kong padat serta pinggul yang indah bagaikan gitar spanyol.

Lalu, bukankah gadis itu tak mengenakan sedikitpun sentuhan makeup? Kenapa wajahnya tetap merona? Kulit putih mulus tanpa sedikitpun noda, ditambah pipi yang merona tanpa blush on dan bibir sensual yang merekah memerah tanpa sentuhan lipstick. Memangnya masih ada gadis yang cantik natural begitu?!

"Om?!" Ruby merasa tak nyaman saat tatapan pria tersebut mengamati tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ia merasa risih sekaligus takut dengan tatapan pria itu.

Noah menyeringai dengan buas. "Dengan tubuh seperti ini, nilai jualmu pasti tinggi di Black Moon! Ck!"

...****************...

Alunan musik yang memekakkan telinga terdengar saling berdentuman dan memberikan sebuah kesenangan tersendiri bagi mereka yang berada di dalamnya. Sang DJ terlihat sedang asik dengan turntable dan headphone yang berada di kepala, sesekali DJ yang ada di atas pentas tersebut mengangkat kedua tangannya ke atas dan menggoyangkan tubuhnya mengikuti alunan musik yang ia ciptakan.

"Ladies and gentleman! Put your hands up!" teriak DJ laki-laki tersebut sambil kembali menggerakkan piringan hitam yang ada di turntable.

Ruby yang saat itu masuk ke dalam ruangan gelap bercahaya kedap-kedip, terlihat canggung dan tak biasa. Ini merupakan pertama kali baginya menginjakkan kaki ke tempat seperti itu. Matanya berkeliling penasaran menikmati sekeliling. Terdapat banyak pasangan muda mudi yang sedang bercengkrama di kursi, ada juga yang sedang menenggak minuman dari botol yang merupakan bir dan wine, lalu ada juga yang sedang on the floor dengan menggoyangkan tubuhnya.

Saat ia berjalan berdampingan dengan Noah, di belakang ada yang menjaga mereka, pakaiannya serba hitam dengan tubuh yang tegap. Sepertinya itu pengawal di Black Moon ini.

"Hallo, Sayang," sapa seorang wanita cantik yang datang mendekat dan menggoda Noah. Ia menempelkan dadanya ke lengan Noah, tak peduli saat itu ada Ruby di samping pria itu.

Noah tak membalas ucapan tersebut, namun ia membiarkan godaan yang diberikan wanita tadi padanya. Jika diingat-ingat kembali, sejak pertama kali Ruby bertemu dengan pria itu, ekspresi wajahnya hanya ada dua. Datar dan bengis, apapun situasi yang ia hadapi.

"Hai," sapa seorang pria yang sepertinya berusia 30-an ke arah Ruby. Tangannya meraba punggung Ruby dengan sentuhan yang sangat ero.tis.

"Hei," sergah Noah dengan tatapan yang mengerikan sembari tangan kekarnya menahan tangan pria tadi. "Ia belum ku jual."

"Aku akan memberikanmu penawaran harganya jika sudah deal," sambungnya sambil menyeringai.

"Om," panggil Ruby sambil menjinjitkan kakinya dan berbisik ke arah Noah. "Aku mau ke toilet, dari tadi kebelet pipis."

Noah mengarahkan wajahnya ke arah jalan menuju kamar mandi.

Kemudian Ruby berjalan perlahan-lahan menyatu dengan keramaian di Black Moon tersebut. Ia menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu melihat ke depan dan belakang, tak ia temukan seorang pun pengawal yang sedang mengawasinya. Tak ingin menyia-nyiakan waktu tersebut, Ruby bergegas membaur dengan keramaian dan kebisingan tersebut sembari mencari arah jalan keluar. Cukup mudah untuknya menemukan jalan keluar. Dengan wajah yang girang, ia merasa senang karena dapat meninggalkan tempat yang sangat menakutkan itu. Bergegas berlari sekuat tenaga yang ia bisa menuju pintu keluar yang hanya tersisa beberapa langkah lagi. Hingga akhirnya tiba di dua langkah terakhir ....

"Aakk!!!" pekiknya kaget saat sebuah tangan kekar menahan perutnya dari belakang.

Dengan tubuh yang bergetar, Ruby memberanikan diri menoleh ke arah belakang secara perlahan. Samar-samar terlihat wajah seseorang namun tak begitu jelas karena matanya tertutup oleh rambutnya yang tergerai.

Namun ada sebuah tangan kasar lagi yang menyibak rambutnya secara perlahan sehingga ia dapat melihat dengan jelas siapa pria yang menahan tubuhnya itu.

"O-Om ...." gumam Ruby lirih dengan kedua alisnya tersentak secara bersamaan matanya melotot karena terkejut.

"Noah. Namaku," gumam Noah mengerikan sambil menyeringai.

...****************...

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

ADE YAHYA

ADE YAHYA

ini belum up lagi thor.

