Tisu dan Sapu Tangan

Tak cuma tisu didapati nya satu buah pengaman yang tertutup dengan lipatan tisu. Pada kantong celana berikut nya sapu tangan Hendra yang dibentangkan oleh tangan Sumirah ada bercak warna putih. Lalu hidung nya mencium sapu tangan itu, bau cairan pelepasan. Sumirah sangat mengenal nya bau nya.

Deg

" Ya Allah..apa yang sedang terjadi dengan suami ku..? apa dia bersama wanita lain hingga pulang sampai larut mal-.."

Sumirah tidak meneruskan pikiran sangka buruknya. karena Intan menangis mencari nya.

" Mama..Mama.."

Sumirah keluar dari kamar mandi, untuk melihat Intan.

" Iya Nak..Mama di sini."

Intan melihat Ibunya keluar dari kamar mandi, anak itu pum berlari kecil menghampiri Ibunya.

" Kok sayang nya Mama sudah bangun ?"

Sumirah meletakkan kedua lutut nya di lantai mensejajarkan Intan berdiri. menatap wajah Intan sambil tangan nya membelai lembut rambut ikal putrinya.

" Mama bobo yuk!" Bujuk Intan

" Ohh..Intan mau bobo di temani Mama?"

Anak itu langsung mengangguk, wajahnya masih terlihat sangat ngantuk.

" Ok kalau begitu.yuk!"

Sumirah berdiri lalu menggendong Intan melangkah menuju kamar putri nya. Sebelum menidurkan Intan tangan nya menyalakan kipas angin. Ia tidak mau putri nya tidur kegerahan karena cuaca diluar sangat panas, apa lagi bobot tubuh Intan yang montok selalu berkeringat. Baju Intan di lepasnya dan hanya meninggalkan kaos dalam saja.

,

,

,

,

Warning 21+ admin lolosin please !

Siang itu di ruang sang Manager terdengar desa**n desa** nikmat memenuhi ruangan itu, Hendra terlihat sedang memacu lembah nikmat Clara dalam dalam.

" Ahhkkg..Mas lebih cepat!"

" Hhm..kau mau sampai, baiklah kita keluarkan sama sama.." Ucapnya dengan suara berat.

Hendra lalu menggoyangkan pinggul nya dengan cepat nampak junior Hendra yang basah mengkilat keluar masuk di lembah Clara. dalam hitungan menit, Hendra dan Clara menge**ng panjang, Kedua nya akan mendapat pelepasan.

" Aaoghhh..sayang."

" Ahhhkgg..Mas Henn..drahh.."

Hendra langsung membenamkan dalam dalam mengeluarkan pelepasan di rahim Clara, lembah Clara menarik narik seperti menyedot junior besar Hendra. Tanda bahwa Clara mendapat kan puncak nya untuk ke tiga kali nya.

Tubuh Hendra ambruk di atas bongkahan dada besar Clara, yang sudah di lepas kaitan bra nya tanpa mencopot b*a. Hendra dan Clara melakukan penyatuan nya memang sengaja tidak melepas keseluruhan pakaian mereka masing masing, mengingat di dalam kantor.

Benar benar jam istirahat yang nikmat buat Hendra, sudah di bawakan makan siang oleh Clara lalu mendapatkan makanan segar yaitu lembah nikmat Clara yang di berikan cuma cuma. Selesai penyatuan, Clara bangun dari meja kerja Hendra, satu jam lama nya kedua paha Clara terpampang lebar di atas meja.

" Terimakasih sayang." Ucap nya sambil jari jari nya mengancing kemeja.

Clara yang masih lemas pada kedua kaki nya, berdiri sambil merapihkan kembali baju atasan nya juga rok mini nya.

Sebelum Clara keluar dari ruangan, Hendra mendaratkan bibir nya pada bibir Clara sedikit menghisap bibir bawah Clara.

" Mas aku keluar dulu, karyawan sudah pada masuk pabrik.."

" Ok sayang..kau pulang sore ini?"

" Iya Mas, bagaimana dengan kamu?"

" Sepertinya aku lembur sampai jam 6."

" Ya sudah nanti aku telpon."

Clara melangkah dengan santai keluar dari ruangan Hendra, tak ada seorangpun yang curiga dengan perbuatan Clara dan Hendra di ruangan itu selama jam istirahat. Kalaupun ada yang mencurigai dan di ketahui Clara tidak segan segan akan mengadu pada direktur dan meminta untuk memecat nya. karena Clara pun diam diam juga bermain skandal dengan pemilik pabrik garmen ini tanpa sepengatahuan Hendra, cuma saja pemilik garment ini sedang pulang ke negara nya yaitu Korea.

