Sumirah setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah yaitu memasak dan beberes rumah, ia akan mendatangi pabrik untuk menemui suaminya, Dan Sumirah harus berhutang lagi pada tetangga nya untuk ongkos naik angkutan umum demi bertemu dengan Hendra.
Cuaca sangat panas hari ini. Tepat saat jam istirahat pabrik, Sumirah telah sampai di pabrik. Sumirah memakai payung untuk melindungi putrinya dari panas matahari.
Sampai di pos Satpam Sumirah harus lapor terlebih dulu maksud dan tujuannya ia datang ke pabrik pada dua orang yang sedang berjaga di pos.
" Selamat siang Pak!"
" Siang, cari lowongan kerja ya?"
Tanya salah satu orang satpam bernama Khairul yang hendak menghampiri Sumirah.
" Bukan Pak! eum..saya kesini mau bertemu dengan Pak Hendra."
" Ohh..Pak Hendra..Bapak Hendrawan?"
" Iya Pak.." Ucapnya menganggukkan kepala
" Ibu siapa..?"
" Saya istrinya dan juga ini anak saya.."
" Baik tunggu sebentar ya!"
" Iya Pak..!"
Satpam bernama Khairul itu langsung melangkah membawa amanat Sumirah. Sumirah hanya berdiri sambil tangan nya mengipas kipas karena kepanasan. Hingga satpam bernama Taufik menawarkan Sumirah untuk masuk dan mempersilahkan Sumirah duduk di dalam pos.
" Duduk dulu saja Bu di dalam, teman saya sedang menemui dengan Bapak Hendra.."
" Iya Pak Taufik, terimakasih.."
Satpam itu tertegun menatapi raut wajah Sumirah yang cantik, tapi juga wajah Sumirah terlihat resah. Sebagai satpam tentu ia sangat tahu apa yang sudah terjadi pada orang bagian dalam. Dan ia kenal dengan Bapak Hendra.
" Maaf kalau boleh tanya, kenapa memang nya Ibu mencari suami Ibu?"
Sumirah tentu tidak mau menjelaskan nya, karena ini sangat privasi bagi nya.
" Tidak ada apa apa Pak,.saya hanya rindu dengan suami saya.."
" Ohh..begitu!" Sambil mengangguk angguk.
Padahal Taufik sudah bisa menebak pasti Sumirah mencari Hendra karena dengar dengar Sang Manager telah menikah lagi.
Sumirah masih menunggu sampai waktu jam istirahat telah selesai. Pandangan nya dari pos itu terlihat murung sambil menatapi para karyawan yang masuk kedalam pabrik dan melanjutkan bekerja.
Beberapa menit kemudian satpam bernama Khairul keluar namun tidak bersama suami nya, membuat Sumirah bertanya tanya. Sampai Khairul di pos khairul harus menyampaikan kabar kebohongan untuk Sumirah yang sudah di suruh oleh Hendra.
" Maaf Bu, saya harus menyampaikan bahwa Pak Hendra sedang tugas keluar kota."
" Tugas keluar kota..?" Tanya nya heran.
Sumirah tercengang mendengar nya sampai ia berdiri dari duduk nya.
" Iya Bu, maaf saya baru dapat kabar tadi.."
Sumirah hanya mengangguk anggukan kepala pelan dengan raut wajah sedih.
" Mas Hendra keluar kota..? kenapa Mas Hendra tidak memberitahu pada ku?" Ucapnya dalam hati.
" Dan ini uang ongkos untuk pulang Bu..!"
Khairul memberikan uang 50 ribu untuk Sumirah dari Hendra. Khairul hanya menyampaikan saja. Sumirah lalu menerima uang itu dengan tatapan sedih.
" Terimakasih ya Pak!"
" Iya Bu.."
" Ya sudah kalau begitu saya pulang dulu..tolong katakan kalau saya datang kesini..!'
" Baik nanti saya sampaikan."
" Permisi Pak Khairul Pak Taufik.."
Sumirah melangkah pelan dengan perasaan sedih dan juga kecewa, tapi juga ia merasa tidak percaya kalau Hendra sedang keluar kota.
,
,
,
,
,
Singapore
Erland sudah satu bulan berada di Singapura, karena ia harus menyelesaikan masalah bisnis keluarganya. Sebagai CEO ia sangat bertanggung jawab atas kepercayaan yang sudah di berikan oleh almarhum Kakek nya juga Papih nya. Erland sangat concern terhadap perusahaan yang pimpin nya itu.
Masalah perusahan di Singapura pun telah selesai dan Kembali berjalan lancar. Dan Siang ini ia dan Papih nya akan kembali ke Indonesia dan Erland akan mengajar di Wijaya, Erlando sudah dirindukan oleh murid murid nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments