Empat mobil beriringan menuju restoran terkenal itu, Erland satu mobil dengan Coach dan dua orang guru lain nya , mereka turun dan di sertai para murid berada di mobil masing masing ikut turun, murid murid Erland nampak senang. Erland ingin merayakan keberhasilan murid murid nya kerena memenangkan kejuaraan lomba basket yang telah membawa nama baik sekolah Wijaya. Tak hanya itu sekertaris Erland sudah menyiapkan masing masing hadiah untuk murid murid nya tentu Coach pilihan Erland di berikan uang sebagai tanda terima kasih nya.
Saat mereka mulai bersantap hidangan makanan restaurant, mata Erland lagi lagi melihat pasangan yang sama yang bermesraan di depan supermarket. Erland memperhatikan tingkah wanita itu yang menggandeng mesra tangan pria nya, sambil melangkah wanita itu bergelayut manja.
Namun pasangan itu memilih tempat agak kedalam menjauh dari meja meja Erland dan murid murid Erland. Satu jam kemudian pasangan itu keluar masih tingkah yang sama kelakuan wanita itu bergelayut manja pada lengan pria nya keluar dari restaurant, seolah olah tidak memperdulikan pengunjung di restaurant itu.
Sore hari nya saat Sumirah sedang memakai kan baju Intan yang sudah mandi sore, suara deru mobil berhenti di depan pekarangan rumah seperti nya suara mobil Hendra. Sumirah melangkah keluar sambil menggendong Intan benar saja dugaan nya Hendra sudah pulang. Namun yang Sumirah perhatikan Hendra langsung turun dari mobil dengan tergesa gesa. Sumirah langsung menautkan kedua alis nya.
" Mas kau sudah pulang..?"
Hendra tidak menjawab, ia berlalu dengan cepat langkah nya menuju kamar mandi dengan wajah seperti menahan sakit.
" Ssshhh..shhhss.." Hendra mendesis kesakitan.
Mendengar suami nya mendesis sakit, Sumirah menebak apa jangan jangan ia telah berhasil mengerjai Hendra dengan ulah nya memberi air cabai pada alat pengaman itu. Sumirah dengan pura pura bertanya pada Hendra.
" Kenapa Mas..?"
" Eum..ti-tidak apa apa..!"
" Kau seperti kesakitan. mana yang sakit?"
Hendra tidak mungkin berterus terang pada istrinya bahwa junior nya sudah membengkak dan kemerahan pada kulit junior nya.
" Sshh..hah haduhh perih sekali..!"
" Apa nya yang perih..? coba aku lihat..!"
Hendra pun berbalik menunjukan junior nya pada Sumirah sambil di sirami air dengan gayung di tangan nya.
Sumirah diam saja, dalam hatinya ia merutuki Hendra bahwa benar Hendra telah berbuat zinah dengan selingkuhan nya, ia berhasil mengerjai pasangan mesum itu, namun ia teringat dengan Clara bagaimana dengan wanita itu, apa kah dia juga sedang merintih kepedasan sama seperti Hendra. Sumirah menyunggingkan senyum iblis nya.
" Rasakan itu Mas..semoga saja kau bertobat.." Ucap Sumirah dalam hati.
Hendra hampir saja mati merasakan perih yang luar biasa pada junior nya. Tubuh nya terasa lemas dan kini ia sedang berbaring di kamar. Sumirah tidak mau perdulikan Hendra biarkan saja Hendra diam di kamar istirahat. Dan Hendra sendiri sedang berfikir kenapa hal itu bisa terjadi padahal ia sudah beberapakali menggunakan pengaman tapi tidak pernah sampai hal itu terjadi pada junior nya yang tiba tiba saja merasakan perih dan panas pada junior nya.
Clara pun sama begitu sampai dan turun dari ojek online ia lari terbirit birit masuk ke kontrakan nya yang tiga petak, ia merasakan sangat perih dan panas pada bagian lembah nya sampai pangkal paha nya. Di dalam kamar mandi itu ia menahan sakit sampai menangis rasa nya bagian dalam nya membengkak.
" Hendra sialan..!"
Clara merasa kesal pada Hendra yang mengantar nya tidak sampai kontrakan nya, bagaimana mau mengantar nya Hendra pun sama tidak tahan dengan rasa perih pada junior nya, ia ingin buru sampai rumah dan mengobati junior nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Karolina Joel
karma istri bagi suami dan selingkuhannya😁
2023-08-22
1