2023-04-07

4

Nefertari Atika

Nefertari Atika

😂 seminggu dong, kenapa kalau niat mai jual, jual aja nggak usah nunggu 🤣

2023-04-05

1

Nefertari Atika

Nefertari Atika

Wkwkw, serem banget kayak penjahat kelamin. ini mlnya read plek 🚩🚩🚩

2023-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Jaminan
2 Awal Dari Kisah Ini
3 Black Moon
4 Jual Saja Organ Tubuhku
5 Pelajaran Untuk Gadis Kecil
6 Obsesi pada Gadis Muda
7 Wanita yang Silih Berganti
8 Gara-gara Video
9 First Kiss
10 Layaknya Binatang
11 Jadikan Aku Boneka-mu
12 Sesuai Permintaanmu, Nona Manis
13 Satu-satunya Obat Terbaik
14 Aku Di Sini, Tenanglah~
15 Hutang Budi
16 Malam yang Menyenangkan
17 Jangan Berharap Banyak
18 Pikiran Kotor Noah
19 Aku Akan Membayarmu!
20 Pria Yang Tak Sabaran
21 Dia Tak Sejahat Itu
22 Anak Yang Dijadikan Binatang Peliharaan
23 Obat Yang Diutus Semesta
24 Tak Mengharapkan Imbalan Apa-Apa
25 Aku Menyukainya
26 Siapa Adam?
27 She is My Girl
28 Gadis Istimewa Milik Noah
29 Jangan Pergi ke Pria Lain
30 Saat Kamu Di Sisiku
31 Sampai Hari Terakhir
32 Jangan Lupakan Statusmu!
33 Jangan Takut Lagi, Ya?
34 Kesempatan Itu Hanya Datang Sekali
35 Aku Menjadi Suka
36 Jaga Diri Baik-Baik
37 Aku Rindu ...
38 Dia Berhak Bahagia
39 Hubungan Sesaat
40 Pergilah Dari Hidupku
41 Dendam Yang Membara
42 Pelajaran Untuk Ruby
43 Boneka Kesayangan Noah
44 Sulit Mempercayai Seseorang Lagi
45 Mencintainya Sedalam Ini
46 Demi Boneka Kesayangan
47 Siapa Noah Sebenarnya Bagi Mr. Dawson?
48 Bayi Yang Malang
49 Tiga Hari Untuk Mengetahui Kebenaran
50 Impian Yang Tak Sesuai Realita
51 Teka-Teki Yang Mulai Terpecahkan
52 Bukan Sahabat!
53 Jika Aku Terlahir Kembali ...
54 Dendam Tak Selamanya Abadi [TAMAT]
55 Mengabulkan Keinginan Boneka-ku
56 My Angel ...
57 Rencana Yang Indah
58 Gara-Gara OPEN B.O!
59 Pssttttt.....
60 Ayah Darurat Untuk Janinku
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Gadis Jaminan
2
Awal Dari Kisah Ini
3
Black Moon
4
Jual Saja Organ Tubuhku
5
Pelajaran Untuk Gadis Kecil
6
Obsesi pada Gadis Muda
7
Wanita yang Silih Berganti
8
Gara-gara Video
9
First Kiss
10
Layaknya Binatang
11
Jadikan Aku Boneka-mu
12
Sesuai Permintaanmu, Nona Manis
13
Satu-satunya Obat Terbaik
14
Aku Di Sini, Tenanglah~
15
Hutang Budi
16
Malam yang Menyenangkan
17
Jangan Berharap Banyak
18
Pikiran Kotor Noah
19
Aku Akan Membayarmu!
20
Pria Yang Tak Sabaran
21
Dia Tak Sejahat Itu
22
Anak Yang Dijadikan Binatang Peliharaan
23
Obat Yang Diutus Semesta
24
Tak Mengharapkan Imbalan Apa-Apa
25
Aku Menyukainya
26
Siapa Adam?
27
She is My Girl
28
Gadis Istimewa Milik Noah
29
Jangan Pergi ke Pria Lain
30
Saat Kamu Di Sisiku
31
Sampai Hari Terakhir
32
Jangan Lupakan Statusmu!
33
Jangan Takut Lagi, Ya?
34
Kesempatan Itu Hanya Datang Sekali
35
Aku Menjadi Suka
36
Jaga Diri Baik-Baik
37
Aku Rindu ...
38
Dia Berhak Bahagia
39
Hubungan Sesaat
40
Pergilah Dari Hidupku
41
Dendam Yang Membara
42
Pelajaran Untuk Ruby
43
Boneka Kesayangan Noah
44
Sulit Mempercayai Seseorang Lagi
45
Mencintainya Sedalam Ini
46
Demi Boneka Kesayangan
47
Siapa Noah Sebenarnya Bagi Mr. Dawson?
48
Bayi Yang Malang
49
Tiga Hari Untuk Mengetahui Kebenaran
50
Impian Yang Tak Sesuai Realita
51
Teka-Teki Yang Mulai Terpecahkan
52
Bukan Sahabat!
53
Jika Aku Terlahir Kembali ...
54
Dendam Tak Selamanya Abadi [TAMAT]
55
Mengabulkan Keinginan Boneka-ku
56
My Angel ...
57
Rencana Yang Indah
58
Gara-Gara OPEN B.O!
59
Pssttttt.....
60
Ayah Darurat Untuk Janinku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!