Terpopuler

Comments

Karolina Joel

Karolina Joel

keseruan baru dimulai ya Thor

2023-08-22

1

lihat semua
Episodes
1 Uang Belanja
2 Pulang Larut Malam
3 Bau Bawang
4 200 Ratus Ribu
5 Tisu dan Sapu Tangan
6 Guru Bahasa Inggris
7 Aku Muak
8 Cabai Rawit
9 Sindiran Mirah
10 Tidak Bermoral Dan Etika
11 Pertandingan Basket
12 Merasakan Perih Yang Luar Biasa.
13 Seperti Orang Sunat
14 Pura Pura Tidur
15 Antrian di Apotik
16 Wanita Bersuami
17 Terbayang Sumirah
18 Tidak Pulang
19 Mendatangi Pabrik
20 Sumirah Pingsan
21 Sadar Dari Pingsan
22 Aksi Sumirah
23 Pesan Sumirah
24 Mengecek Saldo
25 Pesan Online
26 Bertemu Teman Lama
27 Menemui Ibu Friska
28 Sarapan Bersama
29 Harum Nasi Goreng
30 Sarapan Nasi Goreng
31 Ratna Yang Malas
32 Rumah Yang Berantakan
33 Nyeri di perut
34 Panen Buah Dan Sayur
35 Sumirah Gugup
36 Terkejut
37 Tidak Pernah
38 Selalu Menatap
39 Jatuh Dari Tangga
40 Pijatan Erland
41 Ingin Berdekatan
42 Mencari Sewa Tempat Tinggal
43 Suka Dengan Mirah
44 Ibu Ibu Ngegosip
45 Ibu Ibu Ngegosip 2
46 Rasa Tidak Rela
47 Minta Di Puaskan
48 Ratna Memohon
49 Sudah Basi
50 Bubur Ayam Dan Karedok
51 Sarapan Bubur Berdua
52 Betis Yang Indah
53 Takut Khilaf
54 Ke Gep
55 Khawatir
56 Makin Sexy
57 Nampak Bodoh
58 Rencana Perjodohan Erland.
59 Erland Menolak
60 Bertemu Mirah di Mal
61 Hinaan Dan Celaan di Mal
62 Menyejukkan Hati
63 Arjuna Belanja Sayur
64 Terjawab Penasaran Erland
65 Aku Mau Dia, Ya Allah.
66 Menolak Secara Halus
67 Mulai Ketergantungan
68 Draft
69 Lancang Kamu Ya!"
70 Ucapan Kebiasaan Mirah
71 Tidak Peduli
72 Draft
73 Malu Meminta Mirah kembali
74 Kritis
75 Menutup Mata
76 Tidak Percaya
77 Draft
78 Pernah Melihat
79 Pelukan Tiba Tiba
80 Risih Dengan Tatapan Erland
81 Mengajari Mirah
82 Merasakan Halusnya kulit wajah Mirah.
83 Tidak Mau Bermimpi
84 Tanggung Jawab
85 Memggantung
86 Kabar Bahagia
87 Ingin Berdekatan
88 Accident Di Restoran
89 Erland Berubah
90 Kabar Tunangan
91 Duduk Sendirian
92 Tidak Peduli Sarah
93 Benar Benar Menuruti
94 Suatu Kebetulan
95 Kencan Ganda
96 Cium Paksa.
97 Keteguhan Mirah
98 Bunga yang Hilang
99 Kangen Dengan Mu
100 Kau Istimewa
101 Tidak Bisa Menikahi Sarah
102 Terkesan Wanita Panggilan
103 Uang Kompensasi.
104 Please Ya Allah
105 Jualan Pakaian
106 Membohongi
107 Kecelakaan Di Tol
108 Rasa Sesak Di Dada Friska
109 Pijatan Friska
110 Apa Yang Kau Dapatkan?
111 Pagi Yang Cerah
112 Selamat Pagi Tuan
113 Ijinkan Saya Membantu Nyonya.
114 Pulanglah
115 Jadwal Erland
116 Senyum Manis Mirah
117 Debaran Jantung Mirah
118 Perbekalan
119 Menuju Rumah sakit
120 Pemandangan Di Balik Kamar
121 Tidak Menganggap Murahan
122 Sugar Daddy
123 Membalas Dengan Tubuh
124 Putus Asa.
125 Mimpi Buruk 2
126 Draft 3
127 Draft 4
128 Karya Baru
129 Minta Nomor Endang
130 Mirah Wanita Membawa Perubahan
131 Ketahuan
132 Kembali ke Tanah Air
133 Dambaan Erland Terwujud
134 Layani Aku
135 Masih Tunangan
136 Tidak Mengerti Perasaan Ku
137 Sarah Dan Erland Harus Menikah
138 Ambil Alih
