sepakat

Bab 9. Sepakat!

Leora bernapas lega setelah ia mengantar Nenek Samantha ke kamar hotel miliknya. Leora membungkukkan setengah badannya setelah Nenek Samantha tersenyum kepadanya. Leora pun tersenyum. Kemudian setelah itu tatapan mata Leora kini beralih kepada Johan.

"Sekarang masalahnya semakin melebar!" Leora mulai meluapkan kekesalannya.

Tampak Johan mengusap tengkuk lehernya. Laki-laki itu sepertinya sadar bahwa dirinya sudah melakukan kesalahan besar.

"Oke. Aku minta maaf. Tapi Terima kasih karena kau sudah membantuku." Johan mencoba untuk meredam kemarahan Leora.

"Kau mengatakan jika kita hanya perlu bersandiwara di depan Nenek Samantha. Lalu apa ini? Mengapa tiba-tiba Nenek Samantha membahas tentang pernikahan? Astaga! Kau membuatku frustasi! Aku tidak habis pikir bagaimana nasibku ke ke depannya," kesal Leora.

"Ayolah Aku akan memberikanmu bonus! Aku sudah berjanji kepadamu bahwa jika kau sangat memuaskan dalam membantuku maka aku akan memberimu bonus. Aku akan memberimu uang 15 juta," rayu Johan.

Mendengar nominal yang disebutkan oleh Johan Leora sedikit terpancing. Uang 15 juta lumayan besar. Bahkan baginya mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan seperti ini lagi.

Akan tetapi sudut hati Leora berpikir keras. Lantas Bagaimana dengan masa depannya? Leura kembali tenang. Gadis itu tidak lagi tertarik dengan uang yang ditawarkan oleh Johan.

"Apa kau tidak percaya padaku kalau begitu sekarang berikan aku nomor rekeningmu. Aku akan mentransfernya sekarang." Johan kembali meyakinkan Leora bahwa dirinya tidak bercanda untuk memberi Leora uang sebesar 15 juta rupiah.

"Aku hanya bingung bagaimana ke depannya nanti. Ini termasuk pembohongan. Sebenarnya aku tidak 3 untuk membohongi orang tua. Lalu bagaimana selanjutnya? Nenek Samantha meminta kita untuk menikah! Kau tahu apa artinya itu menikah! Kau benar-benar menempatkan aku dalam situasi yang tidak masuk akal!" Leora mengusap wajahnya dengan kasar. Sungguh Leora tidak habis pikir dengan apa yang saat ini menimpanya.

"Aku bilang, aku minta maaf! Aku juga tidak tahu kalau Nenek Samantha akan meminta kita untuk menikah! Apa kau tidak tahu betapa takutnya aku ketika harus melihat orang yang aku miliki satu-satunya berada di rumah sakit? Aku hanya tidak ingin orang yang aku cintai itu menderita. Aku juga tidak mungkin membawa mantan kekasihku yang sudah menikah dengan orang lain. Kumohon Maafkan Aku!" Johan tidak berhenti untuk meminta maaf kepada Leora.

Kini dua orang itu terdiam sampai 10 menit lamanya. Tampaknya Leora masih enggan untuk berbicara. Niat hati ingin mendapatkan keuntungan dengan menjadi pacar pura-pura Tuhan ini malah membuatnya harus berada di kondisi yang sulit.

"Leora, aku tahu bahwa aku sudah membuatmu berada dalam kondisi yang rumit. Tapi sungguh aku membutuhkan bantuanmu. Apa kau tidak bisa melihatnya? Nenek sangat senang ketika aku membawamu. Kau benar-benar sudah membantuku untuk membahagiakannya. Kumohon tetaplah bersedia menjadi kekasih palsuku. Aku tahu bahwa ini tidak benar. Tetapi aku berjanji bahwa aku akan memberimu uang lebih banyak daripada yang telah kita sepakati." Johan terus membujuk Leora agar tidak marah.

Laki-laki itu juga tidak ingin Leora membatalkan kesepakatan mereka berdua. Apalagi Nenek Samantha sangat menyukai Leora. Tampak tampak Leora membisu. Wanita itu tidak bersuara lagi.

"Aku yatim piatu,"kata Johan.

Tentu saja kata-kata itu membuat Leora mengangkat wajahnya dan menatap Johan. Ini dua orang tersebut saling bertukar pandangan.

"Maka dari itu aku hanya memiliki Nenek Samantha. Kau tahu berapa usiaku? Aku berusia 33 tahun. Sebenarnya sebelum ini aku sudah memiliki kekasih. Tetapi dia meninggalkanku karena tertarik pada temanku. Dan parahnya adalah saat aku ingin mengenalkannya dengan nenekku justru dia pergi meninggalkanku tepat saat aku bertemu denganmu. Jadi kupikir sekarang kau merupakan harapan Nenek Samanta satu-satunya," ungkap Johan.

"Kau yatim piatu?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh Leora pada Johan. merasa Leora memberikan respon Johan mengulas senyuman tipis.

"Iya. jadi aku hanya memiliki Nenek Samantha. Untuk itu aku sangat memohon padamu agar kita melanjutkan kesepakatan ini. Sampai di mana Nenek Samantha telah pergi meninggalkan aku. Maksudku aku tidak berharap buruk tentangnya. Hanya saja Kita semua juga bisa melihat bahwa kondisi nenek Samanta pun tidak baik. Jadi sampai saat itu Bisakah kita terus melanjutkan kerjasama ini?" Johan memejamkan kedua matanya.

Laki-laki itu sangat berharap apabila Leora mau membantunya. Setidaknya Johan sudah mengatakan yang sebenarnya. Di dalam hatinya Jangan berharap bahwa Leora sedikit berempati padanya.

"Aku tidak masalah. Karena bagiku kehidupanku pun sekarang sudah cukup dari segi ekonomi. Hanya saja tujuanku saat ini merupakan balas dendam kepada Al. Jangan sampai aku gagal membalaskan dendam hanya karena kesepakatan yang aku buat dengan Joha . Akan tetapi aku juga tidak mungkin mendapatkan uang dari misi-misi yang biasanya aku ambil. Sebab saat ini aku masih bekerja sebagai karyawan di perusahaan Al." Leora membatin dalam hati.

"Ra? Bagaimana?" Johan menunggu jawaban dari Leora. Laki-laki itu menunggu jawaban dari Leora dengan hati yang berdebar. Untuk menutupi kegelisahannya, Johan mengukir senyuman paksa di bibirnya.

Leora sendiri menghela napas panjang. "Baiklah. Kita sepakat!"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!