139 Mahar
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Uang Belanja
2
Pulang Larut Malam
3
Bau Bawang
4
200 Ratus Ribu
5
Tisu dan Sapu Tangan
6
Guru Bahasa Inggris
7
Aku Muak
8
Cabai Rawit
9
Sindiran Mirah
10
Tidak Bermoral Dan Etika
11
Pertandingan Basket
12
Merasakan Perih Yang Luar Biasa.
13
Seperti Orang Sunat
14
Pura Pura Tidur
15
Antrian di Apotik
16
Wanita Bersuami
17
Terbayang Sumirah
18
Tidak Pulang
19
Mendatangi Pabrik
20
Sumirah Pingsan
21
Sadar Dari Pingsan
22
Aksi Sumirah
23
Pesan Sumirah
24
Mengecek Saldo
25
Pesan Online
26
Bertemu Teman Lama
27
Menemui Ibu Friska
28
Sarapan Bersama
29
Harum Nasi Goreng
30
Sarapan Nasi Goreng
31
Ratna Yang Malas
32
Rumah Yang Berantakan
33
Nyeri di perut
34
Panen Buah Dan Sayur
35
Sumirah Gugup
36
Terkejut
37
Tidak Pernah
38
Selalu Menatap
39
Jatuh Dari Tangga
40
Pijatan Erland
41
Ingin Berdekatan
42
Mencari Sewa Tempat Tinggal
43
Suka Dengan Mirah
44
Ibu Ibu Ngegosip
45
Ibu Ibu Ngegosip 2
46
Rasa Tidak Rela
47
Minta Di Puaskan
48
Ratna Memohon
49
Sudah Basi
50
Bubur Ayam Dan Karedok
51
Sarapan Bubur Berdua
52
Betis Yang Indah
53
Takut Khilaf
54
Ke Gep
55
Khawatir
56
Makin Sexy
57
Nampak Bodoh
58
Rencana Perjodohan Erland.
59
Erland Menolak
60
Bertemu Mirah di Mal
61
Hinaan Dan Celaan di Mal
62
Menyejukkan Hati
63
Arjuna Belanja Sayur
64
Terjawab Penasaran Erland
65
Aku Mau Dia, Ya Allah.
66
Menolak Secara Halus
67
Mulai Ketergantungan
68
Draft
69
Lancang Kamu Ya!"
70
Ucapan Kebiasaan Mirah
71
Tidak Peduli
72
Draft
73
Malu Meminta Mirah kembali
74
Kritis
75
Menutup Mata
76
Tidak Percaya
77
Draft
78
Pernah Melihat
79
Pelukan Tiba Tiba
80
Risih Dengan Tatapan Erland
81
Mengajari Mirah
82
Merasakan Halusnya kulit wajah Mirah.
83
Tidak Mau Bermimpi
84
Tanggung Jawab
85
Memggantung
86
Kabar Bahagia
87
Ingin Berdekatan
88
Accident Di Restoran
89
Erland Berubah
90
Kabar Tunangan
91
Duduk Sendirian
92
Tidak Peduli Sarah
93
Benar Benar Menuruti
94
Suatu Kebetulan
95
Kencan Ganda
96
Cium Paksa.
97
Keteguhan Mirah
98
Bunga yang Hilang
99
Kangen Dengan Mu
100
Kau Istimewa
101
Tidak Bisa Menikahi Sarah
102
Terkesan Wanita Panggilan
103
Uang Kompensasi.
104
Please Ya Allah
105
Jualan Pakaian
106
Membohongi
107
Kecelakaan Di Tol
108
Rasa Sesak Di Dada Friska
109
Pijatan Friska
110
Apa Yang Kau Dapatkan?
111
Pagi Yang Cerah
112
Selamat Pagi Tuan
113
Ijinkan Saya Membantu Nyonya.
114
Pulanglah
115
Jadwal Erland
116
Senyum Manis Mirah
117
Debaran Jantung Mirah
118
Perbekalan
119
Menuju Rumah sakit
120
Pemandangan Di Balik Kamar
121
Tidak Menganggap Murahan
122
Sugar Daddy
123
Membalas Dengan Tubuh
124
Putus Asa.
125
Mimpi Buruk 2
126
Draft 3
127
Draft 4
128
Karya Baru
129
Minta Nomor Endang
130
Mirah Wanita Membawa Perubahan
131
Ketahuan
132
Kembali ke Tanah Air
133
Dambaan Erland Terwujud
134
Layani Aku
135
Masih Tunangan
136
Tidak Mengerti Perasaan Ku
137
Sarah Dan Erland Harus Menikah
138
Ambil Alih
139
Mahar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!